Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MATEMATIKA EKONOMI

Tugas ini untuk memenuhi kewajiban dalam fakultas ekonomi yang dibina oleh
SITI RAESA RIZKI PARDANI, SE. MM

Oleh

Rizky Pahlevi

(14310438) SMA TANAH BUMBU, SUDAN

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN


(UNISKA)
SEMESTER GANJIL TAHUN

Statistik Penduduk di
KotaMedan
Sebagai salah satu daerah otonom berstatus kota di propinsi
Sumatera Utara, Kedudukan, fungsi dan peranan Kota Medan cukup
penting dan strategis secara regional. Bahkan sebagai Ibukota
Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan sering digunakan sebagai
barometer dalam pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah
daerah.
Secara geografis, Kota Medan memiliki kedudukan strategis sebab
berbatasan langsung dengan Selat Malaka di bagian Utara, sehingga relatif dekat dengan kota-kota /
negara yang lebih maju seperti Pulau Penang Malaysia, Singapura dan lain-lain. Demikian juga secara
demografis Kota Medan diperkirakan memiliki pangsa pasar barang/jasa yang relatif besar. Hal ini tidak
terlepas dari jumlah penduduknya yang relatif besar dimana tahun 2007 diperkirakan telah mencapai
2.083.156 jiwa. Demikian juga secara ekonomis dengan struktur ekonomi yang didominasi sektor tertier
dan sekunder, Kota Medan sangat potensial berkembang menjadi pusat perdagangan dan keuangan
regional/nasional.

Kota Medan Secara Geografis


Secara umum ada 3 (tiga) faktor utama yang mempengaruhi kinerja pembangunan kota, (1) faktor
geografis, (2) faktor demografis dan (3) faktor sosial ekonomi. Ketiga faktor tersebut biasanya terkait satu
dengan lainnya, yang secara simultan mempengaruhi daya guna dan hasil guna pembangunan kota
termasuk pilihan-pilihan penanaman modal (investasi).
Sesuai dengan dinamika pembangunan kota, luas wilayah administrasi Kota
Medan telah melalui beberapa kali perkembangan. Pada Tahun 1951, Walikota
Medan mengeluarkan Maklumat Nomor 21 tanggal 29 September 1951, yang
menetapkan luas Kota Medan menjadi 5.130 Ha, meliputi 4 Kecamatan dengan
59 Kelurahan. Maklumat Walikota Medan dikeluarkan menyusul keluarnya
Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 66/III/PSU tanggal 21 September
1951, agar daerah Kota Medan diperluas menjadi tiga kali lipat.
Melaui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1973 Kota
Medan kemudian mengalami pemekaran wilayah menjadi 26.510 Ha yang
terdiri dari 11 Kecamatan dengan 116 Kelurahan. Berdasarkan luas administrasi
yang sama maka melalui Surat Persetujuan Menteri Dalam Negeri Nomor
140/2271/PUOD, tanggal 5 Mei 1986, Kota Medan melakukan pemekaran
Kelurahan menjadi 144 Kelurahan.
Peta Kecamatan
Perkembangan terakhir berdasarkan Surat Keputusan Gubernur KDH Tingkat I
Sumatera Utara Nomor 140.22/2772.K/1996 tanggal 30 September 1996 tentang
pendefitipan 7 Kelurahan di Kotamadya Daerah Tingkat II Medan berdasarkan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 tahun 1992 tentang
Pembentukan Beberapa Kecamatan di Kotamadya Daerah Tingkat II Medan,
secara administrasi Kota Medan dimekarkan kembali, dibagi atas 21 Kecamatan
yang mencakup 151 Kelurahan. Berdasarkan perkembangan administrative ini
Kota Medan kemudian tumbuh secara geografis, demografis dan sosial
ekonomis.

Secara administratif , wilayah kota medan hampir secara


keseluruhan berbatasan dengan Daerah Kabupaten Deli
Serdang, yaitu sebelah Barat, Selatan dan Timur. Sepanjang
wilayah Utara nya berbatasan langsung dengan Selat Malaka,
yang diketahui merupakan salah satu jalur lalu lintas terpadat
di dunia. Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu
daerah yang kaya dengan Sumber Daya alam (SDA),
Khususnya di bidang perkebunan dan kehutanan. Karenanya
secara geografis kota Medan didukung oleh daerah-daerah
yang kaya Sumber daya alam seperti Deli Serdang , Labuhan
Batu, Simalungun, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan,
Mandailing Natal, Karo, Binjai dan lain-lain. Kondisi ini
menjadikan kota Medan secara ekonomi mampu
mengembangkan berbagai kerjasama dan kemitraan yang
sejajar, saling menguntungkan, saling memperkuat dengan
daerah-daerah sekitarnya.

Di samping itu sebagai daerah yang pada pinggiran jalur pelayaran Selat Malaka, Maka Kota Medan
memiliki posisi strategis sebagai gerbang (pintu masuk) kegiatan perdagangan barang dan jasa, baik
perdagangan domestik maupun kuar negeri (ekspor-impor). Posisi geografis Kota Medan ini telah
mendorong perkembangan kota dalam 2 kutub pertumbuhan secara fisik , yaitu daerah terbangun
Belawan dan pusat Kota Medan saat ini.
Kota Medan Secara Demografis
Penduduk Kota Medan memiliki ciri penting yaitu yang meliputi unsur agama, suku etnis, budaya dan
keragaman (plural) adapt istiadat. Hal ini memunculkan karakter sebagian besar penduduk Kota Medan
bersifat terbuka. Secara Demografi, Kota Medan pada saat ini juga sedang mengalami masa transisi
demografi. Kondisi tersebut menunjukkan proses pergeseran dari suatu keadaan dimana tingkat kelahiran
dan kematian tinggi menuju keadaan dimana tingkat kelahiran dan kematian semakin menurun. Berbagai
faktor yang mempengaruhi proses penurunan tingkat kelahiran adalah perubahan pola fakir masyarakat
dan perubahan social ekonominya. Di sisi lain adanya faktor perbaikan gizi, kesehatan yang memadai
juga mempengaruhi tingkat kematian.
Dalam kependudukan dikenal istilah transisi penduduk. Istilah ini mengacu pada suatu proses pergeseran
dari suatu keadaan dimana tingkat kelahiran dan kematian tinggi ke keadaan dimana tingkat kelahiran dan
kematian rendah. Penurunan pada tingkat kelahiran ini disebabkan oleh banyak factor, antara lain
perubahan pola berfikir masyarakat akibat pendidikan yang diperolehnya, dan juga disebabkan oleh
perubahan pada aspek sosial ekonomi. Penurunan tingkat kematian disebabkan oleh membaiknya gizi
masyarakat akibat dari pertumbuhan pendapatan masyarakat. Pada tahap ini pertumbuhan penduduk
mulai menurun.
Pada akhir proses transisi ini, baik tingkat kelahiran maupun kematian sudah tidak banyak berubah lagi,
akibatnya jumlah penduduk juga cenderung untuk tidak banyak berubah, kecuali disebabkan faktor
migrasi atau urbanisasi.
Komponen kependudukan lainnya umumnya menggambarkan berbagai berbagai dinamika social yang
terjadi di masyarakat, baik secara sosial maupun kultural. Menurunnya tingkat kelahiran (fertilitas) dan
tingkat kematian (mortalitas), meningkatnya arus perpindahan antar daerah (migrasi) dan proses
urbanisasi, termasuk arus ulang alik (commuters), mempengaruhi kebijakan kependudukan yang

diterapkan.
Pada akhir proses transisi ini, baik tingkat kelahiran
maupun kematian sudah tidak banyak berubah lagi,
akibatnya jumlah penduduk juga cenderung untuk
tidak banyak berubah, kecuali disebabkan faktor
migrasi atau urbanisasi.
Komponen kependudukan lainnya umumnya
menggambarkan berbagai berbagai dinamika sosial
yang terjadi di masyarakat, baik secara sosial maupun
cultural. Menurunnya tingkat kelahiran (fertilitas)
dan tingkat kematian (mortalitas), meningkatnya arus
perpindahan antar daerah (migrasi) dan proses
urbanisasi, termasuk arus ulang alik (commuters),
mempengaruhi kebijakan kependudukan yang
diterapkan.
Tabel Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk
Di Kota Medan Tahun 2005 2009
Tahun

Jumlah Penduduk

Luas Wilayah
(KM)

Kepadatan
Penduduk
(Jiwa/KM)

2005
2006
2007
2008
2009

2.036.185
2.067.288
2.083.156
2.102.105
2.121.053

265,10
265,10
265,10
265,10
265,10

7.681
7.798
7.858
7.929,5
8.001

Sumber BPS Kota Medan


Sumber Berita: www.pemkomedan.go.id
http://pemkomedan.go.id/new/hal-selayang-pandang.html#ixzz3LAaScmq2

Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang


Untuk menggolongkan negara-negara di dunia ini ada beberapa macam tolok ukur yang
digunakan, antara lain berdasarkan pada sistem politiknya, misalnya negara-negara sosialis dan negaranegara kapitalis. Ada juga pengelompokan menurut bentuk
pemerintahannya, seperti negara-negara monarkhi, republik, dan serikat.Namun ada juga suatu
penggolongan terhadap negara-negara yang didasarkan atas perekonomian ataupun
kemajuan teknologinya, yaitu negara maju dan negara berkembang.
Negara maju adalah negara-negara yang kaya (developed) sedangkan negara berkembang adalah negara
yang terbelakang dan miskin (underdevelop, backword).
a. Negara Maju
Bila kita amati, negara maju adalah negara-negara industri yang sudah mampu/berhasil dalam berbagai
bidang. Corak dari negara-negara ini adalah negara dengan corak ekonomi pasar. Beberapa negara yang
tergolong dalam negara ini adalah: Amerika Serikat,
negara-negara di Eropa Barat, Jepang, dan Korea Selatan. Negara-negara ini tergolong negara bercorak
ekonomi kapitalis.
b. Negara Berkembang
Negara berkembang atau sering disebut sebagai negara-negara dunia ketiga adalah negara-negara yang
baru saja meraih kemerdekaan dari negara-negara maju. Beberapa
negara yang tergolong dalam negara ini adalah: negara-negara di Asia Tenggara (kecuali Singapura),
negara-negara di Amerika Latin, Afrika, negara-negara di Eropa Timur, dan Asia (kecuali Jepang, Korea
Selatan, dan Singapura).
Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang
Bilamanakah sebuah negara dikatakan sebagai negara maju ataupun negara berkembang?Tentu saja ada
ciri-ciri tertentu yang menandainya.Beberapa ciri yang menandai sebuah negara dikatakan sebagai negara
maju atau berkembang adalah sebagai
berikut.
a. Pendapatan Per kapita Penduduk
Pendapatan per kapita/income per kapita penduduk pada hakikatnya mencerminkan tingkat kemakmuran
dan kemajuan suatu negara. Di negara-negara maju pendapatan penduduk per kapita tinggi, sedangkan di
negara berkembang pendapatan per kapita penduduk lebih rendah daripada negara maju.
b. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah suatu wilayah dapat diartikan sebagai bertambah dan berkurangnya
jumlah penduduk suatu wilayah disebabkan faktor-faktor tertentu. Di negara maju umumnya
pertumbuhan penduduk sangat kecil.Umumnya orang tua hanya menginginkan jumlah anak sedikit (1
atau 2 anak aja), selain itu angka kematian di negara maju lebih besar daripada angka
kelahiran.Berkebalikan di negara berkembang
yang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk tinggi.
Pertumbuhan penduduk yang tinggi memerlukan ketersediaan sumber daya alam yang besarpula.Jika
sumber daya alam dan jumlah penduduk tidak seimbang maka yang terjadi
adalah kehidupan penduduk yang kurang sejahtera.Inilah yang terjadi di negara berkembang, bahkan

negara miskin.
c. Jumlah Tenaga Kerja
Di negara maju, kesempatan kerja lebih terbuka dan beragam daripada di negara berkembang. Industri di
negara maju sangat berkembang, hal ini memungkinkan kegiatan
penduduk banyak terkait dengan kegiatan industri ini.
Di negara berkembang, kegiatan ekonomi penduduk lebih banyak terserap di sektor pertanian (termasuk
perkebunan) dan perikanan/sebagai nelayan.
d. Angka Harapan Hidup
Di negara maju, pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi baik sehingga menyebabkan penduduknya
tumbuh dan berkembang dengan baik. Membaiknya kesehatan dan perkembangan tubuh menjadikan
tingkat harapan hidup yang lebih baik pula.
Di negara maju angka harapan hidup warganya sekitar 60 tahun ke atas, sedangkan di negara berkembang
angka harapan hidup warganya rata-rata di bawah 60 tahun.Hal ini tentu saja berkaitan dengan tingkat
pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi yang ada.
e. Mata Pencaharian dan Pemanfaatan Lahan
Di negara-negara berkembang, sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah di sektor pertanian.
Pemanfaatan lahan sebagian
besar digunakan untuk sawah, perkebunan, tambak, dan hutan. Umumnya lahan yang tersedia masih luas
dan termasuk negara
agraris, contohnya Vietnam yang 80% penduduknya bekerja di bidang pertanian Keadaan seperti di atas
tidak ditemui di
negara maju. Di negara maju, sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri yang sangat
beragam, seperti industri elektronik, mesin-mesin, dan sebagainya.
f. Penurunan Buta Huruf
Istilah buta huruf mengandung beberapa macam pengertian.
1) Buta bahasa, artinya tidak mampu melafalkan/berbicara menggunakan bahasa nasionalnya.
2) Buta angka, artinya tidak mampu membaca angka ataupun berhitung.
3) Buta aksara, yaitu tidak mampu membaca huruf, termasuk membaca dan menulis. Di negara maju
karena tingkat perekonomian sudah maju, maka negara mampu
menyediakan fasilitas-fasilitas di bidang pendidikan secara memadai, penyediaan sekolah-sekolah, dari
dasar sampai tingkat perguruan tinggi secara merata sehingga di negara maju
penduduknya rata-rata sudah bebas buta huruf.
g. Penurunan Kesenjangan Hidup
Masalah kesejahteraan perekonomian suatu negara tidak saja dicapai dari aspek tingginya kesejahteraan
ekonomi, tetapi juga dibarengi dengan tingkat pemerataan perekonomian tersebut. Di negara berkembang,
tingkat perbedaan antara si kaya dan si
miskin sangat mencolok sekali.Negara-negara maju mampu mengurangi jarak kesenjangan hidup
warganya, artinya banyak orang kaya dan tidak terlalu banyak warga yang miskin.

h. Pemanfaatan Sumber Tenaga Mesin dan Listrik


Pemanfaatan mesin dan listrik sangat terkait dengan penguasaan teknologi di suatu negara, yang pada
akhirnya akan berujung pada pendapatan (devisa) negara serta pendapatan per kapita dalam negara dalam
negara tersebut. Di negara-negara maju, hampir
semua peralatan sudah menggunakan listrik dan komputerisasi sehingga pekerjaan di berbagai sektor
dapat dilakukan secara cepat, tepat, efektif, dan efisien.Sedangkan di negara berkembang, banyak
peralatan yang masih nonlistrik, artinya masih dijalankan secara manual/tradisional.
i. Angka Penurunan Kematian Bayi
Pada prinsipnya, angka kematian akan menunjukkan besarnya kualitas penduduk dan negara di bidang
kesehatan dan kemakmurannya. Negara dikatakan berkembang
apabila angka kematian bayi di negara itu tinggi karena kualitas kesehatan dan kemakmuran penduduknya
relatif rendah.Hal ini umumnya tidak terjadi di negara maju.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri negara berkembang dapat
diidentifikasi sebagai berikut.
1) Pendapatan per kapita penduduk rendah.
2) Masih berada pada tahap pembangunan
3) Kurangnya tenaga terampil dan ahli
4) Belum memadainya sarana dan infrastruktur
5) Penghasilan pegawai yang rendah
6) Rendahnya kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi
7) Keadaan kuantitas dan kulitas makanan rendah.
8) Tingkat pendidikan yang rendah
9) Penduduknya lebih banyak bekerja pada sector pertanian dari pada industri.
10) Sistem pertanian yang diusahakan menelan biaya yang banyak dari sumber daya manusia, padahal
dengan tenaga yang lebih sedikit dapat dihasilkan produk yang sama besarnya.
12) Luas tanah garapan rata-rata kecil, teknologinya tradisional dan hasil panen per hektar sedikit.
13) Kelebihan penduduk di pedesaan maupun di kota membawa akibat yang merugikan terutama
mengganggu kesehatan penduduk.
14) Umumnya berada pada daerah tropika.
15) Rata-rata usia hidupnya lebih rendah dan presentasi buta hurufnya lebih tinggi.
16) Ekonomi ekspornya bergantung pada produk primer dari hasil pertanian sampai pertambangan dan
sering hanya satu atau dua produk yang menghasilkan mayoritas pendapatan ekspornya.
17) Jumlah penduduk banyak dengan tingkat kelahiran yang tinggi.
18) Umumnya merupakan bekas negara jajahan.
b. Negara yang Tergolong Sedang Berkembang
Negara-negara yang sedang berkembang pada umumnya berada di Benua Afrika, Asia, dan Amerika Latin
(Amerika Selatan dan Amerika Tengah). Berikut beberapa negara yang
tergolong dalam negara berkembang.
1) Negara Asia, seperti Indonesia, Kamboja, Pakistan, India, Iran, dan Yaman
2) Negara Afrika, seperti Kenya, Afrika Selatan, Nigeria, Tunisia, Ghana, dan Maroko
3) Negara Amerika Latin, seperti Brasil, Bilivia, Chili, Argentina, Kuba, dan Meksiko
Ciri-Ciri Negara Maju
Negara-negara maju di dunia umumnya menempati Benua Amerika (Utara), Austra-lia, dan Eropa
(Barat).Di era globalisasi ini, negara-negara maju selalu menjaga stabilitas
politiknya serta aspek perluasan pasar dalam hal produk-produk industrinya.Di negara maju selain tetap

berusaha meningkatkan dominasi ekonominya juga tetap meratakan kesenjangan taraf hidup bagi
warganya.
Suatu negara dapat dikatakan sebagai negara maju apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Pendapatan per kapita penduduk tinggi.
b Keadaan kuantitas dan kulitas makanan baik
c. Tingkat pendidikan yang baik
d. Penduduknya lebih banyak bekerja pada sektor industri daripada pertanian
e. Rata-rata usia hidupnya lebih baik dan persentasi buta hurufnya lebih rendah
f. Ekonomi ekspornya tidak bergantung pada produk primer.
g. Jumlah penduduk relatif rendah dengan tingkat kelahiran yang rendah.
h. Berorientasi pada perdagangan dalam dan luar negeri
i. Kemajuan teknologi dan pembangunan ekonomi bergerak cepat
j. Negara maju lebih lama merasakan kemerdekaan
k. Memiliki taraf kehidupan yan lebih tinggi

IMF dan Bank Dunia menggolongkan suatu negara di dunia ke dalam negara maju
sebagai berikut.
a. Negara Anggota Uni Eropa: Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman,
Yunani, Irlandia, Italia Luxemburg, Belanda, Potugal, Spanyol , Swedia, dan Inggris
b. Negara Non-Uni Eropa: Andorra, Islandia, Lieschtenstein, Monaco, Norwegia, San
Marino, Swiss, dan Vatikan
c. Negara bukan Eropa: Australia, Kanada, Israel, Jepang, Selandia baru dan Amerika
Serikat

1. Daftar Negara Maju di Dunia


1.1. Daftar Negara Maju Di Benua Eropa
1. Austria
2. Belgia
3. Denmark
4. Estonia
5. Finlandia
6. Perancis
7. Jerman
8. Republik Ceko
9. Yunani

10. Irlandia
11. Italia
12. Luxemburg
13. Belanda
14. Portugal
15. Rusia
16. Spanyol
17. Swedia
18. Britania Raya (Inggris)
19. Andorra
20. Hongaria
21. Islandia
22. Liechtenstein
23. Monako
24. Malta
25. Norwegia
26. San Marino
27. Slovenia
28. Swiss
29. Siprus
30. Vatikan

1.2. Daftar Negara Maju di Benua Afrika


Berdasarkan laporan terkini, tidak ada satupun negara maju di benua Afrika. Dahulu negara
Libya merupakan negara maju namun setelah ada gejolak politik disana maka negara Libya tidak
dimasukan lagi dalam daftar negara maju.

1.3. Daftar Negara Maju di Benua Amerika

1. Kanada
2. Amerika Serikat

1.4. Daftar Negara Maju di Benua Asia


1. Jepang
2. Singapura

3. Hong Kong
4. Korea Selatan
5. Israel
6. Taiwan

1.5. Daftar Negara Maju di Benua Australia dan Oceania


1. Australia
2. Selandia Baru

2. Daftar Negara Berkembang di Dunia


2.1. Daftar Negara Berkembang di Benua Eropa
1. Albania
2. Azerbaijan
3. Bosnia dan Herzegovina
4. Bulgaria
5. Belarus
6. Georgia
7. Kroasia
8. Kosovo
9. Latvia
10. Lithuania
11. Makedonia

12. Montenegro
13. Ukraina
14. Moldova
15. Polandia
16. Romania
17. Serbia
18. Turki

2.2. Daftar Negara Berkembang di Benua Afrika


1. Algeria
2. Djibouti
3. Mesir
4. Djibouti
5. Libya
6. Mauritania
7. Maroko
8. Sudan
9. Sudan Selatan
10. Tunisia
11. Angola
12. Benin
13. Botswana
14. Burkina Faso
15. Burundi
16. Kamerun
17. Cape Verde

18. Republik Afrika Tengah


19. Chad
20. Komoro
21. Republik Demokratik Kongo
22. Republik Kongo
23. Ivory Coast
24. Guinea Khatulistiwa
25. Eritrea
26. Ethiopia
27. Gabon
28. Gambia
29. Ghana
30. Guinea
31. Guinea-Bissau
32. Kenya
33. Lesotho
34. Liberia
35. Madagaskar
36. Malawi
37. Mali
38. Mauritus
39. Mazambik
40. Namibia
41. Niger
42. Nigeria

43. Rwanda
44. Sao Tome and Principe
45. Senegal
46. Seychelles
47. Sierra Leone
48. Afrika Selatan
49. Swaziland
50. Tanzania
51. Togo
52. Uganda
53. Zambia
54. Zimbabwe

2.3. Daftar Negara Berkembang di Benua Amerika


1. Antigua dan Barbuda
2. Argentina
3. Bahama
4. Barbados
5. Belize
6. Bolivia
7. Brazil
8. Chili
9. Kolombia
10. Kosta Rika
11. Dominika
12. Republik Dominika

13. Ekuador
14. El Salvador
15. Grenada
16. Guatemala
17. Guyana
18. Haiti
19. Honduras
20. Jamaika
21. Meksiko
22. Nikaragua
23. Panama
24. Paraguay
25. Peru
26. St. Kitts and Nevis
27. St. Lucia
28. St. Vincent and the Grenadines
29. Suriname
30. Trinidad and Tobago
31. Uruguay
32. Venezuela

2.4. Daftar Negara Berkembang di Benua Asia


1. Armenia
2. Kazakstan
3. Kirgistan
4. Mongolia

5. Tajikistan
6. Turkmenistan
7. Uzbekistan
8. Afghanistan
9. Bangladesh
10. Bhutan
11. Brunei Darussalam
12. Kamboja

13. Cina
14. Fiji
15. India
16. Indonesia
17. Kribati
18. Korea Utara
19. Laos
20. Malaysia

21. Maldives
22. Myanmar
23. Nepal
24. Pakistan
25. Palestina
26. Papua Nugini
27. Filipina
28. Samoa
29. Solomon

30. Sri Lanka


31. Thailand
32. Timor Leste

33. Tonga
34. Tuvalu
35. Vanuatu
36. Vietnam
37. Bahrain
38. Iran
39. Irak
40. Yordania
41. Kuwait
42. Libanon
43. Oman
44. Qatar
45. Arab Saudi
46. Suriah
47. Yaman
48. Uni Emirat Arab

2.5. Daftar Negara Berkembang di Benua Australia dan Oceania


1. Fiji
2. Kribati
3. Kepulauan Marshall
4. Federasi Mikronesia
5. Nauru

6. Palau
7. Samoa
8. Solomon
9. Tonga
10. Tuvalu
11. Vanuatu

Anda mungkin juga menyukai