Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

BUDAYA DASAR & ETIKA PROFESI


KAJIAN TENTANG PEMBANGUNAN YANG
MERUSAK LINGKUNGAN DAN DWIFUNGSI
PENGUSAHA DAN PEJABAT

Semester Genap Tahun Akademik 2016/2017

Disusun oleh :
Muhammad Safwan

(140215432/TS)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2016

KAJIAN YANG MERUSAK LINGKUNGAN

Pendahuluan
Jika kita bandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, lingkungan di sekitar kita masih
begitu alami dan sejuk, banyaknya lahan hutan yang menjadi habitat bagi berbagai jenis
hewan kini sudah berubah menjadi pemukiman-pemukiman penduduk, pabrik, area
perbelanjaan, lahan pertanian, dan sebagainya. Hal ini akan menimbulkan dampak
pemanasan global.
Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk yang ikut menambah jumlah
pembangunan, kita hanya dapat melakukan pembangunan yang ramah terhadap lingkungan,
dan saling menguntungkan antara kehidupan manusia dan kehidupan makhluk hidup lainnya
serta lingkungan sekitar kita tinggal agar terjaga selalu keseimbangan lingkungan.
Maka dari itu, dalam paper ini terdapat beberapa solusi yang akan membantu kita dalam
melakukan pembangunan yang tidak merusak lingkungan dan baik untuk kehidupan manusia
itu sendiri.

Pembahasan
Pengertian lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi
perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa
dibedakan menjadi lingkungan biotik (benda hidup) dan lingkungan abiotik (benda mati).
Lingkungan hidup
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk
hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Kerusakan lingkungan hidup
Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2
jenis, yaitu:
1. Kerusakan Lingkungan Hidup akibat Peristiwa Alam.
2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia.
Kerusakan Lingkungan karena Faktor Pembangunan Konstruksi
Seiring dengan perkembangan zaman, semakin berkembang pembangunan di banyak
daerah. Dari lahan yang semula tampak rimbun, berubah menjadi lahan beton. Pembangunan
membawa perubahan nyata dengan semakin minim lahan rimbun pertanian, perkebunan,
bahkan bahan bangunan itu sendiri. Inilah yang menyoroti beberapa dampak konstruksi
terhadap pemanasan global.

Dampak pembangunan
a. Dampak positif
1.
Menambah penghasilan penduduk sehingga meningkatkan kemakmuran
2.
Perindustrian menghasilkan aneka barang yang dibutuhkan oeh masyarakat.
3.
Perindustrian memperbesar kegunaan bahan mentah.
4.
Usaha perindustrian dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk.
5.
Mengurangi ketergantungan Negara pada luar negeri.
6.
Dapat merangsang masyarakat utuk meningkatkan pengetahuan tentang industri.
b. Dampak negatif
1.
Limbah industry akan menimbulkan pencemaran air, tanah dan udara
2.
Asap-asap pabrik menimbulkan polusi udara.
3.
Akibat dari pencemaran, banyak menimbulkan kematian bagi binatangbinatang,manusia dapat terkena penyakit, hilangnya keindahan alam dan lain-lain.
4.
Penurunan kualitas lingkungan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang semakin pesat serta dorongan pertumbuhan ekonomi telah memacu kegiatan
yang mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan.
Dampak dari kegiatan manusia terhadap lingkungan hidup telah menimbulkan berbagai
masalah yaitu, dampak rumah kaca, hujan asam, pencemaran air.
Solusi dari dampak Pembangunan Berkelanjutan
Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa
harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program
pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan
lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas
manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan
berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan.
Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut, menjamin
pemerataan dan keadilan, menghargai keanekaragaman hayati, menggunakan pendekatan
integratif, menggunakan pandangan jangka panjang.

Metodologi
Pembangunan ramah lingkungan
Green Building disebut juga Green Construction atau Sustainable Building. Hal ini
mengacu pada struktur dan menggunakan proses yang bertanggung jawab terhadap
lingkungan dan sumber daya yang efisien sepanjang siklus hidup bangunan dari tampak
untuk desain, konstruksi, operasi, pemeliharaan, renovasi, dan pembongkaran. Sedangkan di
bidang arsitektur dan teknik sipil, konstruksi (construction) adalah suatu proses yang terdiri
dari membangun atau perakitan infrastruktur.

Jika konteks pembicaraan adalah pada siklus hidup bangunan, maka Green Building akan
berbeda dengan Green Construction karena Green Construction akan fokus pada cara
membangun yang memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup, sedangkan Green
Building lebih fokus ke desain bangunan itu sendiri dengan ciri- ciri bangunan sebagai
berikut, menggunakan energi yang seminimal mungkin, memanfaatkan ruang alam,
menggunakan energi yang dapat diperbaharui, menggunakan bahan yang bersifat ramah
lingkungan, menggunakan bahan atau material yang bersifat reuse, reduce, dan recycle,
sistem gedung yang menghasilkan limbah yang dalam batas toleransi berdasarkan aspek
lingkungan hidup. Ada tiga hal yang menjadi tujuan dari konsep yang ingin dicapai yaitu
meminimalkan konsumsi bahan dan energy, mencegah efek negatif pada daya dukung
lingkungan dan lingkungan itu sendiri, memenuhi kebutuhan manusia.
Berikut ini contoh desain bangunan yang memperhatikan unsur- unsur Green Building :

Sedangkan ciri-ciri atau maksud dari Green Construction dapat disebutkan beberapa
diantaranya adalah:
1.
Proses pembangunan yang berusaha mengurangi material yang merusak lingkungan,
Beberapa faktor dan strategi yang harus dipertimbangkan dalam memilih material
bangunan :
1) Bangunan yang dirancang dapat dipakai kembali dan memperlihatkan
sampah/buangan bangunan pada saat pemakaian.
2) Produksi Material
3) Efek racun dari material
a. Material yang mengandung racun
b. Teknik konstruksi yang digunakan
4) Memprioritaskan material alami
2.
Proses pembangunan yang tidak menggangu ketenangan penghuni sekitar.
3.
Metode pelaksanaan yang tidak menghasilkan limbah di atas batas ambang toleransi
4.
Metode pelaksanaan yang tidak menggangu keseimbangan alam sekitar.
5.
Pelaksanaan pembangunan yang tidak mencemari lingkungan atas bahan kimia yang
berbahaya.

6.
7.

Proses pembangunan yang harusnya memanfaatkan kembali sisa material.


Proses pembangunan yang menggunakan material yang tidak merusak lingkungan
hidup.

Perbedaan diantara keduanya Green Building lebih dimaksudkan pada bentuk fisik
bangunan yang berwawasan lingkungan. Sedangkan Green Construction lebih dimaksudkan
sebagai proses pembuatan bangunan (building) yang memperhatikan aspek kelestarian
lingkungan hidup.
Green Construction Target memiliki 6 Kriteria untuk diaplikasikan di lokasi proyek
diantaranya yaitu, tepat guna lahan, efisiensi & konservasi energi, konservasi air, manajemen
lingkungan proyek, sumber & siklus material, kesehatan & kenyamanan di area proyek
Dampak positif dan negatif dari pembangunan konstruksi
Dampak negatif :
Lahan terbuka berubah menjadi tertutup
Area resapan air menjadi berkurang
Dampak positif :
Pajak bumi dan bangunan jadi tinggi
Terbuka lapangan kerja baru bagi penduduk

KAJIAN TENTANG DWIFUNGSI PEJABAT DAN PENGUSAHA


Pendahuluan
Dwifungsi Pengpeng. Inilah kosa kata baru yang pekan silam, diperkenalkan oleh
Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli. Pengpeng adalah akronim dari
penguasa (pejabat negara) sekaligus pengusaha.
Fenomena dan praktik dwifungsi Pengpeng memang tidak elok. Secara etis, dwifungsi
ini sangat tidak etis sekaligus tidak adil. Pengpeng mematikan peluang pengusaha (murni)
yang tanpa embel-embel dan dekat dengan kekuasaan dari kompetisi yang fair. Bukan rahasia
lagi, bila bisnis keluarga penguasaha selalu memperoleh hak-hak istimewa dalam berbagai
tender.
Contoh bagaimana dwifungsi Pengpeng yang berlangsung dengan sukses justru secara
telanjang ditunjukkan oleh keluarga JK sendiri. Kehadiran dwifungsi Pengpeng juga bisa
melahirkan kelompok-kelompok mafia (geng). Pada titik tertentu, bisa saja di antara mereka
terjadi, meminjam istilah yang lagi-lagi diperkenalkan Rizal Ramli, perang antar geng. Pada
kasus Papa Minta Saham (Freeport) misalnya, geng Novanto-Riza bisa disebut gagal total
merebut saham PT FI.

Pembahasan
Pejabat digolongkan menjadi :
Pejabat negara adalah pejabat yang lingkungan kerjanya berada pada lembaga negara
yang merupakan alat kelengkapan negara beserta derivatifnya berupa lembaga negara
pendukung. Sebagai contoh pejabat Negara adalah anggota DPR, Presiden, dan Hakim.
Pejabat-pejabat tersebut menjalankan fungsinya untuk dan atas nama negara.
Pejabat pemerintahan adalah pejabat yang lingkungan kerjanya berada pada lembaga
yang menjalankan fungsi administratif belaka atau lazim disebut sebagai pejabat
administrasi negara seperti menteri-menteri sebagai pembantu Presiden, beserta aparatur
pemerintahan lainnya di lingkungan eksekutif.
Pengertian pengusaha
Pengusaha adalah orang yang menjalankan kegiatan usaha baik usaha jual-beli, maupun
usaha produksi yang tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan dan menanggung
resiko yang akan terjadi dalam kegiatan usahanya.
Contoh pejabat yang merangkap sebagai pengusaha antar lain yaitu Jusuf Kalla, Chairul
Tanjung, dan Ratu Atut Chosiyah.
Regulasi yang mengatur tentang larangan PNS merangkap sebagai pengusaha
Larangan bagi PNS dalam PP 30/1980

Larangan bagi PNS dalam PP 53/2010

Pasal 3
(1) Setiap Pegawai Negeri Sipil dilarang:
o. memiliki saham/modal dalam perusahaan yang kegiatan
usahanya berada dalam ruang lingkup kekuasaannya.
p. memiliki saham suatu perusahaan yang kegiatannya tidak
berada dalam ruang lingkup kekuasaannya yang jumlah dan sifat
pemilikan itu sedemikian rupa sehingga melalui pemilikan
saham tersebut dapat langsung atau tidak langsung menentukan
penyelenggaraan atau jalannya perusahaan.
q. melakukan kegiatan usaha dagang baik secara resmi, maupun
sambilan, menjadi direksi, pimpinan atau komisaris perusahaan
swasta bagi yang berpangkat Pembina golongan ruang IV/a
keatas atau yang memangku jabatan eselon I.

Pasal 4
Setiap PNS dilarang :
3. tanpa izin Pemerintah menjadi pegawai atau bekerja
untuk negara lain dan/atau lembaga atau organisasi
internasional.
4. bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau
lembaga swadaya masyarakat asing.

Bolehkah pejabat merangkap sebagai pengusaha ?


Pejabat negara diperbolehkan merangkap sebagai pengusaha asalkan dapat membagi
(manajemen waktu) tugasnya sebagai pejabat maupun sebagai pengusaha dari perusahaan
yang dipimpinnya dan tidak menyalahgunakan wewenang.
Dampak adanya pejabat yang merangkap sebagai pengusaha
Dampak positif :
Turut serta memberikan kontribusi untuk perkembangan perekonomian negara
Membuka lapangan pekerjaan
Membuka peluang bagi investor asing untuk berinvestasi di Indonesia

Dampak negatif :
Peluang untuk terjadi korupsi semakin besar
Kinerja yang kurang seimbang (kurang bisa membagi waktu untuk melayani masyarakat
dan mengurus usahanya)
Peluang terjadinya penyalahgunaan wewenang semakin besar

Anda mungkin juga menyukai