TUGAS
diajukan guna melengkapi tugas mata kuliah Material Handling
Oleh
Jimi Bagus Harmanto
131910101078
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, dengan ini saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah material handling yang saya beri judul "Forklift".
Adapun makalah material handling tentang "Forklift" ini telah saya usahakan
semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari banyak pihak, sehingga
dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini. Oleh sebab itu, saya juga
ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah material handling ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah material handling
tentang "Forklift" ini dapat diambil manfaatnya sehingga dapat memberikan
inpirasi terhadap pembaca. Selain itu, kritik dan saran dari Anda saya tunggu
untuk perbaikan makalah ini nantinya.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................
i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat......................................................................................2
BAB II Tinjauan Pustaka.................................................................................3
2.1 Sejarah Forklift.......................................................................................3
2.2 Bagian-Bagian Forklift .........................................................................5
2.3 Jenis-Jenis Forklift..................................................................................7
2.4 Kegiatan Maintenance Forklift...............................................................9
2.4.1 Kegiatan Maintenance Forklift Diesel [Gasoline & LPG]..........9
2.4.2 Kegiatan Maintenance Forklift Electric.....................................11
2.4.3 Kegiatan Pengantian Suku Cadang Forklift...............................13
BAB III KESIMPULAN.................................................................................16
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Aktivitas manual material handling banyak digunakan karena memiliki
fleksibilitas yang tinggi, murah dan mudah diaplikasikan. Akan tetapi aktivitas
manual material handling juga mengakibatkan resiko apabila diterapkan pada
kondisi lingkungan kerja yang kurang memadai, alat yang kurang mendukung,
dan sikap kerja yang salah. Kondisi berbahaya yang diakibatkan oleh sikap kerja
MMH yang tidak tepat tentunya harus dicegah dan ditangani dengan baik. Salah
satunya adalah pengangkatan barang di pabrik.
Hal tersebut membuat stamina pekerja menjadi mudah terkuras, karena
harus membungkuk saat mengangkat dan meletakkan barang. Hasil pekerja
mengalami keluhan. Keluhan yang dirasakan pekerja pada bagian bahu, kaki,
punggung, pantat, dan perut. Terjadinya keluhan juga didukung oleh pekerjaan
yang monoton dan pekerja harus mengangkat barang secara berulang. Postur
tubuh yang tidak aman dan adanya keluhan tersebut karena kurang perhatian dari
pemilik pabrik.
Sumber daya manusia dalam hal ini sangat berpengaruh karena semua
tahap dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang lama. Pekerja
bekerja setiap senin jumat. Jam kerja mulai pukul 07.00-16.20 WIB dengan jam
istirahat selama 1 jam yaitu pukul 12.00-13.00 WIB. Berdasarkan latar belakang
di atas menunjukkan bahwa postur kerja yang kurang baik. Hal tersebut
menyebabkan pekerja mengalami keluhan maka akan dilakukan analisis postur
kerja untuk meminimalkan cidera.
Sehingga material handling untuk mempermudah pekerjaan manusia
sangat dibutuhkan. Sebagai contoh memindahkan barang dengan Forklift.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Forklift
Pertengahan abad ke-19 sampai awal abad ke-20 melihat perkembangan
yang menuju forklift modern masa kini. Pennsylvania Railroad pada tahun 1906
memperkenalkan platform bertenaga baterai truk untuk memindahkan barangbarang di Altoona mereka, Pennsylvania stasiun kereta api. Perang Dunia I
melihat perkembangan berbagai jenis peralatan penanganan material di Britania
Raya oleh Ransomes, Sims dan Jeffries dari Ipswich. Ini sebagian karena
kekurangan tenaga kerja yang disebabkan oleh perang. Clark tahun 1917 di
Amerika Serikat mulai mengembangkan dan menggunakan tenaga traktor dan
bertenaga mengangkat traktor di pabrik-pabrik mereka. Pada 1919, Perusahaan
dan Towmotor Yale & Towne Manufaktur pada tahun 1920 memasuki lift pasar
truk di Amerika Serikat.
Melanjutkan pengembangan dan perluasan penggunaan dari forklift terus
berlanjut sampai tahun 1920-an dan 1930-an. Perang Dunia II, seperti Perang
Dunia I sebelumnya, memacu penggunaan forklift truk dalam upaya perang.
Setelah perang, metode yang lebih efisien untuk menyimpan produk di gudang
sedang dilaksanakan. Gudang perlu lebih banyak bermanuver forklift truk yang
bisa mencapai ketinggian lebih besar. Forklift baru dibuat model yang memenuhi
kebutuhan ini. Pada 1956 Toyota memperkenalkan model truk angkat pertama,
Model LA, di Jepang dan dijual forklift pertama di Amerika Serikat pada tahun
1967.
Forklift atau yang juga sering disebut sebagai lift truck adalah salah satu
material handling yang paling banyak digunakan di dunia logistic. Forklift
modern sekarang sudah berbeda jauh dengan sejarah awal forklift yang ada.
Forklift modern benar-benar difokuskan untuk kedua hal utama, yaitu transportasi
dan mengangkat.
Operator
yang
ahli
dan
profesional
harus
tahu
bagaimana
mengoperasikan forklift dengan hati-hati dan selamat, serta dapat bereaksi dengan
benar terhadap situasi yang berbahaya. Untuk dapat menjadi operator yang ahli
dan profesional banyak hal yang harus dipahami, diantaranya sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
turunan
5. Mengangkat beban yang menghalangi pandangan
6. Kondisi jalan yang dapat dilalui sesuai dengan jenis forklift yang
7.
digunakan
Keadaan fisik forklift dan cara melakukan pemeriksaannya, dan
sebagainya.
Operator yang ahli dan profesional merupakan kunci utama untuk
tersebut
sudah
memiliki
keahlian
dan
keterampilan
dalam
1.Fork
Adalah bagian utama dari sebuah forklift yang berfungsi sebagai penopang
untuk membawa dan mengangkat barang. Fork berbentuk dua buah besi lurus
dengan panjang rata-rata 2.5 m. Posisi peletakan barang di atas pallet masuk ke
dalam fork juga menentukan beban maksimal yang dapat diangkat oleh sebuah
forklift.
2. Carriage
1. Toyota
2. Jungheinrich
3. Komatsu
4. Mitsubishi
5. NAMI (Produk cina)
Jenis
forklift
berdasarkan
transmisi
yang
ddigunakan
beserta
keterangannya:
1. Automatic Transmission Forklift
Pada umumnya forklift automatic lebih mudah dioperasikan dari pada
manual. Yang membedakan adalah tuas handlenya. Tuas handle untuk automatic
forklift ada 4 bagian, yaitu naik-turun, maju-mundur, cungkil, geser kiri-kanan.
Untuk pengoperasiannya sangatlah mudah. Pedal bawah berfungsi sebagai rem
dan kopling (apabila diinjak berfungsi sebagai kopling, apabila dilepas berfungsi
sebagai rem). Agar forklift bergerak jalan cukup menggerakkan handle jalan ke
arah maju atau mundur. Forklift jenis ini tidak ada gigi.
2. Manual Transmission Forklift
Forklift jenis ini memiliki pedal yang sama seperti mobil pada umumnya,
di antaranya ada pedal gas, kopling, dan rem. Pengoperasian forklift ini lebih sulit
dibanding automatic. Forklift manual tidak terdapat tuas handle maju-mundur
seperti automatic forklift. Berbeda dengan mobil pada umumnya, jika setir
dibelokkan maka roda yang berbelok adalah roda bagian belakang. Forklift jenis
ini terdapat gigi dan tuas handle naik-turun serta cungkil.
Perlu diketahui forklift memiliki beberapa bagian penting. Berikut bagianbagian penting forklift yang pada umumnya kita pergunakan :
1. ..Harus memiliki 1 pasang garpu kurang lebih 3 meter, yang berfungsi untuk
mengangkat/menurunkan atau memindahkan pallet berisi barang.
2. Forklift harus memiliki mast. Mast adalah 2 besi yang tebal yang berhubungan
dengan sistem hidrolik dan berfungsi untuk tilting dan lifitng.
3. Forklift harus memiliki Overhead Guard yang berguna untuk melindungi sopir
forklift dari kecelakaan saat mengangkat atau menurunkan barang. Overhead
Guard juga melindungi sopir dari benda jatuh dari atas, dari panas, dan juga dari
hujan.
4. Forklif harus memiliki counterweight. Counterweight berfungsi sebagai
peyeimbang beban.
2.
3.
10
4.
5.
6.
7.
8.
9.
11
12
4. Brake System
a. Periksa Level Minyak Rem
b. Periksa ketinggian Pedal Rem [stel bila perlu]
c. Periksa Kabel Rem Tangan [stel bila perlu]
5. Hydraulic System
a. Periksa kerja motor Hydraulic
b. Periksa Lift dan Tilt Cylinder dari kebocoran
c. Periksa kemampuan Pompa Hydraulic [Test Beban]
d. Periksa kerja Motor Hydraulic
e. Periksa Level Oli Hydrauli
6. Electrical System
a. Periksa semua sambungan kabel
b. Periksa kondisi Accelerator dan Directional Switch [stel bila perlu]
c. Periksa semua Contactor [bersihkan dengan Contact Cleaner]
d. Periksa Kabel Socket CPU / Modul
e. Periksa Plug Socket-Battery
7. Battery
a. Periksa Tegangan Cell Battery
b. Periksa gravity air
c. Bersihkan Battery dari Penggaraman
13
2.
3.
4.
14
2. Service Baterai
Langkah kerja sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2.
3.
4.
5.
2.
15
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
BAB III
KESIMPULAN
Dunia industri adalah tempat di mana setiap orang yang berkecimpung di
dalamnya, termasuk seseorang yang dituntut untuk menghasilkan pekerjaan sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki. Pendidikan di perkuliahan dengan dunia
industri selain mempunyai perbedaan dan kesamaan dalam ilmu pengetahuan
(teknik).
Pada pendidikan perkuliahan diharapkan untuk dapat menguasai semua
teori-teori keteknikkan dan pengetahuan lainnya dijadikan bekal untuk terjun di
dunia industri.
Sedangkan perusahaan atau dunia industri menginginkan pekerja yang
berpengalaman untuk setiap bidang yang dialaminya. Dan teori-teori yang
didapatkannya di perkuliahan, belum tentu dapat diterapkan di dunia industri.
Negara kita ini mampu melahirkan tenaga kerja yang ahli, terutama di
bidang otomotif yang telah berhasil menciptakan hasil karya anak bangsa. Dengan
kemampuan tersebut kami berharap dapat menjadi tenaga kerja yang terampil dan
terdidik, serta adanya dukungan dari industri yang telah membantu kelancaran
pendidikan disetiap universitas. Semoga dengan adanya dukungan ini diharapkan
bisa menciptakan mahasiswa indonesia yang akan mengganti tenaga-tenaga asing
yang ada.
16