Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah

: SMPN 1 MANGARABOMBANG

Mata Pelajaran

: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/ Semester

: IX/1

Alokasi Waktu

: 4 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 1

: Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya.

KI 2

: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab,


peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

KI 3

: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan


rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4

: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudutpandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
2.4 Menghargai sikap optimis, ikhtiar, dan tawakkal sebagai implementasi dari
pemahaman QS Az Zumar ayat 53, QS An Najm ayat 39 42 dan QS Ali
Imran ayat 159 serta Hadits terkait.
3.1 Memahami QS Az Zumar ayat 53, QS An Najm ayat 39 42 dan QS Ali Imran
ayat 159 tentang optimis, ikhtiar dan tawakkal serta hadits terkait.
4.1.1 Membaca QS Az Zumar ayat 53, QS An Najm ayat 39 42 dan QS Ali
Imran ayat 159 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhorijul huruf .
4.1.2 Menunjukkan hafalan QS Az Zumar ayat 53, QS An Najm ayat 39 42 dan
QS Ali Imran ayat 159
C. INDIKATOR
2.4.1 Terbiasa berperilaku optimis dalam kehidupan sehari-hari
2.4.2 Terbiasa berperilaku ikhtiar dalam kehidupan sehari-hari
2.4.3 Terbiasa berperilaku tawakkal dalam kehidupan sehari-hari
3.1.1 Menjelaskan pengertian opimis
3.1.2 Menjelaskan pengertian ikhtiar
3.1.3 Menjelaskan pengertian tawakkal

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke-1
a. Pengertian Optimis

Sifat optimis adalah sifat orang yang memiliki harapan positif dalam menghadapi
segala hal atau persoalan. Kebalikan dari optimis adalah pesimis. Orang yang
memiliki sifat pesimis selalu berpandangan negatif dalam menghadapi persoalan.
Perhatikan contoh-contoh berikut.
a. Raisa dan Joni mengikuti lomba menggambar di tingkat kabupaten. Raisa yakin
dalam lomba ini akan meraih hasil yang terbaik. Sebaliknya, Joni merasa bahwa
dalam lomba kali ini ia tidak mungkin bisa menang.
b. Doni dan Hasim sakit demam berdarah (DB). Mereka berdua dirawat di rumah
sakit. Doni memiliki semangat yang tinggi untuk sembuh, sedangkan Hasim
takut kalau penyakitnya tidak dapat disembuhkan.
c. Di dalam satu kelas IX terdapat 30 Siswa. Sebanyak 29 Siswa menyongsong ujian
dengan rasa percaya diri, namun Nilna merasa takut kalau nanti gagal dalam
ujian.

b. Dalil naqlitentang optimis

Artinya: Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada
rasa tiyarah (firasat buruk dan kesialan), dan yang lebih baik dari itu adalah rasa
optimis. Maka ditanyakanlah kepada beliau: Apa yang dimaksud dengan rasa
optimis?, Beliau bersabda: Yaitu kalimat baik yang sering didengar oleh salah
seorang dari kalian. (H.R. Ahmad)

c. Contoh sikap optimis


Ciri lain dari orang yang optimis adalah melihat segala sesuatu sebagai sebuah
kesempatan, peluang, dan kemungkinan. Sebaliknya orang yang pesimis melihat
segala sesuatu sebagai kegagalan dan ketidakmungkinan. Dalam situasi yang sulit

orang yang optimis akan selalu bilang, Meskipun sulit, namun masih ada
kesempatan untuk berhasil. Sebaliknya, dalam situasi yang mudah orang yang
pesimis masih mengatakan, Sebenarnya itu hal yang mudah bagiku, namun aku
khawatir kalau nantinya akan gagal.
Orang yang optimis biasanya ditandai dengan wajah yang berseri-seri dan
mudah untuk tersenyum. Sebaliknya orang yang pesimis biasanya sering cemberut
dan terlihat murung. Sekarang kita dapat memilih, mau menjadi orang yang
optimis atau pesimis ?
Berikut ini adalah sebuah kisah tentang dua orang pegawai pemasaran dari dua
perusahaan sepatu terkenal yang dikirim ke daerah pedalaman. Salah satu di
antara mereka memiliki sifat optimis, dan yang satu lagi memiliki sifat pesimis.
Bacalah dengan cermat kisah berikut ini:

2. Ikhtiar
Ikhtiar adalah berusaha bersungguh - sungguh untuk mencapai harapan, keinginan,
atau cita-cita. Ketika seseorang menginginkan sesuatu maka ia harus mau
berusaha atau berupaya untuk meraihnya.
Contoh-contoh ikhtiar adalah sebagai berikut.
a. Orang yang ingin pandai harus berusaha dengan rajin belajar.
b. Orang yang ingin hidup berkecukupan harus berusaha dengan rajin bekerja.
c. Orang yang ingin memiliki tabungan harus berusaha hidup hemat atau
mengurangi pengeluaran.
d. Orang yang ingin sehat harus berusaha dengan rajin menjaga kebersihan dan
berolah raga.
e. Orang yang sedang sakit dan ingin sembuh harus berobat.
Allah Swt. mengajarkan mengenai pentingnya ikhtiar, sabagaimana firman-Nya
berikut ini:

Artinya: Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya,
dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian
akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan
sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu). (Q.S. anNajm/53:39-42)
3. Tawakal

Tawakal artinya berserah diri kepada Allah Swt. atas hasil usaha kita setelah
berusaha dengan sungguh-sungguh dan berdoa.tawakal harus disertai dengan
usaha yang serius.

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman ! Ingatlah nikmat Allah (yang diberikan)
kepadamu, ketika suatu kaum` bermaksud hendak menyerangmu dengan
tangannya, lalu Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada
Allah, dan hanya kepada Allah-lah hendaknya orang-orang beriman itu bertawakal.
(Q.S. al-Midah/5:11)
E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan 1
a.

Pendahuluan (8 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam
2) Berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh
khidmat.
3) Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surah
pilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.
4) Gurumelakukanappersepsidenganmenanyakanwawasanpesertadidikte
rkaittentang perilaku optimis
5) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
6) Guru memberikan tausiyah tentangpentingnya sikap optimis dalam
kehidupan sehari-hari.
7) Peserta

didik

dibagi

menjadi

empatkelompok,

masing-

masing

kelompok terdiri dari 8 orang peserta didik.


8) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.
b.

Kegiatan inti (60 menit)


Tahapan
Pembelajaran

Kegiatan

Mengamati

a) Guru membagikan 4 jenis gambar tentang perilaku


optimis kepada masing-masing kelompok.
b) Semua peserta didik mengamati gambar dengan menyiapkan komentar
c) Dua peserta didik bertugas sebagai penjaga stand
untuk menjelaskan kepada pengunjung dari keloimpok
lain.
d) Peserta didik yang tidak bertugas sebagai penjaga
stand berkunjung ke semua kelompok untuk melihat
gambar

Menanya

a) Setelah mengamati tayangan gambar kelompok lain,


setiap peserta didik menuliskan sebuah komentar yang
berkaitan dengan gambar pada kertas plano.
b) Peserta didik kembali ke kelompok masing-masing
kemudian meneliti komentar yang ditulis kelompok lain.
c) Masing-masing kelompok memilih empat komentar
yang dipandang paling baik.
d) Peserta didik membacakan keempat komentar yang
dipandang paling baik untuk diapresiasi
a) Masing-masing

Mengumpulkan
Informasi

berdiskusi

kelompok

sesuai

dengan

diberikan
gambar

tugas
yang

untuk
diterima

kelompoknya.
Mengasosiasikan

a) Setelah berdiskusi, masing-masing kelompok membuat


resume dari hasil berkunjung ke kelompok yang lain.

Mengkomunikasikan

a) Masing-masing kelompok menentukan satu anggota


yang akan mempresentasikan hasil resume diskusi
kelompok.
a) Peserta didik yang lain memberikan tanggapan atas

presentasi yang dilakukan.


c. Penutup (12 menit)
1)

Guru memberikan penguatan materi tentang perilaku optimis dalam


kehidupan sehari-hari.

2)

Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas.

3)

Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik selama


proses pembelajaran.

4)

Guru

bersama-sama

peserta

didik

melakukan

refleksi

terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan.


5)

Guru memberikan reward kepada komentator gambar terbaik.

6)

Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan


berikutnya.

7)

Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan


dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

8)

Guru dan peserta didik mengungkapkan pesan moral yang diperoleh


dari pembelajaran hari ini.

9)

Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan


berdoa.

F. PENILAIAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Penilaian
a. Teknik Penilaian:
1) Aspek sikap :Observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, Jurnal
2) Aspek Pengetahuan: Tes tertulis
3) Aspek Ketrampilan:portopolio
b. Instrumen penilaian dan pedoman perskoran :
1) Pertemuan pertama
a) Pengetahuan
N
o.
1.
2.
3.
4.
5.

Indikator

Butir Instrumen

Menjelaskan pengertian optimis.


Menyebutkan contoh perilaku

Jelaskan pengertian optimis.


Sebutkan contoh-contoh perilaku

optimis
Menjelaskan

optimis
Jelaskan manfaat perilaku optimis.

manfaat

perilaku

optimis
Menyebutkan dalil naqli tentang

Sebutkan

perilaku optimis
Menjelaskan dampak

perilaku optimis
Jelaskan dampak perilaku optimis

perilaku

dalil

naqli

tentang

optimis

Pedoman perskoran
N

Kunci

o
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jumlah Skor

skor

100

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
paling tepat !
1. Sifat orang yang selalu berpandangan positif dalam menghadapi segala hal atau
persoalan merupakan pengertian ....
a. optimis

c. ikhtiar

b. pesimis

d. tawakal

2. Ketika seseorang yang optimis menemui kegagalan, maka yang terpikirkan


olehnya adalah....

a. bersiap-siap untuk gagal lagi


b. merasa menyesal atas
usahanya
c. berprasangka baik kepada
Allah
d. menyerah sebelum berusaha
3. Setiap rintangan kehidupan yang dialami oleh seorang muslim harus dihadapi
dengan ....
a. rasa syukur dan tawakal
B b. sabar dan rasa optimis
c. tabah dan tawakal
D d. bahagia dan tabah
4. Berusaha bersungguh-sungguh untuk meraih apa yang diinginkan adalah
pengertian .....
a. tawakal

c. ikhtiar

b. sabar

d. syukur

5. Tawakal atau berserah diri kepada Allah harus didahului dengan....


a. sikap rendah hati

c. syukur nikmat

b. berprasangka baik

d. usaha yang serius

6. Ketika seseorang yang tawakal mendapatkan keberhasilan, maka ia meyakini


bahwa kesuksesan itu merupakan ....
a. pemberian orang
lain

c. hasil usaha bersama

b. karunia Allah Swt.

d. suatu
keberuntungan

9.

Potongan ayat ini menjelaskan tentang ....


a. zikir

c. salat

b. sabar

d. tawakal

10. Sikap tawakal paling tepat dilakukan setelah seseorang....


a. puas atas hasil
pekerjaannya
b. berniat melakukan usaha

a) Sikap
(Terlampir)
b) Ketrampilan
(Terlampir)
2.Pengayaan

c. merencanakan sebuah
pekerjaan
d. berusaha dan berdoa

Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan


berupa kiat-kiat menumbuhkan sikap optimis. (Soal terlampir ).
3. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan dan dilakukan
penilaian kembali
Tentang perilaku optimis yang dilaksanakan diluar jam pelajaran setelah
pulang sekolah. ( Soal terlampir ).
G. MEDIA/ALAT,BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1.
a.
b.

Media/alat
Gambar
Speaker active

2.

Bahan
a. Kertas plano
b. Alat tulis

3.

Sumber Belajar

a. Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta:


Departemen Agama RI.
b. Muhammad Ahsan dan Sumiyati,2014. Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Muhammad Ahsan dan Sumiyati, 2014. Pendidikan Agama Islam dan
Budi

Pekerti

SMP/MTs

Kelas

IX/Buku

Guru.

Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan..

Mangadu, Juni 2016


Guru Mata Pelajaran

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Hj. Hamidah Syamsul S.Pd


Nip. 1956 1002 197803 2005

Drs. H. Syamsuddin
NIP. 196004051987031008

LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Lampiran 1

: Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)

Nama Peserta : ........................................................


didik
NIS
Kelas

: ........................................................
: ........................................................

Indikator

: Terbiasa menghargai perilaku makanan dan minuman yang halal


dan bergizi dalam kehidupan sehari-harioptimis dalam kehidupan
sehari-hari

Teknik

: Observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik dan

Penilaian
Penilai
Rubrik

jurnal
: Guru, diri sendiri, antar peserta didik
:

penilaian
a. Observasi
Tanggal Pengamatan
Sikap yang dinilai :

: ..............................
Skor

No

Aspek Pengamatan

.
1
2
3
4
5
6
Jumlah Skor
Keterangan
Petunjuk :
Lembaran ini diisi
oleh
guru
untuk
menilai
sikap
spiritual
peserta
didik. Berilah tanda
cek () pada kolom
skor sesuai sikap
spiritual
yang
ditampilkan
oleh
peserta
didik,
dengan
kriteria
sebagai berikut :
4 = selalu, apabila
selalu melakukan
sesuai
pernyataan
3= sering, apabila
sering
melakukan
sesuai
pernyataan dan
kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang,
apabila kadangkadang
melakukan dan
sering
tidak
melakukan
1=
tidak
pernah,
apabila
tidak
pernah
melakukan

Nilai
Nilaiakhirinidiambildarinilai

modus

(nilai

yang

seringmuncul)

Catatan: ................................................................................
.................
...............................................................................
..................
...............................................................................
..................
...............................................................................
..................
..........,..................................
Observer

(...........................................)

b. Penilaian Diri
Sikap yang dinilai : .
No.

Pernyataan
4

Skor
3
2

1
2
3
4
5
6
7
Jumlah skor
Keterangan
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh pesertadidik untuk
menilai sikap spiritual dirinyasendiri.
Berilah tanda cek () pada kolom skor
sesuai sikap spiritual yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan
sesuai pernyataan
3= sering, apabila sering melakukan
sesuai
pernyataan
dan
kadangkadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadangkadang melakukan dan
sering
tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak pernah
melakukan

Nilai
Nilaiakhirinidiambildarinilai
(nilai yang seringmuncul)

Catatan: .......................
.....................................
....................................
.....................................
.....................................
......................
.....................................
.....................................
......................
.....................................
.....................................
.......................
..........,..........................
........
Observer

(...................................
........)
c. Jurnal

modus

Nama Peserta Didik

Aspek yang diamati :


No
.

Hari/Tanggal

Kejadian

Nilai

2
Jumlah nilai
Keterangan

Kriteria

Nilai

A (Sangat Baik) = Jika


peserta didikmendapatkan
skor 86 100
B (Baik) = Jika peserta
didikmendapatkan skor 7685
C (Cukup) = Jika peserta
didikmendapatkan skor 6675
D (Kurang) = Jika peserta
didikmendapatkan skor <
65

Catatan: ....................................................................
............................

..........,..................................
Guru Mata Pelajaran PAI

(...........................................)
Lampiran3 :SoalPengayaan
Kerjakansoalberikut !
Kunci :
Lampiran4. Soal Remedial

Anda mungkin juga menyukai