Dasar
Konversi
Energi
Listrik
Saluran Transmisi
Fakultas
Teknik
Program
Studi
Teknik Elektro
Tatap
Muka
05
Kode MK
Disusun Oleh
MK14025
Ir. Badaruddin, MT
Abstract
Kompetensi
energy listrik
Mempelajari aplikasi alat alat
konversi energy listrik
Di harapkan mahasiswa
mempunyai kemampuan
Saluran Transmisi
Pengertian saluran Transmisi
Saluran transmisi berfungsi untuk membawa tenaga listrik dari pusat pusat
pembangkit ke pusat pusat beban melalui saluran tegangan tinggi atau melalui tegangan
ekstra tegangan tinggi.
Tegangan tinggi dalam dunia teknik tenaga listrik ialah semua tegangan yang
dianggap cukup tinggi sehingga di perlukan pengujian dan pengukuran dengan tegangan
tinggi yang semuanya bersifat khusus dan memerlukan teknik teknik tertentu atau dimana
gejala gejala tegangan tinggi mulai terjadi.
Contoh :
Peningkatan tegangan pada saluran transmisi mempunyai nilai ekonomis yang sangat
penting sehingga memberikan keuntungan.- keuntungan.
a) Untuk penyaluran daya yang sama arus yang di alirkan menjadi berkurang berarti
penggunaan bahan tembaga pada kawat penghantar akan berkurang dengan
bertambahnya tingginya tegangan transmisi.
b) Luas penampang konduktor yang digunakan
berkurang,
sehingga struktur
1
3
sebagainya.
Lebih estetis karena tidak mengganggu pandangan.
Lebih aman
Pembangunannya jauh lebih mahal.
Bila terjadi hubung singkat, perbaikannya lebih sukar di lakukan.
Tegangan Transmisi
Tegangan di indonesia pemerintah telah menyeragamkan deretan tegangan tinggi sebagai
berikut:
Tegangan nominal (KV) : ( 30 66 150 220 380 500
Tegangan tertinggi untuk perlengkapan (KV) : (36) 72,5 170 245 420 525.
Penentuan deretan tegangan diatas di sesuaikan dengan rekomendasi IEC.
1
3
Menara baja
Tiang baja
Tiang beton bertulang
Tiang kayu
Tiang tiang baja, beton dan kayu di gunakan pada saluran saluran dengan tegangan
kerja relatif rendah (dibawah 70 KV)
Menara baja untuk saluran transmisi tegangan tinggi atau ekstra tinggi.
Menara baja di bagi sesuai dengan fungsinya yaitu:
Menara dukung
Menara sudut
Menara ujung
Menara percabangan
Menara transposisi.
Isolator isolator
1
3
Jenis isolator yang digunakan pada saluran transmisi adalah jenis porselin atau
gelas.
Menurut penggunaan dan konstruksinya di kenal tiga jenis isolator yaitu:
Isolator jenis pendek
Isolator jenis pos saluran.
Isolator gantung.
Isolator jenis pasak dan pos saluran di gunakan pada tegangan rendah (kurang dari 22 33
KV).
Isolator gantung dapat di gandeng menjadi rentengan isolator yang jumlahnya di sesuaikan
dengan kebutuhan.
5.1.5. Kawat penghantar.
Jenis kawat yang biasa di gunakan pada saluran transmisi adalah tembaga dengan
konduktivitas 100 % (Cu 100%), Cu 97,5 %) atau aluminium dengan konduktivitas 61 % (Al
61 %).
Kawat penghantar aluminium terdiri dari berbagai jenis dengan lambing sebagai berikut:
AAC = All Aluminium Conductor yaitu kawat penghantar yang seluruhnya terbuat dari
aluminium.
AAAC = All Aluminium Alloy Conductor kawat penghantar yang seluruhnay terbuat
dari campuran aluminium.
ACSR = Aluminium Conductor, Steel Reinforced yaitu kawat penghantar aluminium berinti
kawat baja.
ACAR = Aluminium conductor , Alloy Reinforced yaitu kawat penghantar aluminium yang
di perkuat dengan logam campuran.
Kawat penghantar tembaga (CU) mempunyai kelebihan di banding dengan kawat
penghantar aluminium karena konduktivitas dan kuat tariknya lebih tinggi.
Kelemahannya adalah:
Untuk besar tahanan yang sama, tembaga lebih berat dari aluminium.
Untuk saluran saluran transmisi tegangan tinggi dimana jarak menara transmisi
berjauhan di butuhkan kuat tarik yang lebih tinggi sehingga di gunakan kawat penghantar
ACSR.
Kawat Tanah
Atau ground miras disebut sebagai kaat pelindung, gunanya untuk melindungi kawat
kawat penghantar atau kawat kawat fasa terhadap sambaran petir.
Jadi kawat tanah di pasang di atas kawat fasa.
Kawat tanah biasa di pakai kawat baja.
1
3
1
3
Dimana :
tegangan scalar ujung beban pada beban nol.
tegangan scalar ujung beban pada beban penuh.
dan
maka
1
3
Tetapi
Maka,
Rangkaian IT (PI)
Hubungan tegangan dan arus:
Tetapi
Jadi
1
3
Maka
Contoh soal
Suatu saluran transmisi fasa tiga, 200 km, 220 KV. Konstanta kawat:
ohm/km
ohm/km
Saluran transmisi diatas menyalurkan daya sebesar 100 MW dan pf = 1,0 pada ujung
beban. Tegangan pada ujung beban 220 KV
Dengan menggunakan representasi nominal PI (IT).
Tentukanlah :
a. Tegangan dan arus pada ujung pengirim
b. Efisiensi transmisi
c. Pengaturan tegangan
Jawab
Diketahui:
Saluran saluran = 200 Km
Tegangan (
Daya (
) = 100 MW
MW/Km
Dit :
1
3
Penyelesaian :
ohm
Daftar Pustaka
1. Hamzah ibrahim,Teknik Tenaga Listrik, andi offset Jogjakarta
2. Zuhal, Dasar Tenaga Listrik, Gramedia
3. Electric machinery 4 th edision AE fitzgerald
1
3
10