PEMINATAN BK KARIR
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
BK Karir
Oleh:
DAFTAR ISI
BAB I IDENTITAS
A. Identitas Konselor.............................................................. 1
I.
III. Analisis............................................................................................. 9
IV. Sintesis............................................................................................. 12
V. Diagnosis.......................................................................................... 13
BAB I
IDENTITAS
A. IDENTITAS KONSELOR
Nama
Jenis Kelamin
: Perempuan
NPM
: 1114500106
Progdi
: Bimbingan Konseling
Alamat
No.Hp
: 089673668389
Jenis Kelamin
: Perempuan
Kelas
: IX D
Asal Sekolah
Alamat
No.Hp Siswa
: 085601533081
Ibu
: Wiraswasta
Ibu
: Wiraswasta
: Sarjana
Ibu
: SMA
: 081325058030
Klien II
Identitas Siswa
Nama
: Putri Najwa
Jenis Kelamin
: Perempuan
Kelas
: IX H
Asal Sekolah
Alamat
No.Hp Siswa
: 085742946986
: M. Fauzan
Ibu
: Siti Kuriyah
: Wiraswasta
Ibu
: SMA
Ibu
: SMA
: 081
Klien III
Identitas Siswa
Nama
: Nur Azizah
Jenis Kelamin
: Perempuan
Kelas
: IX H
Asal Sekolah
Alamat
No.Hp Siswa
: 0895320184047
: Edi
Ibu
: Siti Umayah
: Buruh
Ibu
: SD
Ibu
: SMP
: 08
BAB II
PELAKSANAAN KONSELING
sendiri.
3. Pandangan tentang Kepribadian.
Kepribadian merupakan suatu sistem yang saling tergantung
dengan sifat dan faktor, seperti kecakapan, minat, sikap, dan
temperamen. Perkembangan kepribadian manusia ditentutan oleh faktor
pembawaan dan lingkungan. Setiap individu ada sifat-sifat yang umum
dan ada sifat-sifat yang khusus, yang merupakan sifat yang unik. Unsur
dasar
dari
struktur
kepribadian
disebut
sifat
dan
merupakan
diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari
d. Konseling yang mencakup hubungan dan teknik yang bersifat
menyembuhkan
e. Mendidik
kembali
yang
sifatnya
sebagai
katarsis
atau
penyaluran.
5. Follow Up (Tindak Lanjut)
Follow up atau tindak lanjut merupakan tahap memberikan
bantuan kepada klien
Riwayat Pendidikan
TK
SD
No.Hp Siswa
b. Identitas Keluarga
Nama Orang Tua
Ayah
Ibu
Pekerjaan Orang Tua
Ayah
Ibu
Pendidikan Orang Tua
Ayah
Ibu
No.Hp Orang Tua
Jumlah Sodara
Kakak
Adik
2. Ilustrasi Cerita
Akuntansi
atau
Kewirausahaan
klien
merasa
sangat
Konselor
Klien
pintu)
tok...tok...tok...
Assalamualaikum Wr.Wb.
: Waalaikumsalam Wr.Wb, iya sebentar
(Buru-buru membukakan pintu) Eh ada
mba Aulia, masuk aja mba, kita mau
Konselor
Klien
Konselor
Klien
konselor).
: Oh, kalo begitu Bulik ada?
: Ada, tadi sedang di belakang, sebentar mba
May panggilkan Ummi dulu, mba mau
Konselor
minum apa?
: Mmm, ngga perlu May, panggilkan Bulik
Klien
Konselor
saja.
: Baiklah. (Meninggalkan ruang tamu).
: (Tersenyum kepada Ibu klien) Bulik,
gimana kabarnya?
(Membalas senyuman
dari
konselor)
Klien
Konselor
dengan
klien
seakan
memberi
Klien
perhatian).
: Masih mba, saya bingung. (Ekspresi
Konselor
antusias)
: Baiklah saya senang jika kamu mau bersed
ia mencertakan apa yang menjadi beban
pikiran kamu (Penuh ketertarikan terhadap
klien).
2. Responding
Konselor
Klien
SMK mba.
Orang terdekat klien : Iya ini, May maksa sekali untuk masuk
SMA, padahal ya sudah saya bilang SMK
jurusan Akuntansi atau Kewirausahaan saja
lebih enak, nanti pengalaman kerja kamu
lebih banyak, pas lulus bisa langsung kerja
Konselor
Klien
bantuin mama.
: Jadi Bulik inginya May masuk SMK saja?
: Iya, tapi ya terserah anak juga lah, saya
cuma
menyarankan,
keputusan
saya
Bulik
tidak
Klien
Ummi
maunya
aku
masuk
jurusan
Konselor
Klien
berat sekali.
: SMA mana yang kamu pilih?
: SMA 1 Slawi mba, selain mutunya bagus
tidak terlalu jauh juga dari rumah mba.
3. Personalizing
Konselor
Klien
Konselor
Klien
May?
: Mungkin karena saya kurang tekun belajar
Konselor
Klien
Konselor
kebanyakan main.
: Bagus sekali May keputusan kamu itu, dan
mba
Klien
Konselor
juga
sangat
setuju.
(Tersenyum
bangga)
: Iya mba. (membalas senyuman)
: Baiklah, mengenai kebingungan kamu mau
masuk SMA atau SMK. Tadi kamu bilang
ingin masuk SMA karena ingin kuliah sesuai
dengan cita-cita kamu, memangnya apa cita-
Klien
Konselor
Klien
Konselor
pengusaha hehehe....
: Iya, karena hasil dari angket yang kemarin
mba berikan, kamu selain bakat di bidang
sosial dan investigativ, kamu juga bakat
Klien
Konselor
mba?
: Ya bakat kamu untuk mempengaruhi orang
lain, bisa dalam hal mempengaruhi pembeli
Klien
Konselor
Klien
bakat
kamu,
kamu
sudah
Konselor
Klien
Konselor
Klien
dan
setau
saya
jurusan
untuk
Konselor
Klien
Konselor
pokoknya
yang
berhubungan
dengan sosial.
: Betul sekali, tapi perlu di ketahui pelajaran
IPS SMA lebih rumit dan lebih mendalami
materi lagi dari pada pelajaran SMP dan
untuk masuk kuliah di jurusan Psikologi itu
tidak mudah, harus dengan nilai yang tinggi
juga, jadi apa kamu siap belajar lebih keras
lagi supaya kamu dapat mencapai cita-cita
kamu?
Orang terdekat klien :Iya May, masuk di jurusan Psikologi itu
bukan hal yang mudah, kamu siap?
Klien
Konselor
Klien
Konselor
Klien
inginkan?
: Mungkin saya akan mendaftar di SMK
dengan Jurusan kewirausahaan yang Ummi
mau, agar saya bisa melanjutkan usaha
Konselor
Ummi.
: Bagus May, rencana kamu sudah sangat
Nah,
sekarang
yang
mba
tanyakan
Konselor
di
SMK
dengan
jurusan
Kewirausahaan.
: Mba setuju sekali May, awalnya memang
mungkin kamu akan kewalahan dan sedikit
kasulitan
dalam
melaksanakan
langkah
tersebut
dari
sekarang
agar
bayangkan.
: Baik mba, terima kasih.
: Iya sama-sama, mba tidak menyelesaikan
masalah kamu, melainkan kamu sendiri yang
telah menyelesaikan masalah ini, kamu hebat
Klien
Konselor
bantuan mba.
: Baiklah, dengan berakhirnya kebingungan
kamu, berakhir pula konseling kita hari ini.
Jika ada yang ingin May tanyakan mengenai
sekolah lanjutan atau masalah apapun My
Klien
Konselor
dengan
Budhe
dan
May
Wassalamualaiku Wr.Wb.
: Waalaikumsalam Wr.Wb (Menjawab
salam bersama orang terdekat klien)
Tahap akhir dari konseling ini yaitu tindak lanjut yang kemudian
yang menjadi harapan konselor pada hari selanjutnya klien tidak lagi
merasa kebingungan dalam menentukan pilihan dan dia konsisten
dengan pilihannya sehingga dia menjadi rutin belajar dan sungguh
sungguh untuk mencapai tujuan yang telah dia tentukan.