Abror Aryowiweko
1306446055
1.
Terangkan prinsip kerja las dingin (cold welding)! Sebutkan beberapa syarat utama agar
material dapat disambung dengan metoda ini!
Jawab:
Las dingin atau biasa disebut dengan cold welding adalah salh satu proses solid
state welding dimana prinsip kerjanya berupa sambungan dihasilkan dari tekanan dua
buah material pada temperatur ruang. Proses ini tidak memerlukan panas sama sekali
baik itu dari luar ataupun ditimbulkan oleh proses pengelasannya.
Prinsip kerja las dingin pada dasarnya adalah dua buah benda kerja yang saling
berhadapan kedua ujungnya (butt), dijepit oleh alat penjepit, selanjutnya tekanan
diberikan dikedua ujung tersebut sehingga terjadi proses penyambungan. Proses ini
memerlukan gaya yang cukup besar agar terjadi kontak antar muka yang baik.
Syarat utama agar material dapat disambung dengan metoda ini ialah:
a. Minimal satu logam yang akan memiliki sifat ulet / sangat liat.
b. Tidak mengalami pengerasan regang yang drastis.
2.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Threshold Deformation serta kegunaan nilai tersebut
pada suatu material. Berilah contoh perhitunganuntuk material Aluminum & Paduannya!
Jawab:
Threshold deformation adalah parameter yang sangat penting yang berfungsi
untuk menentukan kekuatan maksimum yang dapat dicapai dari proses cold welding.
Tugas Welding 4
Abror Aryowiweko
1306446055
Fungsi threshold deformation adalah untuk mengetahui batasan minimum agar material
memiliki ikatan pada saat mengalami deformasi dingin.
Contoh perhitungan material Aluminum dan Paduannya:
Ketebalan awal (to) = 18 m
Ketebalan akhir (tf) = 5 ,m
Maka,
3.
Jelaskan faktor apa yang mempengaruhi nilai threshod deformation! Serta jelaskan
hubungan threshold deformation dengan pressure, preparasi permukaan untuk proses
cold welding!
Jawab:
Faktor yang mempengaruhi nilai threshold deformation ialah:
a. Jenis material
b. Struktur kristal material
c. Persiapan permukaan
d. Tekanan (pressure) yang diberikan ke material
Hubungan antara threshold deformation dengan pressure dan preparasi permukaan untuk
proses cold welding:
Pressure pada material maka, threshold deformation dan kekuatan sambungan .
Semakin baik persiapan permukaan maka, threshold deformation .
4.
Jelaskan prinsip kerja explosive welding beserta skematis gambar! Berilah contoh
aplikasi dilapangan!
Jawab:
Page 1
Tugas Welding 4
Abror Aryowiweko
1306446055
Page 2
Tugas Welding 4
Abror Aryowiweko
1306446055
Selain itu, biasanya explosive welding dapat dilakukan pada material baja karbon
dengan baja tahan karat, titanium pada low carbon steel, dan iron-nickel base alloy pada
low carbon steel.
5.
Jawab
Page 3
Tugas Welding 4
Abror Aryowiweko
1306446055
6.
Jawab
Keuntungan
Keterbatasan
lebih
rapi
karena
hanya
7.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Percussion Welding dan gambarkan skematisnya
Page 4
Tugas Welding 4
Abror Aryowiweko
1306446055
yang dihasilkan oleh pelepasan energi listrik yang cepat untuk penyambungan logam.
Tekanan yang digunakan progresif atau mengikuti pelepasan energi listrik. Prosesnya hampir
sama dengan flash welding dan upset welding. Mesin yang digunakan dalam percussion
welding adalah magnetik dan capacitor discharge.
8.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Mash Seam Welding dan gambarkan
Aplikasi yang menggunakan pengelasan jenis ini biasanya banyak dilakukan pada bidang
transportasi, agrikultural, sektor produksi makanan, peralatan gardening dan machine
protection.
Page 5
Tugas Welding 4
Abror Aryowiweko
1306446055
9.
Untuk material logam Tembaga, Aluminium dan Baja, urutkan mana yang material
yang memiliki weldability yang baik dengan menggunakan pengelasan las titik (spot
welding).
Jawab
Urutan material yang memiliki weldability yang baik adalah steel --> aluminium -->
tembaga. Ini dikarenakan steel memiliki ketahanan listrik yang cukup tinggi dan
konduktivitas thermal yang rendah (52 W/m-K) dibandingkan elektroda tembaga, inilah yang
membuat proses welding menjadi lebih mudah. Kemudian adalah aluminium, aluminium ini
memiliki nilai ketahanan listrik dan konduktivitas thermal (109 W/m-K) yang mendekati
tembaga (385 W/m-K) tapi melting point-nya lebih rendah dibandingkan dengan tembaga,
proses weldingnya masih mungkin dengan menggunakan arus yang lebih tinggi.
10.
Pada pembuatan pipa ERW, mengapa digunakan arus frekwensi tinggi serta jelaskan
Page 6
Tugas Welding 4
Abror Aryowiweko
1306446055
Pada pembuatan pipa baja ERW digunakan arus frekuensi tinggi karena dengan
mengkonsentrasikannya pada permukaan yang akan disambung melalui dua probes yang
membuat kontak ringan dengan bagian sambungan, arus yang diperlukan lebih kecil dan
kontak listriknya juga lebih kecil. Dengan meningkatkan frekuensi arus yang diberikan
hingga 450 Hz dan meningkatkan voltage dari satuan menjadi puluhan, dikembangkan proses
yang disebut high-frequency resistance welding (HFRW). Peranan frekuensi tersebut
terhadap sambungan pipa ialah membuat kontak ringan antara probes dengan bagian
sambungan sehingga arus yang diperlukan lebih kecil begitu pula dengan kontak listrik
11.
penyambungan material.
Jawab:
Spot resistance welding
Mempunyai daerah lebur
Ultrasonic welding
Tidak terdapat daerah lebur
Pada logam dengan konduktifitas tinggi Dapat untuk menyambung logam berbeda
membutuhkan energi yang tinggi
(dissimilar)
bahkan
logam
berlapis
(plating/coating)
Panas tidak sampai ke tengah
Untuk
logam
konduktivitas
yang
tinggi
(Cu,
mempunyai
Al)
hanya
bunga
api
yang
sampai ke tengah
Kualitas
sambungan
seragam
karena
Page 7
Tugas Welding 4
Abror Aryowiweko
1306446055
rongga,
retak
dan
Page 8