Anda di halaman 1dari 2

BAB II

KEGIATAN YANG DILAKUKAN

A. Kegiatan yang dilakukan di hari pertama (Rabu, 4 Mei 2016)


Setiba di puskesmas Cepogo, Boyolali, kami menemui kepala
puskesmas yaitu dr. dan instruktur lapangan yaitu Setelah perkenalandan
sambutan, mahasiswa mendapat suguhan minum yang diberikan anggota
puskesmas Cepogo. Kami dan kepala puskesmas beserta instruktur melakukan
perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan di hari kedua. Karena jadwal
posyandu lansia yang tidak tersedia pada hari Rabu, oleh karena itu pertemuan
kedua diganti pada hari Sabtu 13 Mei 2016. Perencanaan tersebut meliputi
jumlah lansia yang terdapat di area tersebut, membagi stasiun menjadi 5,
diantaranya tempat pendaftaran, pengukuran tinggi badan, berat badan dan
tekanan darah, pengisian kartu menuju sehat, penyuluhan dan pelayanan
medis . Dari pedoman buku Field Lab KIE Pembinaan Posyandu Lansia, para
mahasiswa membahas materi serta klarifikasi beberapa poin KIE Lansia yang
dibimbing oleh instruktur.Pada pertemuan pertama juga dijelaskan mengenai
apa saja yang perlu kami siapkan, seperti membawa stetoskop, Tensimeter,
Proyektor dan perlengkapan tulis.
B. Kegiatan yang dilakukan di hari kedua (Sabtu, 13 Mei 2016)
Kegiatan hari kedua dilaksanakan hari Sabtu, 13 Mei 2016. Awalnya kami
mendapat tugas untuk melakukan kegiatan posyandu di daerah Mliwis, tapi
karena suatu hal, dipindahkan ke daerah Candiroto. Kami berangkat sekitar pukul
08.00 WIB dan sampai di Cepogo, Boyolali sekitar pukul 9.30 WIB. Setiba di
Cepogo

kami mencari alamat rumah Bu Martini di Candiroto, tempat

dilaksanakannya kegiatan posyandu lansia.Pembimbing yang terdapat disana


yaitu Bu Rina.

Kegiatan Posyandu berjalan baik. Banyak para lansia yang datang berobat,
mayoritas perempuan. Pada pelaksanaannya, tidak ada pembagian kelompok
maupun stasiun. Kami melakukan pemeriksaan pada lansia secara begantian. Ada
yang menimbang, mengukur tekanan darah, menjelaskan dosis obat da nada yang
mendokumentasi. Kami berlatih dengan berhadapan langsung dengan pasien dan
keluarganya. Setelah mendapatkan pasien beserta kasusnya, kami mencatat
tatalaksana yang diberikan oleh Petugas KIE Puskesmas dan kemudian
menganalisisnya. Sesudah kegiatan posyandu, kami mengadakan presentasi dari
slide yang kami buat mengenai penyakit-penyakit yang sering menyerang lansia,
diantranya ada Hipertensi, Diabetes Mellitus dan Osteoarthritis. Saat presentasi
berjalan, para lansia tampak antusias dan paham dengan yang kami sampaikan.
Pada pertemuan selanjutnya diharapkan kami sudah membuat laporan serta
presentasi untuk disampaikan kepada kepala puskesmas dan instruktur kami.
Setelah selesai berdiskusi, kami disuguhi makanan dan minuman oleh tuan
rumah. Setelah beberapa saat, kami pun pamit dan beranjak ke puskesmas untuk
menaruh kotak obat hasil posyandu, dan beranjak pulang ke Solo.
C. Kegiatan yang dilakukan hari ketiga (Rabu, 18 Mei 2016)
Pada pertemuan ketiga, kami melakukan presentasi kegiatan dan kasus serta
menerima segala kritik atau saran dari Kepala Puskesmas serta Instruktur
Lapangan Cepogo, Boyolali atas laporan kegiatan tertulis yang telah kami buat.
Dari kritik dan saran tersebut, kami membuat perbaikan laporan. Setelah
semuanya selesai, kami pun mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh
pihak yang terkait baik dari Kepala Puskesmas serta Instruktur Lapangan Cepogo,
Boyolali serta staf Puskesmas yang membantu atas kelancaran program Field Lab
KIE Pembinaan Posyandu Lansia.

Anda mungkin juga menyukai