Tujuan
A.
Kognitif
B.
C.
Pokok Bahasan
A. Definisi Personal Hygiene
B. Manfaat Memelihara Kesehatan dan Kebersihan Diri
C. Cara Memelihara Kesehatan dan Kebersihan Diri
III.
Materi
A.
penting
karena
personal
hygiene
yang
baik
akan
tidak sehat menjadi sehat dan bertanggung jawab pada kesehatan diri
siswa itu sendiri. pendidikan yang diajarkan dimulai dari hal-hal kecil,
karena dari sesuatu hal yang kecil akan menjadi besar. Perilaku yang
terkait kebersihan pribadi yang siswa sering mengabaikan, seperti tidak
cuci tangan sebelum dan sesudah makan, menggosok
gigi kurang teratur, membersihkan dan memotong kuku menunggu
panjang dan kotor, kurang menjaga kerapihan rambut dan cara
berpakaian.4
waktu
sekali,
frekuensi
pemangkasan
rambut
handuk yang
Sisirlah rambut
dengan
3. Setelah itu, disiram lagi hingga busa dan sabun terbuang dan
bersih
4. Keringkan seluruh permukaan tubuh dengan handuk yang kering
dan bersih.
3. Memelihara Kesehatan Mata
Mata merupakan bagian dari tubuh yang memiliki fungsi sebagai
indera pengelihatan yang mempunyai tugas untuk melihat.
Disamping tugas mata untuk melihat, tugas tugas mata yang lain,
antara lain ; 5,6
Membantu alat keseimbangan tubuh
Alat keseimbangan tubuh seseorang berada di dalam telinga
bagian dalam. Walaupun alat keseimbangan seseorang berfungsi
dengan baik tanpa dibantu oleh kedua belah mata keseimbangan
seseorang akan terganggu.
Memberi keindahan
Seseorang akan tampak lebih menarik, apabila orang tersebut
memiliki mata yang indah. Mata yang indah adalah mata yang
cerah, bening, lebar dan sehat.
Mendeteksi kesehatan
Beberapa penyakit dapat diketahui dengan melihat keadaan
mata pemiliknya, misalnya kekurangan vitamin A, anemia
( kekurangan sel darah merah ), mata bagian bawah kelihatan
pucat, tekanan mental ( stress ), pandangannya kosong, orang
dalam keadaan pingsan, pupil mengecil dan gerakan mata
sangat lemah.
Berikut ini cara menjaga dan memelihara kesehatan mata agar
fungsi mata selalu optimal : 5,6
o Pergunakan kacamata khusus ( berwarna gelap ) untuk
mengurangi rangsangan dari luar seperti debu atau sinar
matahari yang kuat.
o Mata harus selalu dalam keadaan bersih.
o Mata harus di bersihkan dengan
teratur
dengan
yang telah terisi boorwater atau rebusan air sirih dan mata di
kedip-kedip kan beberapa saat lamanya bergantian kanan dan
kiri.
o Hindari membersihkan mata dengan saputangan bekas
penderita sakit mata.
o Jika terpaksa, pergunakanlah saputangan yang bersih.
o Apabila mata kemasukan benda benda asing, seperti debu
atau sejenisnya, pergunakanlah boorwater pada gelas mata,
renam mata sambil di kedip kedipkan sampai terasa bersih.
o Ketika membaca usahakan pertahankan jarak mata dengan
buku tidak kurang dari 30cm. Jangan membaca sambil
tiduran atau dalam kendaraan yang sedang berjalan.
o Istirahatkan mata secukupnya dengan memejamkan mata,
setelah selesai melakukan pekerjaan yang melelahkan mata.
Jika mata terasa kering, pergunakanlah obat tetes mata, dan
biasakan makan makanan yang banyak mengandung vitamin
A.
4. Memelihara Kebersihan Hidung
Hidung merupakan bagian dari tubuh yang memiliki fungsi
sebagai
indera
penciuman.
Selain
itu
hidung
juga
a)
Diet makanan
Pencegahan terhadap gigi berlubang dapat dimuli dari
diet makanan yang dikonsumsi, terutama makanan
mengandung gula. Sebaiknya setelah mengonsumsi
makanan yang manis, minimal berkumur-kumur dengan
air putih. Makanan yang bagus untuk kesehatan gigi dan
tubuh adalah makanan yang mengandung banyak serat,
seperti sayuran dan buah-buahan.
b)
Menggosok gigi
Menggosok gigi bertujuan untuk menghilangkan sisasisa makanan yang menempel pada gigi. Sisa makanan
yang
11
peningkatan
status
kesehatan
masyarakat.
mencuci
tangan
yang
benar
adalah
dengan
kaki
setiap
kali
usai
bepergian,
sehabis
10
sabun
sebagai
alat
pembersihnya.
a)
b)
c)
d)
tidak sedap.
Penggunaan pakaian
Pakaian harus dibedakan
sesuai
tempat
dan
11
Ceramah adalah suatu cara untuk menerangkan suatu pengertian atau pesan secara lisan,
disertai dengan tanya jawab kepada sasaran pendidikan atau pendengar dengan
menggunakan alat bantu pendidikan.
Langkah-langkah perencanaan ceramah:
1) Persiapan
Tentukan maksud dan tujuan ceramah.
Tentukan siapa yang akan mendengarkan ceramah dengan memperhatikan ciri-ciri
pendengar agar dapat menentukan isi, cara dan alat bantu pendidikan yang akan
dipakai.
Persiapkan materi.
Pokok bahasan yang akan disampaikan jangan terlalu banyak, tetapi disampaikan
secara mendalam.
Persiapan sarana dan prasarana yang diperlukan.
2) Pelaksanaan
Dimulai dengan memperkenalkan diri dan memberi salam, kemudian menjelaskan
membosankan.
Jaga kontak mata dengan jarak fisik sehingga terjalin keakraban antara penceramah
dan pendengar.
Selingi dengan humor segar.
Bahasa yang digunakan harus jelas dan bisa dimengerti.
Pelihara suasana yang menyenangkan dan pancing pendengar untuk bertanya atau
mengemukakan pendapat.
Jawab setiap pertanyaan dengan jujur dan meyakinkan.
Ketika mengakhiri ceramah buat ringkasan isi ceramah dan sajikan serta berikan
V.
Alat dan Peraga
Flip Chart.
VI.
Waktu
15-20 menit
VII. Kegiatan Penyuluhan
1) Mahasiswa dan para siswa/i masuk ke dalam ruangan.
12
VIII. Evaluasi
1) Evaluasi sasaran pendidikan
Untuk menilai keberhasilan dalam penyuluhan, evaluasi dilakukan dengan mengadakan
tanya jawab antara penyuluh dengan peserta penyuluhan.
Apakah saja manfaat memelihara kesehatan dan kebersihan diri
Sebutkan dan jelaskan bagian tubuh apa saja yang harus dipelihara
Sebaiknya mandi berapa kali sehari
Bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar
2) Evaluasi proses
Untuk menilai keadaan peserta selama kegiatan penyuluhan ini berlangsung. Jika keadaan
peserta dinilai kurang kondusif dan kurang memperhatikan, maka kegiatan ini dihentikan
sejenak dan memberikan pertanyaan seputar penyuluhan disertai bernyanyi bersama dan
memberikan reward untuk peserta yang berani dan benar dalam menjawab pertanyaan
yang diberikan.
IX.
Kesimpulan
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat secara jasmani
dan rohani. Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua menginginkan anaknya bisa
tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat. 1
Personal hygiene yang dimaksud mencakup perawatan kebersihan kulit kepala dan
rambut, mata, hidung, telinga, kuku kaki dan tangan, kulit, dan perawatan tubuh secara
keseluruhan (Tarwoto dan Wartonah, 2006: 58). Pentingnya menjaga personal hygiene ini
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Pasal 3 tentang kesehatan yang
13
menyatakan bahwa: Setiap orang wajib ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan perorangan, keluarga, dan lingkungannya. 2
Sekolah merupakan salah satu lembaga yang berperan dalam pembentukan perilaku
siswa. Pembentukan perilaku siswa selain dibentuk di sekolah, yang paling utama
menentukan adalah lingkungan keluarga, sebelum nantinya siswa akan berinteraksi
dengan masyarakat. Pembentukan perilaku pada dasarnya dapat dibentuk dari lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat di mana siswa itu berada. Pendidikan yang diperoleh di
sekolah diharapkan mampu mengubah perilaku siswa. Perilaku siswa terkait pendidikan
kesehatan bertujuan mengubah perilaku yang tadinya tidak sehat menjadi sehat dan
bertanggung jawab pada kesehatan diri siswa itu sendiri. Pendidikan yang diajarkan
dimulai dari hal-hal kecil, karena dari sesuatu hal yang kecil akan menjadi besar.
Perilaku yang terkait kebersihan pribadi yang siswa sering mengabaikan, seperti tidak
cuci tangan sebelum dan sesudah makan, menggosok gigi kurang teratur, membersihkan
dan memotong kuku menunggu panjang dan kotor, kurang menjaga kerapihan rambut dan
cara berpakaian. [pendidikan kesehatan sekolah sebagai proses perubahan perilaku siswa]
14
X.
Daftar Pustaka
1.
2.
Dasar
Negri
Jatinangor.
[Journal
Online].
Available
at:
2016
Mengembangkan Perilaku Sehat Pada Anak Usia 2-4 Tahun. Pendidikan Anak
Usia Dini. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan
4.
15
8.
Syahreni, Elif. 2011.Perilaku Sehat Anak Usia Dini. [ journal Online ]. Available
at:http://littleacademy.com/file/N/FUll/2238Perilaku%20Sehat%20Pada%20Anak
9.
Media Komputindo.
10. Retno Purwandari1, Anisah Ardiana2, Wantiyah3 Jurnal Keperawatan ISSN:
2086-3071 Hubungan Antara Perilaku Mencuci Tangan Dengan Insiden Diare
Pada Anak Usia Sekolah Di Kbupaten Jember.Juli 2013.
11. Perbedaan Personal Hygiene Pada Lansia di Panti Thresda Weda Ilomata dan
Beringin Provinsi Gorontalo. Sri Yulan Moko, Rany Hiola, Ekawaty Prasetya.
Jurusan Kesehatan Masyarakat. Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan
Universitas negri Gorontalo. 2014
16