Case Ujian - Ibrahim
Case Ujian - Ibrahim
93
I.
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Tempat/Tanggal Lahir
Pendidikan Terakhir
Agama
Suku/Bangsa
Status Pernikahan
Pekerjaan
Alamat
Tanggal Masuk RS
Riwayat Perawatan
IDENTITAS PASIEN
: Tn. IK
: 37 tahun
: Pria
: Syria, 21 Maret 1977
:: Islam
: Arab
: Belum menikah
: Imigran
: International Organization for Migration (IOM)
: 20 Maret 2014
II.
STATUS PSIKIATRI
Page
Page
Page
berkata bahwa dia tidak sakit, tidak ada yang salah dengan dirinya.
Pasien bercerita bahwa ia berasal dari keluarga besar. Ayahnya seorang
pemimpin yang mengepalai 1000 penduduk (RT/RW). Ayahnya seorang yang kaya
yang bekerja sebagai pedagang hewan untuk dijadikan bahan kulit. Seluruh keluarga
pasien juga ikut bekerja sebagai pengusaha di bidang kulit hewan. Namun setelah
ayah pasien wafat dua tahun yang lalu, semua anaknya berpencar membuat usaha
sendiri. Setelah terjadi perang, keluarga dan negaranya jatuh miskin. Ia mengaku
sempat merasa sangat depresi dan ia diharuskan mengungsi ke negara lain demi
keselamatanya sehingga ia harus terpisah dari keluarganya. Pasien tidak bisa
mengajak semua keluarganya mengungsi karena ia tidak memiliki cukup uang. Pasien
berencana untuk pergi meminta bantuan kepada Australia untuk membelikan
keluarganya tiket.
Pasien sempat bekerja sebagai seorang mekanik kapal selama sekitar 3-4
tahun. Mulanya pasien bekerja sebagai tukang bersih-bersih kapal selama 6
bulan,mlalu pasien mengaku kuliah teknik perkapalan selama 1 tahun. Pasien
mengaku kuliah cepat karena sebelumnya pasien sudah belajar banyak jadi cepat
lulus. Pasien juga mengaku bahwa dia memiliki ijazah sebagai engineer. Kemudian
pasien akhirnya menjadi bos engineer dan sempat berlayar ke berbagai belahan dunia.
Pasien mengaku memiliki isteri bernama Wafa berusia 30 tahun, pasien
mengaku menikah pada usia 19 tahun. Pasien mengaku memiliki 3 orang anak
bernama Omar (15), Ahmad (13), dan Sooap (9). Pasien mengaku rindu dengan
keluarganya, pasien berencana setelah keluar dari Rumah Sakit Khusus Dharma Graha
akan segera menghubungi mereka. Saat ini isteri dan anak-anaknya tinggal dengan
mertuanya. Sang isteri tidak bekerja sehingga hidupnya ditanggung oleh keluarganya.
Rumah Sakit Khusus Dharma Graha
28 April 31 Mei 2014
Page
Frimania 2x200 mg
C. Riwayat Gangguan Sebelumnya
1.
Riwayat Psikiatrik
Riwayat empat kali masuk penjara di Syria: karena masuk ke pub saat masih
di bawah umur, memukul adik iparnya, mencuri dan bertengkar karena
membela saudaranya.
10 Maret 2014 19 Maret 2014
2.
Dharmawangsa
Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif
Page
Tidak ada riwayat pemakaian zat psikoaktif. Pasien mengaku merokok sejak
umur 20 tahun sebanyak sekitar satu bungkus perhari. Pasien mengaku jarang
3.
Page
Page
3.
: Eutimik
: Luas
: Serasi
C. Bicara
Pasien dapat berbicara spontan, jelas, namun memiliki keterbatasan dalam berbahasa
Indonesia maupun Inggris. Kecepatan bicara cukup, intonasi cukup, artikulasi jelas,
volume suara cukup, mampu menjawab pertanyaan.
D. Gangguan Persepsi
Halusinasi auditorik
: Tidak ada
Halusinasi visual
Ilusi
Depersonalisasi
Derealisasi
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
E. Pikiran
1. Proses Pikir
- Produktivitas
: Cukup
- Kontinuitas Pikiran
: Cukup
- Hendaya Bahasa
: Tidak ada
2. Isi Pikir
- Riwayat waham curiga
: Pasien merasa perawat gay dan merasa selalu
3.
Page
Sirkumstansial
Ekolalia
Flight of ideas
Inkoherensi
Preserverasi
Verbigerasi
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
3.
4.
5.
6.
7.
8.
dengan tepat.
: Baik, pasien mengetahui bahwa ia berada di RSKJ Dharma Graha.
: Baik, pasien dapat mengenali dokter yang memeriksanya dan nama
Page
: Terganggu
: Baik
: Derajat 1, Pasien merasa dirinya tidak sakit
atau memiliki gangguan kejiwaan, hanya merasa bosan dan ingin bisa keluar jalanjalan kapanpun ia mau.
I. Reabilitas & Taraf yang dapat dipercaya
Secara umum pasien kurang dapat dipercaya.
: Baik
: Compos Mentis
Keadaan gizi
: Cukup
Tanda Vital
B. Pemeriksaan Fisik
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut dan gigi: Bibir tidak kering, letak uvula ditengah, tidak ada sariawan, tidak
ada luka
Jantung
o
:
Inspeksi : pulsasi ictus cordis tidak terlihat
Page
Palpasi
angkat
Auskultasi
Paru-Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
: tampak rata
Palpasi
: supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba pembesaran
Perkusi
Auskultasi
Extremitas
Status Neurologis
Tanda rangsang meningeal : (-)
Peningkatan TIK
: (-)
Nervus cranialis
Sensorik
: baik
Motorik
: baik
Refleks patologis
: -/-
Refleks fisiologis
: +/+
Page
Page
dapat
disimpulkan
bahwa
pasien
memiliki
riwayat
menderita
Berdasarkan adanya :
Page
Kini, pasien tidak memiliki gangguan afektif yang nyata selama beberapa bulan
terakhir ini, tetapi pernah mengalami episode afektif manik dan depresif di masa
lampau.
Maka dapat disimpulkan bahwa pasien menderita GANGGUAN AFEKTIF
mengungsi ke Indonesia
Masalah keluarga : tidak mengetahui keadaan keluarganya
Masalah psikososial : Sulit menjalin hubungan dengan lingkungan sekitarnya
karena kendala pada perbedaan bahasa
Aksis V
Penilaian status fungsional menggunakan skala GAF (Global Assessment of
Functioning), dalam satu tahun terakhir didapatkan GAF dengan skor 70 61 yaitu
beberapa gejala ringan & menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum masih
baik.
Axis II
: Tidak ada
Aksis III
: Tidak ada
Page
Psikologik
pasien RSKJDG tertentu saja karena kendala pada perbedaan bahasa , dan masih belum
rutin mengikuti kegiatan dan aktivitas yang diadakan oleh psikolog.
Pengawasan minum obat agar kondisi pasien dapat lebih baik lagi.
2. Terapi Psikososial
-
Recreation Therapy : mengajak pasien ikut serta dalam kegiatan yang diadakan
di rumah sakit beserta dengan pasien lainnya dengan harapan kegiatankegiatan tersebut akan membantu kesembuhannya dan juga membantu pasien
dalam hal bersosialisasi dengan sekelilingnya.
X.PROGNOSIS
Rumah Sakit Khusus Dharma Graha
28 April 31 Mei 2014
Page
: ad bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad malam
Page