Anda di halaman 1dari 3

Optimisme Meningkatkan Kualitas Hidup

Pengertian
Optimisme berasal dari kata bahasa inggris yaitu Optimism yang berarti selalu
berpengharapan baik. (Seligman, 1995)
Optimisme adalah cara berpikir yang positif dan realistis dalam memandang suatu
masalah. (Segerestrom, 1998)

Apa pentingnya optimisme? Apakah optimisme dapat meningkatkan kualitas hidup?


Optimisme dapat meningkatkan kualitas hidup dilihat dari beberapa
manfaatnya yaitu :
1. mengurangi ansietas
2. menyehatkan jantung.
3. meningkatkan self-esteem

1. Optismisme dikatakan dapat mengurangi ansietas berdasar pada penelitian yang


dilakukan oleh
Sanda Dolcos dengan menguji 61 responden orang dewasa yang
sehat lalu dilakukan test MRI kepada otak mereka khususnya pada bagian
Orbitofrontal Cortex. Selain itu, dilakukan survey mengenai tingkat optimism,
kecemasan, dan depresi mereka. Hasil yang diperoleh adalah responden dengan
tingkat optimism yang tinggi memiliki Orbitofrontal Cortex yang tebal, sehingga
dapat mengurangi ansietas, karena ansietas biasanya dihubungkan dengan
penyusutan OFC maka jika terjadi penebalan maka ansietas akan berkurang.

2. Optimisme dapat menyehatkan jantung berdasar pada Orang yang memiliki pandangan

optimis dalam hidupnya memiliki kesehatan kardiovaskular yang lebih sehat


secara signifikan.
Para peneliti yang dipimpin oleh Rosalba Hernandez dari University of Illinois
melibatkan sekitar 5.100 peserta yang berusia 45-84 tahun. Selain menjawab
kuesioner yang meliputi kesehatan mental dan tingkat optimisme, para peserta
juga memberi informasi mengenai kesehatan fisik berkaitan dengan arthritis,
penyakit hati dan ginjal mereka. Sebagai ukuran untuk kesehatan jantung, para

peneliti menggunakan tujuh parameter yang ditetapkan oleh American Heart


Association yang mencakup tekanan darah, indeks massa tubuh, gula darah
puasa dan kadar kolesterol. Mereka juga mempertimbangkan faktor-faktor lain
yang berpengaruh terhadap kesehatan jantung seperti nutrisi, aktivitas fisik,
merokok, ras, usia, pendapatan dan pendidikan peserta.
Dua kali lebih besar
Orang-orang yang optimis berpeluang dua kali lebih besar untuk memiliki jantung
yang sehat dibandingkan mereka yang pesimis, tulis Hernandez.
Para peserta dengan tingkat optimisme tertinggi memiliki peluang dua kali lebih
tinggi untuk memiliki skala kesehatan jantung yang ideal. Mereka memiliki
tekanan darah, kadar gula darah dan lemak darah yang lebih baik. Selain itu,
mereka juga lebih aktif secara fisik, memiliki rata-rata BMI lebih rendah dan lebih
jarang merokok. Secara keseluruhan, kesehatan mereka secara signifikan ratarata lebih baik daripada peserta studi yang pesimis.

Medicaldaily.com
Medicalresearch.com

Anda mungkin juga menyukai