Anda di halaman 1dari 4

POMR

Nama

: Ny. P

Alamat

: Gondanglegi, Malang

Usia suami

: 26 th

Usia

: 19 th

Pendidikan

: SMP

Pekerjaan

: Buruh tani

Pekerjaan

: Buruh tani

Nama suami

: Tn. K

Pendidikan

: SD

Summary of
Database
Ny P, 19 th
Anamnesis:
RPS:
KU: kejang 2x
Kejang seluruh
tubuh, setelah
kejang sadar bisa
diajak bicara
Merasa hamil 9
bln
HPHT: sesuai dg
kehamilan 38
mgg
ANC: rajin tiap
bulan, 4 mgg yll
tensi 140/90
mmhg
RPD(-)
RPK ibu HT
RPSos rumah
dinding kayu
lantai tanah
Riwayat KB (-)

Clue & Cue


Ny P, 19 th
UK 38 mgg
Kejang general
Hipertensi
Edema tungkai
Proteinuria
Letak sunsang

Problem List
1. Eklampsia
2. Letak sunsang

Initial Diagnosis
G1 P0000 A000 UK
38-39 minggu T/H
1.
2. Eklampsia dengan
3. Letak sunsang

1.

2.

3.

4.

5.

Diagnosis
Profil koagulasi
(PT, APTT,
fibrinogen)
Golongan darah
ABO, Rh, dan uji
pencocokan
silang
USG (terutama
jika ada indikasi
gawat
janin/pertumbuha
n janin
terhambat)
Fungsi hati
(LDH, SGOT,
SGPT)
Fungsi ginjal
(ureum, kreatinin
serum)

1.
2.
3.

4.

5.

6.

7.
8.

Planning
Therapy
MRS kaber
1.
Oksigen 2-4 L
nasal kanul
Infus RL
2L/hari dengan
jarum ukuran
16
2.
4g MgSO4
40% IV dalam
5 menit
3.
5 g MgSO4
4.
40%
5.
disuntikkan IM
boka boki tiap
6.
4 jam
Siapkan ca
gluconas 10% 7.
sebanyak 10 ml
(IV) sebagai
antidotum
Pasang kateter
Nifedipin, 4 x 8.
10-30 mg per
oral (short

Monitoring
Tekanan darah 1.
tiap 15 menit
hingga stabil,
setelah itu
lakukan tiap
jam
Vital sign lain
dan urin output
tiap jam
Pulse oxymetry
GCS
Reflek tendon
(patella) tiap 4
jam
2.
Kondisi janin
(DJJ)
Keluhan lain
seperti mata
kabur, sakit
kepala, mual
muntah
DL (Hct)

Education
Menjelaskan
pada pasien &
keluarga
tentang:
keadaan saat
ini, tindakan
yang akan
dilakukan,
prognosis,
komplikasi dan
kemungkinan
lain (ES) yang
akan terjadi.
Pasien di
pulangkan 3-4
hari pasca
operasi dengan
edukasi dalam
minggu
pertama
kegiatan
dibatasi hanya
untuk
perawatan diri

Pemeriksaan
Fisik:
Status Generalis:
GCS 4.5.6
TD 180/110,
Nadi 88x/menit,
RR 18x/ menit,
Temp 37.1
Kepala: anemia
(-), Icterus (-)
Leher: Struma (-)
JVP dbn
Thorax: C/S1 S2
tunggal P/rh-/wh-/Abd: hepar lien
tdk teraba
Extremitas:
reflek patella (+),
edema +/+
Status Lokalis:
TFU 29 cm
Kontraksi (-)
Leopold I: Keras
melenting
Leopold
II:punggung kiri
Leopold III:
lunak, belum
masuk panggul
Leopold IV:
lunak, belum
masuk panggul

acting)
1 x 20-30 mg
per oral (long
acting)
9. Terminasi
kehamilan dgn
c-section
konsultasi Sp.
OG
10. Antibiotik
profilaksis
Ampicilin IV 2
g Sebelum
insisi kulit

3.

4.

5.

dan bayi
Edukasi ibu
dan keluarga
untuk
mengecek luka
setiap hari
Kembali
kontrol 1
minggu setelah
operasi
Anjurkan IMD

DJJ: 142 x/menit


Pemeriksaan
Genitalia
Interna:
Pembukaan (-)
Effacement (-)
Presentasi tinggi
Denominator (-)
Penurunan H-1
Ketuban (+)
Pemeriksaan
penunjang:
DL:
HB: 12.7 gr/dl
HT: 32 %
WBC:
10500/cmm
Trombosit:
210000
Proteinuria
kwalitatif: +4
(>3g/dl)

1. Mengapa prioritas pertama asuhan keperawatan adalah oedem? Mengapa tdk kejang dan hipertensi?
2. Mgso4 dengan nifedipine menimbulkan interaksi obat hipotensi? Saran? Mgso4 iv dan im?
3. Berapa jangka waktu pemberian mgso4 loading dose dan mgso4 maintenance?

Jawaban

1. Karena pada saat pasien datang, gejala yang muncul pertama adalah oedem. Kasus ini kejang dan kelebihan cairan memiliki batasan yang
sama.
2. Ada interaksi namun tidak sampai hipotensi yang berat, saran : memotoring yang ketat, dari TD setiap pemberian nifedipin (dalam 10
mnt sdah mncapai T1/2)
MgSO4 tidak begitu signifikan, secara IM. (loading dose dalam IV bolus), IV (loading dose IV dan maintanence di infus)
saran IM saja
3. IV bolus diberkan 4g loading dose dahulu terus dilanjutkan IM boka boki. Diulang setiap 4 jam IM

Anda mungkin juga menyukai