Anda di halaman 1dari 2

Banyak masyarakat tidak tahu, setiap pembelian pulsa listrik prabayar dikenakan Pajak Penerangan

Jalan (PPJ). Tapi tidak hanya pengguna listrik prabayar saja yang dikenakan PPJ, pengguna listrik
pasca bayar pun di kenakan PPJ.
Tapi apakah semua masyarakat tahu apa itu PPJ, untuk apa PPJ, besarnya PPJ berapa ? tidak
semua elemen masyarakat tahu akan itu. Maka disini saya akan memberikan sedikit informasi
mengenai Pajak Penerangan Jalan (PPJ).
Pajak Penerangan Jalan (PPJ) adalah pajak yang wajib dibayar oleh pelanggan listrik PLN. Dimana
hasil PPJ tersebut merupakan salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang digunakan untuk
membiayai daerah, termasuk pemasangan dan pemeliharaan serta pembayaran rekening
Penerangan Jalan Umum (PJU) sesuai kemampuan PEMDA. Yang Besarnya PPJ bervariasi sesuai
dengan peraturan Pemda tingkat II dan dipungut oleh PLN yang hasilnya langsung diserahkan
kepada Pemda terkait (Sumber: http://www.pln.co.id/lampung/?p=3405). Karena itu tarif PPJ disetiap
daerah tidaklah sama, ada yang lebih besar atau lebih kecil dibandingkan daerah lainnya. itu semua
tergantung Peraturan Daerah masing-masing.
lalu bagaimana cara mengetahui tarif PPJ didaerah anda ? berikut cara perhitungannya.
PPJ (%) = ( Biaya PPJ / harga total Kwh )*100%
*Harga total Kwh tidak termasuk biaya admin Bank
untuk lebih mudah memahami, berikut contoh perhitungan PPJ didaerah saya Kabupaten Bandung
barat.

Biaya PPJ = Rp 5.661


Harga total Kwh Rp. 100.000
Biaya admin Bank = 2000
PPJ (%) = (5.661/100000)*100%
= 5.661%
Jadi tarif PPJ didaerah saya Kabupaten Bandung barat sebesar 5.661%
Untuk tarif PPJ didaerah kalian berapa ? silahkan mencoba.
Setelah membaca artikel ini jangan heran lagi ya jika membeli/membayar listrik dikenakan tarif Pajak
Penerangan Jalan (PPJ) karena kewajiban kita sebagai penikmat jasa listrik yang disediakan PLN
dan sebagai warga negara yang taat membayar pajak.
Selamat membaca, semoga bermanfaat :)
-Satrio Nuswantoro, 2016-

Anda mungkin juga menyukai