Anda di halaman 1dari 6

Mata Kuliah

Dosen

: Kewarganegaraan
:

Nama Mahasiswa
NIM

: Edri Ramadana
: 1523201049

Soal.
1. Apa Peranan Bahasa Indonesia
Peranan Bahasa Indonesia dalam konsep ilmiah sebagai alat untuk
menyerap dan mengungkapkan hasil pemikiran
Menurut Walija "Bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap dan efektif
untuk menyampaikan ide, pesan, tujuan, perasaan dan pendapat kepada
orang lain".
Setiap Negara pasti mempunyai bahasanya masing-masing, begitupun
Negara Indonesia. Indonesia memiliki bahasanya sendiri yaitu Bahasa
Indonesia. Bahasa dapat mempersatukan suatu Negara. Bahasa tersebut
mempunyai banyak fungsi, salah satunya sebagai alat komunikasi.
Maksudnya adalah setiap orang bisa mengungkapkan hasil pemikirannya
melalui bahasa itu sendiri. Mereka bebas berbicara dan bebas
mengeluarkan pendapat selama bahasa yang digunakan masih sesuai
dengan kaidah-kaidah atau tata cara berbahasa yang baik. Bahasa
Indonesia mempunyai ketentuan-ketentuan didalamnya, baik dalam tata
cara penulisan, tata cara menyampaikan, begitupun dalam tanda bacanya
seperti titik, koma, tanda tanya, tanda seru, dan lain-lain.
Peranan Bahasa Indonesia yaitu :

Sebagai alat komunikasi

Sebagai alat untuk mengekspresikan diri

Sebagai alat integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau


situasi tertentu

Sebagai alat untuk melakukan control sosial


2. Latar Belakang Lahirnya Pancasila

Sejarah menunjukkan bahwa dengan diawalinya perintisan oleh Boedi


Oetomo di tahun 1908, dilanjutkan oleh gerakan pemuda seperti Jong
Java, Jong Sumatra, Jong Selebes, Jong Ambon dan lain sebagainya di
tahun 1920, dan para Pemuda Indonesia di negeri Belanda yang pada

tahun 1925 mendeklarasikan Manifesto Politik, kemudian disusul dengan


Sumpah Pemuda di tahun 1928, maka menjadi jelaslah bahwasanya
paham kebangsaan yang menjadi fundamen bagi lahirnya bangsa dan
negara yang merdeka setapak demi setapak berhasil mengatasi adanya
heterogenitas etnis dan kultural sehingga gerakan-gerakan mereka
terhindar dari jebakan primordialisme sempit yang bercorak kesukuan
atau keagamaan.
Sebagai ideologi negara, rumusan Pancasila tidak muncul begitu saja.
Namun melalui pergumulan yang panjang. Berdasarkan sejarah
munculnya Pancasila berkaitan erat dengan upaya bangsa Indonesia
dalam mempersiapkan kemerdekaannya. Dalam sidang BPUPKI yang
pertama (29 Mei 1945- 1 Juni 1945) Moh. Yamin mengusulkan lima dasar
negara yaitu Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri
Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Sedangkan pada hari terakhir
masa sidang pertama BPUPKI, Soekarno menyampaikan pidato tentang
dasar negara. Pidato ini kemudian menjadi terkenal dengan sebutan
Pidato Lahirnya Pancasila. Di dalam pidatonya Soekarno menawarkan
agar Indonesia merdeka bukan negara agama maupun negara sekuler,
tetapi negara yang berdasarkan Pancasila. Soekarno mengemukakan
dasar-dasar negara sebagai berikut: Kebangsaan; Internasionalisme;
Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan; Kesejahteraan;
Ketuhanan.
Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi
beberapa dokumen penetapannya ialah :
Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni1945
Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18
Agustus 1945
Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat tanggal 27 Desember 1949
Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara tanggal 15 Agustus 1950
Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama
(merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)
3. Ciri Negara Kesatuan
1. Hanya terdiri satu undang-undang dasar, kepala negara, dewan
menteri, dan dewan perwakilan rakyat.
2. Kedaulatan negara mencangkup kedalam dan kedaulatan ke luar
yang telah ditandatangani oleh pemerintah pusat.

3. Menganut dua sistem, yaitu sentralistik atau dari pusat dan


desentralistrik atau dari dareah.
4. Hanya menggukan satu kebijakan terhadap masalah yang
dihadapi seperti, sosial, politik, budaya, keamanan dan
pertahanan.
5. Mendapat pengakuan oleh dunia internasional baik de facto
maupun de jure.
4. Apa Yang Dimaksud Demokrasi
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki
hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasibaik secara langsung atau
melalui perwakilandalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan
adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.
Kata Demokrasi berasal dari bahasa yunani, yaitu demos yang berarti rakyat, dan
Kratei yang berarti pemerintah. Nah dengan demikian kita dapat mengartikan,
demokrasi adalah Sistem pemerintahan yang kekuasaan tertingginya dipegang oleh
rakyat.
Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli :
Aristoteles, Demokrasi adalah suatu kebebasan, yang artinya kebebasan setiap
warga negara dapat berbagi kekuasan, Aristoteles mengutarakan bahwa setiap
warga negara itu setara dalam jumlah, yaitu satu individu, dalam demokrasi tidak
ada penilaian terhadap tingginya nilai individu tersebut, setiap warga negara sama.
Abraham Lincoln, Demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat.
Sidney Hook, Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan penting
dalam suatu pemerintah yang baik secara langsung maupun tidak langsung
didasarkan oleh kepentingan mayoritas dengan berdasarkan hak yang diberikan
kepada rakyat biasa.
Samuel Huntington, Demokrasi ada jika setiap pemegang kekuasaan dalam suatu
negara dipilih secara umum, adil, dan jujur, para peserta boleh bersaing secara
bersih, dan semua masyarakat memiliki hak setara dalam pemilihan.

5. Apa Yang Dimaksud Negara Hukum


Menurut R. Djokosutono, Pengertian Negara Hukum adalah Negara yang
berdasarkan pada kedaulatan hukum. Hukumlah yang berdaulat dan negara
merupakan subjek hukum. Negara dipandang sebagai subjek hukum, sehingga jika
ia bersalah dapat dituntut di depan pengadilan karena perbuatan melanggar hukum.

Di Indonesia, Konsep negara hukum tercantum di dalam UUD 1945, yang


menjelaskan bahwa negara Indonesia berdasarkan atas hukum (rechtstaat) tidak
berdasarkan atas kekuasaan belaka (machstaat). Oleh karena itu negara tidak boleh
melaksanakan aktivitasnya atas dasar kekuasaan belaka, tetapi harus berdasarkan
pada hukum.
Selanjutnya dalam UUD 1945 tersebut menerangkan bahwa pemerintah
berdasarkan atas sistem konstitusional (hukum dasar) tidak bersifat (absolutisme
(kekuasaan yang terbatas), karena kekuasaan eksekutif dan administrasi di
Indonesia berada dalam satu tagan, yaitu ada pada presiden. Artinya bahwa
administrasi dalam menjalankan tugasnya dibatasi oleh peraturan perundangundangan.
Menurut Ismail Suny, Ciri Ciri Negara Hukum yaitu, :
(a) Ciri negara hukum yang pertama yaitu Menjunjung tinggi hukum.
(b) Ciri negara hukum yang kedua ialah Adanya pembagian kekuasaan.
(c) Ciri negara hukum yang ketiga adalah Adanya perlindungan terhadap hak-hak
asasi manusia serta remedi-remedi prosedural untuk mempertahankannya.
(d) Ciri negara hukum yang keempat yaitu Dimungkinkan adanya peradilan
administrasi.
Tipe Tipe Negara Hukum ada 2 yaitu :
1. Tipe Negara hukum Anglo Saxon Yang berintikan Rule of Law.
2. Tipe Negara hukum Kontinental yaitu berdasarkan pada kedaulatan hukum.
1. TIpe Negara Hukum Berintikan Rule of Law
Negara hukum yang berintikan Rule of Law harus memenuhi 2 syarat yaitu :
Supremacy before of Law yang berarti bahwa hukum diberikan kedudukan
yang tertinggi. Hukum berkuasa penuh atas negara dan rakyat. Konsekuensi
dari tipe negara hukum ini yaitu negara tidak dapat dituntut apabila bersalah.
Yang dapat dituntut hanyalah manusianya. Dalam hal ini negara tidak
diidentikkan dengan pejabat negara. Negara tidak dapat bersalah, yang
mungkin hanyalah pejabat negara dan dialah yang dihukum.
Equality before of the law yang berarti bahwa semua orang baik pejabat
pemerintah maupun masyarakat biasa sama statusnya dalam pandangan
hukum. Unsur ini merupakan hal yang baik sebab tidak ada rasdikriminasi
subjek hukum dalam hukum.
2. Tipe Negara Hukum berdasarkan Kedaulatan Hukum
Dalam tipe negara hukum ini, hukumlah yang berdaulat. Negara dipandang
sebagai subjek hukum dan apabila negara salah, maka ia dapat dituntut di
depan pengadilan sebagaimana halnya dengan subjek hukum yang lain.

6. Sebutkan Fungsi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)


Fungsi MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) secara umum adalah sebagai
lembaga perwakilan rakyat mengawasi jalannya pemerintahan yang dilakukan oleh

pemegang kekuasaan eksekutif, dan Sebagai pemegang kekuasaan legislatif untuk


menjalankan keinginan rakyat yang diinterpretasikan dalam undang-undang dan
sebagai pembuat UUD.
MPR adalah lembaga legislatif bikameral yang merupakan salah satu lembaga
tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
Fungsi MPR setelah Amandemen UUD 1945
1). Keberadaan Utusan Golongan dihapuskan sehingga prinsip keterwakilan
fungsional (functional representation) di MPR menjadi tidak ada lagi. Sebab itu,
anggota MPR hanya terdiri atas anggota DPR mewakili prinsip
keterwakilan politik (political representation) dan DPD mewakili prinsip
keterwakilan daerah (regional
representation).
2). MPR tidak lagi punya kewenangan tertinggi dan tanpa kontrol.
Sebelumnya, Fungsi MPR :
menetapkan UUD dan mengubah UUD
menetapkan GBHN
memilih Presiden dan Wakil Presiden
meminta dan menilai pertanggung- jawaban Presiden
memberhentikan Presiden dan atau Wakil Presiden
Fungsi Sekarang tersebut telah susut menjadi hanya :
menetapkan UUD dan atau Perubahan UUD
melantik Presiden dan Wakil Presiden
memberhentikan Presiden dan atau Wakil Presiden
menetapkan Presiden dan atau Wakil Presiden Pengganti sampai terpilihnya
Presiden dan atau Wakil Presiden
3). Amandemen UUD 1945 menyuratkan kekuasaan membentuk Undang-undang
Dasar ada di tangan DPR (bukan MPR lagi). Sebab itu, Indonesia kini menganut
separation of power (pemisahan kekuasaan).
4). Dengan diterapkannya pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung,
MPR tidak lagi punya kuasa memilih keduanya. Presiden dan Wakil Presiden tidak
lagi bertanggung jawab kepada MPR melainkan langsung kepada rakyat.
Ada beberapa peran vital yang diemban MPR. Misalnya, menurut ketentuan Pasal 2
ayat 1, MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD.
Pasal 8 ayat 2 menyatakan dalam hal terjadi kekosongan wakil presiden, selambatlambatnya 60 hari MPR bersidang untuk memilih wakil presiden dari 2 calon yang
diusulkan Presiden.
Pasal 8 ayat 3 menyebut, bahwa dalam hal terjadinya kekosongan presiden dan
wakil presiden secara
bersamaan, maka selambat-lambatnya dalam 30 hari MPR bersidang untuk memilih
presiden dan wakil presiden dari 2 pasangan calon presiden yang diusulkan oleh
partai politik

atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan Wapres-nya
meraih suara yang terbanyak pertama dan kedua dalam pemilu sebelumnya.
Pasal 3 ayat 3, Pasal 7A dan Pasal 7B, MPR punya kewenangan mengubah dan
menetapkan UUD sebagaimana dimaksud Pasal 3 ayat 1 dan Pasal 37 UUD 1945.
Dengan argumentasi-argumentasi di atas, dapat dipahami bahwa MPR adalah
lembaga yang berdiri sendiri di samping DPR dan DPD. Sebab itu,
Indonesia dikenal menerapkan sistem perwakilan 3 kamar (trikameralisme).
7. Sebutkan Apa Tujuan Atau Apa Yang Ingin Anda Capai
Dengan Ilmu Yang Anda Miliki Terhadap Pembangunan
Bangsa.
Hal yang ingin saya capai dengan ilmu saya saya miliki untuk
pembangunan bangsa ini adalah.
Agar saya sebagai genesi penerus bangsa khususnya dengan ilmu saya
pada bidang arsitektur. Saya akan membuat indonesia menjadi lebih
teratur dalam sistem tatanan pemerintahaan dan pembangunan daerah
daerah yang tertinggal.
Dan tentunya membuat indonesia lebih maju dan memiliki infratruktur
yang merata dan tertata.

Anda mungkin juga menyukai