Disusun Oleh :
TEGUH BUDIARTO
04034891416009
Dosen Pembimbing : drg. Rinda Yulianti, Sp.Kg
I. Informasi Kasus
Data Pribadi Pasien
Nama Pasien
Umur
: 22 tahun
Suku
: Melayu
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status Perkawinan
: Belum kawin
Agama
: Islam
Alamat Tetap
Telepon/Hp
: 081278181029
Pendidikan Terakhir
: SLTA
Pekerjaan
: Mahasiswa
Peserta Asuransi
: -
Dokter Keluarga
: -
Anamnesa
Pasien perempuan datang ke klinik RSKGM dengan keluhan gigi geraham
kecil atas kiri berlubang besar dan telah dilakukan perawatan saraf sejak
kurang lebih 1 bulan yang lalu. Gigi tersebut tidak sakit dan tidak bengkak
tetapi pasien merasa kurang nyaman karena gigi tersebut belum ditampal.
Pasien ingin giginya ditampal
Diagnosa
Gigi 25 Nekrosis Pulpa (telah dilakukan perawatan pulpektomi non vital)
CE (-), Sondasi (-), Perkusi (-), Palpasi (-)
Perawatan
: Restorasi Onlay
Prognosa
: Baik
Keterangan
-
I.
Definisi
Onlay merupakan restorasi pada gigi yang morfologi oklusalnya mengalami
perubahan karena restorasi sebelumnya, karies, atau penggunaan fisik.
Restorasi ini meliputi seluruh daerah oklusal yang meliputi cusp-cusp gigi
Gambar 1. Onlay
II. Indikasi
a. kerusakan gigi posterior yang besar tetapi email dan dentin bagian bukal
dan lingual masih sehat
b. gigi posterior yang telah dilakukan perawatan endodontik
c. pasien dengan alergi terhadap amalgam
d. menggantikan restorasi amalgam yang telah rusak
e. Lebar ishmus telah melebihi sepertiga jarak antar cups
f. Restorasi gigi posterior yang menerima tekanan oklusal yang kuat
g. Untuk mengurangi kerentanan gigi terhadap fraktur cups
h. Abrasi gigi posterior yang luas
i. Memperbaiki fungsi oklusi
III. Kontraindikasi
a. Restorasi dengan kavitas yang kecil
b. Pasien dengan riwayat periodontitis
c. Gigi dengan mahkota klinis pendek
d. Dinding bukal dan lingual sudah rusak
e. Gigi mengalami erosi
IV. Keuntungan
a. Menciptakan anatomis gigi yang baik
b. Biokompatibel
c. plak tidak dapat melekat pada restorasi onlay
d. Tekanan kunyah dapat diteruskan dengan baik
e. Kontrol terhadap kontur dan kontak baik
f. Meminimalisir terjadinya mikroleakage
g. Warna restorasi yang stabil
V. Kerugian
a. Biaya perawatan yang cukup mahal
b. Memerlukan lebih dari satu kali kunjungan
c. Teknik yang digunakan cukup sulit
d. Lebih banyak permukaan gigi yang dipreparasi
VI. Syarat
Untuk mencapai fungsi yang optimal dan hasil yang estetis, petunjuk persiapan
berikut harus dipertimbangkan :
a. Semua enamel harus didukung oleh dentin yang sehat.
b. Semua sudut dan tepi harus dibuat membulat untuk menghindari tekanan.
c. Semua dinding harus dibentuk sejajar terhadap sumbu gigi atau sedikit
divergenke arah oklusal
d. Ketebalan pada dinding bukal dan lingual minimal 1 mm
e. Tidak terdapat undercut pada hasil preparasi
dilakukan
preparasi,
gigi
dicetak
dengan
menggunakan
Pemeriksaan radiografi
Melihat kontak proksimal restorasi, kebocoran tepi restorasi, dan jaringan
periodontal gigi