lansia
menderita penyakit darah tinggi (Hipertensi). Penyakit darah tinggi ini bisa disebabkan
karena keturunan ataupun pola hidup seperti merokok, alkohol, konsumsi garam yang tinggi
dan juga stress.dari pengkajian didapatkan masalah Tingginya angka kejadian penyakit
degeneratif (Hipertensi) b.d kurang pengetahuan lansia tentang pelayanan kesehatan.
Dari hasil kesepakatan bersama Lansia di Desa Rowosari bahwa pada tanggal 13 april
2016 dilakukan Penyuluhan tentang Hipertensi di RT 05.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan dapat menambah pengetahuan warga di Rw
9 kelurahan Rowosari tentang hipertensi.
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan warga Rw 9 kelurahan Rowosari
mengerti tentang
a)
b)
c)
d)
e)
Pengertian hipertensi
Penyebab hipertensi
Tanda dan gejala hipertensi
Penatalaksanaan hipertensi
Komplikasi hipertensi
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik kegiatan
Penyuluhan tentang hipertensi pada lansia
2. Sasaran
Seluruh lansia di desa rowosari
3. Metode
Ceramah dan tanya jawab.
4. Media
Flip chart dan leaflet.
5. Tempat
Di RT 05
6. Waktu
a. Hari / tanggal : Rabu, 13 april 2016.
b. Jam
: 15.00 Wib
7. Pengorganisasian
Penanggung jawab:
Pembawa acara :
Presenter
Observer
Fasilitator
8. Seting tempat
Keterangan :
P
: Presenter
M1
: Masyarakat
: Fasilitator
: Observer
Strategi Pelaksanaan
No
Kegiatan Mahasiswa
1 Pembukaan
-
Memberi salam
Memperkenalkan diri dan
Kegiatan Lansia
-
Menjawab salam
Mendengarkan dan
pembukaan
Menjelaskan kontrak waktu
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mengungkapkan permasalahan
waktu
5 menit
hipertensi
Menjelaskan tanda dan gejala
hipertensi
Menjelaskan penatalaksanaan
hipertensi
Menjelaskan komplikasi
Memberikan kesempatan
bertanya
Menjawab pertanyaan
Mengungkapkan pendapat
20
menit
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Memberi pertanyaan
Memperhatikan
Memperhatikan
Menjawab salam
Penutup
3
Memberi salam
D. Uraian Tugas
1. Penanggung jawab
Mengkoordinasi persiapan dan pelaksanaan kegiatan
2. Pembawa acara
-
Membawa acara
Memperkenalkan pelaksanaan acara
Menjelaskan tujuan penyuluhan
Membuat kontrak waktu
3. Presentasi
-
4. Observasi
-
5. Fasilitator
-
5 menit
E. Kriteria hasil
1. Evaluasi struktur
-
2. Evaluasi proses
-
3. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan 70% peserta mampu :
-
Pengertian hipertensi
Penyebab hipertensi
Tanda dan gejala hipertensi
Penatalaksanaan hipertensi
Komplikasi hipertensi
HIPERTENSI
A. Pengertian
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah didalam arteri jika sistolik lebih besar
dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg
A. Penyebab
Beberapa faktor penyebab hipertensi adalah :
1. Faktor keturunan
2. Ciri perseorangan, misalnya usia, jenis kelamin dan ras
3. Kebiasaan hidup :
a. Konsumsi garam yang tinggi
b. Kegemukan atau makanan yang berlebihan
c. Stress atau ketegangan jiwa
d. Pengaruh lain : merokok, minum alkohol dan minum obat
C. Tanda Dan Gejala
Individu yang menderita hipertensi kadang tidak menampakkan gejala sampai
bertahun-tahun. Gejala yang biasanya ada :
- Sakit kepala
- Pusing atau migren
- Rasa berat ditengkuk
- Telinga berdenging
- Mimisan
- Mudah lelah dan mata berkunang-kunang
- Sukar tidur
- Sesak nafas
D. Penatalaksanaan
Tujuan penatalaksanaan atau penanganan bagi setiap pasien adalah mencegah
terjadinya angka kesakitan dan angka kematian dengan mencapai dan
mempertahankan tekanan darah dibawah 140/ 90 mmHg.
Tidak semua penderita hipertensi memerlukan obat, pada prinsipnya ada dua
macam terapi yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit hipertensi yaitu terapi
farmakologi yaitu dengan modifikasi pola hidup sehari-hari dan kembali kepada
produk alami (back to nature).
Usaha pencegahan hipertensi :
Usaha pencegahan hipertensi dapat dilakukan dengan beberapa tahap antara lain :
a. Mengurangi konsumsi garam
Pembatasan konsumsi garam sangat dianjurkan, maksimal 2 gram garam dapur untuk
diet setiap hari.
b. Menghindari kegemukan
Hindarkan kegemukan (obesitas) dengan menjaga berat badan normal atau tidak
berlebihan.
c. Membatasi konsumsi lemakagar kadar kolesterol darah tidak terlalu tinggi.
Konsumsi kolesterol dalam makanan dibatasi tidak lebih dari 300 mg setiap hari.
d. Olah raga teratur
Olah raga yang teratur dapat menyerap dan menghilangkan endapan kolesterol pada
pembuluh nadi. Olah raga yang dimaksud adalah latihan menggerakkan sendi dan otot
tubuh seperti gerak jalan, berenang, naik sepeda .
e. Makan banyak buah dan tidak minum alkohol.
f. Latihan relaksasi dan meditasi
Relaksasi dan meditasi berguna untuk mengurangi stress atau ketegangan jiwa.
Relaksasi dilaksanakan dengan mengencangkan dan mengendorkan otot tubuh sambil
membayangkan sesuatu yang damai, indah dan menyenangkan.
Relaksasi dapat pula dilakukan dengan mendengarkan musik atau bernyanyi.
g. Berusaha membina hidup yang positif :