Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Teori Psikoanalisa
Ahli teori psiko analitik menegaskan bahwa pengalaman pada masa dini dengan
orangtua akan sangat membentuk perkembangan. Ciri-ciri tersebut dipelajari dalam teori
psikoanalisa utama ,yaitu dari Sigmun Freiud, ia mengatakan bahwa kepribadian
memiliki tiga struktur, yaitu id, ego, superego. Id adalah kepribadian yang terdiri dari
naluri yang merupakan sumber energy psikis seseorang. Ego adalah kepribadian yang
berfungsi menghadapi tuntutan realistis. Superego adalah struktur kepribadian yang
merupakan cabang moral dari kepribadian.
Dari teori berdasarkan Freut tersebut, ia percaya bahwa 3 teori tersebut di penuhi
oleh ketegangan dan konflik. Untuk mengurangi ketegangan ini, remaja menyimpan
informasi dalam pikiran tidak sadar mereka.Ia juga mengatakan bahwa tingkah laku
sekecil apapun mempunyai makna khusus bila kekuatan tidak sadar di balik tingkah laku
tersebut di tampilkan.
Cara ego mengatasi konflik antara tuntutannya untuk realistis ,keinginan id dan
kekangan dari superego yaitu dengan menggunakan mekanisme pertahanan diri(defense
mechanisme) artinya metode dari psikoanalisa untuk metode yang tidak disadari ego
merusak realitas karena itu melindungi dirinya dari rasa cemas.
2.4.2
Teori Kognitif
Menurut teori piaget remaja secara aktif mengkontruksikan dunia kognitif mereka
sendiri, informasi tidak hanya di curahkan kedalam pikiran mereka dengan memasukkan
gagasan gagasan baru, karena tambahan informasiakan mengembangkan pemahaman,
ada 4 tahapan dari pieget adalah
Tahap sensorimotorik yang berlangsung dari lahir sampai usia 2 tahun. Pada tahap
ini ,anak mengkontruksikan mengenai dunia dengan mengoordinasikan pengalaman
sensoris (melihat, dan mendengar) dengan tindakan fisik dan motoric.
Tahap praoperasional berlangsung kira kira usia 2-7 tahun. Pada tahap ini anak mulai
memprentasikan dunia dengan kata kata,citra dan gambar.
Tahap operasional konkrit yakni berlangsung dari kira kira usia 7-11 tahun. Pada
tahap ini anak dapat melakukan operasi dan penalaran logis, menggantikan pemikiran
logis.
Tahap operasional formal terjadi pada usia 11 dan 15 tahun. Pada tahap ini individu
bergerak melebihi dunia pengalaman yang actual dan konkrit dan mengubah cara
berpikir tentang perkembangan berpikiran anak dan remaja.