TUGAS BESAR SISTEM PERENCANAAN

PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Perencanaan Sistem Instalasi Hydrant Pada General
Cargo KM. Bobaya

Oleh
Anggita
Hardiastuty/6513040010

 Kapal ini merupakan alat tranportasi laut yang

mengangkut barang komoditi berupa mobil dan sepeda
motor yang diangkut dari Pelabuhan Sekupang Batam ke
Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Menurut NFPA kapal
ini memiliki resiko kebakaran sedang. Oleh karena itu
perlu diproteksi dari bahaya kebakaran.

Spesifikasi Kapal

Berikut adalah spesifikasi kapal kargo KM. Bobaya :

 Untuk jumlah box hydrant pada kapal kargo menurut SOLAS

2012 Chapter II-1, Part A-1, untuk penempatan box hydrant
harus ada minimal 2 hydrant (1 titik api harus mampu
dijangkau oleh 2 hydrant), tetapi setiap hydrant harus tetap
mempunyai selang sendiri-sendiri. Ketentuan Pada SOLAS
2012 mengenai panjang selang kebakaran yaitu :
1. 15 m di ruang mesin
2. 20 m di ruang lain dan deck terbuka
3. 25 m untuk geladak terbuka di kapal dengan luas
maksimum lebih dari 30
Untuk menentukan jumlah box hidran pada kapal
menggunakan jarak yang telah ditetapkan berdasarkan panjang
selang kebakaran sehingga pada kapal kargo KM. Bobaya ini
membutuhkan 7 box hydrant

Flow Rate
Spesifikasi Komponen Hydrant General kargo KM.
Bobaya
Menggunakan hose hydrant ukuran 2 in. Berdasarkan
SNI 03-1745-2000 dengan ukuran 2 in dengan 2839
liter/menit. Dari pernyataan diatas maka laju aliran
adalah :
Q = 2839 liter/menit
= 0,0473 m3/s

Headloss

 Perhitungan manual

Headloss springkler

Analisa Harga

 Kesimpulan
Berdasarkan analisa perhitungan, maka dapat disimpulkan bahwa dalam
perencanaan sistem instalasi hidran di Kapal General Kargo KM.
Bobaya, yaitu :
Kebutuhan box hydrant yang dibutuhkan pada kapal ini berjumlah 7 box
hydrant
Flow Rate hidran adalah sebesar 0,0473 m3/s
Headloss total dari sistem instalasi hidran ini adalah1.765,5139 m
Daya pompa yang dibutuhkan pada jarak terjauh pompa adalah 820 HP.
Biaya material yang di butuhkan dalam pemasangan instalasi hidrant
sebesar Rp. 323.721.520,-

Saran
Seharusnya ada pembekalan teori yang lebih intensif agar bisa
menganalisa lebih detail seluruh perhitungannya.