Rancangan Remunerasi
Rancangan Remunerasi
PTN BLU
Sesuai
Permendikbud No. 77 Tahun
2014
Definisi Operasional
REMUNERASI adalah total
kompensasi yang diterima oleh
Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas,
dan Pegawai PTN BLU berdasarkan
tanggungjawab dan tuntutan
profesionalisme yang diperlukan
(Pasal 1 ayat 7)
Organ
Nomenklatur
BLU
Nomenklatur PTN
Rektor
Wakil Rektor II
Kabiro Keuangan
Kabag, Kasubag di lingkungan Biro
Keuangan
Sub Bagian di Fakultas/Lembaga yang
memegang peran keuangan
Pejabat Teknis
Organ Rektorat
Wakil-wakil Rektor (selain II)
Jajaran Kabiro
Jajaran Kabag, Kasubag, Kasi (selain
keuangan)
Organ Fakultas
Dekan, Wakil Dekan
Kajur, Sekjur, Kaprodi, Sekprodi
Jajaran Kabag, Kasubag, Kasi (selian
Keuangan)
Organ Lembaga/SPI/PJM
Ketua, Sekretaris
Organ
Nomenklatur
BLU
Nomenklatur PTN
Dewan
Penga
was
Ketua
Anggota
Sekretaris
Ketua Dewas
Anggota Dewas
Sekretaris Dewas
Pegaw
ai BLU
Pegawai PNS
Pegawai Non
PNS
Organ
Bentuk
Remunerasi
Keterangan
Pemimpin BLU
Dewan Pengawas
Pegawai BLU
Proposal Remunerasi
Proposal
a. pendahuluan;
b. data umum PTN PK-BLU;
c. sistem remunerasi;
d. analisis remunerasi; dan
e. penutup.
Data Pendukung
a. diskripsi pekerjaan;
b. kompetensi jabatan;
c. data keuangan;
d. data kinerja layanan; dan
e. data pembanding.
Pertimbangan Besaran
Remunerasi
Jumlah mahasiswa;
PNBP;
Besaran aset; dan
Capaian target kinerja.
Verifikasi Dokumen
1. Kesesuaian komponen remunerasi
dengan aturan yang ditetapkan oleh
Kementerian Keuangan;
2. Kelengkapan dan kebenaran data
dokumen usulan remunerasi;
3. Metode perhitungan remunerasi;
dan
4. Kewajaran usulan remunerasi.
Kewajaran Remunerasi
a. proporsionalitas, yaitu pertimbangan atas ukuran
dan jumlah asset yang dikelola PTN PK-BLU serta
tingkat kesulitan dan risiko pelayanan yang diberikan;
b. kesetaraan, yaitu memperhatikan besaran
remunerasi PTN PK-BLU yang memberikan pelayanan
yang sejenis;
c. kepatutan, yaitu menyesuaikan kemampuan
penerimaan negara bukan pajak (PNBP) PTN PK-BLU
yang bersangkutan
d. kinerja operasional didasarkan kinerja yang
dihasilkan dengan mempertimbangkan indikator
keuangan, pelayanan, mutu , dan manfaat bagi
masyarakat
USULAN REMUNERASI
Gaji
APBN (PNS)
12
Penerapan berdasarkan :
Peraturan dan ketentuan
Sistem kepegawaian PNS,
PMK Standar Biaya
Masukan, PMK Tunjangan
WR2 UNPAD.doc
Besaran
ditetapkan di KMK
Remunerasi
PNBP (PNS & Non PNS)
*
KMK Remunerasi
Remunerasi BLU
REMUNERASI
APBN (RM)
PNBP
Tunjang
Tunjan
an
gan Honor
N
JBT/Fun
JBT/Fun a- Insen Bonu Pesao
Organ
Status Gaji ++
g
Gaji ++
g
rium
tif
s
ngon
1Pemimpin BLU
PNS
X
X
?
X
X
X
NON
PNS
X
X
?
X
X
X
2Pejabat Keuangan PNS
X
X
?
X
X
X
3Pejabat Teknis
PNS
X
X
?
X
X
X
NON
PNS
X
X
?
X
X
X
PNS/NO
4Dewan Pengawas N
X
5Pegawai BLU terdiri:
Dosen
PNS
X
X
?
X
X
X
NON
PNS
X
X
?
X
X
X
Tenaga
Kependidikan
PNS
X
X
?
X
X
X
NON
PNS
X
X
?
X
X
X
APBN (RM)
PNBP
Tunjangan
Jabatan
Gaji ++
Tunjangan
Jabatan
Honora-rium
Insentif
Bonus
Pesa-ngon
Perhitungan
Gaji + tunjangan melekat gaji :
melekat pada orangnya (pay for
people)
Tunjangan jabatan : melekat pada
posisinya (pay for position)
Honorarium, Bonus, Insentif :
melekat pada kinerjanya (pay for
performance)
Perhitungan Gaji
PNS: Sesuai standarisasi perhitungan
gaji
Non PNS : mengikuti PNS atau Upah
Minimum Regional
Tunjangan Jabatan
Dana APBN : sesuai metode
perhitungan APBN
Dana PNBP : Analisis Jabatan (Metode
FES )
=== Job Grade
=== Job Value
Honorarium/Insentif/Bonus
Pesangon/Pensiun
Pejabat BLU, Dewas, Sek-Dewas
Setiap akhir jabatan:
Dapat diberikan jumlah tertentu dari
pencairan dana pensiun dengan premi
maks. 25% dari gaji/honorarium per tahun
contoh: jika penghasilan per tahun Rp 120 jt
maka premi dana pensiun maks Rp 10 jt/th
atau Rp 833.333 per bulan