Budidaya
tanaman
obat
merupakan
kegiatan
yang
dilakukan
untuk
semai,
penyetekan,
transplanting/penanaman,
dan
pemeliharaan.
a. Menyiapkan biji tanaman obat yang diambil dari biji yang tua atau yang
ada pada tanaman obat.
b. Menyiapkan tanah, pupuk dan sekam yang telah dicampur sebagai media
tanam
c. Mengisi polibag dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk dan
sekam pada polibag hingga penuh.
d. Biji disemaikan di polibag yang telah terdapat campuran tanah, pupuk dan
sekam.
e. Siram polibag yang telah terisi biji dengan air, jika campuran tanah sudah
basah atau lembab maka tidak perlu disiram.
2) Perbanyakan tanaman obat dengan stek
Menyiram tanaman dengan air , jika tanah telah lembab dan basah maka
tidak perlu disiram.
KLINIK DAN PERACIKAN JAMU SERBUK
1. Klinik Jamu
Klinik jamu merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dalam
progran Saintifikasi Jamu. Kegiatan yang dilakukan ketika di klinik jamu
meliputi menganalisis resep, meracik ramuan jamu sesuai dengan resep yang
telah diterima, dan memberikan KIE pada pasien.
Tugas yang didapatkan di Klinik Jamu yaitu menganalisis resep dan meracik
resep Diabetes Melitus 1. Contoh resep diabetes melitus 1 sebagai berikut:
R/ Sambiloto 8 gram
Salam 4,8 gram
Temulawak 8 gram
Meniran 3,2 gram
Kunyit 2,4 gram
Temulawak 4 gram
m.f. serbuk
S. 3 1 seminggu
Pro : Ny. Ani (45 tahun)
Informasi :
Pasien menghendaki menebus setengah resep sehingga pasien mendapat obat
herbal untuk 4 hari.
Gangguan
saluran
empedu,
karsinogenik,
harus
dikonsultasikan
dengan
dokter.
Serta,
Fungsi
Menormalkan
Salam
gula darah
Menurunkan kadar gula 4,8 gram 4 hari = 19,2
Temulawak
darah
Hepatoprotektor,
mengurangi
Meniran
lambung
Imunomodulator,
Jumlah
kadar 8 gram 4 hari = 32 gram
gram
(8+4) gram 4 hari = 48
iritasi gram
3,2 gram 4 hari = 12,4
darah
Hepatoprotektor
TOTAL
Jumlah per bungkus
dipanaskan.
5. Sari rimpang jahe diaduk dalam panci hingga mendidih dan gula
terlarut seluruhnya.
3. Instan Tanaman Obat
1. Sari rimpang jahe yang telah mendidih dipindahkan ke dalam wajan
dengan disaring dahulu.
2. Sari rimpang jahe diaduk dalam wajan dengan konstan hingga
terbentuk serbuk kristal. (Saat sari rimpang jahe mulai mengental dan
mengkristal, api kompor dikecilkan dan diaduk dengan cepat).
Sabun yang dibuat di UPT Materia Medica Batu adalah sabun yang terbuat
dari bahan berupa tanaman obat yaitu kunyit yang bermanfaat bagi
kesehatan kulit sebagai antibakteri.
1. Alat dan Bahan
a. Alat : Cawan porselain, Beaker glass , Batang pengaduk, Gelas
ukur, Cetakan, Blender.
b. Bahan : Minyak kelapa 50 cc, Minyak kelapa sawit 150 ml, NaOH
35 gam, Aquadest 70 ml, Ekstrak kunyit q.s
2. Prosedur Pembuatan:
a. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b. NaOH ditimbang di cawan porselain sebanyak 35 gram
c. Aquadest diukur sebanyak 70 ml di gelas ukur dan dimasukkan ke
beaker glass.
d. NaOH dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam beaker glass
yang telah terisi dengan aquadest
homogen.
e. Jika NaOH telah larut seluruhnya, ditunggu hingga NaOH dingin.
f. NaOH dimasukkan ke blender lalu ditambahkan minyak kelapa 50
ml dan minyak kelapa sawit 150 ml, serta dimasukan ekstrak
kunyit lalu diblender hingga homogen.
g. Bahan-bahan yang diblender dituangkan segera ke dalam cetakan
sebelum benar-benar memadat dan cetakan sabun ditutup dengan
kain.
h. Sabun ditunggu hingga memadat 2-3 hari.