Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Tujuan Umum
Klien mampu mengenali halusinasi
B. Tujuan Khusus
1. Klien mampu mengenal isi halusinasi
2. Klien mampu mengenal waktu dan frekuensi
3. Klien mampu mengenal dan menjelaskan situasi pencetus halusinasi
4. Klien mampu mengungkapkan respon terhadap halusinasi
BAB II
A. Landasan Teori
1. Pengertian
Terapi Aktivitas Kelompok ( TAK )
Stimulasi Persepsi : Mengenal Halusinasi
Halusinasi adalah persepsi sensorik yang keliru dan melibatkan
panca indera (Isaacs, 2002).
Halusinasi adalah gangguan penyerapan atau persepsi panca indera
tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat terjadi pada sistem
penginderaan dimana terjadi pada saat kesadaran individu itu penuh dan
baik. Maksudnya rangsangan tersebut terjadi pada saat klien dapat
menerima rangsangan dari luar dan dari dalam diri individu. Dengan kata
lain klien berespon terhadap rangsangan yang tidak nyata, yang hanya
dirasakan oleh klien dan tidak dapat dibuktikan (Nasution, 2003).
Halusinasi merupakan gangguan atau perubahan persepsi dimana
klien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. Suatu
penerapan panca indra tanpa ada rangsangan dari luar. Suatu penghayatan
yang dialami suatu persepsi melalui panca indra tanpa stimulus eksteren:
persepsi palsu (Maramis, 2005).
2. Aktivitas Dan Indikasi
Aktivitas yang dilakukan satu sesi berupa aktivitas perkenalan dan
menceritakan halusinasi yang dialami . Klien yang mempunyai indikasi
halusinasi adalah klien yang mendengar , melihat , meraba sesuatu yang
tidak di alami oleh orang lain.
3. Kriteria Anggota Kelompok
a. Klien dengan gangguan halusinasi berjumlah 6 orang
b. Jenis kelamin perempuan
c. Usia 20 - 35 tahun
4. Tim Terapis
Leader
Fasilitator 1
Fasilitator 2
Observer
Notulen
5. Struktur Kelompok
a. Waktu sesi
: 15 menit/sesi
: 1 sesi
BAB III
A. Uraian Tugas Kelompok
Leader
1. Analisa dan observasi pola pola komunikasi dalam kelompok.
2. Tetapkan tujuan dan peraturan kelompok sebelum kegiatan dimulai.
3. Bacakan tujuan dan peraturan kelompok sebelum kegiatan dimulai.
4. Motivasi anggota agar aktif dalam kelompok.
5. Mampu memimpin kegiatan dengan tertib.
Fasilitator
1. Ikut serta dalam kelompok sebagai anggota.
2. Fasilitasi klien yang kurang aktif
3. Menjadi model bagi klien selama kegiatan
Observer
1. Observasi jalannya kegiatan ( jumlah peserta, klien yang keluar dan tidak
kembali, ketepatan waktu ).
2. Catat perilaku verbal dan non verbal klien selama kegiatan.
3. Atur alur permainan.
B. Standar Karakteristik Pasien
Karakteristik Pasien
1.
Aspek Fisik
Aktivitas sehari - hari ( nafsu makan baik , berat badan stabil, status
kesehatan baik ), pola tidur (frekuensi tidur baik : selalu tidur siang ), pola
rekreasi dan aktivitas ( mempunyai minat mengikuti kegiatan ruangan,
senam, jalan jalan, menyapu, mandi dan berkomunikasi dengan orang
lain )
2.
Aspek Emosi
Gelisah, bingung , bicara ngelantur , merasa ada yang mengawasi dan
Tujuan
1. Klien mampu memperkenalkan diri
2. Klien mampu menjelaskan dan mengenal halusinasi yang dialami
Uraian Tugas Terapist
Leader
: Ni Putu Elsy Krismayanti
Fasillitator 1
:
Fasilitator 2
:
Observer
Notulen
Diagnosa Keperawatan
Halusinasi Pendengaran
Halusinasi Pendengaran
Nn. Nanik
Ny. Siti Khotimah
Ny.
Ny.
Halusinasi
Halusinasi
Halusinasi
Halusinasi
Setting
1. Klien dan terapis duduk bersama di satu meja
2. Ruangan nyaman dan tenang
Keterangan :
: Leader
: Fasilitator
: Pasien
: Meja
: Notulen
Alat
1.
2.
3.
4.
: Observer
Mp3 menggunakan Hp
Bola plastik
Buku catatan dan pulpen
Kertas name tag
Metode
1. Diskusi dan tanya jawab
2. Bermain peran / simulasi
No
1.
Langkah
Kegiatan
Persiapan
Deskripsi Kegiatan
Memilih klien sesuai dengan indikasi
Membuat kontrak dengan klien
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2.
Orientasi
3.
Tahap Kerja
selesai
1. Terapis membagikan kertas nama untuk masingmasing klien.
2. Jelaskan kegiatan yaitu kaset pada tape recorder akan
di hidupkan serta bola diedarkan berlawanan searah
jarum jam (yaitu kearah kanan) dan pada saat tape
dimatikan maka anggota kelompok yang memegang
bola memperkenalkan dirinya.
3. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola
tenis berlawanan dengan arah jarum jam.
4. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang
memegang bola mendapat giliran untuk menyebutkan
: isi , waktu , frekuensi , situasi pensetus halusinasi
dan respon klien saat halusinasi .
Dimulai oleh
Tahap
Terminasi
untuk
tiap
keberhasilan
anggota
Evaluasi
stimulasi
persepsi
halusinasi
sesi
1,
Dokumentasi
berikut.
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien
ketika TAK pada catatan proses keperawatan tiap
klien. Misalnya, klien mengikuti sesi 1 TAK stimulasi
persepsi : halusinasi sesi 1. klien mampu mengenal isi
(menyuruh
memukul),
waktu(pukul
malam),
G. Formulir Evaluasi
No
Nama Klien
Menyebutkan Isi
Menyebutkan situasi
Menyebutkan respon
halusinasi
frekuensi halusinasi
pencetus datangnya
halusinasi
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda (x) jika tidak ditemukan pada klien atau tanda (v) jika ditemukan
pada klien.
a.
DAFTAR PUSTAKA
Stuart, Gail W.2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa edisi 5. Jakarta: EGC
Isaac, A. Alih bahasa : Rahayunigsih, D. P. 2005. Keperawatan Kesehatan
Jiwa dan Psikiatrik. Edisi 3. Jakarta. EGC
10
11