POHON FILOGENI

KELOMPOK 1
DESI NUGRAHENI
RAHMADIYONO WIDODO
MAHARDIKA HIMAS NUGRAENI
NURUL ENDAH R
AJENG NARULITA K

1.

BAKTERI

AQUIFICAE MERUPAKAN CABANG TERTUA BAKTERI

BERSIFAT HYPERTHERMOPHILICII DAN CHEMOLITHOAUTOTROPHIC, YANG MAMPU

MENGHASILKAN ENERGI DENGAN MENGOKSIDASI DONOR ELEKTRON SEPERTI
HIDROGEN,TIOSULFAT, DAN SULFUR DENGAN OKSIGEN SEBAGAI AKSEPTOR
ELECTRON.

2. THERMOTOGA
THERMOTOGAE MERUPAKAN CABANG KEDUA DARI BAKTERI; STUDI TERBAIK
ADALAH ANGGOTA DARI GENUS THERMOTOGA. PHYLUM YANG TERDIRI DARI
BAKTERI GRAM NEGATIP, FERMENTATIF TERMOFILIK DAPAT TUMBUH PADA
TEMPERATUR 550 -900 C, ANAEROBIK; MEMPUNYAI ASAM LEMAK YANG TIDAK
UMUM BAKTERI INI MEMILIKI KANDUNGAN LIPID SEL YANG KHAS, DAN DAPAT
MEMFERMENTASI GULA MENJADI LAKTAT, ASETAT, CO2 DAAN H2.

3. BACTEROIDES
KELAS BACTEROIDES MEMILIKI CIRI-CIRI OBLIGAT ANAEROB, NONSPORING,
CHEMOHETEROTROPHIC, FERMENTATIF, DAN BERBENTUK BATANG.

4. PLANCTOMYCES
PHYLUM TERDIRI DARI BAKTERI DENGAN SIFAT TIDAK BIASA, TERMASUK DINDING
SEL YANG TIDAK MEMPUNYAI PEPTIDOGLIKA DAN SEL DENGAN NUKLEOID YANG
DISELIMUTI MEMBRAN; MEMBELAH DENGAN BERTUNAS DAN MEMBENTUK
TONJOLAN (APPENDAGES) YANG DISEBUT STALKS.

5. CYANOBACTERIA
PHYLUM YANG TERDIRI DARI BAKTERI FOTOSINTETIK OKSIGENIK. CYANOBACTERIA
MELAKUKAN FOTOSINTESIS OKSIGENIK, MENGGUNAKAN AIR SEBAGAI SUMBER
ELEKTRON UNTUK GENERASI NADH DAN NADPH. MEMILIKI KLOROFIL A, YANG
MENYERAP PANJANG GELOMBANG CAHAYA

6. PROTEOBACTERIA
HANYA SATU PHYLUM DISEBUT PROTEOBACTERIA, YANG TERDIRI DARI BANYAK
RAGAM BAKTERI GRAM NEGATIVE. KELOMPOK BAKTERI INI MEMPUNYAI
KEANEKARAGAMAN JENIS YANG PALING BESAR DAN TERBAGI MENJADI 3
SUBKELOMPOK UTAMA, YAITU, BAKTERI UNGU, PROTEOBAKTERI KHEMOAUTOTROP
DAN PROTEOBAKTERI KHEMOHETEROTROP.

7. PIROCETES
PHYLUM TERDIRI DARI BAKTERI BERBENTUK HELIKS DENGAN MORFOLOGI DAN
MOTILITAS UNIK BERSIFAT GRAM-NEGATIF, CHEMOHETEROTROPHIC, BAKTERI
HELIKS FLEKSIBEL YANG MENUNJUKKAN GERAKAN MERAYAP ATAU MERANGKAK
KARENA STRUKTUR YANG DISEBUT FILAMEN AKSIAL. DAPAT BERSIFAT ANAEROB,
ANAEROB FAKULTATIF, ATAU AEROBIK DAN DAPAT MENGGUNAKAN BERAGAM
MOLEKUL ORGANIK SEBAGAI SUMBER KARBON DAN ENERGI.

8. GRAM POSITIVE
SEBAGIAN BESAR MEMANG GRAM-POSITIF, AKAN TETAPI NAMA KELOMPOK
TERSEBUT MENYESATKAN KARENA BEBERAPA SPESIES SESUNGGUHNYA ADALAH
GRAM NEGATIF DAN DI KELOMPOKKAN DALAM TAKSON INI KARENA SISTEMATIKA
MOLEKULER MENUNJUKKAN SUATU HUBUNGAN YANG DEKAT DENGAN BAKTERI
GRAM POSITIF, BEBERAPA DIANTARANYA BERSIFAT FOTOSINTETIK. AKAN TETAPI
SEBAGIAN BESAR SPESIESNYA BERSIFAT KEMOHETEROTROF; BANYAK
DIANTARANYA, TERMASUK CLOSTRIDIUM DAN BACILLUS, MEMBENTUK
ENDOSPORA YANG RESISTEN TERHADAP KONDISI KULIT.

9. GREEN FILAMENTOUS BACTERIA

GENUS CHLOROFLEXUS MERUPAKAN REPRSENTATIF UTAMA DARI
PHOTOSYNTHETIC GREEN NONSULFUR BACTERIA. CIRI-CIRI BAKTERI TERSEBUT
ADALAH MEMILIKI FILAMENTOUS, DAN BERGERAK DENGAN CARA MELUNCUR.
BERSIFAT TERMOFILIK, SERING TERISOLASI DARI NETRAL SAMPAI MATA AIR PANAS
DENGAN PH BASA DIMANA MEREKA TUMBUH DALAM BENTUK TIKAR ORANYEKEMERAHAN.

ARCHAEBACTERIA
KELOMPOK ARCHAEBACTERIA DIBAGI MENJADI TIGA KELOMPOK YAITU YANG
HIDUP PADA HABITAT DENGAN SUHU YANG EKSTRIM, KADAR METANA YANG
EKSTRIM, DAN KADAR GARAM YANG EKSTRIM.

1. HABITAT SUHU TINGGI

PADA HABITAT DENGAN SUHU YANG TINGGI TERDAPAT PYRODICTICUM DAN
THERMOPROTEUS.
PYRODICTICUM MERUPAKAN GENUS DARI PYRODICTIACEAE. PYRODICTICUM
TERMASUK DALAM ARKEA HIPERTERMOFILIK BAWAH LAUT DENGAN SUHU
OPTIMAL PERTUMBUHANNYA BERKISAR PADA 80-150 OC.
THERMOPROTEUS MERUPAKAN GENUS DARI THERMOPROTEACEAE,
KELOMPOK ARKAE TERMOFILIK DENGAN SUHU HABITAT SEKITAR 95 OC.

2. HABITAT DENGAN KADAR METAN YANG

TINGGI
KELOMPOKNYA MELIPUTI METHANOCOCCUS, METHANOBACTERIUM,
METHANOSARCINA. KETIGA KELOMPOK BAKTERI METHANOGEN TERSEBUT
TERMASUK ANAEROBIC.

3. HABITAT DENGAN KADAR GARAM YANG

TINGGI.
KELOMPOKNYA MENCAKUP ARKAE HALOPIL.
KELOMPOK ARKAE INI MAMPU HIDUP PADA SEBUAH KAWASAN DENGAN
KADAR GARAM LIMA KALI LEBIH TINGGI DARIPADA KADAR GARAM AIR LAUT.

EUKARYOTA

 EUKARYOTA DIBEDAKAN DARI DUA DUA DOMAIN YANG LAIN BERDASARKAN

ADANYA MEMBRAN NUKLEUS, ORGANEL-ORGANEL BERMEMBRAN, RIBOSOM
80S.
AMOEBOZOA DAN OPISTHOKONTA DIKELOMPOKKAN SEBAGAI AMORPHEA. SAR
(STRAMENOPILA-ALVEOLATA-RHIZARIA) DAN ARCHAEPLASTIDA
DIKELOMPOKKAN SEBAGAI DIAPHORETICKES.
ANGGOTA KELOMPOK AMORPHEA DICIRIKAN OLEH BENTUK SEL YANG TIDAK
TETAP JIKA TIDAK ADA PEMBATAS, SEPERTI DINDING SEL. KEBERAGAMAN
MORFOLOGI DAN KARAKTERISTIK SELULER YANG MENDASAR MENYEBABKAN
SAR DAN ARCHAEPLASTIDA DIKELOMPOKKAN KE DALAM DIAPHORETICKES.

 SAR MERUPAKAN GABUNGAN DARI TIGA KELOMPOK BESAR EUKARYOTA, YAITU

STRAMENOPILA, ALVEOLATA, DAN RHIZARIA.
1. STRAMENOPILA, MEMILIKI DUA SILIA HETEROKONTA DAN KRISTA
MITOKONDRIA TUBULAR. CONTOH: CHRISOMONAS, SARGASSUM, DAN
LAMINARIA.
2. ALVEOLATA, MEMILIKI ALVEOLA KORTIKAL DENGAN CELAH SILIA ATAU
NIKROPOR DAN KRISTA MITOKONDRIA BERBENTUK TUBULER ATAU
AMPULIFORMIS. CONTOH: NOCTILUCA, PLASMODIUM, DAN PARAMECIUM.
3. RHIZARIA, BERUPA SEL AMOEBOID (PADA UMUMNYA) DENGAN
PSEUDOPODIA DAN CANGKANG. CONTOH: TRINEMA, NUCLEOSARCOMONAS,
DAN FILORETA (BALDAUF, 2008)

FILOGENI GAJAH

BOOTSTRAP CONSENSUSPARSIMONY TREE OF

ELEPHANTIDAE CYTOCHROME B SEQUENCES

Dasar filogeni menggunakan likelihood tree dan asumsi waktu mole

Mam-3; Mam-4 : Berelekh
Man-5: Khatanga
Elephas : Sri Lanka & Burma