ABSTRAK
Hipotesis adalah dugaan atau pernyataan sementara yang diungkapkan
secara deklaratif atau yang menjadi jawaban dari sebuah permasalahan.
Pernyataan tersebut diformulasikan dalam bentuk variabel agar bisa di uji secara
empiris. Hipotesis merupakan identik dari perkiraan atau prediksi. Dari sebuah
hipotesis maka akan menimbulkan suatu prediksi, karena prediksi adalah hasil
yang diharapkan diperoleh dari hipotesis. Hipotesis dapat diketahui jika telah
melakukan suatu percobaan sehingga mengetahui hasilnya.
Tujuan penelitian kali ini akan menggunakan uji hipotesis satu arah. Adapun
salah satu tujuan penelitian ini yaitu kecepatan Ping, Download, dan Upload.
Populasi dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan tes pada Speedtest.net yang
pertama sebanyak 50 kali dan kedua 10 kali tes dengan menggunakan paket data
Indosat.
Kata kunci : Uji Hipotesis, Kecepatan Internet
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Uji hipotesis adalah prosedur yang memungkinkan untuk menentukan
apakah menerima atau menolak. Apabila kita menolak sebuah hipotesis, padahal
seharusnya kita menerima hipotesis tersebut, maka dikatakan telah terjadi
kesalahan jenis I dan jika menerima sebuah hipotesis padahal seharusnya ditolak,
dikatakan bahwa telah terjadi kesalahan jenis II. Pada dasarnya uji hipotesis
merupakan suatu proposisi atau anggapan yang mungkin benar dan sering
digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan. Pembuatan keputusan ini didasari
dengan hasil uji terlebih dahulu mengunakan data hasil observasi.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka masalah yang dikaji dalam
penulisan makalah ini adalah :
1.Apakah pada percobaan pertama (50 kali) rataan download lebih dari 3,21mbps?
2. Apakah pada percobaan pertama (50 kali) rataan upload lebih dari 2,21mbps?
3. Apakah pada percobaan pertama (50 kali) rataan ping sama dengan 40ms?
4. Apakah pada percobaan kedua (10 kali) rataan download lebih dari 3,21mbps?
5. Apakah pada percobaan kedua (10 kali) rataan upload lebih dari 2,21mbps?
6. Apakah pada percobaan kedua (10 kali) rataan ping sama dengan 40ms?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk menambah wawasan dan mengetahui mengenai hipotesis.
2. Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah uji hipotesis tersebut.
3. Untuk menarik kesimpulan dari data yang didapatkan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Jenis-jenis Hipotesis
Berdasarkan hipotesis alternatif dikenal dua pengujian, yaitu uji satu arah
dan uji dua arah. Misalkan parameter populasi yang diuji adalah . Maka uji satu
arah adalah bila hipotesis nol, H0 : = 0 di lawan dengan hipotesis alternatif
H1 : > 0 atau H1 : < 0. Uji dua arah adalah bila hipotesis nol, H0 : = 0 di
lawan dengan hipotesis alternatif H1 : 0.
Uji satu arah :
H0 : = 0
Atau
H1 : > 0
2.3
H0 : = 0
H1 : < 0
diantaranya :
1. Kesalahan Tipe I adalah kesalahan karena menolak hipotesis (H0) padahal
hipotesis tersebut benar. Kesalahan ini disebut kesalahan .
2. Kesalahan Tipe II adalah kesalahan menerima hipotesis (H0) padahal hipotesis
tersebut salah. Kesalahan ini disebut .
2.4
BAB III
KERANGKA KERJA
Dalam penelitian kali ini, saya melakukan kerangka kerjanya adalah sebagai
berikut :
1. Melakukan tes kecepatan internet pada speedtest.net yang pertama sebanyak 10
kali dan kedua 50 kali tes dengan menggunakan paket data Three.
2. Merekap data hasil tes kecepatan internet tersebut.
3. Melakukan pengujian hipotesis dua arah.
4. Menyusun jurnal hasi dari pengujian hipotesis tersebut.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini sampel yang menjadi objek penelitian adalah speedtes
yang diantaranya mendata kecepatan ping, download dan upload. Berikut adalah
salah satu contoh gambar pada tes yang pertama :
Pada penelitian ini dilakukan dua kali pengujian, untuk test pertama
sebanyak 50 kali dan test kedua sebanyak 10 kali. Setelah melakukan tes tersebut
maka diperoleh data sebagai berikut :
4.1
Percobaan Pertama
39
44
36
52
42
42
30
37
45
Downlo
ad
4.76
3.51
4.29
4.24
3.96
4.23
3.90
3.78
4.09
44
5.15
1.94
36
50
3.75
1.76
49
4.10
1.86
37
34
3.88
1.97
36
4.01
2.21
38
36
3.31
1.45
42
4.45
2.12
39
55
3.13
1.64
32
1.87
2.12
40
36
2.94
1.53
58
4.17
2.40
41
32
2.68
1.77
60
4.14
2.59
42
34
3.76
1.79
43
4.09
2.22
43
38
3.63
2.12
42
4.89
2.11
44
41
3.31
1.87
42
4.03
2.05
45
34
3.55
1.94
44
4.49
2.25
46
32
3.73
1.65
38
4.23
1.87
47
37
2.44
2.22
42
3.58
2.05
48
34
2.57
2.03
42
3.84
1.80
49
38
3.63
2.55
42
3.99
1.96
50
34
3.63
2.36
35
4.02
2.32
46
5.06
1.88
Rata
2
STD
42.461
54
6.8599
4.11038
5
0.61005
2.1246
15
0.1967
Ping
Upload
No
Ping
2.35
2.10
2.26
2.41
1.86
2.18
2.09
2.06
2.18
27
28
29
30
31
32
33
34
35
64
39
37
32
40
36
37
64
32
Downloa
d
3.91
4.28
3.82
3.65
4.63
4.38
4.04
3.13
4.36
Upload
2.09
2.11
1.86
2.07
2.13
2.07
2.08
1.65
2.15
EV
17
n=50
s=0,64
=3,86
masuk ke rumus Z Z=
Keputusan
Karena ztabel 1,64 dan z hitung 9,55 , sehingga ztabel z hitung H 0
diterima, maka rata-rata kecepatan download > 3 Mbps.
2. Permasalahan kedua
- H0 : =2: rata-rata kecapatan upload = 2 Mbps
- H1 : > 2 : rata-rata kecapatan upload >2Mbps
- Taraf nyata = 5%
- Wilayah kritis
n=50
79
s=0,24
=2,04
masuk ke rumus Z Z=
-
Keputusan
Karena z tabel 1,64 dan z hitung 1,33 , sehingga z tabel z hitung H 0
diterima, maka rata-rata kecepatan upload sama dengan 2 Mbps.
3. Permasalahan ketiga
- H0 : =40 : rata-rata kecapatan ping = 40Ms
- H1 : 40 : rata-rata kecapatan ping 40Ms
- Taraf nyata = 5%
- Wilayah kritis
n=50
s=8,18
=41
masuk ke rumus Z Z=
Keputusan
Karena z hitung 0,86 sehingga 1,64 zhitung 1,64 H 0 diterima, maka
rata-rata kecepatan Ping sama dengan 40
Pada percobaan kedua yaitu 10 kali pengulangan, didapat data sebagai berikut:
No
Ping
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Ratarata
33
34
34
38
32
33
38
40
32
37
STDEV
Downlo
ad
3.28
3.10
3.36
3.30
4.11
3.69
4.21
3.05
3.01
4.20
35.1
2.8848
26
3.531
0.48342
4
Upload
2.35
2.10
2.26
2.41
1.86
2.18
2.09
2.06
2.18
1.94
2.143
0.1710
78
4. Permasalahan pertama
- H0 : =1 : rata-rata kecapatan download = 1Mbps
- H1 : >1 : rata-rata kecapatan download > 1Mbps
- Taraf nyata = 5%
- Wilayah kritis
n 10
x 3,53
0 3
s 0,48
x 0
s/ n
Keputusan
3,53 3
0,48 / 10
3,53
n 10
x 2,14
0 2
s 0,17
x 0
s/ n
2,14 2
0,17 / 10
2,8
Keputusan
Karena ttabel 1,83 dan t hitung 2,8 , sehingga t tabel t hitung H 0 diterima,
maka rata-rata kecepatanUpload Kurang dari 2 MBPS
6. Permasalahan ketiga
- H0 : =40 : rata-rata kecapatan ping = 40Ms
- H1 : 40 : rata-rata kecapatan ping 40Ms
- Taraf nyata = 5%
-
Wilayah kritis
n 10
x 35,1
0 40
s 2,88
x 0
s/ n
35,1 40
2,88 / 10
5,38
Keputusan
Karena t hitung 5,38 sehingga t hitung ttabel H 0 ditolak, maka ratarata kecepatan Ping tidak sama dengan 40
BAB V
KESIMPULAN
jika
salah
atau
palsu,
dan
akan
diterima
jika
faktor-faktor
DAFTAR PUSTAKA
http://www.temukanpengertian.com/2013/06/pengertian-hipotesis.html
http://www.speedtest.net/