Tetanus Neonatorum
Tetanus Neonatorum
NEONATORUM
Syahril Pasaribu
Subbagian Infeksi Tropis
BIKA FKUSU
Etiologi
C.tetani melalui tali pusat pada proses persalinan
yang tidak steril, alat yang terkontaminasi, obat tali
pusat
Beratnya penyakit bergantung pada masa inkubasi
Diagnosis (klinis)
Malas minum, mudah terangsang, menangis terus
menerus
Malas menghisap & berhenti menangis
Kaku seluruh tubuh, kejang tersentak (intermittent
jerking spasm) bila ada rangsangan dari luar
Mulut mencucur, palpasi dinding perut
kejang/kaku
Tatalaksana
I. Perawatan umum
A. Tindakan saat masuk RS
B. Antitoksin
Mengikat toksin da;am darah
ATS 10.000 U/IV atau TIGH 500 U/IM
C. Tetanus toksoid
Setelah sembuh, pada usia 2 bulan
III. Pemberian makanan
48 jam pertama IV, untuk mencegah
aspirasi
Kemudian ASI/PASI via NGT atau nutrisi
parenteral dengan Dextrose 10%, as.amino,
intralipid, vitamin
Pencegahan
1. Pertolongan persalinan steril
2. Pendidikan kesehatan
3. Imunisasi TT pada ibu hamil dan WUS
Tetanus toksoid 0.5 ml/IM
Minimal 2 kali dengan interval 4-6 minggu
Pemberian ke-3, 6-12 bulan setelah yang
ke-2
Ibu hamil : terakhir 6 minggu sebelum
partus
Ulangan setiap 5-10 tahun