Anda di halaman 1dari 7

Kondensor adalah salah satu jenis mesin

penukar kalor (heat exchanger) yang


berfungsi untuk mengkondensasikan fluida
kerja. Pada sistem tenaga uap, fungsi utama
kondensor adalah untuk mengembalikan
exhaust steam dari turbin ke fase cairnya
agar dapat dipompakan kembali ke boiler
dan digunakan kembali. Selain itu,
kondensor juga berfungsi untuk
menciptakan back pressure yang rendah
(vacuum) pada exhaust turbin . Dengan back
pressure yang rendah, maka efisiensi siklus
dan kerja turbin akan meningkat.
Klasifikasi Kondensor
Secara umum, terdapat 2 jenis kondensor
yaitu : direct-contact condenser dan surface
condenser. Surface condenser adalah jenis
yang paling banyak digunakan di
powerplant.
Direct-contact Condenser
Seperti namanya, direct-contact condenser
mengkondensasikan steam dengan
mencampurnya langsung dengan air
pendingin. Direct-contact atau open
condenser digunakan pada beberapa kasus
khusus, seperti : ketika digunakan dry
cooling tower, pada geothermal powerplant,
dan pada powerplant yang menggunakan
perbedaan temperatur di air laut (OTEC).
Ada beberapa tipe direct-contact condenser :
a. Spray Condenser
Pada spray condenser, pencampuran steam
dengan air pendingin dilakukan dengan jalan
menyemprotkan air ke steam. Sehingga
steam yang keluar dari exhaust turbin pada
poin 2 (gambar 3.15.) bercampur dengan air
pendingin pada poin 5 menghasilkan
kondensat yang mendekati fase saturated,
kemudian dipompakan kembali ke 4.
Sebagian dari kondensat dikembalikan ke
boiler sebagai feedwater. Sisanya
didinginkan, biasanya didalam dry- (closed-)
cooling tower ke poin 5. Air yang
didinginkan pada poin 5 disemprotkan ke
exhaust turbin dan proses berulang.

Gambar Flow diagram direct-contact


condenser jenis spray condenser. SJAE =
steam-jet air ejector
b. Barometric dan Jet Condenser
Ini merupakan jenis awal dari kondenser.
Jenis ini beroperasi dengan prinsip yang
sama dengan spray condenser kecuali tidak

dibutuhkannya pompa pada jenis ini.


Vacuum dalam kondensor diperoleh dengan
menggunakan prinsip head statis seperti
pada barometric condenser, atau
menggunakan diffuser seperti pada jet
condenser.

Gambar Skema direct-contact condenser: (a)


barometric, (b) jet
Surface Condenser
Surface condenser merupakan jenis yang
paling banyak digunakan di powerplant.
Jenis ini merupakan heat exchanger tipe
shell and tube, dimana mekanisme
perpindahan panas utamanya adalah
kondensasi saturated steam pada sisi luar
tube dan pemanasan secara konveksi paksa
dari circulating water di dalam tube. Secara
spesifik, prinsip kerja surface codensor di
bahas pada sub bab berikut.
Prinsip Kerja Surface Condenser
Prinsip kerja surface condenser seperti
tampak pada gambar 3.17. adalah sebagai
berikut. Steam masuk ke dalam shell
kondensor melalui steam inlet connection
pada bagian atas kondensor. Steam
kemudian bersinggungan dengan tube
kondensor yang bertemperatur rendah
sehingga temperatur steam turun dan
terkondensasi, menghasilkan kondensat
yang terkumpul pada hotwell. Temperatur
rendah pada tube dijaga dengan cara
mensirkulasikan air yang menyerap kalor
dari steam pada proses kondensasi. Kalor
yang dimaksud disini disebut kalor laten
penguapan dan terkadang disebut juga kalor
kondensasi (heat of condensation) dalam
lingkup bahasan kondensor. Kondensat yang
terkumpul di hotwell kemudian dipindahkan
dari kondensor dengan menggunakan pompa
kondensat ke exhaust kondensat.
Ketika meninggalkan kondensor, hampir
keseluruhan steam telah terkondensasi
kecuali bagian yang jenuh dari udara yang
ada di dalam sistem. Udara yang ada di
dalam sistem secara umum timbul akibat
adanya kebocoran pada perpipaan, shaft
seal, katup-katup, dan sebagainya. Udara ini
masuk ke dalam kondensor bersama dengan
steam. Udara dijenuhkan oleh uap air,
kemudian melewati air cooling section
dimana campuran antara uap dan udara
didinginkan untuk selanjutnya dibuang dari
kondensor dengan menggunakan air ejectors

yang berfungsi untuk mempertahankan


vacuum di kondensor.
Untuk menghilangkan udara yang terlarut
dalm kondensat akibat adanya udara di
kondensor, dilakukan de-aeration. Deaeration dilakukan di kondensor dengan
memanaskan kondensat dengan steam agar
udara yang terlalut pada kondensat akan
menguap. Udara kemudian ditarik ke air
cooling section dengan memanfaatkan
tekanan rendah yang terjadi pada air cooling
section. Air ejector kemudian akan
memindahkan udara dari sistem.

Gambar Skema Surface Condenser


Kondensor merupakan alat penukar kalor
pada sistem refrigerasi yang berfungsi untuk
melepas kalor ke lingkungan. Bagian
kondensor biasanya diberi kipas untuk
menghisap udara yang melewati celah alat
penukar kalor. Modifikasi terkadang
dilakukan dengan menambahkan kipas
udara. Penambahan perangkat tersebut
dimaksudkan untuk meningkatkan laju
aliran udara sehingga mempercepat proses
pelepasan kalor ke lingkungan. Penelitian ini
akan mengungkap pengaruh peningkatan
laju aliran massa udara di kondensor
terhadap koefisien prestasi sistem pendingin
AC. Koefisien prestasi yang tinggi sangat
diharapkan dalam daur refrigerasi. Dalam
melakukan penelitian dirakit sistem
pendingin AC yang terdiri dari kompresor,
kondensor, katup ekspansi, dan evaporator.
Refrigeran yang dipergunakan adalah freon12. Bagian kondensor dipasang kipas angin
yang bisa diatur putarannya. Untuk
keperluan pengambilan data ditambahkan
alat ukur seperti orifice, manometer, dan
termometer yang menyatu dengan sistem,
sedangkan kecepatan udara yang dihisap
diukur dengan anemometer. Dalam
penelitian berhasil mengukur data tekanan,
temperatur, dan laju aliran massa refrigeran
dengan variasi kecepatan udara pendingin di
kondensor. Kecepatan udara pendingin
kondensor diatur dengan menambahkan
putaran motor listrik penggerak kipas.
Variasi kecepatan udara pendingin antara 0,2
2,98m/s yang dihasilkan dari putaran
kipas 60-309rpm. Hasil penelitian
menunjukkan semakin besar laju aliran
udara untuk mendinginkan kondensor maka

besarnya koefisien prestasi semakin


meningkat. Pada kecepatan udara pendingin
di atas 2,98m/s pengaruh perubahan
terhadap koefisien prestasi relatif kecil
Kondensor ditempatkan di depan radiator.
Kondensor berfungsi untuk mendinginkan
gas refrigerant sehingga terkondensasi
menjadi cair dengan tekanan yang tinggi.Set
elah cair, refrigerant mengalir ke receiver
dehidrator. Pendingin yang dilakukan
kondensor berasal dari aliran udara oleh
kipas radiator. Jumlah panas yang
dilepaskan refrigerasi dalam kondensor
sama dengan panas yang diserap dalam
evaporator ditambah panas kerja yang
diperlukan kompresor untuk menekan
refrigrant.Semakin banyak panas yang
dilepas dalam kondensor,maka semakin
besar pula efek mendinginkan yang akan
diperoleh dari evaporator.
Dalam kondensor akan terjadi perubahan
bentuk zat pendingin, karena kondensasi
yang dilakukan kondensor. Perubahan
bentuk tersebut dari gas menjadi cair.
Supaya pendinginan/kondensasi dari zat
pendingin lebih sempurna, maka
pemasangan kondensor perlu
memperhatikan arah aliran udara yang
membantu proses pendinginan kondensor.
Pemasangan kondensor pada mobil biasanya
ditempatkan di depan radiator supaya dapat
dialiri udara waktu mobil berjalan.
Adakalanya pemasangan kondensor di
depan radiator dilengkapi dengan dengan
kipas-kipas pendingin, tetapi kipas
pendingin mesin diganti dengan yang lebih
besar supaya pendinginan mesin dapat
dilaksanakan bersama-sama dengan
pendinginan kondensor. Sistim ini
merugikan bila sistim AC tidak dipakai ,
karena kipas yang besar akan menggunakan
daya mekanis mesin, akibatnya boros bahan
bakar. Untuk itu memakai kipas pendingin
listrik tersendiri pada kondensor merupakan
solusi lain meskipun kondensor dapat
dipasang di depan radiator, di atas atap
mobil, di bawah lantai, atau tempat lain
yang memungkinkan.
Pipa-pipa kondensor ada yang berbentuk
bulat ada juga yang seperti bayak lubanglubang aliran zat pendingin. Pipa tersebut
dilengkungkan secara paralel dari awal
sampai keluarnya zat pendingin menuju

saringan. Untuk memperluas pemukaan


pendingin, diantara pipa yang
dilengkungkan itu diberi kisi-kisi pendingin
supaya sistem pendinginan lebih sempurna
(panas diserap oleh kisi pendingin),
sehingga kondensasi dan perubahan bentuk
zat pendinginan dari gas menjadi cair akan
terjadi.
Kondensor Kontak Langsung
Kondensor kontak langsung, lebih
sederhana peralatannya, biaya instalasinya
lebih murah dan hanya mernbutuhkan
sedikit peralatan pembantu dan biaya
perawatan. Lebih murah media pendingin
yang umum digunakan adalah air, volume
media pendingin yang digunakan lebih
banyak jika disbandingkan dengan
kondensor permukaan, yaitu 10 sampai 20
kali lebih banyak. Pada Gambar dibawah ini
diperlihatkan gambar kondensor kontak
langsung. Aliran air sebagai media
pendingin meninggalkan kondensor bersama
dengan polutan yang terkondensasi. Proses
absorpsi dapat terjadi pada kondensor
kontak langsung jika polutan dapat larut
dalam air. Adanya proses absorpsi tersebur
meningkatkan efisiensi penyisihan.
Spray tower condenser adalah jenis
kondensor kontak langsung, dimana aliran
zat polutan masuk dari bagian bawah, dan
aliran air di buat spray dari bagian atas.
Ejector dan barometric condenser
dioperasikan dengan arah laju aliran air dan
udara sama, perbedaannya terletak pada
penggunaan spray air. Untuk ejector
condenser air di-spray-kan menggunakan
alat venturi.

Kondensor barometric dimanfaatkan untuk


desuperheat dan memadatkan uap masuk
ditambah
mendinginkan
gas
keluar,
sementara
mengembangkan
tekanan
serendah mungkin.
Hal ini juga dikenal sebagai counter tingkat
kondensor aliran tinggi jet. Dalam
kondensor ini, shell ditempatkan pada
ketinggian sekitar 10,363 meter di atas
panas dengan baik dan dengan demikian

perlunya menyediakan pompa ekstraksi


dapat dihindarkan. Namun, penyediaan
pompa injeksi sendiri harus dilakukan jika
air di bawah tekanan tidak tersedia.
prinsip kerja
Seperti ditunjukkan dalam Gambar 6.5,
Multi-Jet Kondensor barometric umumnya
digunakan di mana
air biaya rendah tersedia dalam jumlah yang
cukup. Ini adalah desain yang paling
sederhana dari semua barometric
kondensor, dan tidak memerlukan pompa
udara tambahan atau pra-dingin. Ini
mungkin adalah tipe ideal
di mana kondisi lokal yang konstan dan ada
kebocoran udara kecil. Multi-Jet barometric
Kondensor juga digunakan di mana vakum
ditangani tidak tinggi dan cukup besar
Perbedaan terminal dibolehkan.
Kondensor barometric terdiri dari dua tipe
dasar: (1)
bersamaan, atau paralel aliran, di mana uap
yang akan
kental masuk di bagian atas unit dan
mengalir di
sama arah sebagai air, dan (2) countercurrent, atau
kontra aliran, di mana uap memasuki dekat
bagian bawah
peralatan dan melewati atas melawan arus
air.
Injeksi air dikirim ke kondensor dalam
bentuk
jet, semprotan, tirai air atau kombinasi,
tergantung pada layanan yang diperlukan.
Kondensor Jet barometric lebih lanjut
diklasifikasikan
sesuai dengan jenis tindakan jet bekerja.
MultiJenis jet yang pertama kali diperkenalkan
oleh Schutte & Koerting
pada tahun 1923 terdiri dari jet air saja dan
beroperasi tanpa
pompa udara. The Kondensor M-J
barometric, seperti yang disebut,
dianjurkan untuk operasi di bawah beban
yang cukup konstan
mana ada relatif sedikit udara kebocoran,
dan di mana
air tidak terlalu langka dan, karena itu, tidak
perlu
diresirkulasi. Ukuran berkisar dari 50
sampai 12.000 gpm. tidak

tambahan pompa udara diperlukan.

Barometric condenser biasa


S&K MULTI-JET (M-J)
BAROMETRIC CONDENSERS
APLIKASI
The S & K Multi-Jet Kondensor umumnya
digunakan
dimana air biaya rendah tersedia dalam
jumlah yang cukup. sekarang
desain sederhana dari semua kondensor
barometric, dan
tidak memerlukan pompa udara tambahan
atau pra-dingin. Hal ini mungkin
tipe ideal di mana kondisi beban yang
konstan dan
ada kebocoran udara sedikit. The Kondensor
Multi-Jet juga
digunakan di mana vakum ditangani tidak
tinggi dan
Perbedaan
terminal
cukup
besar
diperbolehkan.
KONSTRUKSI
Multi-Jet Kondensor barometric dibuat
dalam dua dasar
desain, Type 590 dan Type 591, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar. 1
dan Gambar. 2.
Tipe 591 desain digunakan untuk empat
ukuran terkecil.
Ini memiliki inlet air di bagian atas dan inlet
uap di
side. Unit ini terdiri dari tubuh (a silinder
tertutup

chamber), dan air nozzle perumahan di atas


air
inlet, dan nozel jenis jet air.
Tipe 590 desain digunakan untuk semua
ukuran di atas
empat terkecil. Desain ini memiliki inlet uap
di bagian atas
dan inlet air di samping. Ini terdiri dari
tubuh, air
nozzle kasus dan nozel jenis piring dan jet
air. sebuah
inspeksi penutup terletak tepat di seberang
kasus nosel
memungkinkan akses mudah ke nozel.
Mendukung kurung,
dilemparkan pada kedua sisi
tubuh, memberikan
nyaman metode
mengamankan kondensor untuk
lantai atau balok.
OPERASI
Kondensasi air
disampaikan ke nozel
kasus dan dikeluarkan melalui
nozel. ini adalah
dirancang dengan cermat untuk
menangani jumlah tertentu
air pada menyatakan
tekanan dan dijamin
vakum. The jet air
diarahkan ke tailpiece yang
di ujung bawah
tubuh, di mana mereka bersatu untuk
membentuk jet tunggal. uap
memasuki kondensor datang
ke dalam kontak langsung dengan
konvergensi air dan
kental. Non-condensables
juga entrained dan
diberhentikan oleh jet air
tindakan.
Terminal diperoleh perbedaan
dengan jenis kondensor adalah 11
sampai 13 F.

S & K MULTI-JET SPRAY TYPE (M-JS)


Barometric kondensor
APLIKASI
S & K Type 592 M-J-S Kondensor
umumnya
dipekerjakan di mana kapasitas besar
dibutuhkan dan mana
lebar fluktuasi suhu air atau beban steam
terjadi. Mereka digunakan secara luas di
pengalengan, gula,
susu, dan tanaman pangan lainnya, di pabrik
pulp dan kertas,
distilleries, kilang minyak, dan berbagai
macam
kimia dan perusahaan manufaktur garam.
Fleksibilitas operasi dicapai oleh kondensor
ini
terlihat dari desainnya. Untuk beban uap
penuh rated
kapasitas air dilewatkan melalui kedua spray
dan jet

nozel. Jika suhu beban atau air menurun, itu


adalah
mungkin untuk throttle air ke nozel semprot
dan
akhirnya mematikannya sepenuhnya. Dalam
kasus terakhir,
kondensor beroperasi mirip dengan tipe
Multi-Jet
dijelaskan sebelumnya, tetapi dengan
minimal injeksi
air di bawah kondisi yang diberikan.
KONSTRUKSI
S & K Multi-Jet Semprot Kondensor
barometric terdiri dari
tubuh, nozzle air kasus dan piring dengan
nozel jenis jet,
dan nozel jenis semprot yang berulir ke
dalam tubuh
dan diberi makan melalui cincin cor di
bagian atas
kondensor. Air masuk melalui dua lubang,
meninggalkan
dari nozel yang lebih rendah dalam bentuk
konvergensi jet
sungai dan dari nozel atas dalam bentuk
konvergen semprotan. Nozel semprot dari
nonclogging khusus
desain dengan kasus spiral terpisahkan
dengan
nozzle tubuh. Untuk rincian tentang nozel,
lihat halaman 12.
Nosel penyemprot yang mudah diakses dari
luar
dengan cara tangan-lubang terletak di
seberang nozzle masing-masing.
Nozel jet dapat diakses untuk pemeriksaan
melalui
membuka di sisi kondensor dan tanganlubang penutup
pada akhir kasus nozzle.
OPERASI
Uap memasuki kondensor di atas
dikondensasikan
oleh air dari nozel semprot. Noncondensables yang
ditarik ke bagian ekor dari kondensor oleh
konvergen aliran air dari nozel jet.
Kondensasi air dan non-condensables
dibuang

melalui

pipa

ekor

di

bagian

bawah.

S & K MULTI SPRAY (M-S)


barometric kondensor
APLIKASI
Meskipun S & K Kondensor Multi-Semprot
barometric
dikembangkan terutama untuk memecahkan
masalah kondensasi
di mana pasokan air terbatas, hal ini juga
cocok di
operasi dimana suhu air yang tinggi dalam
kaitannya
untuk vakum persyaratan, atau di mana
volume besar noncondensables
harus dihilangkan.
KONSTRUKSI
Tubuh pembangunan Condenser S & K
Multi-Spray
sangat mirip dengan yang ada pada desain
Semprot Multi-Jet dan
semprot pengaturan nosel melingkar di
bagian atas unit ini
sama. Nozel jet jenis ada yang digunakan,
namun.
Nosel penyemprot perunggu dirancang
khusus dengan

konstruksi spiral dilemparkan sebagai


bagian integral dari nosel
perumahan. Mereka memiliki diameter
lubang tidak kurang dari
satu inci dan tidak tunduk pada
penyumbatan, asalkan
pasokan air dilindungi oleh layar atau
saringan yang memiliki
1/4 atau 3/8 inci mesh. Nozel yang mudah
diakses
dari luar dengan cara bukaan inspeksi
terletak
berlawanan nozzle masing-masing. Lihat
halaman 12 untuk rincian tentang ini
nozel.
OPERASI
The S & K Multi-Semprot Kondensor
beroperasi dengan terminal
Perbedaan ke 5 F. Uap masuk kondensor
pada
bagian atas dan dicampur dengan air injeksi
yang
disampaikan
melalui
nozel
semprot
beberapa. itu
Tindakan bawah ini semprotan konvergen
menciptakan
hisap di samping tindakan kondensasi
mereka. uap
mengembun dalam ruang semprot yang
disampaikan dengan
kondensasi
air
panas-baik
melalui
barometric
kaki.
Non-condensables diambil melalui hisap
udara
ruang untuk pra-dingin, di mana air yang
disampaikan oleh
nosel semprot menurunkan suhu udara-uap
Bahan dan mengembun hampir semua uap.
itu
campuran yang tersisa dikirim ke pompa
udara berada pada
dekat bahwa dari semprotan air suhu yang
mengurangi ke minimum jumlah uap
terkondensasi
dihapus oleh pompa udara. Perhatikan
desain diri pengeringan
Fitur yang menghindari korosi dan
menyumbat selama
musiman menutup-down.

S & K COUNTER-CURRENT (C-C)


barometric kondensor
APLIKASI
Dimana pasokan air terbatas atau jumlah
yang berlebihan
non-condensables memerlukan penggunaan
vakum terpisah
pompa, dan kondisi setempat memerlukan
sebuah inlet sisi uap,
S & K barometric Counter-Lancar
Kondensor, Type 597
adalah kondensor S & K hanya tersedia
dalam ukuran kecil untuk
memenuhi persyaratan dari kondisi di atas.
KONSTRUKSI
Tipe 598 Kondensor terdiri dari silinder
tubuh
dengan sisi uap inlet, inlet air, restoran, dan
internal
distribusi nampan. Tersedia dalam ukuran
No 18 dan lebih besar,
mereka telah dibuat konstruksi.
Tipe 597 Kondensor dibuat dalam ukuran
No 0 hingga 5,
dalam besi cor atau Haveg dan Fiberglass
Polyester. mereka
memanfaatkan
nosel
semprot untuk
distribusi air awal, dan
nampan untuk menjaga tirai yang tepat.
S & K Counter-Lancar Kondensor jenis ini
memerlukan
steam jet pompa vakum terpisah seperti
yang dijelaskan dalam Buletin
5EH. Ilustrasi dari instalasi 598 Type
menunjukkan
khas barometric pengaturan dengan pompa
udara tambahan.
OPERASI

Dalam kedua tipe 597 dan tipe 598 unit,


injeksi air
memasuki kondensor melalui nozzle air di
bagian atas
unit. Sebuah nampan distribusi di shell
menyediakan air "
tirai "di mana uap harus lulus. semprot
nozel berada untuk memberikan efektif
maksimum
independen dari meratakan kondensor
distribusi.
Sebagian besar uap memasuki kondensor
akan diembunkan dalam
bagian bawah shell, dan non-condensables
yang
kemudian diminta untuk melakukan
perjalanan ke atas melalui tirai air.
Sebuah pengaturan baffle disediakan di
hisap udara
koneksi untuk mengurangi seminimal
mungkin carry-over
air yang mungkin telah entrained sebagai
udara melewati
melalui kondensor.

Anda mungkin juga menyukai