Yuli Rohyami
Prodi DIII Analis Kimia FMIPA UII
Preparasi sampel
Pencatatan contoh
Pengeringan
Penumbukan/pengayakan
Penyimpanan
Pengeringan
Simpan pd rak di ruangan khusus bebas kontaminan yg terlindung dari sinar matahari
atau dimasukkan ke dlm oven dg suhu 40oC.
Penumbukan/pengayakan
ukuran partikel < 2 mm & < 0,5 mm
Penyimpanan
dalam botol yang diberi label
Dasar penetapan
Sampel tanah dipanaskan pd suhu 105oC
selama 3 jam untuk menghilangkan air
Kadar air digunakan sbg faktor koreksi kelembapan
Penentuan pH tanah
Nilai pH menunjukkan konsentrasi ion H+ dlm larutan
tanah, yg dinyatakan sebagai log[H+].
Prinsip penentuan pH
Keasaman aktif : diekstrak dg air
Keasaman cadangan : diekstrak dg KCl 1 N
Penentuan tekstur
1. Metode pipet
Bahan organik dioksidasi dg H2O2 & garam yg mudah larut dihilangkan
dari tanah dg HCl sambil dipanaskan.
Bahan yg tersisa terdiri dari pasir, debu & tanah liat.
Pemisahan :
Pasir : pengayakan basah
Debu & tanah liat : pengendapan
2. hidrometer
Didasarkan pengukuran massa jenis suspensi tanah
ANALISIS TANAH
Fosfor (P)
Kalium (K)
C-organik
N-total
Unsur hara makro & mikro
Logam berat
Analisis Fosfor
1. Penentuan Fosfor dg Ekstak HCl
Sampel
+ HCl 25 %
Ekstrak fosfor
+Amonium molibdat (H+)
+Asam askorbat
Larutan biru
molibdenum
spektrofotometer UV-Vis
= 693 nm
Residu
+ HCl 25 %
Ekstrak kalium
flamefotometer
Residu
Penentuan C-organik
Spektrofotometri
C-organik akan mereduksi Cr(VI) berwarna jingga Cr(III) berwarna hijau (H+)
Analisis dg Spektrofotometer UV-Vis pd 561 nm
Volumetri
C-organik direaksikan dg K2Cr2O7 berlebih sisa K2Cr2O7 dititrasi dg larutan
standar FeSO4
Penentuan N-total
Senyawa nitrogen organik dioksidasi dlm suasana asam sulfat pekat dg katalis campuran selen
(NH4)2SO4
Metode analisis :
Titrasi
(NH4)2SO4 + NaOH NH3 didistilasi distilat + H3BO3 dititrasi dg H2SO4
spektrofotometri UV-Vis
metode indofenol biru
(NH4)2SO4 + bufer K-NaTartrat + Na-fenat + NaOCl biru indofenol