Anda di halaman 1dari 140
BAB1 MENGGAMBAR GARIS 1.1. Memilih Peralatan dan Perlengkapan Gambar Perkembangan 4.4.4 Meja Gambar Meja gambar yang beik mempunyai bidang permukaan yang rata tidak melengkung. Meja ‘ersebut dibuat dari kayu yang tidek terials keras misalnya kayu pinus. Sambungan papannya rapat, tidak betongga, bila permukaannya diraba, tidak terasa ada sambungan atau tonjolan. Meja gambar sebaiknya dibuat miring dengan bagian sebelah alas. lebih tinggi supaya tidak melelahkan wektu menagambar. Meja gambar yana dapat diatur kemiringannya secara manual atau hidrolk. Manual pergerakan kemiringan dan_naik turunnya dengan sistem mekanik, sedangkan meja gambar hidrolk kemingan dan naik turunnya meja gambar menggunakan sistem hidrotik Gambar 1.1 Moja Gambar Ukuran papan gambar didesarkan aac ukuran kertas gambar, sesuai dengan standar yeng telah ditentukan. Tetapi dapat juga disesuaikan dengan kebutuhen, umumnya ukuran papan gambar: ~ leber: 90cm ~ panjang : 100 om = tebal 3m 1.1 2. Menggunakan Pensil Gambar Pensi untuk menggamber jin dengan pensil yang digunakan untuk. menulis, baik kwalitetrys maupun kerasrya. Persil gambar Umumnya tidak diserta’ karet penghapus pada salah satu ujungnya, Selain itu biasenya kekerasannya dcantumkan pada salah satu Uung pensiinya. Standard kekerasen pensll dapat dithat pada label < bawah ini Keras Sedanpak aH 3H 2B SH 2H 38 6H H 4B 7H F 5B BH HB 6B. oH 5 7B Cara meruncingken persi, dapat digunakan kerlas ampeles caranya yaltu pensil dlpegang antara Jar! telunjuk dan Ibu Jari dan waktu mengasah pensil diputar. Selain itu dapai juga dpakai pisau, caranya yaitu tekanlah punggung piseu dengan ibu jeri pelan-pelan, atau dapat juga menggunakan alat paruncing. Jangan sekali kali menggunakan meja gambar sebagai lendasan untuk mreruncingkan pensil Peletakan kode keras dan junak pensil: a —————T¥7;, |? a fe B B2 Gambar 1.2. Jenis Pensi Waktu digunakan, arahkan pensil dengan kemiringan 80° kearah tarikan gerls yallu kekanan. dan wekty menarik garis pensil harus ‘sambil diputar dengan telunjuk dan fou jai Gambar 1.3 Arch Tarikan Garis Pada waklu menank garis untuk pertama kali digunakan tekanan pada jari sedikit saia, sehingga akan menghesiken garis dipertebal dengan tekanan agak diperbesar. sehingga dinasilken garis yang terang dan bersih Gambar 1.4 Cara Menari Garis 4.4.3 Menggunakan Penghapus ‘Seperti telah kita ketahui penghapus terdiri dari beberapa rmaicam yaitu > > Penghapus pens! = Penghapus tinta = panghapus kapur tulis Penghapus yang dimaksud disini edalah penghapus yang digunakan untuk kertas gambar. Jadi dapat digunakan 2 mecem penghapus yyaitu penghapus pensil den penghapus tinta. Untuk penghapus pensil pada Kertas gambar biasa ( puth ) ‘umumnya hampir sama. Kita dapat menggunakan dari bermacam- macam merk derikian jiga untuk penghapus tints. ‘Sedangkan uniuk penghaous pada kertas kalkr, biasanya digunaken yaitu : Penghapus pensil biasenya dpakaipenghapus deni ‘merk standard, staedtler atau rotring Ponghapus tints cbiasanya digosok dengan silet, kemudian dihaluskan dengan penghapus tinta biasa. ‘Alay dapat juga digunakan penghapus ddan metk rotring 114 Menggunakan Jangka Jangka digunakan untuk menggambar lingkaran atau busur lingkeran. Jangka mempunyai dua kaki ujung kaki yang satu dari logam runcing yang diperkust dengan skrup. Sedangkan pada kaki yang lain depat diisi dengan = ujung perst + trek pen + jarum jangka, untuk membagi atay mengukur = devider (jangka tusuk ) Apabila kita hendak membuat lingkeran dangan jarijari besar ‘sedangkan kaki jengka tersebut kurang panjang, maka selah sot kakinya perlu disambung dengan kaki sambungan. Besar kecilnya jarijan yang dkehendaki dapat diperoleh dengan menoatur sekerup. Wakts menggunakan jangka harus dperhaikan bahwa kedudukan uung kaki jangka harus tegak lurus pada bidang gambar. Pens yang digunakan untuk jangka, sebaiknya berujung piph dan tajam dan ini bigsanya digunakan sebagai gambar awal atau sketsa. Bila sudan benar besar jar-jarinya dapal menggunakan dengen tinta yaltu rapido sesuai dengan ketobalan garis yang dmaksud dan itupun harus ada tambahan alat bantu sebagai penempatan batang rapidorya. Bia menggunakan trek pen harus elbih bethati-hati ‘cengan pengisian tinta pada trek pen. ‘Selerusnya putar secara tegak lurus agar hasil dari tebal tpis garis, rata, Gambar 1.5 Kedudukan Jangka PenTatik (Trek pen) ‘iat ini digunakan untuk menarik garis dengan memakai tinta cina (bak). Lebar luangan ( celah ). Uung trek pan dapat diatur dengan skrup menurut keinginan. Keduduken Trek pan pada waktu menarik geris sebaiknye miring sebeser 60° ke arah tarkkan garis Pengisian tinta pada trek pen sebalknya jangan melebihi 7mm, Apabila lebih, tinta akan mudah menetes keluar pada wakiu digunakan atau mungkin terjaci bendulan awal seperti yang terlukis pada ) Gambar 1.6 Gambar 1.7 Kemiingan Trek Pen Ketegaken Trek Pen 67 on o Gambar 1.8 Pangisian Tinta 4.1. 5 Menggunakan Sabion/Mal Fungsi mal sebagai alat bantu untuk menggambar atau untuk mempercepat proses penggambaran berbagai macam bentuk, Untuk penggunaan mel langkung yang tidek teratur dinarapkan menggurakan 3 titk pedoman agar hasil lengkungamya sesuai dengan yang dimaksud. Gambar 1. 9 Mal Lingkaran Gamber 1.10, Mal Ellips Gambar 1.11 Mal Arsitek oF, Gambar 1.12 Mal Bentuk Lain Sedangken untuk sablon_berfungsi sebagai alat_ bantu menggambar stau sebagai pengganti panggaris juga untuk mempercopat proses penggambaran macam-macam huruf dan ‘angka sablen, tinggi huruf dari 2mm sampai dengan 2 cm bahkan lebih besar. Gambar 1.13 Sablon Huruf dan Angka 4.4. 6 Cara Menggunakan Rapido Karena penggunaan tak pen danggap kurang praitis selain komungkinan tinta dapat menetes keluar, juga untuk garis dengan ketebalan yang dikehendaki, harus menyelel betkalikeli maka ‘sekarang banyak juru gambar lebln senang menggunakan rapido, Rapido mempunyal ukuran yang bermacam-macam mulai dari 0,1 mm sampai dengan 2 mm. Untuk memudahkan penelitian pen maka biasanya tiap ukuran ditandai dengan warna terientu. Macam- macam mork rapido yaitu: Rotring, Staoctlar, Fabor Casio, Primus. ‘Cara pemakalan Rapido: Dalam menank gars dengan rapido sebaknya ditempelkan seja pada kertas, jangan ditekan, kemudian ditari« dengan kemiringan 9 10 antara 60° - 80° dari arah kifi ke Kanan. Disamping tu jangan menarik garis dani arah atas ke bawah. Apabila jalannya tinta kurang lancar rapido diangkat lalu digoyang- goyang horiscntal, kemudian cobs dipakai kembai. Bila belum lancar diulang kembali gerckan serrula. Apabila tintanya tidak mau keluar mata rapido herus dicuci atau dibersihkan. Apabila tintanya terus-menerus keluar ini berarti pengisian tempat tintanya kurang teliti sehingga dalam tabung tinta terdapat udara yang menekan sehingga tinta keluar dari mata rapido. Sebaiknya cara mengisitinta jangan terlalu penuh, Untuk lebin jalasnya dalam pemelharsan dan pengisian tinta rapido dapat dihat pada gambar berkut ini — | quip Gambar 1.14 Cara Mengisi Tinta ‘Gambar 1.15 Cara Membersihkan Rapido 41.4.7 Menggunakan Mesin Gambar Jonis mesin gambar: Mesin gambar dengan sistem bandui, apabile pergerakan mistar gambar dengan bantuan pemberal (andul) dengan tujuan agar mistar gambar kalau tidak dpakai mash dalam keadaan tegang yang berarti_masin tetep berada ditempat_semula kerena ketegangan cibantu dengan pemberat mistar. Tetapi bila tidak menggunakan bandul maka mistar gamber kalau tidak dipakai selalu berada di baweh papan gambar, sehingga kurang praktis agi pemakal " 12 ~ Mesin gambar dengan sistem Tracker, terdii dari batang horisontal dan vertkel. Batang horlsontal ‘berfungs! sebagai tempat kedudukan ateu penghantar baiang vertical delam pergerakan ke kanan dan ke kin. Kalau batang vertical sebagai tempat kedudukan mesin gambar yang bergerak ke alas dan ke bawah, Baglan-bagian mesin gambar Tracker Handel Horisontal Handel Vertikal Sekerup Pengatur Mistar Handel Katepatan Mistar Handel Pengatur Sudut Handel Ketepatan Sudut Handel Pengerak Halus ‘Sekerup Pembuka Wistar Sekerup Pengatur Kesikuan @eNonsena Sekrup pengatur rmistar Handel Vertikal Zh * Handel pengatur sudut Handel Horisontal - | @— Sekrup pembuka ‘ pengunei mistar Handel pengatur ‘mistar Handel penggerakhalus r Handel ketepatan 1 * Sekmp Misiar pongatur Kesikusn = ‘Gambar 1.16 Baglan-bagian Mesin Gambar 13 4 Fungsi bagian-bagiain mesin gambar Tracker Handel Herisontal Berfungsi agar mistar mesin gambar tidak dapat bergerak ke kanan maupun ke kin jadi hanya dapat begerek keatas dan ke bawah secara tegak lurus, apabila handelnya dikunci Handel Vertikal Bariungsi agar mistar mesin gamber tidak dapat bergerak ke atas maupun ke bawah jadi hanya dapat beigerck ke kanan dan ke kiri bawah erah horisontal, apabila handelnya dikunci Sekerup Pengatur Mistar Apabila berkeinginan mistarya agar tidak menyentuh papan gambar karena ingin menarik kertas gambar setelah selesai menggambar ‘aiau memasang kertas gambar apabila mau mulai menggambar. Tujuan melakukan ini agar kerjanya praktis tidak peru membuka rmisiar secara terbuka. Adapun cara kerjanya cukup dengan memutar sekerup arah jarum jam aiau sebaliknya, Handel Ketepatan Mistar Fungsi handel ini adalah untuk menepatkan misiar gambar dengan kerlas agar sesual dengan tepinya dengan jalan mengendorkan handelnya dan apablla sudah tepat handalnya dkecangkan tagl. Jad! peletaken kertas gambar dapat sembarangan. Akan tetapi kalau dipergunakan orang banyak misalnya di sekolah diusahakan jangan ‘memainkan handel tersabut kalau tidak terpaksa, Handel Pengatur Sudut Berguna untuk mengatur sudut Kemiringan mistar yang dipertukan hanya saja dengan kelipatan 15° dan secara otomatis dapat terkunci bilahandelnya diepaskan, Handel Ketopatan Sudut Bilamana handel pengatur sudut dengan kelipatan 15°, untuk handel ketepatan sudut dapat dipergunakan pada posisi 17°, 22 *, 38° yang jelas bukan kelipatan 15°. Tetapi tetap saja ciawall dengan membust atau membebaskan bande! pengatur sudut terlebin. dahulu bars mengatur sudut yang dimaksud kemudian handel ketepatan ‘sudut dikencangkan, Bila sudch tidak dikehondaki handelnya dikembalikan pada posisi normal Handel Pengerak Halus Setelah kita mengatur fertas kemudian menggunakan handel ketapatan mistar untuk mengatur mistar pada kerlas gambar, maka kemungkinan masih ada selisih urtus itu agar tepat posisinya ipergunaken handel penggerak halus dengan jalan memutar ‘seketup agar mistar tetap: posisi kemudan handel cikencangkan. Dan ini dapat juga diakukan pada kertas gambar yang sudah ada ‘gambamnya dipasang pada papan gambar kemudian agar garisrya betimpit tatap dengan mistar maka manggunakan handel panggerak halus. ‘Sekerup Pembuka Misiar Mistar gamber sering kotor karena tinta yang menempel. Untuk membersihkan kadang-kadang tidak cukup dengan membersinkan pada mistar yang tepacang, tetzpi perlu. membuka agar dapat borsih, maka menggunakan sekerup pembuka mistar dalam hal mengambil dan merrasang mistamya. ‘Sekerup Pengatur Kesikuan Dalam menggambar mistar yang digunakan hendaknya benar-benar siku. Untuk mengecek keskuan mistar mesin gamber kita menggunakan mistar segitge yang benarbenar kesikuannya sudah icek. Mistar segitiga ditaruh diantara mistar mesin gamivar kemudian cna sud2h berimplt atau belum, apabila belum berimpit maka ‘sekerup pengatur kesikuan dikendorkan dahulu kemudian dtepatkan mmistar mesin gambar dihimoitkan dengan segitiga bila sudah berimpit sekorup dapat dkencangkan kambali. Untuk pengaturan culup dalam satu sekerup saja yang dipergunakan 1.4. 8 Pita Perekat Pita perakat atau disebut juga cellulase tape, biasa dipakai untuk menempel kertas gambar pada papan gambar. Pita perekat ada bermacarn-macam yailu ~ pita perekat tebal + pita perelat tis ~ pita perekat rangkap (bolak balik) = pita peralat berwarna = pita porokat transparan untuk kell 18 Untuk kalkir biasanya dipakai pita perekat yang tipis, karena daya leketnya kuat, tidak mudah bergeser dan tidak menimbulkan kotor pada kertas, Tetepi_ apabila_meja_gambanya dilapisi_ magnet maka oukup menggunekan pelat baja tipi. 4.2 Menggunakan Berbagai Macam Penggarie Segitiga ‘Segitiga_digunakan untuk menank gas tegak, mirng etaupun ssejejar. Bahan yang digunakan kebenyakan mika ‘trasperan karena ringan. Biasanya dgunakan sepasang segitiga yaitu. sesitiga dengan sudut 45°— 45° dan segitiga, dengan sudut 60° 30° ‘Gambar 1.17 Segitiga (Cara menggunakan = Sobolum sogitiga atau alat joris ini dipakai, sebsiknya diperiksa dahulu dengan keteniuen kelayakennya sebagai berikut ~ ‘epi mistar (segtiga) narus reta = harus benar-benar siku (90° } Setelah cipariksa dan ternyata alat tersebut dalam keadaan balk. maka segiiga tersebut dapat kita gunakan sesuai dangan fungsinya, yaitu untuk mombuat garis lurus atau mombuai gavis togak lurus ‘yang harus ciperhatikan dalam hal in yaitu ~ arahkan pensil tegak lurus ( 90°) terhadap segtiga ~ miringkan pensil 60° kearah tarikan garis - daiam menark garis sambi pensilnya diputar 16 Gambar 1.18 Arah Penarikan Pensil Mistar Gambar Mistar gambar cigunakan juga untuk menerik garislurus dalam jarak yang parjang. Mistar gambar (teken haak) diasanya tarbuat dari kayuatau mika. Topi ada juga yang torbuat dar kayu dan mika. Mista gamber terdiri dari dua bagian yatu bagion mistar yang Panjang dan bagian kepala mistar membentuk sud 90. Gambar 1.19 Mistar Garbar Ta Waktu menggunakan mistar gambar, bagian kepala dari mistar gambar harus dirapetkan pada sisi meja gambar secara dipegang dengan tangan kir, Tetapi bagi yang kidal harus mencar alternatif lain yeitu mencar mistar gambar Khusus. ‘Gambar 1.20 Penggunaan Mistar \Misiar gambar dipakai untuk membuet gris horizontal, dapat juga untuk membuat sudut 30°, 45° 60° atau 90° dengan pertolongan sagitiga. Setelah dpakai saballnya mistar digentungkan pada paku ‘agar tidak menjadi bengkok. Gambar 1.21 Mistar Gambar dan Segitiga 18 1.3 Menggambar Garis tegak Lurus Garis Tegak lurus Dengan segitiga 4. Letakkan sisi ming segitige 45% 45° sedemikian hingga berimpit dengan garis 1 yang ciketahui dan bagian bawah ditahan oleh segitiga yang lain. 2, Puterlah segitiga 45°45" sebesar 90° (linet anak panah 8 ) maka sisi miringnya akan tegak lurus gars |. Geser segitiganya (\hat anak panah b) bila peru, 3. Tank gars m. Gambar 1.22 Cara Menggambar Garis Tegak Lurus. a 19 ‘Gambar 1.23 ‘Cara Menggambar Garis Tegak Lurus. b Garis Miring to\ Gambar 1.24 ‘Cara Menggambar Garis Miring. 20 EY Gambar 1.25 Cara Menggambar Garis Miring. b 1.4 Menggambar Garis Sejajar Untuk membuata garis sejajar, pertama satu segitiga dipakai pedoman harus tidak boleh bergerak Letakkan segitiga berikut kedua sesuai dengan arah garis yang dikenendaki dan tarik gars. Sclanjutnya geser eegitiga kedua sesual dengan jarak yang dikehendaki kemudian tarisk garis dan seterusnya, ‘Gambar 1.26 Care Menggamber Garis Sejajar ‘Sumber canber: Menagaroar Telsik Bang.nan 1 DPMK, Jakara a 1.5 Menggambar Garis Lengkung Untuk membuat garis lengkung menggunakan jangka maka harus ditentukan dahulu jartjar lingkaran atau pusat putaren lingkaran. Misalnya jarijari ingkaran pusat M1 lebih besar dari jarijeri lingkaran pusat M2 - Buat garis sumbu sebagai pusat putaran lengkungan M1 dan M2 ‘sesual Desar jai-jarinya. + Buat setengah lingkaran dengan jangka dari pusat M1, kemudian dilanjutean membuat setengah iingkaran dengan jangka pada pusat M2, make sudah terjaci garis lengkung yang berbuoungan, That gambar berikut. Gamber 1.27 Garis Lengkung dengan Jangka Untuk membuet garis lengkung dengan mal lengkung harus memperhatiken it mena yang akan cihubungkan agar kelengkungan tilak kalihatan janggal atau tak sesuai. Usahakan ponarikan garie molalui 3 tik penghubung sedapat mungkin, bil Terpaksa menghubungkan hanya dengan 2 titk harus. diihat kebenaran fengkungannya, 2 Ditentukan titk sembarang A, B, ©, D dan E = Catllah mallengkung yang sesual dengan dengan lengkungan 3 ‘tik, B dan C + Cari lagi mal lengluing yang sesuai dengan lengkungan C.D ‘dan E + Ternyata hasil geris lengkung untuk A, B, , d dan E tidak selaras = Maka lengkung ©, D dan E dibatakan Gunakan mal lengkung untuk tik C dan D sala, tetapl diambil ‘ie B Cc 1.40m (penjang) 070m " (lebar) 4.5m+01m =16m(tnggi) Jadi tinggi tangki septic (dai dasar sampai tutup): 1.60 + (18-30 cm) = ——* 1.75 m= 1.90m ‘Sumber: tu Tokeik Kesehatan 2 DPA. Jokart, 12 Gambar 4.46 Konstruksi optic Tank dan Perosapan 1 13 Tet a tent Tt vit ge 4 be Sumber: lu Toteik Keschaton 2 DPA Jokarta, 1980 Gambar 4.47 Konstruks| Septic Tank can Peresapan 2 rr 14 45 Menggambar Dasar Perspektif a. Dasar-dasar Perspektif. Pads saat mempelajari proyeksi kita akan teringat bahwa perspeltif merupakan bagien dari pada proyeksi. Pade prinsipnya dalem menggambar perspekilf ada 3 mecam cara penggambarannya yailu: x Perspeli tik hilang x Perspaldif2 tiik hilang x Perspektif 3 tik hilang Modul tentang perspekiif yang akan dipeajari hanya pada Perspekif 1 titk hilang dan perspektif 2 tik hilang. Ini tidak tain karena perspektif 3 ttik hilang dalam penggambaran jarang sakali digunakan sehari hari dilapangan pokerjaan. Dalam menggambar suetu benda atau bangunan dengan perspektif atau dapat disebut dengan proyeksi terpusat_mempunyal_ arti ‘ersendiri yang sangat penting dalam membayangkan bentuk benda yang digambar. Sedangkan pada tecri proyeksi tagak (proyeksi paralel) hasil gambar tdak merupakan aendangan 100% benar. Karena pancaran yang dipantulkan kemata kita sebenamya tidak merupakan sinar yang sejajar, akan ‘etapl merupakan berkas sinar yang bertemu dalam satu tik Marilah kita coba membahas terlebih dahulu perbedaan antara mata kita dengan alat buatan manusia yang bekerjanya sama dengan mata yailu alet pemotret atau kamera Gamber 4.48 Lense Maia Gambar 4.49 Lensa Kamora 15 Pada gambar di alas memperlinatkan bekeranya sinar yang tefjadi paca suatu kamera, yang dalam hal ini fim merupakan bidang ‘cambar yang menghasilkan gambar bayangan yang terbalik deri benda yang kita lihat sebenarnya. Sedangkan pada gambar yang berupa mata kita, hasiInya pun juga demiian yaitu terbalik, hanya. ‘saja kesen gambar bayangannya tidak terbalik ini karena teleh cikoreksi oleh mata kita. Jad! prinsip perternuan dari berkas-berkes sinar inilah yang digunakan calam teor perspekiif (proyeks! terpusal). Pengertian perspeltif ada&h cara menggambarkan kembeli penglihatan mata kita pada ouatu bidang datar (kertas gambar) deri sualu obyek yang kita that. Perspektif berasal deri bahasa latin dari kata PERSPICERE yang berar TO SEE THROUGH atau melihat Melalui sesuatu. Sesuatu cisini yang cimaksud adalah bidang khayalan yang transparan misalnya bidang dari kaca atau dapat juga berupa kertas gambar. Bidang khayalan yang disebut dengan bidang gambar (picture plane) blasanya tegak lurus dengan bidang dasar (ground plane) berupa tempat berdirinya kta. Dan letak bidang gamber dapat terlatak antara benda yang kita lhat dengan berdirinya kita. Akan tetapi dimungkinkan terietak dimuxa bidang gambar yaitu letak bende ciantara bidang gambar dengan orang yang berdiri atau yang melihat Gambar 4.50 Letak Bidang Gamber Tethadap Bidang Datar Dan secara wajar tinggi orang yang melihat (untuk orang dewasa) 16 kurang lebih 1.60 m atau tergantung pada tinggi orang yang meihat. Ketingglan diukur dari bidang dasar. Sedangkan proyeks! dar! titk mata orang yeng melihat jatuh pada bidang dasar cisebut tik ‘empat orang melinat (station point) Pada prinsipnya perspekt? 1 tik hilang mempunyai batas pandangan (Wik hilang) atau vanishing point henya satu saja. Dan ‘tik hilangnya terletak pada garis horison (cekrawaia), Diasanya ‘aaris horisonnya tidak digamberkan karena akan menganggu dalam penggambaren. Perspeltif 1 tik ileng biasanya digunakan untuk menyatakan pandangan seni tuang dalam (interior) dari susty uangan. Tetapi sebenamya dapat juga untuk menyatakan pandangan dai luar suatu bangunan atau yang sering disebut dengan eksterior. b. Faktorfakter Yang Mempengaruhi Dalam Penggambaran Perspektif 1 Titik Hilang ‘Agar dalam penggambaran perspektf 1 titk hllang mendekatl pandangan yang sebenamya, maka perlu diperhatican ketentien- ketentuan yang dapat mempengaruhi, antara lain sebagai berikut 4). Letak Bidang Gambar Dalam penggambaran perspektf 1 titk hang letek bends yang ddigambar tdak terlalu. menentukan sekali. Akan tetapi peletakan bidang gambar sarget manentukan, karena letak didang gambar sangat penting sebagai pedoman dalam pengukuran tinggi, panjang/lebar suatu benda alau obyek yang digambar Peletakan bidang gamber dalam penggemberan blasanya ‘ergentung dari pada penggambaran itu sendiiyaitu sesuai dengan kebutunian den tuuanaya. Untuk lebih jelasnya prinsip etak bidang gambar terhadap abyak yang digambar dapat dilinat pada gambar Berit wT Gambar 4.51 Letak Bidang Gambar Dibelekang obyek i siesaa ‘Gambar 452 Letak Bidang Cambar Tepat Pada Obyek suoane Tema Gambar 4.53 Leiak Bidang Gambar Dimuka Obyek 118 Batas penglinaian mata atau batas pancangan untuk perspektt 1 ite hilang kurang lebih 30°. Tetapi dalam penagambaran kadang- kadang atau kebanyakan batas sudut_pandangannya tidak mendapatkan pematian. Ini dikarenakan kita ingin merperinatkan bende-benda yang eda dalam ruangan sebanyak mungkin. Dan juga kita berkeinginan gambar kelhatan lebin besar can pemakalan kertas gambar tidak teralu besar atau berlebifan. Tetapi perlu diingat bahwa bila kita hanya ingin memenuhi selera dengan gambar yang besar dan tidak memeruhi baias pengiihatan mata, maka hesil gambar tidak aken sesusi dengan pengihatan mata kita yang sebenernye. Gambar 4.54 Balas Sudut Pandang 3). Arah Pandangan ‘Aah pandangan mata sesuai dengan kehendak orang yang metihat yatu hasil gambar borbentuk simatic atau tidak simotrs. Sedangkan garis yang dibentuk oleh staion point (SP) dan vanishing point (VP) tetap tegak lurus terhadap garis horison atau cakrawala, 4), Jarak Orang Malinat ‘Sebeiknya jarak tempat orang yang melihat atau jarak station point (SP) terhadap bidang dater yang tegak alau bidang gambar sesuai dengan sudut baias pandangan pada obyek. Dan biasanya besar sudutnya melebihi dar! 30° 19 5). Letak Bidang Gambar Letak bidang gambar hendaknya diambil yang praktis, untuk memudahkan panggambaran ataupun dalam penelapan sebagai pedoman pengukuran. Untuk itu sebaiknya terletek tepat paca Bidang tegak yaitudinding 6). Tinggi Horison Letak horisen atau tinggi horizon biasanya sesual dengan tinggi ‘erang yang mellhat 1.80 rm. Tetapi dalam penggambaran dapat cilaksanatan sesuai selera atau kesan yang akan dicapal terhadep benda/obyek yang dllhat. Sehingga letek horison dapat lebih tinggi ~taupun lebh rendabh, jadi tidak harus dengan ketnggaan 1.60 m, 7). Titk Hilang (Vanishing Point) “Titik hilang pada perspektif ini hanya tercapat satu saja, karene letak bidang obyeknya ada yeng sejajar dengan bidang gambar. AKbat ari ni maka bidang obyek yang sejaar dengan bidang gambar tidak mempunyai titi hilang (Vanishing Point) menurut penatihatan mata kita. Tetapi bidang obyek yang tegak lurus dengan bidang gambar mempunyai 4 garis yang sejajer den garis tac bila dithat ‘semakin jauh seakan-aken menjadi salu tit yang disebut titk hilang (Vanishing Point) can memotong gaits horison ‘Adapun aris yang menghubungkan antara tik tilang (vanishing point) dengan station point fegak lurus terhadap horison, 8). Penentuan Skala Hasil gambar perspektif dapat sesual dengan skala yang dltentukan, Hanya saja tila menginginkan gambar yang agak besar, denah yang dipekai sebagai pedoman dalam penggambaran juga harus besar, sehingga kertas gambar yang dipefukan ukurannya juga cukup bosat Tetap lla dengan care kellpatan yalu gambar denan sebagal pedoman kecil gambar dapai menjadi besar. Untuk itu faktor kelipatan. merupakan hel yang sangat penting atau peri mendapatkan pethatian karena hasil gambar perspekiif akan menjadi lebih bosar dari pada skala denah den in torgantung deri perbendingan kelipatannya, ‘Agar mudah dalam mengalikan, maka faktor kelipatan hendaknya cibuat dengan skaia yang bulat. 120 Misalnya:2.x;3x ;4x Jangan sampai membuat dengan 42x: 2.7% Demikian juga halnya ukuran atau skala dalam denah akan sangat menentukan hasil gambar perspektfnya. Contoh Suatu ruangen mempunyal ukuran panjang § m, lebar 3,5 m dan ‘inggi plefon 3 m. Ting orang yang melhat (horson}1 60 m. Ada seorang anak yang berdiri dengan ketinggian 1,45 m. Bila denah digambar dengan skala 1: 100, maka dalam gambar denah menjadi Xx panjang = §,00.om x. lebar = 3.50.m x tinggi 3,00 om x tinggi herison = 1,60 em x tingglorang = 1,45 0m Sehingga bila dalam gambar perspektif dibuat dengan kelipatan 2 x, maka ukuran dalam garrbar perepekif menjad: 0,0 cm Xx panjang ruangar x tinggi plafon = 6,0 cm x tingginorisin = 3.2om x tinggi orang) 29cm x Lebar tidak menertukan, karena lebar disini archnya idak ‘sejajar dengan bidang gambar. Dalam menetapkan uluran penggambaran, diukur dari gar's bawah bidang gambar dan ini juga mash terganiung bidang gambar mana yang dipakai sebagai pedoman dalam pang ukuran. ¢. Langkah-langkah Penggambaran Perspoktif. 21 4). Sesuai Dengen Skala 2). Cara Penggambaran Gambar 4.85 ° Penggambaran Perspekiif 1 Titk TipeA b). Contoh Penggambaran Perspaktif Sesuai skala Gamber 4.56 Penggambaran Perspekilf 1 Titk Tipe B 2), Bagan Perspekti 1 Titik Hilang (cara keliptan) Sebagai dasar penggambaran kita perlu mengetahui bagannya 122 terlebih dahulu secara keseluruhan dalam menggambar perspektf, seperti dalam gambar 5.33 ‘Gambar 4.57 Bagan Perspektf 3). Langkah penggambaran Perspekti 1 Tiik Hing (cara kelipatan) a) Tentukan denah sesuai skala Gambar 4.58 Denah Ruangan b), Tentukan letak station point 123 Gambar 4.59 Peletakan Station Point ©). Tak garis dan SP ke sudut bldang gambar yang merupaken batas bidang yang menjadi obyek, karena betasen ini akan dipakai sebagai pedoman pengukuran. SP ke A-————-SP.A, SP ke B “SpB As 8 leone care ena Gambar 4.80 Tarkan Garis ke sudut ruang ©). Tenlukan kelipatan gambar yang dlinginkan yaitu dengan cara melipatkan dari panjang bideng obyek. Dan garis yang telah dlipatkan metupakan geris dasar yang dpakai sebagai pedoman pengukuran A 1Bi=.. XAB 124 Gambar 4.61 Penarikan Kelipatan Garis Dasar ), Tentukan tinggi ruangan dengan jelan menark garis tegak lurus dari garis dasar. a +B:)— A, Di A. By 1D, =Kelipaian dari tinggi plafon yang sudah diskale Gambar 462 Penentuan Thggi Ruang . Penentuan garis horison dan titk hilang didapat dengan menatik garis tegak lurus dar station point kebicang gambar. Ukur tinggi orang yeng melinat cosusi kelipatan, diukur dari bidang dasar, kemudan lark geris sejajar dengan garis dasar sehingga garis tadi Kite sebut garis horison dan perpoiongan

Anda mungkin juga menyukai