BAB VIII
SUKU BUNGA BANK
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, para pembaca dan mahasiswa diharapkan
dapat memahami dan menjelaskan kembali:
Page 144
MANAJEMEN PERBANKAN
3. Menurut Sunariyah (2003:62), tingkat suku bunga dinyatakan sebagai
persentase uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu ukuran
harga sumberdaya yang digunakan oleh debitur yang dibayarkan kepada
kreditur.
4. Sedangkan Boediono (2001:75) mengemukakan bahwa: Tingkat bunga
adalah sebagai harga dari penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu.
5. Menurut Kem dan Guttman (1992) seperti di uraikan Laksmono ( 2001 )
menganggap Suku Bunga merupakan sebuah harga dan sebagai mana
harga lainnya maka tingkat Suku Bunga, yaitu :
1. Suku bunga nominal, yaitu Suku Bunga yang dapat di amati di pasaran.
2. Suku bunga riil, yaitu suku Bunga yang secara konsep diukur tingkat
pengembaliannya setelah dikurangi inflansi.
3. Suku bunga jangka pendek, yaitu Suku Bunga yang jatuh tempo
( Maturity ) satu tahun atau kurang.
4. Suku bunga jangka panjang, yaitu Suku Bunga yang jatuh tempo
( Maturitty ) lebih dari satu tahu.
4.2 Teori-teori tentang Suku Bunga
Beberapa teori yang membahas tentang suku bunga dikemukakan berikut
ini, Boediono (1992 : 76) mengemukaakan bahwa ada beberapa teori mengenai
tingkat suku bunga, yaitu :
1.
Page 145
MANAJEMEN PERBANKAN
tersebut, mereka ini merupakan kelompok penabung, jumlah seluruh
simpanan mereka membentuk suplai atau penawaran akan lenable fund.
Apa bila tingkat suku bunga naik, maka penawaran (tabungan) akan naik
dan permintaa akan dana infestasi akan turun.
2.
3.
Page 146
MANAJEMEN PERBANKAN
maka akan dapat meningkatkan pendapatan bank itu sendiri. Terdapat
beberapa factor yang mempengaruhi penentuan suku bunga simpanan maupun
pinjaman.
Menurut Kasmir (2004) mengemukakan bahwa faktor-faktor utama yang
mempengaruhi besar kecilnya pentuan suku bunga secara garis besar sebagai
berikut:
1.
Kebutuhan dana
Apabila bank kekurangan dana (jumlah simpanan sedikit), sementara
permohonan pinjaman meningkat, maka yang dilakukan bank agar dana
tersebut cepat terpenuhi adalah dengan meningkatkan tingkat suku bunga
simpanan. Dengan meningkatnya suku bunga simpanan akan menarik
nasabah untuk menyimpan dananya di bank.
2.
Kebijaksanaan pemerintah
Dalam arti baik bunga simpanan maupun bunga pinjaman tidak boleh
melebihi yang ditetapkan pemerintah.
3.
4.
Jangka waktu
Page 147
MANAJEMEN PERBANKAN
Semakin panjang jangka waktu pinjaman, maka akan semakin tinggi
bunganya, hal ini disebabkan besarnya kemungkinan resiko dimasa
mendatang.
5.
Kualitas jaminan
Semakin liquid jaminan yang diberikan, maka semakin rendah bunga kredit
yang dibebankan.
6.
Reputasi perusahaan
Reputasi perusahaan atau bonafiditas perusahan yang akan memperoleh
kredit juga sangat menentukan tingkat suku bunga yang akan dibebankan
nantinya, karena biasanya perusahaan yang bonafid kemungkinan resiko
kredit macet dimasa mendatang relatif kecil dan sebaliknya.
7.
8.
Hubungan baik.
Dalam praktinya pihak bank menggolongkan nasabahnya menjadi dua yaitu
nasabah utama (primer) dan nasabah biasa (sekunder). Penggolongan ini
didasarkan kepada keaktifan serta loyalitas nasabah yang bersangkutan
terhadap bank. Nasabah utama biasanya mempunyai hubungan yang baik
Page 148
MANAJEMEN PERBANKAN
dengan pihak bank, sehingga dalam penentuan suku bunganya pun
berbeda dengan nasabah biasa.
9.
Persaingan
Dalam kondisi tidak stabil, dan kekurangan dana sementara tingkat
persaingan semakin ketat, maka bank harus bersaing keras dengan bank
lainnya.
10.
Page 149
MANAJEMEN PERBANKAN
memperoleh dana melalui produk simpanan. Semakin besar/mahal bunga
yang dibebankan, maka semakin tinggi pula biya dananya.
2.
Biaya Operasi
Merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam melaksanakan
kegiatan operasi. Biasanya terdiri dari biaya gaji, biaya adminstrasi, biaya
pemeliharaan dan biaya-biaya lainnya.
pihak
bank
perlu
mencadangkannya
sebagai
sikap
bersiaga
menghadapinya.
4. Laba Yang Diinginkan
Merupakan laba atau keuntungan yang ingin diperoleh bank dan biasanya
dalam presentase tertentu. Penentuan besarnya laba juga sangat
mempengaruhi besarnya bunga kredit. Dalam hal ini biasanya bank
disamping melihat kondisi pesaing juga melihat kondisi nasabah apakah
nasabah utama atau bukan dan juga melihat sector-sektor yang dibiayai,
misalnya proyek pemerintah untuk pengusaha kecil, maka labanya pun
berbeda dengan yang komersil.
5. Pajak
Merupakan kewajiban yang dibebankan pemerintah kepada bank yang
memberikan fasilitas kredit kepada nasabahnya.
BAB VIII PENETUAN SUKU BUNGA BANK
Page 150
MANAJEMEN PERBANKAN
Page 151
MANAJEMEN PERBANKAN
1.
2.
3.
harus di keluarkan oleh bank kepada nasabah sedangkan bunga pinjaman dan
biaya merupakan pendapatan bank yang diterima dari nasabah. Baik bunga
simpanan maupun pinjaman masing-masing saling mempengaruhi satu sama
lain. Sebagai contoh, jika bunga simpanan tinggi maka secara otomatis bungan
pinjaman kredit ikut naik dan demikian pula sebaliknya.
Page 152
MANAJEMEN PERBANKAN
Rumus:
Total Bunga
= PxIxN
Bunga Perbulan
= total bunga / B
Besar Angsuran
= (P + total bunga) / B
Keterangan :
P : Pokok kredit
Perhitungan:
Total Bunga
= Rp 12.000.0000,061
= Rp 720.000,= Rp
60.000,-
Saldo
1
2
12.000.000
11.000.000
Angsuran
Angsuran
Jumlah
Pokok
1.000.000
1.000.000
Bunga
60.000
60.000
Angsuran
1.060.000
1.060.000
Page 153
MANAJEMEN PERBANKAN
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
2.
10.000.000
9.000.000
8.000.000
7.000.000
6.000.000
5.000.000
4.000.000
3.000.000
2.000.000
1.000.000
Jumlah
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
12.000.000
60.000
60.000
60.000
60.000
60.000
60.000
60.000
60.000
60.000
60.000
720.000
1.060.000
1.060.000
1.060.000
1.060.000
1.060.000
1.060.000
1.060.000
1.060.000
1.060.000
1.060.000
12.720.000
Pada perhitungan ini, bunga kredit dihitung dari saldo akhir setiap bulannya
sehingga bunga yang dibayar debitur setiap bulannya semakin menurun.
Dengan demikian, jumlah angsuran yang dibayar debitur setiap bulannya akan
semakin mengecil.
Perhitungan:
Page 154
MANAJEMEN PERBANKAN
Bunga bulan pertama
= Rp 12.000.00012%/12 = Rp
120.000,-
= Rp 1.000.000,-
Bulan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
3.
Saldo
12.000.000
11.000.000
10.000.000
9.000.000
8.000.000
7.000.000
6.000.000
5.000.000
4.000.000
3.000.000
2.000.000
1.000.000
Jumlah
Angsuran
Angsuran
Jumlah
Pokok
Bunga
Angsuran
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
12.000.000
120.000
110.000
100.000
90.000
80.000
70.000
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
780.000
1.120.000
1.110.000
1.100.000
1.090.000
1.080.000
1.070.000
1.060.000
1.050.000
1.040.000
1.030.000
1.020.000
1.010.000
12.780.000
harus dibayar debitur dapat berubah sesuai dengan tingkat suku bunga yang
Page 155
MANAJEMEN PERBANKAN
ditetapkan oleh bank. Dengan demikian apabila suku bunga yang disepakati
pada awal perjanjian adalah sebesar 12%, maka selama jangka waktu kredit
suku bunga dapat turun menjadi 10% atau bahkan naik menjadi 15%.
4.
Bunga Anuitas
Jumlah angsuran bulanan yang dibayar debitur tidak berubah selama
Rumus
Keterangan :
P : PokokKredit
Perhitungan:
Angsuran bulanan = Rp 12.000.00012%/121/1-(1/(1+12%/12)12 ) = Rp
1.066.183,519
Page 156
MANAJEMEN PERBANKAN
Bulan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Saldo
12.000.000
11.045.000
10.082.000
9.111.188
8.132.366
7.145.603
6.150.898
5.148.251
4.137.662
3.119.130
2.092.271
1.050.523
Jumlah
Angsuran
Angsuran
Jumlah
Pokok
954.995
962.937
970.880
978.822
986.763
994.705
1.002.647
1.010.589
1.018.532
1.034.416
1.042.348
1.050.298
12.000.000
Bunga
111.189
103.247
95.304
87.362
79.421
71.479
63.537
55.595
47.652
31.768
23.836
15.886
794.208
Angsuran
1.066.184
1.066.184
1.066.184
1.066.184
1.066.184
1.066.184
1.066.184
1.066.184
1.066.184
1.066.184
1.066.184
1.066.184
12.794.208
Page 157
MANAJEMEN PERBANKAN
1. Jelaskan pengertian suku bunga bank?
2. Sebutkan dan jelaskan teori-teori tentang suku bunga?
3. Sebutkan teori tentang suku bunga yang paling tepat diterapkan dengan
kondisi saat ini? Apa alasannya?
4. Jelaskan faktor-Faktor penentu suku bunga?
5. Sebutkan komponen dalam menentukan suku bunga?
6. Jelaskan macam-macam tehnik penentuan suku bunga?
Page 158