Anda di halaman 1dari 26

PUTUSAN

Nomor 174/Pid.Sus/2015/PN Skh


DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sukoharjo yang mengadili perkara pidana khusus
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap

: NOVI INDRI KRISTIAWAN alias KOPLING ;

Tempat lahir

: Surakarta ;

Umur/tanggal lahir : 35 tahun / 10 November 1980 ;


Jenis kelamin

: Laki-laki ;

Kewarganegaraan : Indonesia ;
Tempat tinggal

: Jl. Mayang Sari Dalam RT 002 RW 013 Kel.


Danukusuman, Kec. Serengan, Kota Surakarta ;

Ag ama

: Kristen ;

Pekerjaan

: Wiraswasta ;

Terdakwa ditangkap pada tanggal 28 Juli 2015 berdasarkan Surat Perintah


Penangkapan Nomor SP.Kap/84/VII/2015 tertanggal 28 Juli 2015 ;
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh :
1. Penyidik tanggal 30 Juli 2015 Nomor : SP-Han/81/VII/2015/ Narkoba, sejak
tanggal 30 Juli 2015 sampai dengan tanggal 18 Agustus 2015 ;
2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum tanggal 07 Agustus 2015 Nomor : Tap212/0.3.4/Euh.1/08/2015, sejak tanggal 19 Agustus 2015 sampai dengan
tanggal 27 September 2015 ;
3. Penuntut

Umum

tanggal

22

September

2015

Nomor

PRINT-

1233/0.3.34/Euh.-2/09/2015, sejak tanggal 22 September 2015 sampai


dengan tanggal 11 Oktober 2015 ;
4. Hakim Pengadilan Negeri Sukoharjo tanggal 09 Oktober 2015 Nomor
303/Pen.Pid/2015/PN.Skh sejak tanggal 09 Oktober 2015 sampai dengan
tanggal 07 Nopember 2015 ;
5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo tanggal 2
Nopember 2015 Nomor : 303 Pen.Pid/ 2015/PN Skh, sejak tanggal 08
Nopember 2015 sampai dengan tanggal 06 Januari 2016 ;
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Betta Triyanto, S.H. dan Dwi
Pitanto, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24 Oktober 2015, yang
telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sukoharjo pada tanggal 26
Oktober 2015 dengan Nomor : 368/S.K/2015/PN Skh ;

Halaman 1 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca :
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo Nomor 174/Pen.pid/2015/PN
Skh tanggal 09 Oktober 2015 tentang Penunjukan Majelis Hakim ;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 174/Pen.Pid/2015/PN Skh tanggal 12
Oktober 2015 tentang Penetapan Hari Sidang ;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ;
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :
1.

Menyatakan Terdakwa Novi Indri Kristiawan alias Kopling, bersalah


melakukan tindak pidana Tanpa Hak Memiliki Narkotika Golongan I bukan
tanaman, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat
(1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sebagaimana dalam
Surat Dakwaan kami ;

2.

Menjatuhkan pidana terhadapterdakwa berupa pidana penjara selama 5


(lima) tahun dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan
sementara dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda
sebesar Rp. 1.000.000.000,00- (satu miliar rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan
penjara ;

3.

Menyatakan barang bukti berupa:

1 (satu) tas kecil warna Coklat merk POLO STAR yang didalamnya
berisi:

4 (empat) paket sabu dalam plastik klips transparan ;

1 (satu) lembar alumunium foil ;

1 (satu) buah kaleng bekas tempat rokok Djisam soe warna Kuning
yang dalamnya berisi:
-

2 (dua) buah cuttonbud;

1 (satu) buah pipet kaca;

1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna Putih ujungnya


runcing;

1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna Putih Merah


ujungnya runcing;

2 (dua) buah sumbu korek api gas.

1 (satu) buah timbangan digital merk G&G warna Hitam;

Halaman 2 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

1 (satu) buah handphone Smartfrend type C3 warna Ungu nomor


simcard 08886758780 dan 085740993222;

1 (satu) ATM paspor BCA nomor 6019002631551928;

1 (satu) tube urine.

Dirampas untuk dimusnahkan ;


4.

Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,(dua ribu lima ratus rupiah) ;
Setelah mendengar pembelaan dari Terdakwa dan Penasihat Hukumnya

yang diajukan secara tertulis tertanggal 03 Desember 2015 yang pada


pokoknya memohon keringanan hukuman ;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
Terdakwa dan Penasihat Hukumnya yang pada pokoknya tetap pada
pembelaannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :
PERTAMA
Bahwa Ia Terdakwa Novi Indri Kristiawan alias Kopling pada hari Senin
tanggal 27 Juli 2015 sekitar pukul 00.30 Wib atau pada suatu waktu dalam
bulan Juli tahun 2015, bertempat di Perempatan Batik Keris Kampung Cemani,
Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, atau setidak-tidaknya pada suatu
tempat dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo, tanpa Hak atau
melawan hukum menawarkan, untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika
Golongan I, yakni dilakukan dengan perbuatan atau cara-cara sebagai berikut :
- Bahwa pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015, sekira jam 00.30 WIB terdakwa
mengirim pesan singkat (SMS) kepada Andri alias Bletok, yang intinya
memesan 1 (satu) paket sabu seharga Rp. 1.100.000,- (satu juta seratus ribu
rupiah). Selanjutnya Andri alias Bletok menyuruh terdakwa untuk mengirim
uang Ke Rekening BCA atas Nama Widodo. Setelah itu terdakwa mengirim
uang melalui ATM BCA dengan Nomor Rekening 6019002631551928
sebesar Rp. 1.100.000,- (satu juta seratus ribu rupiah) untuk pembayaran 1
(satu) paket sabu. Setelah itu terdakwa memberitahu Andri alias Bletok dan
selang 1 (satu) jam Andri alias Bletok mengirimkan SMS berisi alamat untuk
mengambil sabu yaitu di perempatan Batik Keris ke Timur gang ke 2 masuk
10 meter sebelum rumah coklat di bawah anglo, selanjutnya terdakwa
menuju alamat tersebut dan mengambil 1 (satu) paket sabu yang dibungkus
tissue dan isolasi di bawah anglo. Setelah itu terdakwa pulang ke rumahnya
Halaman 3 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

dan kemudian membagi 1 (satu) paket sabu tersebut menjadi 6 (enam) paket
kecil dengan menggunakan timbangan digital merk G&G warna putih. Bahwa
pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015 sekira jam 08.00 WIB, terdakwa
mengambil 1 (satu) paket sabu dan digunakan bersama saksi Nuri Cahyadi
alias Blondo bin Walidi (terdakwa berkas terpisah) di rumah terdakwa yang
beralamat di Jalan Mayang Sari Dalam RT 002 RW 013 Kel. Danukusuman,
Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, setelah itu terdakwa mengambil 1
paket sabu lagi dan diberikan kepada Saksi Muhamad Arifin alias Ipin bin
Sutrisno (terdakwa berkas terpisah) kemudian terdakwa memasukkan sisa
sabu sebanyak 4 (empat) paket ke dalam kaleng bekas tempat Rokok A Mild
warna Putih yang disimpan dalam tas kecil warna coklat Merk POLOSTAR.
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Juli 2015 sekira jam 18.20 WIB ketika

terdakwa sedang berada di rumah Saksi Muhamad Arifin alias Ipin bin
Sutrisno(terdakwa berkas terpisah) yang beralamat di Dk. Waringinrejo RT
003/RW 022 Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo,
datang petugas Kepolisian Jawa Tengah menangkap terdakwa dan ketika
dilakukan penggeledahan badan terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1
(satu) buah kaleng bekas tempat rokok A Mild warna putih, yang di dalamnya
terdapat 2 (dua) buah Cuttonbud, 1 (satu) buah pipet kaca, 1 (satu) buah
potongan sedotan plastik warna putih yang ujungnya runcing, 1 (satu) buah
sumbu korek api gas dan 1 (satu) buah timbangan digital Merk G&G, yang
saat itu terdakwa : 1 (satu) buah Hand Phone Smartfren Type C3 warna Ungu
Nomor Simcard 08886758780 dan Nomor 085740993222 yang ditemukan di
sofa ruang tamu rumah Muhamad Arifin alias Ipin bin Sutrisno (terdakwa
berkas terpisah) yang beralamat di Dk. Waringinrejo RT 003/ RW 022
Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo dan 1 (satu)
buah ATM Paspor BCA nomor rekening

6019 0026 3155 1928, yang

ditemukan di saku samping kanan celana yang dipakai terdakwa, selanjutnya


urine terdakwa diambil untuk pemeriksaan laboratoris. Kemudian terdakwa
dan barang bukti dibawa ke kantor kepolisian Daerah Jawa Tengah untuk
diproses secara hukum ;
- Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang, menjual,

membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau


menyerahkan Narkotika Golongan I. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan
Laboratoris Kriminalistik No. Lab. 874/NNF/2015 tanggal 04 Agustus 2015,
yang ditandatangani oleh Ir. Sapto Sri Suhartono, Ibnu Sutarto, ST dan Eko
Ferry Prasetyo, S,Si. Setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratories

Halaman 4 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

Kriminalistik disimpulkan Barang Bukti : BB- 1910/2015/ NNF (A) berupa 4


(empat) bungkus plastik berisi serbuk Kristal dengan berat bersih
keseluruhan 0,372 gram. BB- 1910/2015/NNF (B) berupa 2 (dua) potongan
sedotan adalah mengandung Metamfetamina terdaftar dalam Golongan I
(satu) Nomor urut 61 lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35
tahun 2009 tentang Narkotika.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
114 Ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang
Narkotika.
ATAU
KEDUA
Bahwa Ia Terdakwa Novi Indri Kristiawan alias Kopling pada hari Senin
tanggal 27 Juli 2015 sekitar pukul 00.30 WIB atau pada suatu waktu dalam
bulan Juli tahun 2015, bertempat di Perempatan Batik Keris Kampung Cemani,
Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, atau setidak-tidaknya pada suatu
tempat dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo, tanpa hak atau
melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika
Golongan I bukan tanaman, yakni dilakukan dengan perbuatan atau cara-cara
sebagai berikut :
- Bahwa pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015, sekira jam 00.30 WIB terdakwa

mengirim pesan singkat (SMS) kepada Andri alias Bletok, yang intinya
memesan 1 (satu) paket sabu seharga Rp. 1.100.000,- (satu juta seratus ribu
rupiah). Selanjutnya Andri alias Bletok menyuruh terdakwa untuk mengirim
uang Ke Rekening BCA atas Nama Widodo. Setelah itu terdakwa mengirim
uang melalui ATM BCA dengan Nomor Rekening 6019002631551928
sebesar Rp. 1.100.000,- (satu juta seratus ribu rupiah) untuk pembayaran 1
(satu) paket sabu. Setelah itu terdakwa memberitahu Andri alias Bletok dan
selang 1 (satu) jam Andri alias Bletok mengirimkan SMS berisi alamat untuk
mengambil sabu yaitu di Perempatan Batik Keris ke timur gang ke 2 masuk
10 meter sebelum rumah coklat di bawah anglo, selanjutnya terdakwa
menuju alamat tersebut dan mengambil 1 (satu) paket sabu yang dibungkus
tissue dan isolasi di bawah anglo. Setelah itu terdakwa pulang ke rumahnya
dan kemudian membagi 1 (satu) paket sabu tersebut menjadi 6 (enam) paket
kecil dengan menggunakan timbangan digital merk G&G warna putih. Bahwa
pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015, sekira jam 08.00 WIB terdakwa
mengambil 1 (satu) paket sabu dan digunakan bersama saksi Nuri Cahyadi
alias Blondo bin Walidi (terdakwa berkas terpisah) di rumah terdakwa yang

Halaman 5 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

beralamat di Jalan Mayang Sari Dalam RT 002 RW 013 Kel. Danukusuman,


Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, setelah itu terdakwa mengambil 1
paket sabu lagi dan diberikan kepada Saksi Muhamad Arifin alias Ipin bin
Sutrisno (terdakwa berkas terpisah) kemudian terdakwa memasukkan sisa
sabu sebanyak 4 (empat) paket ke dalam kaleng bekas tempat Rokok A Mild
warna putih yang disimpan dalam tas kecil warna coklat Merk POLOSTAR ;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Juli 2015 sekira jam 18.20 WIB ketika

terdakwa sedang berada di rumah Saksi Muhamad Arifin alias Ipin bin
Sutrisno (terdakwa berkas terpisah) yang beralamat di Dk. Waringinrejo RT
003/ RW 022 Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo,
datang petugas Kepolisian Jawa Tengah menangkap terdakwa, dan ketika
dilakukan penggeledahan badan terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1
(satu) buah kaleng bekas tempat rokok A Mild warna Putih, yang di dalamnya
terdapat 2 (dua) buah Cuttonbud, 1 (satu) buah pipet kaca, 1 (satu) buah
potongan sedotan plastik warna putih yang ujungnya runcing, 1 (satu) buah
sumbu korek api gas dan 1 (satu) buah timbangan digital Merk G&G, yang
saat itu terdakwa : 1 (satu) buah Hand Phone Smartfren Type C3 warna Ungu
Nomor Simcard 08886758780 dan Nomor 085740993222 yang ditemukan di
sofa ruang tamu rumah Muhamad Arifin alias Ipin bin Sutrisno (terdakwa
berkas terpisah) yang beralamat di Dk. Waringinrejo RT 003/RW 022
Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo dan 1 (satu)
buah ATM Paspor BCA Nomor Rekening

6019 0026 3155 1928, yang

ditemukan di saku samping kanan celana yang dipakai terdakwa, selanjutnya


urine terdakwa diambil untuk pemeriksaan laboratoris. Kemudian terdakwa
dan barang bukti dibawa ke kantor kepolisian Daerah Jawa Tengah untuk di
proses secara hukum ;
- Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang, menjual,

membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau


menyerahkan Narkotika Golongan I. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan
Laboratoris Kriminalistik No. Lab. 874/NNF/2015 tanggal 04 Agustus 2015,
yang ditanda tangani oleh Ir. Sapto Sri Suhartono, Ibnu Sutarto, ST dan Eko
Ferry Prasetyo, S,Si. Setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratories
Kriminalistik disimpulkan Barang Bukti : BB- 1910/2015/ NNF (A) berupa 4
(empat) bungkus plastik berisi serbuk kristal dengan berat bersih keseluruhan
0.372 gram. BB- 1910/2015/NNF (B) berupa 2 (dua) potongan sedotan
adalah mengandung Metamfetamina terdaftar dalam Golongan I (satu)
Nomor urut 61 lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35 tahun

Halaman 6 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

2009 tentang Narkotika ;


Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
112 Ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang
Narkotika.
ATAU
KETIGA
Bahwa Ia Terdakwa Novi Indri Kristiawan alias Kopling pada hari Senin
tanggal 27 Juli 2015 sekitar pukul 08.00 WIB atau pada suatu waktu dalam
bulan Juli tahun 2015, yang bertempat Jalan Mayangsari Dalam RT 002/ RW
013 Kelurahan Danakusuman, Kec. Serengan, Kota Surakarta, karena terdakwa
ditahan Rutan Sukoharjo dan sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat
pada tempat Pengadilan Negeri itu dari pada tempat kedudukan Pengadilan
Negeri yang di daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka berdasarkan Pasal
84 ayat (2) KUHP, Pengadilan Negeri Sukoharjo berwenang mengadili perkara
ini, sebagai Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, yang dilakukan
dengan cara :
- Bahwa pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015, sekira jam 00.30 WIB terdakwa

mengirim pesan singkat (SMS) kepada Andri alias Bletok, yang intinya
memesan 1 (satu) paket sabu seharga Rp. 1.100.000,- (satu juta seratus ribu
rupiah). Selanjutnya Andri alias Bletok menyuruh terdakwa untuk mengirim
uang Ke Rekening BCA atas Nama Widodo. Setelah itu terdakwa mengirim
uang melalui ATM BCA dengan nomor Rekening 6019002631551928 sebesar
Rp. 1.100.000,- (satu juta seratus ribu rupiah) untuk pembayaran 1 (satu)
paket sabu. Setelah itu terdakwa memberitahu Andri alias Bletok dan selang
1 (satu) jam Andri alias Bletok mengirimkan SMS berisi alamat untuk
mengambil sabu yaitu di perempatan Batik Keris ke timur gang ke 2 masuk
10 meter sebelum rumah coklat di bawah anglo, selanjutnya terdakwa
menuju alamat tersebut dan mengambil 1 (satu) paket sabu yang dibungkus
tissue dan isolasi di bawah anglo. Setelah itu terdakwa pulang ke rumahnya
dan kemudian membagi 1 (satu) paket sabu tersebut menjadi 6 (enam) paket
kecil dengan menggunakan timbangan digital merk G&G warna putih. Bahwa
pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015 sekira jam 08.00 WIB terdakwa
mengambil 1 (satu) paket sabu dan digunakan bersama saksi Nuri Cahyadi
alias Blondo bin Walidi (terdakwa berkas terpisah) di rumah terdakwa yang
berlamat di jalan Mayang Sari Dalam RT 002 RW 013 Kel. Danukusuman,
Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, setelah itu terdakwa mengambil 1
paket sabu lagi dan diberikan kepada Saksi Muhamad Arifin alias Ipin bin

Halaman 7 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

Sutrisno (terdakwa berkas terpisah) kemudian terdakwa memasukkan sisa


sabu sebanyak 4 (empat) paket ke dalam kaleng bekas tempat Rokok A Mild
warna putih yang disimpan dalam tas kecil warna coklat Merk POLOSTAR ;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Juli 2015 sekira jam 18.20 WIB ketika

terdakwa sedang berada di rumah Saksi Muhamad Arifin alias Ipin bin
Sutrisno (terdakwa berkas terpisah) yang beralamat di Dk. Waringinrejo RT
003/RW 022 Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo,
datang petugas Kepolisian Jawa Tengah menangkap terdakwa dan ketika
dilakukan penggeledahan badan terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1
(satu) buah kaleng bekas tempat rokok A Mild warna putih, yang di dalamnya
terdapat 2 (dua) buah cuttonbud, 1 (satu) buah pipet kaca, 1 (satu) buah
potongan sedotan plastik warna putih yang ujungnya runcing, 1 (satu) buah
sumbu korek api gas dan 1 (satu) buah timbangan digital Merk G&G, yang
saat itu terdakwa : 1 (satu) buah Hand Phone Smartfren Type C3 warna Ungu
Nomor Simcard 08886758780 dan Nomor 085740993222 yang ditemukan di
sofa ruang tamu rumah Muhamad Arifin alias Ipin bin Sutrisno (terdakwa
berkas terpisah) yang beralamat di Dk. Waringinrejo RT 003/ RW 022
Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo dan 1 (satu)
buah ATM Paspor BCA nomor rekening

6019 0026 3155 1928, yang

ditemukan di saku samping kanan celana yang dipakai terdakwa, selanjutnya


urine terdakwa diambil untuk pemeriksaan laboratoris. Kemudian terdakwa
dan barang bukti dibawa ke kantor Kepolisian Daerah Jawa Tengah untuk di
proses secara hukum ;
- Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang, menjual,

membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau


menyerahkan Narkotika Golongan I. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan
Laboratoris Kriminalistik No. Lab. 874/NNF/2015 tanggal 04 Agustus 2015 ,
yang ditandatangani oleh Ir. Sapto Sri Suhartono, Ibnu Sutarto, ST dan Eko
Ferry Prasetyo, S,Si. Setelah dilakukan pemeriksanaan secara laboratories
Kriminalistik disimpulkan Barang Bukti : BB- 1910/2015/ NNF (A) berupa 4
(empat) bungkus Plastik berisi serbuk Kristal dengan berat bersih
keseluruhan 0.372 gram. BB- 1910/2015/NNF (B) berupa 2 (dua) potongan
sedotan adalah mengandung Metamfetamina terdaftar dalam Golongan I
(satu) nomor urut 61 lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35
tahun 2009 tentang Narkotika.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009

Halaman 8 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

tentang Narkotika ;
Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti berupa :
1 (satu) tas kecil warna coklat merk POLO STAR yang di dalamnya berisi :
-

4 (empat) paket sabu dalam plastik klips transparan ;

1 (satu) lembar alumunium foil ;

1 (satu) buah kaleng bekas tempat rokok Djisam soe warna Kuning yang
dalamnya berisi :
-

2 (dua) buah cuttonbud ;

1 (satu) buah pipet kaca ;

1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna putih ujungnya runcing ;

1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna Putih Merah ujungnya


runcing ;

2 (dua) buah sumbu korek api gas ;

1 (satu) buah timbangan digital merk G&G warna hitam ;


1 (satu) buah handphone Smartfrend type C3 warna Ungu nomor simcard
08886758780 dan 085740993222 ;
1 (satu) ATM paspor BCA nomor 6019002631551928 ;
1 (satu) tube urine ;
Atas barang bukti bukti tersebut telah disita secara sah, sehingga dapat
dipertimbangkan di dalam putusan ini ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum
telah mengajukan saksi-saksi yang telah memberikan keterangan di bawah
sumpah pada pokoknya sebagai berikut :
1.

GUNAWA ARIS W.

Bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Juli 2015 sekira pukul 18.20 WIB,
saksi dan saksi Nur Wijayadi yang merupakan anggota Polda Jateng telah
melakukan penangkapan terhadap terdakwa di rumah saksi Muhamad
Arifin alias Ipin Bin Sutrisno di DK. Waringinrejo RT 03 RW 22 Kel.
Cemani, Kec. Grogol, Kab. Sukoharjo ;

Bahwa sebelum melakukan penangkapan terhadap terdakwa, saksi dan


saksi Nur Wijayadi

memperoleh informasi

dari masyarakat

yang

menerangkan bahwa terdakwa sering melakukan jual beli Narkotika


Golongan I jenis sabu ;
-

Bahwa selain melakukan penangkapan terhadap terdakwa, saksi dan


saksi Nur Wijayadi juga melakukan penangkapan terhadap saksi

Halaman 9 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno dan saksi Nuri Cahyadi alias Blondo
Bin Walidi yang pada saat itu sedang mengobrol dengan terdakwa ;
-

Bahwa pada saat saksi dan saksi Nur Wijayadi melakukan penggeledahan
ditemukan barang bukti berupa :

1 (satu) tas kecil warna coklat merk POLO STAR yang didalamnya
berisi :

4 (empat) paket sabu dalam plastik klips transparan ;

1 (satu) lembar alumunium foil ;

1 (satu) buah kaleng bekas tempat rokok Dji Sam Soe warna Kuning
yang dalamnya berisi :
-

2 (dua) buah cuttonbud ;

1 (satu) buah pipet kaca ;

1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna putih ujungnya


runcing ;

1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna putih merah


ujungnya runcing ;

2 (dua) buah sumbu korek api gas ;

1 (satu) buah timbangan digital merk G&G warna Hitam ;

1 (satu) buah handphone Smartfrend type C3 warna ungu nomor


simcard 08886758780 dan 085740993222 ;

1 (satu) ATM paspor BCA nomor 6019002631551928 ;

1 (satu) tube urine ;

yang diakui milik terdakwa.

1 (satu) buah botol kaca bekas tempat minuman You-C100 ;

1 (satu) buah korek api gas warna kuning ;

1 (satu) buah handphone smartfrend type andromax I warna putih


nomor simcard 08886749544 dan 085741098900 ;

1 (satu) tube urine ;

diakui milik saksi Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno ;


-

Bahwa terdakwa mengakui memperoleh 4 (empat) paket sabu tersebut


dari Andri alias Bletok dengan cara membeli melalui SMS seharga Rp.
1.100.000,- (satu juta seratus ribu rupiah) pada hari Senin tanggal 27 Juli
2015 ;

Bahwa terdakwa mengakui sebelumnya telah menggunakan sabu-sabu


tersebut bersama saksi Nuri Cahyadi alias Blondo Bin Walidi, sedangkan
saksi Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno juga mengakui telah
Halaman 10 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

menggunakan sabu-sabu pemberian dari terdakwa di kamar mandi rumah


saksi Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno ;
-

Bahwa pada saat dilakukan dilakukan tes urine terhadap terdakwa, saksi
Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno dan saksi Nuri Cahyadi alias Blondo
Bin Walidi ternyata hasilnya positif menggunakan sabu-sabu dan menurut
hasil

pemeriksaan

laboratorium

forensik

Bareskrim

Polri

Cabang

Semarang, barang bukti berupa sabu-sabu adalah serbuk kristal yang


mengandung Metamfetamina ;
-

Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untuk
memiliki Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu sebanyak 4 (empat) paket
yang ditemukan oleh saksi dan saksi Nur Wijayadi tersebut ;

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar dan tidak


keberatan ;
2.

NUR WIJAYADI

Bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Juli 2015 sekira pukul 18.20 wib saksi
dan saksi Gunawa Aris W yang merupakan anggota Polda Jateng telah
melakukan penangkapan terhadap terdakwa di rumah saksi Muhamad
Arifin alias Ipin Bin Sutrisno di DK. Waringinrejo RT 03 RW 22 Kel.
Cemani, Kec. Grogol, Kab. Sukoharjo ;

Bahwa sebelum melakukan penangkapan terhadap terdakwa, saksi dan


saksi Gunawa Aris W memperoleh informasi dari masyarakat yang
menerangkan bahwa terdakwa sering melakukan jual beli Narkotika
Golongan I jenis sabu ;

Bahwa selain melakukan penangkapan terhadap terdakwa, saksi dan


saksi Gunawa Aris W juga melakukan penangkapan terhadap saksi
Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno dan saksi Nuri Cahyadi alias Blondo
Bin Walidi yang pada saat itu sedang mengobrol dengan terdakwa ;

Bahwa saat saksi dan saksi Gunawa Aris W melakukan penggeledahan


ditemukan barang bukti berupa:

1 (satu) tas kecil warna coklat merk POLO STAR yang didalamnya
berisi :

4 (empat) paket sabu dalam plastik klips transparan ;

1 (satu) lembar alumunium foil ;

1 (satu) buah kaleng bekas tempat rokok Dji Sam Soe warna Kuning
yang dalamnya berisi :
-

2 (dua) buah cuttonbud ;

1 (satu) buah pipet kaca ;


Halaman 11 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna Putih ujungnya


runcing ;

1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna Putih Merah


ujungnya runcing ;

2 (dua) buah sumbu korek api gas ;

1 (satu) buah timbangan digital merk G&G warna Hitam ;

1 (satu) buah handphone Smartfrend type C3 warna Ungu nomor


simcard 08886758780 dan 085740993222 ;

1 (satu) ATM paspor BCA nomor 6019002631551928 ;

1 (satu) tube urine ;

yang diakui milik terdakwa ;

1 (satu) buah botol kaca bekas tempat minuman You-C100 ;

1 (satu) buah korek api gas warna Kuning ;

1 (satu) buah handphone smartfrend type andromax I warna Putih


nomor simcard 08886749544 dan 085741098900 ;

1 (satu) tube urine ;

diakui milik saksi Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno ;


-

Bahwa terdakwa mengakui memperoleh 4 (empat) paket sabu tersebut


dari Andri alias Bletok dengan cara membeli seharga Rp. 1.100.000,- (satu
juta seratus ribu rupiah) pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015;

Bahwa terdakwa mengakui sebelumnya telah menggunakan sabu-sabu


tersebut bersama saksi Nuri Cahyadi alias Blondo Bin Walidi, sedangkan
saksi Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno juga mengakui telah
menggunakan sabu-sabu pemberian dari terdakwa di kamar mandi rumah
saksi Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno ;

Bahwa pada saat dilakukan dilakukan tes urine terhadap terdakwa, saksi
Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno dan saksi Nuri Cahyadi alias Blondo
Bin Walidi ternyata hasilnya positif menggunakan sabu-sabu dan menurut
hasil

pemeriksaan

laboratorium

forensik

Bareskrim

Polri

Cabang

Semarang, barang bukti berupa sabu-sabu adalah serbuk kristal yang


mengandung Metamfetamina ;
-

Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untuk
memiliki Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu sebanyak 4 (empat) paket
yang ditemukan oleh saksi dan saksi Gunawa Aris W ;

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar dan tidak


keberatan ;

Halaman 12 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

3.

MUHAMAD ARIFIN alias IPIN Bin SUTRISNO

Bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Juli 2015 sekira pukul 18.20 WIB,
saksi dan terdakwa serta saksi Nuri Cahyadi alias Blondo Bin Walidi
ditangkap oleh saksi Gunawa Aris W dan saksi Nur Wijayadi yang
merupakan anggota Polda Jateng, di rumah saksi yang beralamat di Dk.
Waringinrejo RT 03 RW 22 Kel. Cemani, Kec. Grogol, Kab. Sukoharjo ;

Bahwa pada saat ditangkap, saksi bersama terdakwa dan saksi Nuri
Cahyadi alias Blondo Bin Walidi sedang mengobrol di rumah saksi;

Bahwa saat saksi dan saksi Nur Wijayadi melakukan penggeledahan


ditemukan barang bukti berupa:

1 (satu) tas kecil warna Coklat merk POLO STAR yang didalamnya
berisi :

4 (empat) paket sabu dalam plastik klips transparan ;

1 (satu) lembar alumunium foil ;

1 (satu) buah kaleng bekas tempat rokok Djisam soe warna Kuning
yang dalamnya berisi :
-

2 (dua) buah cuttonbud ;

1 (satu) buah pipet kaca ;

1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna Putih ujungnya


runcing ;

1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna Putih Merah


ujungnya runcing ;

2 (dua) buah sumbu korek api gas ;

1 (satu) buah timbangan digital merk G&G warna Hitam ;

1 (satu) buah handphone Smartfrend type C3 warna Ungu nomor


simcard 08886758780 dan 085740993222 ;

1 (satu) ATM paspor BCA nomor 6019002631551928 ;

1 (satu) tube urine ;

yang merupakan milik terdakwa ;

1 (satu) buah botol kaca bekas tempat minuman You-C100 ;

1 (satu) buah korek api gas warna Kuning ;

1 (satu) buah handphone smartfrend type andromax I warna Putih


nomor simcard 08886749544 dan 085741098900 ;

1 (satu) tube urine ;

Yang merupakan milik saksi ;

Halaman 13 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

Bahwa sebelum ditangkap, sekira pukul 06.00 WIB saksi menggunakan


sabu-sabu di kamar mandi rumah saksi ;

Bahwa saksi mendapat sabu-sabu tersebut karena diberi secara cumacuma oleh terdakwa ;

Bahwa saksi menggunakan sabu-sabu tersebut dengan cara sabu


dimasukkan ke dalam pipet kaca dengan menggunakan sendok kecil yang
terbuat dari sedotan plastik kemudian sabu tersebut dibakar dengan
menggunakan korek api gas lalu asapnya disedot seperti orang merokok ;

Bahwa pada saat ditest urine, urine saksi ternyata hasilnya positif
menggunakan sabu-sabu ;

Bahwa saksi tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang saat
menggunakan sabu-sabu tersebut ;

Atas keterangan saksi, terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan;


4.

NURI CAHYADI alias BLONDO Bin WALIDI

Bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Juli 2015 sekira pukul 18.20 WIB,
saksi bersama terdakwa dan saksi Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno
ditangkap oleh saksi Gunawa Aris W dan saksi Nur Wijayadi, anggota
Polda Jateng di rumah saksi Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno yang
beralamat di Dk. Waringinrejo RT 03 RW 22 Kel. Cemani, Kec. Grogol,
Kab. Sukoharjo ;

Bahwa pada saat ditangkap, saksi bersama terdakwa dan saksi Muhamad
Arifin alias Ipin Bin Sutrisno sedang mengobrol di rumah saksi Muhamad
Arifin alias Ipin Bin Sutrisno ;

Bahwa pada saat saksi Gunawa Aris W dan saksi Nur Wijayadi melakukan
penggeledahan ditemukan barang bukti berupa :

1 (satu) tas kecil warna coklat merk POLO STAR yang didalamnya
berisi:

4 (empat) paket sabu dalam plastik klips transparan;

1 (satu) lembar alumunium foil.

1 (satu) buah kaleng bekas tempat rokok Dji Sam Soe warna Kuning
yang dalamnya berisi:
-

2 (dua) buah cuttonbud;

1 (satu) buah pipet kaca;

1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna Putih ujungnya


runcing;

1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna Putih Merah


ujungnya runcing;
Halaman 14 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

2 (dua) buah sumbu korek api gas.

1 (satu) buah timbangan digital merk G&G warna Hitam;

1 (satu) buah handphone Smartfrend type C3 warna Ungu nomor


simcard 08886758780 dan 085740993222;

1 (satu) ATM paspor BCA nomor 6019002631551928;

1 (satu) tube urine.

yang diakui milik terdakwa.

1 (satu) buah botol kaca bekas tempat minuman You-C100;

1 (satu) buah korek api gas warna Kuning;

1 (satu) buah handphone smartfrend type andromax I warna Putih


nomor simcard 08886749544 dan 085741098900;

1 (satu) tube urine.

diakui milik saksi Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno.


-

Bahwa pada saat ditangkap oleh saksi Gunawa Aris W dan saksi Nur
Wijayadi, pada diri saksi tidak ditemukan barang bukti, kemudian pada
saat ditest urine, urine saksi ternyata hasilnya positif menggunakan sabusabu ;

Bahwa sebelum ditangkap, pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015 sekira
pukul 07.50 saksi menggunakan/mengkonsumsi sabu-sabu bersama
terdakwa di rumah terdakwa, dan hal itu baru pertama kali saksi lakukan ;

Bahwa saksi menggunakan sabu dengan cara sabu dimasukkan ke dalam


pipet kaca dengan menggunakan sendok kecil yang terbuat dari sedotan
plastik kemudian sabu tersebut dibakar dengan menggunakan korek api
gas lalu asapnya disedot seperti orang merokok ;

Bahwa saksi tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang saat
menggunakan sabu-sabu tersebut ;

Atas keterangan saksi, terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan;


Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan bukti surat berupa :

Berita

Acara

Pemeriksaan

Laboratoris

Kriminalistik

dari

Pusat

Laboratorium Forensik Bareskrim POLRI Cabang Semarang No. Lab.:


874/NNF/2015 tanggal 4 Agustus 2015 yang dibuat dan ditandatangani
oleh Ir. Sapto Sri Suhartomo, Ibnu Sutarto, ST, Eko Fery Prasetyo, S.Si
dan Mengetahui Kepala Laboratorium Forensik Cabang Semarang Setijani
Dwi

Astuti,

S.KM,

M.Kes.,

dengan

kesimpulan

Barang

Bukti-

1910/2015/NNF (A) berupa 4 (empat) bungkus plastik berisi serbuk kristal


dengan berat bersih keseluruhan serbuk kristal 0,372 gram milik terdakwa
Halaman 15 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

mengandung Metamfetamina terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor


Urut 61 lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;
Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan terdakwa
pada pokoknya sebagai berikut :
-

Bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Juli 2015 sekira pukul 18.20 WIB
terdakwa bersama saksi Nuri Cahyadi alias Blondo Bin Walidi dan saksi
Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno ditangkap oleh saksi Gunawa Aris
W dan saksi Nur Wijayadi, anggota Polda Jateng di rumah saksi Muhamad
Arifin alias Ipin Bin Sutrisno yang beralamat di Dk. Waringinrejo RT 03 RW
22 Kel. Cemani, Kec. Grogol, Kab. Sukoharjo ;

Bahwa pada saat ditangkap, terdakwa bersama saksi Nuri Cahyadi alias
Blondo Bin Walidi dan saksi saksi Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno
sedang mengobrol di rumah saksi saksi Muhamad Arifin alias Ipin Bin
Sutrisno ;

Bahwa pada saat saksi Gunawa Aris W dan saksi Nur Wijayadi melakukan
penggeledahan ditemukan barang bukti berupa:

1 (satu) tas kecil warna Coklat merk POLO STAR yang didalamnya
berisi:

4 (empat) paket sabu dalam plastik klips transparan;

1 (satu) lembar alumunium foil.

1 (satu) buah kaleng bekas tempat rokok Djisam soe warna Kuning
yang dalamnya berisi:
-

2 (dua) buah cuttonbud;

1 (satu) buah pipet kaca;

1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna Putih ujungnya


runcing;

1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna Putih Merah


ujungnya runcing;

2 (dua) buah sumbu korek api gas.

1 (satu) buah timbangan digital merk G&G warna Hitam;

1 (satu) buah handphone Smartfrend type C3 warna Ungu nomor


simcard 08886758780 dan 085740993222;

1 (satu) ATM paspor BCA nomor 6019002631551928;

1 (satu) tube urine.

milik terdakwa.

1 (satu) buah botol kaca bekas tempat minuman You-C100;

Halaman 16 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

1 (satu) buah korek api gas warna Kuning;

1 (satu) buah handphone smartfrend type andromax I warna Putih


nomor simcard 08886749544 dan 085741098900;

1 (satu) tube urine.

diakui milik saksi Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno ;


-

Bahwa sebelumnya pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015 sekira jam 00.30
WIB, terdakwa telah membeli 1 (satu) paket sabu-sabu dari Andri alias
Bletok dengan cara memesan melalui SMS, kemudian Andri alias Bletok
menyuruh terdakwa mengirim uang sebesar Rp. 1.100.000,00 (satu juta
seratus ribu rupiah) ke rekening BCA, lalu terdakwa mengambil sabu-sabu
tersebut di tempat yang telah ditunjukkan Andri alias Bletok melalui SMS,
yaitu di perempatan Batik Keris ke timur gang ke 2 masuk 10 meter
sebelum rumah coklat di bawah anglo ;

Bahwa setelah mengambil sabu-sabu tersebut, terdakwa pulang ke rumah


dan membagi sabu-sabu tersebut menjadi 6 (enam) paket kecil ;

Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015 sekira pukul 07.50
terdakwa telah menggunakan/mengkonsumsi 1 (satu) paket kecil sabusabu bersama saksi Nuri Cahyadi alias Blondo Bin Walidi di rumah
terdakwa, dan terdakwa juga telah memberi 1 (satu) paket kecil sabu-sabu
kepada saksi Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno secara cuma-cuma
untuk dipergunakan/dikonsumsi sendiri ;

Bahwa sisa sabu-sabu sebanyak 4 (empat) paket dimasukkan terdakwa ke


dalam kaleng bekas tempat Rokok A Mild warna putih yang disimpan
dalam tas kecil warna coklat Merk POLOSTAR ;

Bahwa terdakwa menggunakan sabu dengan cara sabu dimasukkan ke


dalam pipet kaca dengan menggunakan sendok kecil yang terbuat dari
sedotan plastik kemudian sabu tersebut dibakar dengan menggunakan
korek api gas lalu asapnya disedot seperti orang merokok ;

Bahwa terdakwa menggunakan sabu-sabu karena ada masalah rumah


tangga dengan istri terdakwa ;

Bahwa pada saat ditest urine, urine terdakwa ternyata hasilnya positif
menggunakan sabu-sabu ;

Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang saat
menggunakan sabu-sabu tersebut ;

Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan belum pernah dihukum ;

Halaman 17 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi - saksi, yang antara


keterangan saksi yang satu dengan keterangan saksi yang lain terdapat
persesuaian dan bersesuaian pula dengan keterangan terdakwa serta didukung
keterangan ahli serta barang bukti yang diajukan di persidangan, maka Majelis
Hakim telah menemukan fakta hukum sebagai berikut :
-

Bahwa pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015 sekira jam 00.30 WIB,
terdakwa telah membeli 1 (satu) paket sabu-sabu dari Andri alias Bletok
dengan cara memesan melalui SMS, kemudian Andri alias Bletok
menyuruh terdakwa mengirim uang sebesar Rp. 1.100.000,00 (satu juta
seratus ribu rupiah) ke rekening BCA, lalu terdakwa mengambil sabu-sabu
tersebut di tempat yang telah ditunjukkan Andri alias Bletok melalui SMS,
yaitu di perempatan Batik Keris ke timur gang ke 2 masuk 10 meter
sebelum rumah coklat di bawah anglo ;

Bahwa setelah mengambil sabu-sabu tersebut, terdakwa pulang ke rumah


dan membagi sabu-sabu tersebut menjadi 6 (enam) paket kecil ;

Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015 sekira pukul 07.50
terdakwa telah menggunakan/mengkonsumsi 1 (satu) paket kecil sabusabu bersama saksi Nuri Cahyadi alias Blondo Bin Walidi di rumah
terdakwa, dan terdakwa juga telah memberi 1 (satu) paket kecil sabu-sabu
kepada saksi Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno secara cuma-cuma
untuk dipergunakan/dikonsumsi sendiri ;

Bahwa sisa sabu-sabu sebanyak 4 (empat) paket dimasukkan terdakwa ke


dalam kaleng bekas tempat Rokok A Mild warna putih yang disimpan
dalam tas kecil warna coklat Merk POLOSTAR, rencananya akan
digunakan terdakwa sendiri ;

Bahwa terdakwa menggunakan sabu dengan cara sabu dimasukkan ke


dalam pipet kaca dengan menggunakan sendok kecil yang terbuat dari
sedotan plastik kemudian sabu tersebut dibakar dengan menggunakan
korek api gas lalu asapnya disedot seperti orang merokok ;

Bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Juli 2015 sekira jam 18.20 WIB, pada
saat terdakwa sedang berada di rumah saksi Muhamad Arifin alias Ipin bin
Sutrisno yang beralamat di Dk. Waringinrejo RT 003/ RW 022 Kelurahan
Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, datang petugas
Kepolisiian Jawa Tengah menangkap terdakwa, saksi Nuri Cahyadi alias
Blondo Bin Walidi, dan saksi Muhamad Arifin alias Ipin bin Sutrisno ;

Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan badan pada diri terdakwa


ditemukan barang bukti berupa : 1 (satu) buah kaleng bekas tempat rokok

Halaman 18 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

A Mild warna putih yang di dalamnya terdapat 2 (dua) buah cuttonbud, 1


(satu) buah pipet kaca, 1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna putih
yang ujungnya runcing, 1 (satu) buah sumbu korek api gas dan 1 (satu)
buah timbangan digital Merk G&G, 1 (satu) buah Hand Phone Smartfren
Type C3 warna Ungu Nomor Simcard 08886758780 dan Nomor
085740993222 dan 1 (satu) buah ATM Paspor BCA nomor rekening 6019
0026 3155 1928 ;
-

Bahwa terdakwa menggunakan sabu-sabu karena ada masalah rumah


tangga dengan istri terdakwa ;

Bahwa pada saat ditest urine, urine terdakwa ternyata hasilnya positif
menggunakan sabu-sabu ;

Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang saat
menggunakan sabu-sabu tersebut ;

Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik


No. Lab. 874/NNF/2015 tanggal 04 Agustus 2015 , yang ditanda tangani
oleh Ir. Sapto Sri Suhartono, Ibnu Sutarto, ST dan Eko Ferry Prasetyo,
S,Si. Setelah dilakukan pemeriksanaan secara laboratories Kriminalistik
disimpulkan Barang Bukti : BB- 1910/2015/ NNF (A) berupa 4
(empat)bungkus Plastik berisi serbuk Kristal dengan berat bersih
keseluruhan 0.372 gram. BB- 1910/2015/NNF (B) berupa

2 (dua)

potongan sedotan adalah mengandung Metamfetamina terdaftar dalam


Golongan I (satu). Nomor urut 61 lampiran Undang-undang Republik
Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka
segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara ini dianggap sebagai satu
kesatuan dengan putusan ini ;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memperoleh fakta hukum yang
antara lain seperti yang telah diuraikan di atas, selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta hukum tersebut terhadap
terdakwa

dapat

dinyatakan

telah

bersalah

melakukan

tindak

pidana

sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum ;


Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum dengan Dakwaan Alternatif yaitu :
PERTAMA : Melanggar Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika ;
ATAU

Halaman 19 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

KEDUA

Melanggar Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun


2009 tentang Narkotika ;

ATAU
KETIGA

Melanggar Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang - Undang Nomor


35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;

Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum


dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dapat
langsung menunjuk pasal yang paling mendekati fakta di persidangan, yaitu
Dakwaan Ketiga melanggar Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang - Undang Nomor
35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
1. Setiap orang ;
2. Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ;
Ad.1. Unsur setiap orang
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah orang
sebagai subyek hukum ;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan Terdakwa
NOVI INDRI KRISTIAWAN alias KOPLING ke muka persidangan, yang
berdasarkan keterangan saksi-saksi serta keterangan terdakwa sendiri, dapat
disimpulkan bahwa orang yang dihadapkan di persidangan ini benar
terdakwalah orang yang dimaksud oleh Jaksa Penuntut Umum sesuai dengan
identitas yang tercantum dalam surat dakwaan, dengan demikian terpenuhilah
unsur ini ;
Ad. 2. Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri
Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 butir 15 Undang - Undang
Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang dimaksud
Penyalah Guna adalah orang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau
melawan hukum ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika sebagaimana
ketentuan Pasal 1 angka 1 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah :
zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis
maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongangolongan sebagaimana terlampir dalam undang-undang ini. Ketentuan Pasal 6
ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika bahwa : Narkotika
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 UU ini digolongkan dalam :

Halaman 20 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

1. Narkotika Golongan I
2. Narkotika Golongan II
3. Narkotika Golongan III
Narkotika Golongan I adalah Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk
tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi,
serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan ;
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 8 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika bahwa :
1.

Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan


kesehatan ;

2.

Dalam jumlah terbatas, Narkotika Golongan I dapat digunakan untuk


kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk
reagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium setelah mendapat
persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan ;
a.

Reagensia diagnostik adalah Narkotika Golongan I tersebut secara


terbatas dipergunakan untuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda
yang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenis narkotika
atau bukan ;

b.

Reagensia laboratorium adalah Narkotika Golongan I tersebut secara


terbatas dipergunakan untuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda
yang disita atau ditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk
jenis narkotika atau bukan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan pada


hari Senin tanggal 27 Juli 2015 sekira jam 00.30 WIB, terdakwa telah membeli 1
(satu) paket sabu-sabu dari Andri alias Bletok dengan cara memesan melalui
SMS, kemudian Andri alias Bletok menyuruh terdakwa mengirim uang sebesar
Rp. 1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) ke rekening BCA, lalu terdakwa
mengambil sabu-sabu tersebut di tempat yang telah ditunjukkan Andri alias
Bletok melalui SMS, yaitu di perempatan Batik Keris ke timur gang ke 2 masuk
10 meter sebelum rumah coklat di bawah anglo, setelah mengambil sabu-sabu
tersebut, terdakwa pulang ke rumah dan membagi sabu-sabu tersebut menjadi
6 (enam) paket kecil ;
Menimbang, bahwa pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015 sekira pukul
07.50 terdakwa telah menggunakan/mengkonsumsi 1 (satu) paket kecil sabusabu bersama saksi Nuri Cahyadi alias Blondo Bin Walidi di rumah terdakwa,
dan terdakwa juga telah memberi 1 (satu) paket kecil sabu-sabu kepada saksi

Halaman 21 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

Muhamad

Arifin

alias

Ipin

Bin

Sutrisno

secara

cuma-cuma

untuk

dipergunakan/dikonsumsi sendiri, sedangkan sisa sabu-sabu sebanyak 4


(empat) paket dimasukkan terdakwa ke dalam kaleng bekas tempat Rokok A
Mild warna putih yang disimpan dalam tas kecil warna coklat Merk POLOSTAR,
rencananya akan digunakan terdakwa sendiri ;
Menimbang, bahwa terdakwa bersama saksi Nuri Cahyadi alias Blondo
Bin Walidi menggunakan sabu dengan cara sabu dimasukkan ke dalam pipet
kaca dengan menggunakan sendok kecil yang terbuat dari sedotan plastik
kemudian sabu tersebut dibakar dengan menggunakan korek api gas lalu
asapnya disedot seperti orang merokok, dan terdakwa menggunakan sabu-sabu
karena sedang ada masalah rumah tangga dengan istri terdakwa ;
Menimbang, bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Juli 2015 sekira jam
18.20 WIB, pada saat terdakwa sedang berada di rumah saksi Muhamad Arifin
alias Ipin bin Sutrisno yang beralamat di Dk. Waringinrejo RT 003/ RW 022
Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, datang petugas
Kepolisiian Jawa Tengah menangkap terdakwa, saksi Nuri Cahyadi alias Blondo
Bin Walidi, dan saksi Muhamad Arifin alias Ipin bin Sutrisno, dan pada saat
dilakukan penggeledahan badan pada diri terdakwa ditemukan barang bukti
berupa : 1 (satu) buah kaleng bekas tempat rokok A Mild warna putih yang di
dalamnya terdapat 2 (dua) buah cuttonbud, 1 (satu) buah pipet kaca, 1 (satu)
buah potongan sedotan plastik warna putih yang ujungnya runcing, 1 (satu)
buah sumbu korek api gas dan 1 (satu) buah timbangan digital Merk G&G, 1
(satu) buah Hand Phone Smartfren Type C3 warna Ungu Nomor Simcard
08886758780 dan Nomor 085740993222 dan 1 (satu) buah ATM Paspor BCA
nomor rekening 6019 0026 3155 1928 ;
Menimbang, bahwa pada saat ditest urine, urine terdakwa ternyata
hasilnya positif menggunakan sabu-sabu dan berdasarkan Berita Acara
Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab. 874/NNF/2015 tanggal 04
Agustus 2015 , yang ditanda tangani oleh Ir. Sapto Sri Suhartono, Ibnu Sutarto,
ST dan Eko Ferry Prasetyo, S,Si. Setelah dilakukan pemeriksanaan secara
laboratories Kriminalistik disimpulkan Barang Bukti : BB- 1910/2015/ NNF (A)
berupa 4 (empat)bungkus Plastik berisi serbuk Kristal dengan berat bersih
keseluruhan 0.372 gram. BB- 1910/2015/NNF (B) berupa 2 (dua) potongan
sedotan adalah mengandung Metamfetamina terdaftar dalam Golongan I (satu).
Nomor urut 61 lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009
tentang Narkotika ;

Halaman 22 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang


berwenang saat menggunakan sabu-sabu tersebut ;
Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap sebagaimana tersebut di
atas terdakwa mendapatkan sabu dari Andri alias Bletok dengan mengirim uang
melalui ATM BCA dengan nomor Rekening 6019002631551928 sebesar Rp.
1.100.000,00- (satu juta seratus ribu rupiah) untuk pembayaran 1 (satu) paket
sabu, dan kemudian membagi 1 (satu) paket sabu tersebut menjadi 6 (enam)
paket kecil dengan menggunakan timbangan, dan digunakan untuk diri sendiri
bersama-sama dengan saksi Nuri Cahyadi alias Blondo Bin Walidi dan saksi
Muhamad Arifin alias Ipin Bin Sutrisno ;
Menimbang, bahwa pembelaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum
terdakwa, mengatakan adalah logis seorang yang akan menggunakan narkotika
memperoleh narkotika dengan cara membeli ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris
Kriminalistik No. Lab. 874/NNF/2015 tanggal 04 Agustus 2015 , yang ditanda
tangani oleh Ir. Sapto Sri Suhartono, Ibnu Sutarto, ST dan Eko Ferry Prasetyo,
S,Si. Setelah dilakukan pemeriksanaan secara laboratories Kriminalistik
disimpulkan Barang Bukti : BB- 1910/2015/ NNF (A) berupa 4 (empat)bungkus
Plastik berisi serbuk Kristal dengan berat bersih keseluruhan 0.372 gram. BB1910/2015/NNF (B) berupa

2 (dua) potongan sedotan adalah mengandung

Metamfetamina;
Menimbang, bahwa berdasarkan SEMA Nomor 4 Tahun 2010 tentang
Penempatan

Penyalahgunaan,

Korban

Penyalahgunaan

dan

Pecandu

Narkotika ke dalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial, yang


menyatakan penerapan pemidanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 103
huruf a dan b Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika
hanya dapat dijatuhkan pada klasifikasi tindak pidana sebagai berikut :
a.

Terdakwa pada saat ditangkap oleh Penyidik Polri dan Penyidik BNN
dalam kondisi tertangkap tangan ;

b.

Pada saat tertangkap tangan sesuai dengan butir a di atas ditemukan


barang bukti pemakaian 1 (satu) hari dengan perincian antara lain sebagai
berikut :
1.

Kelompok Metamfetamine (sabu) : 1 (satu) gram;

Menimbang, bahwa oleh karena metamfetamine (sabu-sabu) yang dibeli


dan digunakan oleh terdakwa tidak lebih dari 1 (satu) gram, maka terdakwa
dapat golongkan sebagai penyalahguna narkotika golongan I;

Halaman 23 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

Menimbang,

bahwa

dari

pertimbangan

tersebut

di

atas

Majelis

berpendirian unsur Penyalahguna Narkotika Golongan I untuk diri sendiri telah


terpenuhi menurut hukum ;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 127 ayat (1) huruf
a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah
dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam
dakwaan ketiga Penuntut Umum ;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap terdakwa telah dikenakan
penangkapandan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan
penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, maka
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang
meringankan terdakwa;
Keadaan yang memberatkan :
-

Perbuatan terdakwa tidak mendukung Program Pemerintah dalam


pemberantasan peredaran Narkotika;

Keadaan yang meringankan :


-

Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya ;

Terdakwa belum pernah dihukum ;


Menimbang, bahwa terhadap barang bukti akan ditentukan statusnya

sebagai berikut berupa :

1 (satu) tas kecil warna coklat merk POLO STAR yang di dalamnya
berisi:

4 (empat) paket sabu dalam plastik klips transparan ;

1 (satu) lembar alumunium foil ;

1 (satu) buah kaleng bekas tempat rokok Dji Sam Soe warna kuning
yang dalamnya berisi :
-

2 (dua) buah cuttonbud ;

1 (satu) buah pipet kaca ;

1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna putih ujungnya


runcing ;

1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna putih merah


ujungnya runcing ;
Halaman 24 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

2 (dua) buah sumbu korek api gas ;

1 (satu) buah timbangan digital merk G&G warna Hitam ;

1 (satu) buah handphone Smartfrend type C3 warna Ungu nomor


simcard 08886758780 dan 085740993222 ;

1 (satu) ATM paspor BCA nomor 6019002631551928 ;

1 (satu) tube urine ;

karena merupakan alat dan sarana yang digunakan terdakwa untuk melakukan
kejahatan maka dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena terhadap terdakwa dijatuhi pidana maka
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ;
Mengingat Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-undang Nomor 8 Tahun
1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain
yang bersangkutan;
MENGADILI:
1.

Menyatakan Terdakwa NOVI INDRI KRISTIAWAN alias KOPLING tersebut


di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
menyalahgunakan Narkotika Golongan I untuk diri sendiri ;

2.

Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana


penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan ;

3.

Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani


terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4.

Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5.

Menetapkan barang bukti berupa :


1 (satu) tas kecil warna coklat merk POLO STAR yang didalamnya
berisi :
- 4 (empat) paket sabu dalam plastik klips transparan ;
- 1 (satu) lembar alumunium foil.
1 (satu) buah kaleng bekas tempat rokok Dji Sam Soe warna kuning
yang dalamnya berisi :
- 2 (dua) buah cuttonbud ;
- 1 (satu) buah pipet kaca ;
- 1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna putih ujungnya
runcing ;
- 1 (satu) buah potongan sedotan plastik warna putih merah ujungnya
runcing ;

Halaman 25 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

- 2 (dua) buah sumbu korek api gas ;


1 (satu) buah timbangan digital merk G&G warna hitam ;
1 (satu) buah handphone Smartfrend type C3 warna Ungu nomor
simcard 08886758780 dan 085740993222 ;
1 (satu) ATM paspor BCA nomor 6019002631551928 ;
1 (satu) tube urine.
Dirampas untuk dimusnahkan;
6.

Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp


2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah) ;
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Sukoharjo, pada hari Kamis tanggal 10 Desember 2015, oleh
Dyan Martha Budhinugraeny, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Y. Teddy
Windiartono, S.H., M.Hum dan Asih Widiastuti, S.H., masing-masing sebagai
Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut,
dibantu oleh Sutarjo, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sukoharjo,
serta dihadiri oleh Wawan Rusmawan, S.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan
Negeri Sukoharjo dan Terdakwa didampingi Penasihat Hukumnya;
Hakim-hakim Anggota,

Hakim Ketua,

T.t.d.

T.t.d.

Y. Teddy Windiartono, S.H.MHum

Dyan Martha Budhinugraeny,SH.MH.

T.t.d.
Asih Widiastuti, S.H
Panitera Pengganti,
T.t.d.
Sutarjo

Halaman 26 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid Sus/2015/PN Skh

Anda mungkin juga menyukai