SOP
No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
KOTA
SURABAYA
1. Pengertian
: 440/C.VII.SOP KIA.041.05/436.6.3.7/2015
: 00
: 01 Mei 2015
:1
2. Tujuan
3. Kebijakan
Puskesmas Sememi.
SK. Kepala UPTD Puskesmas Sememi Nomor:
440/A.I.SK.6.0001.01/436.6.3/2015 tentang jenis Pelayanan di
UPTD Puskesmas Sememi
4. Referensi
5. Prosedur/Langkah
a.
b.
c.
d.
e.
K/IV/KB
f. Petugas ruang KIA/KB melakukan anamnesa pada klien
g. Petugas memberi konseling ABPK kepada klien untuk memilih
pelayanan KB yang dikehendaki. Jika klien setuju maka
dilakukan. klien mengisi informed consent.Jika klien tidak setuju
maka dilakukan konseling ulang. Jika kondisi klien tidak
memungkinkan segera lakukan rujukan.
h. Menjelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan dalam proses
pencabutan dan mempersilahkan klien untuk bertanya
i. Mempersilahkan klien untuk naik ke tempat tidur gynecology
j. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika
diperlukan).
k. Memasukkan spekulum untuk melihat serviks dan benang
AKDR.
l. Mengusap serviks dan vagina dengan larutan antiseptik 2 sampai
3 kali.
m. Mengatakan pada klien bahwa sekarang akan dilakukan
pencabutan.Meminta klien untuk tenang dan menarik nafas
panjang.memberitahu mungkin timbul rasa sakit tapi itu normal.
Pencabutan normal. Jepit benang di dekat serviks dengan
menggunakan klem lurus atau lengkung yang sudah didesinfeksi
UPTD Puskesmas
Sememi
SOP
UPTD Puskesmas
Sememi
SOP
6. Diagram Alir
Mulai
Peserta Datang
Pendaftaran
Anamnesa
Tidak
Set
uju
Rujukan
Konseling Ulang
Ya
Informed consent
Selesai
Pemeriksaan
dan
Pemantauan
medis &fisik
pemberian
Dilakukan
penunjang
Informed
Selesai
Nasehat
pasca consent
tindakan
Pencabutan
AKDR
(jika
diperlukan)
UPTD Puskesmas
Sememi
SOP
7. Unit terkait
1.1 Kia
1.2 Loket
1.3 Kasir
1.4 Apotik
1.5 Pustu
Yang dirubah
Template
Isi Perubahan
Menyesuaikan dengan pedoman
akreditasi
Tgl.mulai
diberlakukan
01 Mei 2015
UPTD Puskesmas
Sememi
SOP
UPTD Puskesmas
Sememi
SOP
UPTD Puskesmas
Sememi
SOP