Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:
Ragang Aji Wibowo
125060207111021

JURUSAN MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2016

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH


Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak akan di tinggalkan
hingga kapanpun. Tidak seperti pakaian atau fashion yang seringkali berganti model
sehingga kemudian berubah dan berangsur - angsur di tinggalkan. Makanan akan
selalu di butuhkan selama makhluk hidup khususnya manusia masih hidup di dunia
ini. Dengan melihat pada kebutuhan manusia akan pangan yang macamnya semakin
bervariasi. Kami ingin mencoba untuk mendirikan unit usaha yang bergeraka di
bidang kuliner. Usaha kuliner ini kami khususkan untuk jenis makanan nusantara dan
mancanegara karena nusantara merupakan makanan yang sudah sangat akrab di lidah
orang Indonesia serta memperkenalkan makanan mancanegara yang popular. Dengan
rasanya yang khas dan harganya yang relatigf menjadi pilihan alternatif bagi
masyarakat yang ingin merasakan . Untuk itulah, kami ingin mendirikan usaha kuliner
khusus.
Usaha yang akan dibangun ini bernama BEST WESTERN COUNTRYS,
Pemilihan nama di ambil dari best yang berarti terbaik/paling enak , western yang
berarti barat dan countrys adalah negara .jadi BEST WESTERN COUNTRYS yang
kami maknai sebagai makanan dari negara-negara terbaik.
PERUMUSAN MASALAH
1. Apakah usaha BEST WESTERN COUNTRY merupakan usaha yang
menguntungkan
2. Kapankah usaha BEST WESTERN COUNTRY mencapai titik impas
3. Bagaimana saluran pemasaran usaha BEST WESTERN COUNTRY
TUJUAN PROGRAM
Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah:
1. Memperoleh keuntungan
2. Menambah relasi kuliner dan tempat bersantai

3. Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran


berijazah yang ada di negeri ini
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Kegunaan program Kewirausahaan ini adalah:
A. Mengestimasikan pemikiran kita dalam hal perencanaan bisnis yang sangat
menjanjikan.
B. Merealisasikan teori Kewirausahaan dalam praktek lapangan kerja atau
berwirausaha sendiri yang sesungguhnya.
C. Mengetahui dan memahami seluk beluk tentang kewirausahaan membuka
usaha sendiri sebagai modal untuk membangun kreatifitas.
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
BEST WESTERN COUNTRY merupakan bisnis perdagangan makanan yang
bertujuan untuk memperkenalkan ragam keunikan makanan dan memberikan tempat
yang nyaman kepada konsumen yang membutuhkan makanan yang berbeda sekaligus
memberi gambaran bagaimana makanan di mancanegara. Konsep dari rumah makan/
caffe ini adalah mendesain tempat tersebut dengan tempat-tempat popular seperti
menara Eiffel Paris, tembok Beijing dan sebagainya. Tempat-tempat popular tersebut
bisa di request oleh konsumen kemudian operator akan menyorot dengan laser/optic
dengan tema yg di minta konsumen , yang kemudian akan menjadi background rumah
makan

ASPEK PEMASARAN
Kami melakukan pengamatan terhadap pasaran terutama di tempat-tempat
wisata sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru mulai
memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka
kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui
pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis
untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength,
Weakness, Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:
1. Strength atau Kekuatan
a. Konsumen dapat merasakan tempat yang nyaman dengan desain
tempat 4 musim dengan makanan yang popular dan menarik
b. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis
seperti menggunakan media social dan iklan pamflet
c. Usaha ini satu-satunya dalam lingkungan kota/daerah tersebut
sehingga memancing rasa penasaran dan keingin tahuan calon
pelanggan

d. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau


e. Menawarkan rasa yang fariatif dan khas
2. Weakness atau Kelemahan
a. Menjangkau kalangan menengah ke atas
3. Opportunities atau Kesempatan
a. Dapat berkembang menjadi usaha yang menawarkan sensai tempat 4
musim yang menjangkau orang yang hobi kuliner dan berfoto ria
b. Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya di dalam
negri namun juga di luar negeri yang menyukai kuliner negara-negara
lain seperti belanda , Italy , prancis
c. Masih belum ada tempat yang menawarkan konsep kuliner seperti ini
4. Threats atau Ancaman
a. Kurangnya pengetahuan akan kuliner nusantara dan mancanegara yang
tidak sesuai dengan lidah kebanyakan lidah indonesia
b. Adanya pesaing yang menjual kuliner dengan harga yang lebih murah.
Untuk mengatasi ancaman tersebut, kami memberikan penjelasan agar
konsumen mengetahui mengapa kami memberikan harga yang berbeda
dari penjual lain
ASPEK TEKNIS
Teknis pembuatan atau produksi ini adalah dengan membeli bahan baku yang
sekiranya akan dipergunakan dalam proses pembuatan. Keseluruhan bahan baku yang
digunakan untuk memasak kemudian menghasilkan masakan.

JADWAL KEGIATAN PROGRAM


NO

NAMA KEGIATAN

KEGIATAN BULAN
1

Riset Pasar

Promosi

Penjualan

Evaluasi

X
X

X
X

Kegiatan dilakukan pada kuartal pertama, dimulai pada bulan pertama


melakukan riset pasar. Setelah mengetahui kebutuhan konsumen. Kegiatan promosi
dilakukan pada bulan kedua, ketiga dan bulan keempat. Setelah kegiatan promosi
dilakukan dengan seksama, kemudian pada bulan ke 3 sampai bulan ke 6 melakukan
kegiatan penjualan. Pada bulan ke 6 setelah satu semester berbisnis kita mengadakan
evaluasi untuk masalah atau kendala yang ada.
ASPEK MANAJEMEN
Dalam sistem managerial, pemilik modal tetap membawahi semua karyawan
yang ada. Standart SDM dari Cafe & Resto ini memiliki 10 karyawan. Sebagai
pemilik sekaligus pemberi modal saya diharuskan tetap mengawasi jalannya usaha
serta kerja para karyawannya, serta bertanggung jawab penuh atas semua
kelangsungan usaha.
Lokasi Usaha:
Tempat usaha ini berlokasi di kota Batu. Luas ruangan restoran dan caf tersebut 60
m2.
Sumber dana untuk usaha yang akan dijalankan kami ini adalah dari dana
pribadi kemudian menarik sponsor dari minuman-minuman ringan dan cemilancemilan khas dari daerah/negara yang dituju

Barang Investasi:
- Kontrak Ruangan 1 tahun

- Meja, Kursi, lemari


- Kompor gas 1 unit
- Kompor Listrik 2 unit
- Perlatan memasak lainnya
- Kulkas
- Dispenser
-LCD
Keuangan
Total biaya pembangunan Restoran dan Caf tersebut sebesar Rp 131.700.000,dengan rincian sebagai berikut
Barang Investasi:
- Kontrak Ruang 1 tahun

Rp

50.000.000

- Renovasi

Rp

5.000.000

- Kursi, meja, lemari

Rp

25.000.000

- Kompor gas 2 unit

Rp

1.200.000

- Peralatan memasak lainnya

Rp

2.500.000

- Kulkas

Rp

3.000.000

- Dispenser

Rp

2.500.000

- LCD 4 unit

Rp

20.000.000

- Lain-lain

Rp

1.000.000

Biaya Produksi
Modal Kerja (Pembelian bahan baku makanan)

Rp.

5.800.000

Pulsa

Rp.

100.000

Poster, Banner , Brosur

Rp.

500.000

Gaji Karyawan per bulan (10 orang)

Rp

15.000.000

Listrik+Air

Rp

500.000

Biaya Promosi

Biaya Operasional

Grand Total

Sumber Dana Investasi

RP 131.700.000

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri, sponsor dan
dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
- Investasi+sponsor

Rp 79.020.000 (60%)

Kredit Bank
- Investasi

Rp

52.680.000 (40%)

Grand Total

Rp 131.700.000

PROYEKSI PENDAPATAN (ASUMSI)


Pendapatan per hari : 200 menu (minuman+makanan) x Rp. 15.000 = Rp. 3.000.000,*Keuntungan 1 menu adalah Rp. 15.000
Pendapatan Keseluruhan selama 30 hari : 30 x 3.000.000 = Rp. 90.000.000
*Operasional penjualan (1 bulan adalah 30 hari)
Dengan harga yang terjangkau, dari menu-menu yang bervariatif, kita bisa
gambarkan untuk harga jual jenis minuman rata-rata sekitar [Rp. 18.000,- sampai Rp.
30.000,-] sedangkan untuk harga jual makanan rata-rata sekitar [Rp. 20.000,- sampai
Rp. 60.000,-]. Maka dapat diprediksikan pendapatan per-bulannya kurang lebih
sekitar Rp. 100.000.000,- an dengan perkiraan terjual 200 menu per-hari selama 30
hari.
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua (sebulan
setelah pinjaman diterima), serta selanjutnya setiap 1 bulan sekali, selama 15 bulan
dengan bunga 1% per bulan yaitu sebesar Rp 4.038.800/ bulan.
Sehingga total pendapatan pada satu bulan pertama sebesar Rp 90.000.000, 15
bulan selanjutnya 85.962.000, bulan selanjutnya (cicilan habis) Rp 90.000.000

ANALISA TITIK IMPAS

Dalam menghitung analisis titik impas ini, kita terlebih dahulu menentukan jumlah
investasi awal. Investasi awal dapat kita peroleh dari jumlah biaya tetap ditambah
jumlah biaya total variable.
Kemudian setelah diketahui jumlah total nilai investasi awal maka selanjutnya kita
menentukan pendapatan bersih setiap bulannya. Disini kita menggunakan nilai asumsi
pendapatan bersih terendah setiap bulannya.
Investasi awal : Biaya tetap + Biaya variable
: Rp. 15.500.000 + Rp. 116.200.000
: Rp. 131.700.000
Untuk mengetahui Analisa Titik Impas adalah digunakan untuk memperkirakan
seberapa cepat modal yang sudah dikeluarkan dalam usaha ini segera dapat kembali
kepada para pemegang saham seutuhnya. Semakin cepat kembalinya modal kepada
para pemegang saham, maka semakin bagus investasi dalam usaha ini. Apabila
semakin lama kembalinya modal dalam usaha ini maka diperlukan untuk berfikir
kembali apabila ingin meneruskan usaha tersebut. Suatu usaha dengan jumlah modal
tertentu apabila pengembalian modalnya cukup lama, maka para investor akan
kehilangan suatu peluang yang dinamakan dengan peluang kesempatan. Peluang
kesempatan tersebut adalah peluang lain untuk para pemegang saham ketika sebelum
membuka usaha tersebut. Bisa kita ambil contoh daripada uang pemegang saham
digunakan untuk berbisnis lebih baik disimpan di Bank saja, hasilnya lebih jelas tiap
bulannya walaupun keuntungannya tidak seberapa.
Analisa titik impas tersebut adalah:
= Rp. 131.700.000 / Rp. 90.000.000
= 1,46 bulan atau 2 bulan
Jadi uang para pemegang saham akan kembali dalam jangka waktu 2 bulan setelah
investasi awal dilakukan. Sungguh suatu prestasi yang sangat membanggakan
mengingat angka diatas adalah masih mengambil asumsi pendapatan bersih terburuk.

KESIMPULAN
Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha ini sudah
sangat layak untuk dijalankan karena setelah dilakukan penghitungan, ternyata banyak
keuntungan yang didapatkan dari program ini selain manfaat pengetahuan, relasi, kita
juga memperoleh keuntungan dalam bentuk materi.

Anda mungkin juga menyukai