Anda di halaman 1dari 2

Interferensi pada Spektroskopi Serapan Atom

Interferensi atau gangguan pada AAS adalah fenomena yang mengarah ke perubahan intensitas sinyal
analit dalam spektroskopi. Gangguan pada spektroskopi serapan atom (AAS) dibagi kedalam dua kategori
dasar yaitu non-spektral dan spectral.
Gangguan non-spektral mempengaruhi pembentukan item analit dan gangguan spectral mengakibatkan
penyerapan cahaya yang lebih tinggi karena adanya benda lain yang menyerap selain unsur analit.
Interferensi Non-spektral

Interferensi Matriks
Ketika sampel lebih kental atau memiliki tegangan permukaan yang berbeda dari standar dapat
mengakibatkan perbedaan dalam tingkat serapan sampel karena perubahan dalam efisiensi
pengkabutan atau nebulisasi. Gangguan tersebut diminimalkan dengan mencocokkan sedekat
mungkin komposisi matriks standar dan sampel.

Interferensi Kimia
Jika sampel mengandung benda yang membentuk senyawa stabil termal dengan analit yang
benar-benar tidak terurai oleh energy yang tersedia dalam api maka ini adalah gangguan kimia.
Elemen tahan api seperti Ti, W, Zr, mod an Al dapat bergabung dengan oksigen untuk membentuk
oksida stabil termal. Analisis elemen tersebut dapat dilakukan pada suhu nyala yang lebih tinggi
menggunakan nitrous oksida-asetilen untuk menyediakan energy disosiasi yang lebih tinggi.
Kelebihan dari unsur atau senyawa dapat ditambahkan Ca pada fosfat sehingga menghasilkan
kalsium fosfat yang mengurangi penyerapan karena ion Ca. jika kelebihan lanthanum
ditambahkan akan membentuk senyawa stabil termal dengan fosfat, dan penyerapan kalsium
tidak akan berpengaruh.

Interferensi ionisasi
Gangguan ionisasi lebih umum dalam panas api. Proses disosiasi tidak berhenti pada
pembentukan atom dalam keadaan dasar. Dalam api dingin gangguan tersebut ditemui dengan
unsur-unsur mudah terionisasi seperti logam alkali dan alkali tanah. Gangguan ionisasi
dihilangkan dengan menambahkan kelebihan unsur yang mudah terionisasi sehingga menciptakan
sejumlah besar elektron bebas dalam api dan menekan ionisasi analit. Garam dari unsur-unsur
seperti K, Rb dan Cs biasanya digunakan sebagai penekan ionisasi.

Interferensi Spektral
Gangguan spectral disebabkan oleh adanya garis serapan lain atom atau absorbansi pita molekul dekat
dengan garis spectral unsur yang akan dianalisis. Kebanyakan gangguan spectral diakibatkan emisi
molekul dari oksida unsur-unsur lain dalam sampel.
Penyebab utama penyerapan latarbelakang karena adanya molekul terdisosiasi matriks yang memiliki
spectrum serapan pita lebar dan partikel padat kecil, tidak menguapnya tetesan pelarut atau molekul
dalam api yang dapat menghamburkan cahaya melalui daerah panjang gelombang yang luas. Saat ini
Batavia Lab mendistribusikan alat-alat dan kebutuhan laboratorium yang
menjalankan usahanya di bawah manajemen PT. Sentral Laborindo
Pratama. Berbagai kebutuhan laboratorium yang kami supply antara lain
mikroskop, timbangan analitik, fumehood, pH meter, centrifuge,
homogenizer, hotplate, batu timbang, stirrer, dan kebutuhan laboratorium
lainnya.

Website: www.batavialab.com
Twitter: @batavialab
Facebook: Batavia Lab

absorpsi jenis non-spesifik tumpang tindih dengan serapan atom analit dan terjadi penyerapan
latarbelakang. Masalah ini diatasi dengan mengukur dan mengurangi penyerapan latar belakang dari
pengukuran absorpsi total untuk menentukan penyerapan atom yang sebenarnya.

Batavia Lab mendistribusikan alat-alat dan kebutuhan laboratorium yang


menjalankan usahanya di bawah manajemen PT. Sentral Laborindo
Pratama. Berbagai kebutuhan laboratorium yang kami supply antara lain
mikroskop, timbangan analitik, fumehood, pH meter, centrifuge,
homogenizer, hotplate, batu timbang, stirrer, dan kebutuhan laboratorium
lainnya.

Website: www.batavialab.com
Twitter: @batavialab
Facebook: Batavia Lab

Anda mungkin juga menyukai