Anda di halaman 1dari 20

VISUM et REPERTUM

dr. ERNI. HS

Definisi

Bahasa: Melihat dan melaporkan


Istilah:
Keterangan tertulis yang dibuat oleh
dokter atas permintaan tertulis (resmi) dari
penyidik yang memuat fakta-fakta
mengenai apa yang dilihat dan ditemukan
dari tubuh manusia baik hidup maupun
mati, serta interpretasinya, dengan
mengingat sumpah jabatan dan untuk
kepentingan peradilan.

Visum et Repertum adalah salah satu


alat bukti yang sah sesuai pasal 184
KUHAP.
Kategori: Surat
Dasar pengadaan VeR: Pasal 133
KUHAP (ayat 1 dan 2), Pasal 179
(ayat 1 dan 2).

Format VeR
1.
2.
3.
4.
5.

Pro Justitia
Pendahuluan
Hasil Pemeriksaan (Pemberitaan)
Kesimpulan
Penutup

Pendahuluan
Nomor VeR

Identitas korban yang


diperiksa

Nomor dan tanggal surat


permintaan VeR
Alasan dimintakan VeR
Nama penyidik

Nama dokter pemeriksa dan


institusi kesehatan

Kapan dan dimana pemeriksaan dilakukan

Hasil Pemeriksaan
Fakta identitas jenazah atau
korban hidup
Fakta waktu terjadinya kematian
Pemeriksaan tubuh bagian
luar

Pemeriksaan tubuh bagian


dalam

Keadaan kesehatan / sakit


/ luka korban yang berkaitan dengan perkaranya

Tindakan medik yang dilakukan

Keadaan setelah pengobatan / perawatan

Fakta dari pemeriksaan penunjang (bila ada)

Kesimpulan
Identitas korban

Jenis kekerasan penyebab

Jenis luka

Sebab kematian dan


mekanismenya

Kualifikasi luka (VeR hidup)

V et R Tindak Pidana Seksual


1.
2.
3.

Ada tanda-tanda persetubuhan atau tidak


Identitas pelaku persetubuhan (bila mungkin)
Ada luka-luka/kelainan akibat kekerasan atau
tidak
Jika ada maka perlu disebutkan :

Jenis luka/kelainan
Benda penyebabnya
akibatnya

Contoh :
Telah diperiksa seorang wanita, umur 20 tahun.
Ditemukan tanda-tanda persetubuhan yang dilakukan oleh
laki-laki bergolongan darah O. Ditemukan pula adanya luka-luka
lecet dan memar pada lehernya akibat cekikan.

V et R Psikiatrik
1.
2.
3.

Ada gangguan / penyakit jiwa atau tidak


Apa jenis gangguan / penyakit jiwa tersebut
Apakah dengan jenis gangguan / penyakit jiwa
tersebut yang bersangkutan masih mampu
bertanggung jawab atau tidak terhadap
perbuatannya

Contoh :
Telah diperiksa seorang wanita, umur 25 tahun.
Ditemukan tanda-tanda gangguan jiwa jenis Schizophrenia
(atau idiot, atau embecil) yang mengakibatkan ia tidak mampu
bertanggung jawab terhadap perbuatannya.

V et R Aborsi Yang Menimbulkan Kematian


1.
2.
3.
4.

Korban dalam keadaan hamil atau tidak


Ada tanda-tanda tindakan aborsi atau tidak
Apa sebab kematiannya
Apakah sebab kematian tersebut ada
hubungannya dengan tindakan aborsi atau tidak

Contoh :
Telah diperiksa jenazah seorang wanita yang sedang dalam keadaan
hamil.
Pada organ kelamin bagian dalam, selain ditemukan memar dan
robekan pada dinding liang senggama akibat persentuhan dengan
benda tumpul, juga sisa-sisa dari tubuh janin.
Ditemukan pula tanda-tanda akibat kehilangan banyak darah.
Sebab kematiannya adalah akibat kehilangan banyak darah.

Yang dapat meminta


pembuatan VeR
PP no. 27 tahun 1983:
Penyidik: POLRI minimal Pembantu Letnan
Dua Polisi dan PNS tertentu minimal
Pengatur Muda Tingkat I (golongan IIb).
Penyidik Pembantu: POLRI minimal Sersan
Dua Polisi dan PNS tertentu minimal
Pengatur Muda (golongan IIa).
Catatan:
Pembantu Letnan Dua sekarang disebut
AIPDA
Sersan Dua sekarang disebut BRIBDA

o Masa berlaku VeR: Sejak dikeluarkannya


hingga diputuskan perkara pidana dalam
sidang pengadilan.
o Sanksi bagi dokter yang tidak memenuhi
permintaan penyidik:
Pasal 224 KUHP: Perkara pidana, pidana
penjara paling lama 9 bulan. Perkara lain,
pidana penjara paling lama 6 bulan.
Pasal 161 KUHP: Disandera di rumah
tahanan negara paling lama 14 hari.

Deskripsi Luka
Jumlah

Lokasi

Bentuk

Ukuran

Sifat

Jumlah

Memar dan luka lecet bila jumlah >


3 dianggap beberapa, diambil
ukuran terbesar dan terkecil. Untuk
luka kekerasan tajam dan luka robek
(bila kedalaman hingga otot/tulang
atau dianggap mematikan), bila
jumlah > 3 disebutkan semua.

Lokasi

Regio (daerah tubuh) dan koordinat (x, y)


Terutama batang tubuh, pakai koordinat
(dada-perut, punggung).
Garis tengah tubuh (vertikal, melalui pusar)
Garis mendatar/horizontal yang melewati
kedua puting susu (laki-laki), garis
mendatar yang melewati pusar (perempuan)
Punggung: garis tengah tubuh dan garis
mendatar yang melewati ujung bawah
kedua buah tulang belikat
Khusus luka tembak: jarak dari tumit kaki

Bentuk dan Ukuran

Bentuk teratur: menyerupai


segiempat, bundar, persegi panjang,
garis, dan sebagainya.
Bentuk tidak teratur
Ukuran: panjang, lebar, kedalaman,
diameter.

Sifat

Tepi luka: rata atau tidak rata


Tebing luka: rata atau tidak rata; terdiri dari
kulit, lemak, jaringan ikat, otot (luka
terbuka).
Dasar luka: jaringan ikat, otot, tulang (luka
terbuka)
Jembatan jaringan: ada atau tidak (luka
terbuka)
Di sekitar luka: ada kelainan (memar) atau
tidak.

Contoh deskripsi macammacam luka

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai