Anda di halaman 1dari 1

BRT untuk apa?

Tulisan ini tiba-tiba melintas di fikiran saya setelah mengutak-atik beberapa status di
beranda facebook saya. Salah satu dari status tersebut menarik perhatian saya untuk membuat
tulisan ini.

Status facebook dari dosen kebanggan saya yang bisa di bilang sangat aktif di facebook.
Setelah difikir-fikir kenapa BRT sepertinya kurang di minati warga makassar?
Tanpa kita sadari BRT (Bus Rapid Transit) Mamminasatta sudah hampir setahun
mengitari kota makassar. BRT ini hadir di tengah-tengah harapan masyarakat kota makassar
yang tidak mau kalah dengan kota-kota besar di pulau jawa yang sudah bisa di bilang
canggih dari segi model transportasi. Laris manisnya Trans Jakarta sebagai transportasi
umum di ibukota mungkin menjadi daya tarik pemkot makassar untuk menghadirkan BRT di
kota makassar.
Sudah sepantasnya BRT dihadirkan di kota makassar untuk mengurangi kemacetan.
Akan tetapi keberadaan BRT setahun terakhir dipandang sebagai pemborosan. Kurangnya
peminat dikarenakan kurangnya halte dan tidak jelasnya aturan dan jam keberangkatan bus
yang membuta BRT ini kurang efektif. Di tambah lagi masih adanya angkot yang menjadi
pesaing terberat transportasi umum di kota makassar.
Jika di perhatikan dengan baik, pengguna pete-pete (angkot) jauh lebih banyak
ketimbang pengguna BRT. Padahal jika dipikir-pikir di pandang dari segi keamanan dan
kenyamanan BRT jauh menang telak dari pete-pete. Soal harga bahkan BRT masih menang
murah di banding pete-pete untuk perjalanan jauh.
Tapi yang menjadi permasalahan dari segi tempat pemberhentian BRT yang hanya
bisa berhenti di halte yang telah di tentukan. Sedangkan pete-pete kapanpun dan dimanapun
penumpang berhak naik dan turun. Di tambah lagi cuaca panas yang menyengat di kota
makassar membuat para penumpang malas untuk bejalan menuju halte BRT.
Harapan saya kedepannya semoga halte BRT semakin banyak dan masyarakat
makassar bisa memilih transportasi yang tepat untuk mengurangi kemacetan di kota
makassar. Mari kita kurangi penggunaan transportasi pribadi deminkemajuan kota makassar.

Oleh : Humam Eddy Prabowo

Anda mungkin juga menyukai