Anda di halaman 1dari 3

OSCE PHE

Kasus
1. DM tipe 2
Initiating the session
Perkenalan
Menjabat tangan dan persilakan duduk
Perkenalkan buk saya dr. Tri yang bertugas hari ini. Baiklah bu dengan ibu siapa?
Umur? 36 tahun Alamat? Sekip pekerjaan? Ibu rumah tangga
Baiklah bu saya nanti akan mengajukan beberapa pertanyaan, untuk mengetahui
penyakit apa yang ibu derita. mohon ibu ceritakan saja apa yang ibu rasakan. Apakah
ibu bersedia? Iy dok
Baiklah kita mulai ya buk.
Menayakan keluhan utama dan keluhan tambahan
Perhatikan penggunaan bahasa, bahasa indonesia atau bahasa palembang
Duduk dengan sopan dan nyaman, tidak menyilangkan kaki dan condong kedepan
Tidak memotong jawaban pasien
Keluhan Utama:
Dokter: ibu, keluhannya apa ya buk?
Pasien: ada luka tapi tidak sembuh-sembuh dok
Dokter:sudah berapa lama bu?
Pasien: kurang lebih sudah 1 minggu dok
Dokter: lukanya dimana bu?
Pasien: lukanya dikaki sebelah kiri dok
Keluhan Tambahan:
Dokter: ibu, apakah ada keluhan lain selain luka,seperti mudah lelah?
Pasien: iya dok . akhir-akhir ini saya lebih cepat istirahat. Waktu bersih-bersih rumah
biasanya bisa 1 jam non-stop tapi sekarang bersih-bersih 30 menit saja sudah
lelah
Dokter: maaf ibu, apakah akhir-akhir ini ibu merasa cepet haus dan lapar?
Pasien: iy dok, akhir akhir ini saya ngerasa agak cepet haus dan lapar, Jadi sering
banget makan minum, tapi tetep aja lemes
Dokter: apakah ibu merasa berat badan ibu turun akhir-akhir ini ?
Pasien: iy, Kemarin saya nimbang dok, berat badan saya lumayan turun dari
sebelumnya 60 kg sekarang 50 kg.
Dokter: Lumayan jauh ya bu turunnya, ibu akhir akhir ini sering buang air kecil
nggak bu? Terutama saat malam hari?
Pasien: Nah, Iya dok, kadang 4-5 kali dok tiap malam
Konfirmasi keluhan utama dan tambahan
Menjelaskan Agenda Konsultasi
Dokter: bu, nanti kita akan ada pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
Apakah ibu bersedia?
Pasien: iya dok
Gathering Information
Mengkombinasikan pertanyaan terbuka dan tertutup

Tidak memotong kalimat pasien


Tidak menggunakan bahasa medis
Eksplore keluhan pasien
Riwayat perjalan penyakit:
Dokter: apakah sudah pernah berobat sebelumya?
Pasien: nggak dok
Dokter: apakah ibu sudah pernah kasih obat kelukanya?
Pasien: iy dok, sudah saya kasih betadine tapi masih gak sembuh-sembuh. Malah
keluar nanah dok
Dokter: ibu apakah sudah pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya?
Pasien: belum dok ini baru pertama kali
Riwayat penyakit dahulu:
Dokter: Ibu ada riwayat penyakit kencing manis nggak? Hipertensi? Penyakit
jantung?
Pasien: Kalau saya nggak ada dok, tapi dulu Kakek saya kena penyakit kencing
manis.
Riwayat keluarga:
Dokter: Dirumah ada nggak bu yang punya keluhan yang sama seperti ibu?
Pasien: nggak ada dok, Cuma saya sendiri
Melakukan refleks isi:
Dokter: ibu, apakah luka pada kaki ibu itu sakit?
Pasien: awalnya sakit dok tapi sekarang sudah lumayan
Dokter: syukurlah kalau begitu bu
Melakukan refleks perasaan:
Dokter: apakah ibu sekarang merasa terganggu dengan keluhan yang ibu derita?
Pasien: iya dok sudah beberapa hari ini saya rasakan
Physical examination
Pemeriksaan apa yang dilakukan, tujuannya dan menanyakan kesediaan pasien
Dokter: ibu nanti kita akan melakukan pemfis seperti pemeriksaan tekanan darah,
kemudian nanti kita lihat luka pada kaki ibu. Apakah ibu bersedia?
Pasien: iya dok bersedia
Explanation dan planning
Tidak menjelaskan terburu-buru
Dokter: ibu, apakah ibu sebelumnya sudah mencari2 informasi melalui internet atau
tanya-tanya ke orang mengenai keluhan yang ibu derita?
Pasien: iy dok sudah, katanya sih itu gejala kencing manis
Dokter: iy buk, berdasarkan tanya jawab dan pemeriksaan fisik. Saya simpulkan ibu
menderita kencing manis
Pasien: bagaimana dok apakah ini bisa sembuh?

Dokter: keluhan ibu bisa dikurangi, ada obat dan pengaturan yang bisa diberikan
kepada ibu agar penyakitnya terkontrol. Tetapi pengobatan ini sifatnya untuk jangka
panjang. karena kencing manis merupakan penyakit keturunan yang sulit untuk
sembuh sempurna
Pasien: pengobatannya apa aja dok?
Dokter: baik bu nanti akan kita kasih obat minum untuk mengontrol gula darahnya,
terus jaga pola hidup ya bu khususnya pada pentingnya keteraturan makan dalam hal
jadwal makan, jenis dan jumlah makanan. Terus Bersihkan luka nya dengan air bersih
atau air matang. Lap luka yang sudah dibersihkan dengan air dengan handuk bersih.
Setelah besih dan kering dari air, kasih salep antibiotik dan taburi dengan antibiotik
yang berbentuk serbuk. Jangan gunakan obat yang mengandung alkohol.Sebaiknya
ketika luka sudah diobati dan ditaburi bubuk antibiotik jangan diperban, biarkan
terbuka agar luka cepat kering dan sembuh. Ibu apakah ada yang kurang jelas dan
perlu saya ulangi lagi bu?
Pasien: nggak dok sudah jelas
Dokter: bu, jangan lupa minum obatnya ya terus rawat lukanya kemudian jaga pola
makannya
Pasien: iya dok
Dokter: nanti ibu kontrol kesaya ya minimal 1 kali selama 6 bulan. Apakah ibu
keberatan?
Pasien: nggak dok
Closing the session
Informasi penutup
Dokter: ibu, untuk diagnosis pastinya nanti kita akan melakukan pemeriksaan
penunjang, seperti pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dan puasa. Untuk
pemeriksaan gula darah puasa, ibu besok dateng lagi ya untuk kita lakukan
permeriksaan lagi tapi ibu sebelumnya dianjurkan untuk berpuasa.
Pasien: iya dok
Dokter: jadi ibu, pengobatan yang ibu lakukan hanya untuk mengontrol gula darah.
Kemudian, ibu kalau lukannya bertambah parah atau keluhan ibu tidak
berkurang. Sebaiknya ibu langsung ke dokter
Pasien: iy dok
Konfirmasi
Dokter: ibu apakah ada yang ingin ditanyakan?
Pasien: nggak ada dok
Dokter: oh iy buk, jagan lupa besok dateng lagi ya untuk melakukan pemeriksaan gula
darah puasa
Pasien: iya dok
Dokter: baiklah, kalau nanti ada yang ingin ditanyakan. Silakan ibu hubungin nomer
ini ya
Pasien: iy dok
Dokter: baiklah bu tanya jawab dan pemeriksaan telah selesai. Semoga lekas sembuh
bu.
Pasien: terima kasih dok

Anda mungkin juga menyukai