Anda di halaman 1dari 3

WORKSHOP DESAIN SISTEM KONTROL

1. Dasar - dasar sistem pengendalian proses


2. Model sistem kontrol beserta bagian-bagiannya
3. Deskripsikan aliran proses pada suatu plant.
4. Penjelasan proses variabel (PV) dan manipulated variabel (MV) pada masing masing
unit operasi
5. Macam macam struktur pengendalian
6. Metode tunning yang akan diberikan kedalam sistem pengendalian
7. Macam macam metode pengendalian
8. Analisa respon sistem pengendalian secara kualitatif dan kuantitatif
9. Aplikasi model sistem pengendalian suatu plant dengan menggunakan komputer, serta
memprsentasikan hasil karya rancangan

WORKSHOP PERPIPAAN DAN INSTRUMENTASI


1. Konsep dasar perpipaan, fungsi perpipaan, aplikasi perpipaan di dunia industri.
2. Symbol - simbol pipa, jenis pipa, sambungan pipa, fitting, flens, katup, dan kran.
3. Proses fabrikasi pipa dan konstruksi sistem perpipaan.
4. Macam macam aliran dalam pipa dan rugi-rugi aliran, pemilihan pipa, desain perpipaan,
dan standar pipa.
5. Konsep sistem pengukuran
6. Karakteristik statik elemen sistem pengukuran
7. Konsep akurasi sistem pengukuran pada kondisi mantap
8. Karakteristik Dinamik Sistem Pengukuran
9. Konsep kalibrasi sesuai standard internasional IEC17025
10. Simbol-simbol dalam diagram aliran proses (process flow diagram, PFD), diagram
perpipaan dan instrumentasi (piping and instrumentation diagram, P&ID) sesuai dengan
standart yang digunakan (ISA atau API)
11. Desain P&ID dari PFD untuk proses industri berdasarkan standart

MANAJEMEN PERAWATAN
1. Konsep dasar maintenance beserta aplikasinya
2. Konsep reliabilitas yang meliputi reliability, maintainability, dan availability
3. Macam macam distribusi waktu kegagalan (failure distribution) dan fungsi reliability
4. Macam macam parameter maintenance yang meliputi mean time to failure (MTTF),
hazard rate function, dan bathtub curve
5. Model laju kegagalan konstan yang meliputi fungsi reliability eksponensial, model-model
kegagalan (failure modes), distribusi eksponensial dua parameter, proses poisson,
redudansi dan CFR model
6. Konsep Reliabilitas suatu sitem ( Sistem Seri, paralel, kombinasi seri-paralel)
7. Aplikasi macam macam distribusi yang digunakan dalam konsep maintainance yang
meliputi distribusi weibull, distribusi normal, distribusi log normal, distribusi gamma, dan
distribusi eksponensial
8. Analisa tingkat maintenance secara kualitatif
9. Konsep model-model perawatan dengan tujuan dapat meminimumkan total ongkos
perawatan

MATEMATIKA 1
1. Bilangan real, harga mutlak, fungsi parametrik (persamaan elips, parabola, hiperbola),
dasar dasar analitik.
2. Fungsi dan limit : Sifat sifat fungsi (kontinyu, diskontinyu, diskrit) dan limit
(kontiunitas).
3. T
4. rigonometri beserta aplikasinya.
5. Konsep differensial : aturan pada turunan, turunan pada fungsi geometri, trigonometri.
6. Konsep integral : definisi integral, notasi sigma dan jumlah fungsi tak hingga.
7. Konsep matriks yang digunakan untuk menentukan eigen value dan eigen vektor.
8. Konsep vektor untuk mekanika fluida.
9. Konsep sistem koordinat polar.

MATEMATIKA 2
1. Persamaan differensial
2. Persamaan differensial biasa ordo satu
3. Persamaan differensial biasa ordo dua
4. Penggunaan persamaan differensial biasa pada kehidupan sehari - hari
5. Konsep dasar persamaan differensial parsial linier dan tak linier orde satu maupun orde
dua
6. Deret taylor, deret maclaurin, dan deret euler

MATEMATIKA 3
1. Transformasi laplace yang meliputi difinisi dan bentuk umum
2. Derivatif dan integral transformasi Laplace
3. Sifat-sifat transformasi laplace
4. Invers transformasi laplace
5. Sifat-sifat invers transformasi laplace
6. Derivatif dan integral transformasi fourier
7. Sifat-sifat transformasi fourier
8. Invers transformasi fourier
9. Sifat-sifat transformasi fourier

MATEMATIKA 4
1. Galat suatu hampiran numerik,
2. Metode numerik yang sesuai untuk menentukan hampiran penyelesaian suatu SPL,
3. Metode numerik yang sesuai untuk menghitung hampiran penyelesaian suatu persamaan
tak linier
4. Metode numerik (interpolasi) yang sesuai untuk menghitung hampiran nilai suatu fungsi,
5. Metode numerik yang sesuai untuk menghitung hampiran nilai turunan suatu fungsi,
6. Metode numerik yang sesuai untuk menghitung hampiran nilai integral suatu fungsi, dan

7.

Metode numerik yang sesuai untuk menghitung hampiran penyelesaian persamaan


diferensial biasa (masalah nilai awal).

Anda mungkin juga menyukai