RPP Bab 2
RPP Bab 2
(RPP)
Sekolah
: SMPN 1 MANGARABOMBANG
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
: IX/1
Alokasi Waktu
: 4 x 40 menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1
KI 2
KI 3
KI4
B. KOMPETENSI DASAR
2.4 Menghargai sikap optimis, ikhtiar, dan tawakkal sebagai implementasi dari
pemahaman QS Az Zumar ayat 53, QS An Najm ayat 39 42 dan QS Ali
Imran ayat 159 serta Hadits terkait.
3.1 Memahami QS Az Zumar ayat 53, QS An Najm ayat 39 42 dan QS Ali Imran
ayat 159 tentang optimis, ikhtiar dan tawakkal serta hadits terkait.
4.1.1 Membaca QS Az Zumar ayat 53, QS An Najm ayat 39 42 dan QS Ali
Imran ayat 159 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhorijul huruf .
4.1.2 Menunjukkan hafalan QS Az Zumar ayat 53, QS An Najm ayat 39 42 dan
QS Ali Imran ayat 159
C. INDIKATOR
2.4.1 Terbiasa berperilaku optimis dalam kehidupan sehari-hari
2.4.2 Terbiasa berperilaku ikhtiar dalam kehidupan sehari-hari
2.4.3 Terbiasa berperilaku tawakkal dalam kehidupan sehari-hari
3.1.1 Menjelaskan pengertian opimis
3.1.2 Menjelaskan pengertian ikhtiar
3.1.3 Menjelaskan pengertian tawakkal
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke-1
a. Pengertian Optimis
Sifat optimis adalah sifat orang yang memiliki harapan positif dalam menghadapi
segala hal atau persoalan. Kebalikan dari optimis adalah pesimis. Orang yang
memiliki sifat pesimis selalu berpandangan negatif dalam menghadapi persoalan.
Perhatikan contoh-contoh berikut.
a. Raisa dan Joni mengikuti lomba menggambar di tingkat kabupaten. Raisa yakin
dalam lomba ini akan meraih hasil yang terbaik. Sebaliknya, Joni merasa bahwa
dalam lomba kali ini ia tidak mungkin bisa menang.
b. Doni dan Hasim sakit demam berdarah (DB). Mereka berdua dirawat di rumah
sakit. Doni memiliki semangat yang tinggi untuk sembuh, sedangkan Hasim
takut kalau penyakitnya tidak dapat disembuhkan.
c. Di dalam satu kelas IX terdapat 30 Siswa. Sebanyak 29 Siswa menyongsong ujian
dengan rasa percaya diri, namun Nilna merasa takut kalau nanti gagal dalam
ujian.
Artinya: Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada
rasa tiyarah (firasat buruk dan kesialan), dan yang lebih baik dari itu adalah rasa
optimis. Maka ditanyakanlah kepada beliau: Apa yang dimaksud dengan rasa
optimis?, Beliau bersabda: Yaitu kalimat baik yang sering didengar oleh salah
seorang dari kalian. (H.R. Ahmad)
orang yang optimis akan selalu bilang, Meskipun sulit, namun masih ada
kesempatan untuk berhasil. Sebaliknya, dalam situasi yang mudah orang yang
pesimis masih mengatakan, Sebenarnya itu hal yang mudah bagiku, namun aku
khawatir kalau nantinya akan gagal.
Orang yang optimis biasanya ditandai dengan wajah yang berseri-seri dan
mudah untuk tersenyum. Sebaliknya orang yang pesimis biasanya sering cemberut
dan terlihat murung. Sekarang kita dapat memilih, mau menjadi orang yang
optimis atau pesimis ?
Berikut ini adalah sebuah kisah tentang dua orang pegawai pemasaran dari dua
perusahaan sepatu terkenal yang dikirim ke daerah pedalaman. Salah satu di
antara mereka memiliki sifat optimis, dan yang satu lagi memiliki sifat pesimis.
Bacalah dengan cermat kisah berikut ini:
2. Ikhtiar
Ikhtiar adalah berusaha bersungguh - sungguh untuk mencapai harapan, keinginan,
atau cita-cita. Ketika seseorang menginginkan sesuatu maka ia harus mau
berusaha atau berupaya untuk meraihnya.
Contoh-contoh ikhtiar adalah sebagai berikut.
a. Orang yang ingin pandai harus berusaha dengan rajin belajar.
b. Orang yang ingin hidup berkecukupan harus berusaha dengan rajin bekerja.
c. Orang yang ingin memiliki tabungan harus berusaha hidup hemat atau
mengurangi pengeluaran.
d. Orang yang ingin sehat harus berusaha dengan rajin menjaga kebersihan dan
berolah raga.
e. Orang yang sedang sakit dan ingin sembuh harus berobat.
Allah Swt. mengajarkan mengenai pentingnya ikhtiar, sabagaimana firman-Nya
berikut ini:
Artinya: Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya,
dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian
akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan
sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu). (Q.S. anNajm/53:39-42)
3. Tawakal
Tawakal artinya berserah diri kepada Allah Swt. atas hasil usaha kita setelah
berusaha dengan sungguh-sungguh dan berdoa.tawakal harus disertai dengan
usaha yang serius.
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman ! Ingatlah nikmat Allah (yang diberikan)
kepadamu, ketika suatu kaum` bermaksud hendak menyerangmu dengan
tangannya, lalu Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada
Allah, dan hanya kepada Allah-lah hendaknya orang-orang beriman itu bertawakal.
(Q.S. al-Midah/5:11)
E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1
a.
Pendahuluan (8 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam
2) Berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh
khidmat.
3) Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surah
pilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.
4) Gurumelakukanappersepsidenganmenanyakanwawasanpesertadidikte
rkaittentang perilaku optimis
5) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
6) Guru memberikan tausiyah tentangpentingnya sikap optimis dalam
kehidupan sehari-hari.
7) Peserta
didik
dibagi
menjadi
empatkelompok,
masing-
masing
Kegiatan
Mengamati
Menanya
Mengumpulkan
Informasi
berdiskusi
kelompok
sesuai
dengan
diberikan
gambar
tugas
yang
untuk
diterima
kelompoknya.
Mengasosiasikan
Mengkomunikasikan
2)
3)
4)
Guru
bersama-sama
peserta
didik
melakukan
refleksi
terhadap
6)
7)
8)
9)
1. Penilaian
a. Teknik Penilaian:
1) Aspek sikap :Observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, Jurnal
2) Aspek Pengetahuan: Tes tertulis
3) Aspek Ketrampilan:portopolio
b. Instrumen penilaian dan pedoman perskoran :
1) Pertemuan pertama
a) Pengetahuan
N
o.
1.
2.
3.
4.
5.
Indikator
Butir Instrumen
optimis
Menjelaskan
optimis
Jelaskan manfaat perilaku optimis.
manfaat
perilaku
optimis
Menyebutkan dalil naqli tentang
Sebutkan
perilaku optimis
Menjelaskan dampak
perilaku optimis
Jelaskan dampak perilaku optimis
perilaku
dalil
naqli
tentang
optimis
Pedoman perskoran
N
Kunci
o
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jumlah Skor
skor
100
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
paling tepat !
1. Sifat orang yang selalu berpandangan positif dalam menghadapi segala hal atau
persoalan merupakan pengertian ....
a. optimis
c. ikhtiar
b. pesimis
d. tawakal
c. ikhtiar
b. sabar
d. syukur
c. syukur nikmat
b. berprasangka baik
d. suatu
keberuntungan
9.
c. salat
b. sabar
d. tawakal
a) Sikap
(Terlampir)
b) Ketrampilan
(Terlampir)
2.Pengayaan
c. merencanakan sebuah
pekerjaan
d. berusaha dan berdoa
1.
a.
b.
Media/alat
Gambar
Speaker active
2.
Bahan
a. Kertas plano
b. Alat tulis
3.
Sumber Belajar
Pekerti
SMP/MTs
Kelas
IX/Buku
Guru.
Jakarta:
Kementerian
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. H. Syamsuddin
NIP. 196004051987031008
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Lampiran 1
: ........................................................
: ........................................................
Indikator
Teknik
Penilaian
Penilai
Rubrik
jurnal
: Guru, diri sendiri, antar peserta didik
:
penilaian
a. Observasi
Tanggal Pengamatan
Sikap yang dinilai :
: ..............................
Skor
No
Aspek Pengamatan
.
1
2
3
4
5
6
Jumlah Skor
Keterangan
Petunjuk :
Lembaran ini diisi
oleh
guru
untuk
menilai
sikap
spiritual
peserta
didik. Berilah tanda
cek () pada kolom
skor sesuai sikap
spiritual
yang
ditampilkan
oleh
peserta
didik,
dengan
kriteria
sebagai berikut :
4 = selalu, apabila
selalu melakukan
sesuai
pernyataan
3= sering, apabila
sering
melakukan
sesuai
pernyataan dan
kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang,
apabila kadangkadang
melakukan dan
sering
tidak
melakukan
1=
tidak
pernah,
apabila
tidak
pernah
melakukan
Nilai
Nilaiakhirinidiambildarinilai
modus
(nilai
yang
seringmuncul)
Catatan: ................................................................................
.................
...............................................................................
..................
...............................................................................
..................
...............................................................................
..................
..........,..................................
Observer
(...........................................)
b. Penilaian Diri
Sikap yang dinilai : .
No.
Pernyataan
4
Skor
3
2
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah skor
Keterangan
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh pesertadidik untuk
menilai sikap spiritual dirinyasendiri.
Berilah tanda cek () pada kolom skor
sesuai sikap spiritual yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan
sesuai pernyataan
3= sering, apabila sering melakukan
sesuai
pernyataan
dan
kadangkadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadangkadang melakukan dan
sering
tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak pernah
melakukan
Nilai
Nilaiakhirinidiambildarinilai
(nilai yang seringmuncul)
Catatan: .......................
.....................................
....................................
.....................................
.....................................
......................
.....................................
.....................................
......................
.....................................
.....................................
.......................
..........,..........................
........
Observer
(...................................
........)
c. Jurnal
modus
Hari/Tanggal
Kejadian
Nilai
2
Jumlah nilai
Keterangan
Kriteria
Nilai
Catatan: ....................................................................
............................
..........,..................................
Guru Mata Pelajaran PAI
(...........................................)
Lampiran3 :SoalPengayaan
Kerjakansoalberikut !
Kunci :
Lampiran4. Soal Remedial