Secara Kimia
1.
Tes asam amalik, terjadi perubahan warna dari orange menjadi violet
2.
Tes zwikker (5 tetes larutan sampel + 3 tetes pereaksi), terbentuk warna hijau-ungu
3.
4.
Larutan sampel dalam air + I2, tidak terbentuk endapan, ketika direaksikan dengan HCl terbentuk
endapan coklat yang melarut saat ditambahkan NaOH
5.
Larutn sampel + larutan tanin, menghasilkan endapan putih yang melarut pada penambahan
larutan tanin berlebih
6.
Kodein
1.2.2 Kodein
Asal : Papaver somniferum
Reaksi Umum Kodein:
1. Zat + H SO + FeCl dipanaskan dalam air mendidih biru + HNO merah/coklat
merah tua.
2. Reaksi KING, SANCHEZ, dan FESEZ (+)
2
Reaksi Identifikasi:
1.
Larutan zat dalam air + AgNO3 endapan (AgCl), dicuci dengan air + NH4OH
endapan akan larut kembali.
1.2.2.2 Kodein Fosfat
Organoleptis : serbuk hablur atau hablur berbentuk jarum halus; putih; tidak berbau;
rasa pahit.
Kelarutan
: mudah larut dalam air; sangat mudah larut dalam air panas
Reaksi Identifikasi:
1. Larutan zat dalam air dinetralkan dengan NH OH encer + AgNO endapan kuning
perak fosfat yang larut dalam HNO encer & dalam NH OH encer.
2. Larutan zat dalam HNO encer + amonium molibdat dihangatkan endapan kuning
kenari terang.
4
penicilin
Kelompok ini dikembangkan untuk meningkatkan llingkup kerja, seperti pada amoksisilin.
Amoksisilin
Ampisilin
Piperasilin
Tisarsilin
Azlosillin
Karbenisilin