PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
01/02/2016
LATAR
LATAR
BELAKANG
BELAKANG
Pertumbuhan di
Pertumbuhan
bidang di
bidang
1
transportasi
1
transportasi
Pencemaran
Pencemaran
1
udara
1
udara
Kelelahan
Kelelahan
3
Kerja
3
Kerja
Karbon Monoksida
Karbon Monoksida
1
1
(CO)
(CO)
Pengguna Jasa
Pengguna Jasa
Kecepatan
Kecepatan
pemulihan
pemulihan
3
fungsi otot
3
fungsi otot
Kekurangan
Kekurangan
oksigen dan adanya
oksigen
dan adanya
penimbunan
hasilpenimbunan
hasil- 3
hasil metabolit
hasil metabolit 3
Pembentukan
Pembentukan
COHb
COHb
Berbahaya bagi
Berbahaya
bagi
Pekerja
Pekerja
Bengkel
Bengkel
kapasitas
kapasitas
darah untuk
darah
untuk
menyalurkan
menyalurkan
oksigen (O2)
oksigen (O2)
ke jaringan
ke jaringan
jaringan
jaringan
2
tubuh
2
tubuh
1.Sugiarti. Gas Pencemar Udara dan Pengaruhnya bagi Kesehatan Manusia. Jurnal Chemica Vol. 10 Nomor I Juni
1.Sugiarti.
2009. P. Gas
50-8.Pencemar Udara dan Pengaruhnya bagi Kesehatan Manusia. Jurnal Chemica Vol. 10 Nomor I Juni
01/02/2016
3
2009.
P. S.
50-8.
2.Juli
Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 2011.
2.Juli
S. Kesehatan
Gadjah Mada
University
Press. Yogyakarta.
2011.
3.Wardhana
WA. Lingkungan.
Dampak Pencemaran
Lingkungan.
Yogyakarta:
Andi. 2004.
RUMUSAN
RUMUSAN
MASALAH
MASALAH
Apakah
Apakahterdapat
terdapathubungan
hubunganantara
antarakadar
kadar
karboksihemoglobin
karboksihemoglobin (COHb)
(COHb) dalam
dalam
darah
darah dengan
dengan kelelahan
kelelahan kerja
kerja pada
pada
pekerja
bengkel
kendaraan
bermotor
di
pekerja bengkel kendaraan bermotor di
Kota
KotaPontianak?
Pontianak?
01/02/2016
TUJUAN
TUJUAN
PENELITIAN
PENELITIAN
Umum
Mengetahui
hubungan kadar
karboksihemoglobi
n (COHb) dalam
darah dengan
kelelahan kerja
pada pekerja bengkel
kendaraan bermotor
di Kota Pontianak.
01/02/2016
Khusus
MANFAAT
MANFAAT
PENELITIAN
PENELITIAN
Sebagai
Sebagai
Pengelola Bengkel
Institusi
Masyaraka
Pengelola
Bengkel
sarana
Peneliti
Kendaraan
Institusi
sarana
Pendidika
Masyaraka
Hasil
Hasil
Hasil
t
Penelitilatihan
Kendaraan
Bermotor
Hasil
n
latihan Pendidika
t
Bermotor
penelitian
penelitian
penelitian
n Hasil
penelitian
Hasil
menyusun
menyusun
ini
ini
ini
penelitian
ini
penelitian
karya
karya tulis
tulis
diharapkan
diharapka
diharapkan
ini
diharapka
ini
ilmiah
ilmiah dan
dan
dapat
n
dapat
diharapka
n dapat
dapat
diharapka
melakukan
melakukan
menamba
menamba
menamba
n
menamba
n dapat
dapat
penelitian
penelitian
h
h
h
menamba
h
menamba
mengenai
mengenai
informasi
informasi
khasanah
h
khasanah
h
hubungan
hubungan
tentang
informasi
tentang
informasi
informasi
informasi
kadar
kadar
pencemar
mengenai
pencemar
mengenai
mengenai
mengenai
karboksihem
karboksihem
an
udara
an udara
adanya
pengaruh
adanya
pengaruh
oglobin
oglobin
di
pencemar
di
pencemar
pencemar
pencemar
(COHb)
(COHb)
lingkungan
an
lingkungan
an
an udara
udara
an udara
udara
dalam
dalam darah
darah
kerja
kerja
yang
di
yang
di
dengan
dengan
terhadap
dapat
terhadap
lingkunga
dapat
lingkunga
tingkat
tingkat
penurunan
terjadi
penurunan
n
terjadi
n kerja.
kerja.
kelelahan
kelelahan
kualitas
kualitas
pada
pada
kerja
kerja pekerja
pekerja
kerja
para
lingkunga
kerja para
lingkunga
bengkel
bengkel
pekerja.
n
pekerja.
n kerja.
kerja.
kendaraan
kendaraan
bermotor
bermotor di
di
01/02/2016
Kota
Kota
Pontianak.
Peneliti
Peneliti
lain
lain
Hasil
Hasil
penelitian
penelitian
ini
ini dapat
dapat
menambah
menambah
informasi
informasi
bagi
bagi peneliti
peneliti
lain
lain yang
yang
ingin
ingin
mengemba
mengemba
ng-kan
ng-kan
penelitian
penelitian
pencemara
pencemara
n
n udara
udara di
di
lingkungan
lingkungan
kerja.
kerja.
Keaslian
Penelitian
No
1
Penelitian
Silvia et.al 2011
Judul
Metode
Analitik Observasional
Hasil Penelitian
Kadar COHb tidak berhubungan
Perbedaan
Variabel
Analitik Observasional
2012
Variabel
terminal Tirtonadi
3
Ahmad Muizzudin,
Analitik Observasional
2013
tenaga kerja
Analitik Observasional
2008
Bengkel
Variabel
Variabel
Analitik Observasional
Yogyakarta
Variabel
01/02/2016
TINJAUAN PUSTAKA
01/02/2016
e
D
i
fn
si
Karbon
Monoksida
Pa
i K tof
er sio
ac
l
un og
an
01/02/2016
Su
m
be
r
a n
l
ja n a
e
G cu
a
r
Ke
Definisi
Definisi
Karbon monoksida (CO) adalah senyawa tidak berwarna, tidak
Karbon monoksida (CO) adalah senyawa tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berasa dan merupakan gas non iritan. CO diproduksi
berbau, tidak berasa dan merupakan gas non iritan. CO diproduksi
oleh segala proses pembakaran yang tidak sempurna dari bahanoleh segala proses pembakaran yang tidak sempurna dari bahanbahan yang mengandung karbon atau pembakaran di bawah tekanan
bahan yang mengandung karbon atau pembakaran di bawah tekanan
4,5
dan temperatur tinggi seperti yang terjadi di dalam mesin.
4,5
dan temperatur tinggi seperti yang terjadi di dalam mesin.
4. Akosse S, Turkmen N, Bulut M. An analysis of carbon monoxide poisoning cases in Bursa, Turkey.
4. Eastern
Akosse S,
Turkmen N, Bulut
M.Journal
An analysis
carbon
monoxide
cases in Bursa, Turkey.
Mediterranean
Health
2010ofVol.
16(1).
2010; p: poisoning
101-6.
Eastern
Mediterranean
Health
Journal
2010 Vol.Ed.
16(1).
p: EGC.
101-6.
01/02/2016
10
5. Ganong
WF. Buku ajar
fisiologi
kedokteran.
22. 2010;
Jakarta:
2008.
5. Ganong WF. Buku ajar fisiologi kedokteran. Ed. 22. Jakarta: EGC. 2008.
Sumber
Sumber
Endoge
Endoge
6
n
6
n
CO
CO
Eksoge
Eksoge
7
n
7
n
Degradasi
Degradasi
heme
heme
AutoAutooksidasi
oksidasi
fenol
fenol
dan lain lain
dan lain lain
Lingkungan
Lingkungan
Hasil
Hasil
pembakaran
pembakaran
mesin tak
mesin tak
sempurna
sempurna
Asap rokok
Asap rokok
= diteliti
11
8
Patofisiologi
8
Patofisiologi
CO
Inhalasi paru
Sel darah merah
Terbentuk COHb dalam darah
Bersaing dengan O2 dalam mengikat Hb
Kemampuan darah mengangkut O2 menurun
Kadar O2 dalam darah menurun
Mempengaruhi organ tubuh
12
Gejala
Keracunan
Gejala Keracunan
9
Konsentrasi rerata 8
jam (ppm)
darah (%)
Gejala
25 50
2.55
50 100
5 10
100 250
10 20
250 450
20 30
450 650
30 40
650 1000
40 50
1000 1500
50 60
Hipotensi,
kejang,
pernapasan
cheyne-stokes,
60 70
2500 4000
70 80
9. Aryawan Wichaksana, Sudi Astono, Kholidah Hanum. Dampak keracunan gas karbon monoksida bagi
9. kesehatan
Aryawan pekerja.
Wichaksana, Sudi Astono, Kholidah Hanum. Dampak keracunan gas karbon monoksida bagi
01/02/2016 Cermin Dunia Kedokteran. 2002.
13
kesehatan pekerja. Cermin Dunia Kedokteran. 2002.
Kelelahan
Kelelahan
Kerja
Kerja
Kelelahan kerja ialah kondisi para pekerja yang merasa lelah secara fisik atau psikis yang akan kurang
Kelelahan kerja ialah kondisi para pekerja yang merasa lelah secara fisik atau psikis yang akan kurang
menguntungkan pekerja, perusahaan, maupun masyarakat. Kelelahan kerja dapat ditandai dengan beberapa
menguntungkan pekerja, perusahaan, maupun masyarakat. Kelelahan kerja dapat ditandai dengan beberapa
faktor seperti perasaan kelelahan bekerja (subjective feeling of fatigue), motivasi menurun, dan penurunan
aktor seperti perasaan kelelahan bekerja (subjective feeling of fatigue), motivasi menurun, dan penurunan
10,11
aktivitas mental dan fisik.
10,11
ktivitas mental dan fisik.
Somatis
Internal
Psikis
FAKTOR12,13
FAKTOR12,13
Eksterna
l
= diteliti
Fisik
Kimia
Lingkungan
Kerja
10. Nurmianto E. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasi. Edisi ke-2. Surabaya: PT. Guna Widya: 2003
10. 11.
Nurmianto
E. U,
Ergonomi
Dasar
dan Aplikasi.
EdisiBPPA.
ke-2. Surabaya:
PT. psychological
Guna Widya: 2003
Bultmann
Kant I, Konsep
Kasl SV,
Beurskens
AJ, Vanden
Fatigue and
distress in the working population, psychometrics, prevalense,
11. and
Bultmann
U, Kant
I, Kasl
SV, BeurskensResearch.
AJ, Vanden
BPPA.
Fatigue
and psychological distress in the working population, psychometrics, prevalense,
porrelates.
Journal
of Psychosomatic
2002;
52 (6):
445-52.
and12.
porrelates.
Journal of Psychosomatic
Research.
2002; 52dan
(6): Waktu
445-52. Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Surabaya:
S Wignjosoebroto.
Ergonomi,
Studi Gerak
12.Guna
S Wignjosoebroto.
Ergonomi,
Studi Gerak dan Waktu Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Surabaya:
Widya. 2003. h.
145
01/02/2016
14
Guna
2003.
h. 145
13.Widya.
Lientje
S. Buku
Panduan Pengukuran Waktu Reaksi L77. Yogyakarta: Lakassida. 2003. h. 17, 24
13. Lientje S. Buku Panduan Pengukuran Waktu Reaksi L77. Yogyakarta: Lakassida. 2003. h. 17, 24
PengukuranKelelahan
Kelelahan
Pengukuran
14,15
Kerja
14,15
Kerja
1. Kualitas dan Kuantitas Hasil Kerja
2. Uji psiko-motor (psychomotor test)
3. Perasaan kelelahan secara subjektif (subjective feelings
of fatigue)
Subjective Self Rating Test
Kuesioner Alat Ukur Perasaan
Kelelahan Kerja (KAUPK2)
14. Lientje S. Buku Panduan Pengukuran Waktu Reaksi L77. Yogyakarta: Lakassida. 2003. h. 17,
14.24Lientje S. Buku Panduan Pengukuran Waktu Reaksi L77. Yogyakarta: Lakassida. 2003. h. 17,
2415. Tarwaka.
Ergonomi untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta
01/02/2016
15
15.Unipress.
Tarwaka.2004.
Ergonomi
untuk
Keselamatan
dan
Kesehatan
Kerja
dan
Produktivitas.
Surakarta
p. 95-8
Kerangka
Kerangka
Teori
Teori
Inhalasi paru
Sel darah merah
Terbentuk COHb dalam darah
Hipoksia Sel
Penurunan pemulihan fungsi otot
Faktor yang
mempengaruhi
Usia
Kelelahan kerja
Jenis Kelamin
Jenis Pekerjaan
Lingkungan
01/02/2016
16
KerangkaKonsep
Konsep
Kerangka
Umur
Jenis Kelamin
Hasibuan, 2010 16
Sikap Kerja
Suhu
Kebisingan
Wignjosoebroto, 2003 12
Kelelahan
Kerja
Pencahayaan
Kadar COHb
dalam darah
Isnaini, 2012 17
= diteliti
12. S Wignjosoebroto. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Surabaya: Guna Widya. 2003. h. 145
12. 16.
S Wignjosoebroto.
Ergonomi,
Studi
Gerak dan
Waktu
Analisis
untuk
Peningkatan
Produktivitas
Kerja. di
Surabaya:
Guna Inap
Widya.
2003.
h. 145 Mansyur
Yusdarli Hasibuan.
Hubungan
Kelelahan
Kerja
danTeknik
Kepuasan
Kerja
dengan
Produktivitas
Kerja Perawat
Ruang Rawat
RSU
Dr. Tengku
16. Tanjungbalai.
Yusdarli Hasibuan.
Hubungan
Kelelahan
Kerja
dan2010
Kepuasan Kerja dengan Produktivitas Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap RSU Dr. Tengku Mansyur
Skripsi:
Universitas
Sumatera
Utara.
Tanjungbalai.
Universitas
Sumatera
Utara.
17. Wahyu Skripsi:
Laila Isnaini.
Pengaruh
Paparan
Gas2010
Karbon Monoksida (Co) Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pedagang Asongan Di Terminal Tirtonadi
01/02/2016
17
17. Surakarta.
Wahyu Laila
Isnaini.
Pengaruh Sebelas
PaparanMaret.
Gas Karbon
Skripsi:
Universitas
2012 Monoksida (Co) Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pedagang Asongan Di Terminal Tirtonadi
Surakarta. Skripsi: Universitas Sebelas Maret. 2012
Hipotesis
Hipotesis
Terdapat
Terdapat hubungan
hubungan antara
antara kadar
kadar COHb
COHb
dalam
dalam darah
darah dengan
dengan kelelahan
kelelahan kerja
kerja
pada
pada pekerja
pekerja bengkel
bengkel kendaraan
kendaraan
bermotor
di
kota
Pontianak
bermotor di kota Pontianak
01/02/2016
18
METODOLOGI
PENELITIAN
01/02/2016
19
Desain
dan
Waktu
Desain dan Waktu
Penelitian
Penelitian
Desain
Desain
Tempat
Tempat
Waktu
Waktu
Kegiatan
Bulan
2015
Okt
Pengumpul
Nov
2016
Des
Jan
Feb
an data
Pengolahan
data
Analisis
data
Penyusuna
n laporan
Pelaporan
hasil
01/02/2016
20
Populasi
Populasi
Penelitian
Penelitian
Pekerja Bengkel Kendaraan Bermotor di
Pekerja Bengkel Kendaraan Bermotor di
Kota Pontianak
Kota Pontianak
Populasi
target
Populasi
terjangkau
Sampel
21
Pemilihan
Sampel
Pemilihan Sampel
danBesar
Besarsampel
sampel
dan
Z21 - /2 p (1-p) N
Besar
Besar
Sampel
Sampel
Cara
Cara
Pengambilan
Pengambilan
Sampel
Sampel
01/02/2016
n=
d2(N-1) + Z21 - /2 p
(1-p)
1,962 . 0,5 (1 0,5) 106
n=
0,152 (106 1) + 1,962 . 0,5 (10,5)
= 30, 65 ~ 31 (sampel
minimal)
purposive sampling
22
Kriteria
Kriteria
Penelitian
Penelitian
Inklusi
Eksklusi
01/02/2016
23
Variabel
Variabel
Penelitian
Penelitian
Variabel
Variabel
Bebas
Bebas
Variabel
Variabel
Terikat
Terikat
01/02/2016
24
TeknikAnalisis
AnalisisData
Datadan
danEtika
EtikaPenelitian
Penelitian
Teknik
SPSS 20.0
Analisis Univariat
One Way ANOVA
Post Hoc
Kruskall Wallis
(Alternatif)
Post Hoc
Analisis Bivariat
Etika Penelitian
Etika Penelitian
Informed consent
Informed consent
Terjamin kerahasiaannya
Terjamin kerahasiaannya
Lulus
uji
kaji
etik
01/02/2016uji
Lulus
kaji
etik
4377/UN2.9/DT/2015.
nomor
nomor
surat
surat
25
Definisi
Definisi
Operasional
Operasional
No
Variabel
Definisi Operasional
Alat Ukur
Skala
Kategori
Pengukuran
Kadar
COHb
Metode
Hinsberg-Lang
Numerik
berkhir.
Kelelahan
Kerja
gejala
dirasakan
berupa
pelemahan
subyektif
karena
aspek
yang
yaitu
aktivitas,
aspek
aspek
a.
pekerjaannya
Kuesioner
Ordinal
b.
c.
Alur
Alur
Penelitian
Penelitian
Pekerja
Bengkel Motor
Inklusi
Ekslusi
Informed Consent
Pengambilan Darah
Saat Pulang Kerja
Pengukuran
Kadar COHb
dengan Metode
Hindsberg-Lang
Pengukuran Kadar
Hb dengan Metode
Sianmethemoglobin
(Hb > 10)
01/02/2016
Analisis
Data
27
HASIL DAN
PEMBAHASAN
01/02/2016
28
Analisis Univariat
01/02/2016
29
Karakteristik Usia
Karakteristik Usia
18 ini usia
Penelitian
Penelitian
ini usia
Christensen (2005) kapasitas
16dibatasi
subjek
Christensen
(2005)
kapasitas
kerja tertinggi
manusia
pada usia
subjek 14
dibatasi
20 35 tahun
kerja
tertinggi
pada
usia
20 hingga
35manusia
tahun dan
di atas
20 3512
tahun
20usia
hingga
35 tahun
danpenurunan
di atas
tersebut
terjadi
usia
tersebutkerja.
terjadi
19 penurunan
kapasitas
10
Topacoglu
19
kapasitas kerja.
Topacoglu
Frekuensi
(2014)8 18-55
Habibi (2012) penurunan
(2014)
18
6 18-55
tahun
Habibi
(2012)
penurunan
indeks
kemampuan
bekerja
18
tahun
indeks
kemampuan
bekerja
terjadi pada usia lebih dari
4
terjadi
pada20 usia lebih dari
40 tahun
2
40 tahun20
0
20 - 22 23 - 25 26 - 28 29 - 31 32 - 34 35 - 37
Kelompok Usia
18. Topacoglu H, Katsakoglu S, Ipekci A. Effect of exhaust emissions on carbon monoxide levels in employees working at
18.indoor
Topacoglu
H, Katsakoglu
Ipekci A. Effect
of exhaust
on carbon monoxide levels in employees working at
car wash
facilities. S,
Hippokratia
J. 2014;
18(1): p emissions
37-9.
ndoor
car
wash
facilities.
Hippokratia
J.
2014;
18(1):
p
37-9.
19. Habibi E, Dehghan H. et.al. A study on work ability index and physical work capacity on the base of fax equation VO 2 max
19.inHabibi
Dehghan
H. et.al.
on work
index
and
physical
work capacity
on the base of fax equation VO 2 max
male E,
nursing
hospital
staffAinstudy
Isfahan,
Iran. ability
Int J Prev
Med
2012
Nov; 3(11):
p 776-82.
n male
nursing
hospital
staff
in
Isfahan,
Iran.
Int
J
Prev
Med
2012
Nov;
3(11):
p
776-82.
01/02/2016
30
20. Christensen EH. Physical working capacity of old worker and physiological background for work test and work evaluations.
20.Bull
Christensen
EH. Physical
working
capacity
worker and physiological background for work test and work evaluations.
World Health
Organization.
2005;
13(4):ofp old
587-93.
Karakteristik berdasarkan
Kadar COHb
Median = 6,68
Median = 6,68
%
%
Rentang = 5,89
Rentang = 5,89
13,04 %
13,04 %
Topacoglu
Topacoglu
(2014) 3-8%
(2014) 183-8%
18
18. Topacoglu H, Katsakoglu S, Ipekci A. Effect of exhaust emissions on carbon monoxide levels in employees working at
18.indoor
Topacoglu
H, Katsakoglu
Ipekci A. Effect
of exhaust
on carbon monoxide levels in employees working at
car wash
facilities. S,
Hippokratia
J. 2014;
18(1): p emissions
37-9.
indoor
car washWichaksana,
facilities. Hippokratia
J. 2014;
18(1):
p 37-9.Dampak keracunan gas karbon monoksida bagi kesehatan pekerja.
21. Aryawan
Sudi Astono,
Kholidah
Hanum.
21.Cermin
Aryawan
Wichaksana,
Sudi2002.
Astono, Kholidah Hanum. Dampak keracunan gas karbon monoksida bagi kesehatan pekerja.
Dunia
Kedokteran.
Cermin
Dunia LS,
Kedokteran.
2002.
22. Nelson
Hoffman RS.
Carbon monoxide. Rosens Emergency Medicine: Concepts and Clinical Practice. Marx J,
22.Hockberger
Nelson LS, Hoffman
Carbon
monoxide.
Rosens Emergency
Medicine:
Concepts
and Clinical Practice. Marx J,
R, Walls RRS.
(eds),
7 th edition.
Philadelphia,
MOSBY Elsevier.
2010:
p 203738.
th
Hockberger
R,
Walls
R
(eds),
7
edition.
Philadelphia,
MOSBY
Elsevier.
2010:
p
203738.
23. Shochat GN, Luchessi M. Carbonmonoxide Toxicity Clinical Presentation. Medscape. availiable at:
01/02/2016
31
23.http://emedicine.medscape.com/article/819987-clinical,
Shochat
GN, Luchessi M. Carbonmonoxide Toxicity Clinical
Presentation.
Medscape. availiable at:
Accessed:
25/12/2015.
http://emedicine.medscape.com/article/819987-clinical, Accessed: 25/12/2015.
Karakteristik Kelelahan
Kerja 20
Penelitian ini
18 ini
Penelitian
didominasi
Perbedaan hasil penelitian ini dikarenakan
didominasi
16
Perbedaan
hasil
penelitian
ini dikarenakan
tingkat Lelah
perbedaan
subjek
penelitian
faktor
tingkat
Lelah
perbedaan
subjek
penelitian
14
18 orang
lingkungan antara lain kebisingan,faktor
suhu,
18 orang
lingkungan
antara
lain
kebisingan,
suhu,
12
dan pencahayaan lingkungan kerja, selain
dan
pencahayaan
lingkungan
kerja,
selain
Krisanti (2011)
itu
jenis
pekerjaan
dan
beban
kerja
juga
10
Krisanti (2011)
Frekuensi
itu
jenis
pekerjaan
dan
beban
kerja
juga
didominasi
mempengaruhi kelelahan kerja yang
didominasi
8
mempengaruhi
kelelahan kerja yang
24
ditimbulkan.
Sangat Lelah
24
ditimbulkan.
Sangat6 Lelah
4
2
0
Kurang Lelah
Lelah
Sangat Lelah
Tingkat Kelelahan Kerja
24. Krisanti RD. Hubungan antara tekanan panas dengan kelelahan kerja
24. Krisanti RD. Hubungan antara tekanan panas dengan kelelahan kerja
pada01/02/2016
tenaga kerja bagian produksi di CV. Rakabu Furniture Surakarta. 32
pada tenaga
kerja bagian produksi di CV. Rakabu Furniture Surakarta.
Skripsi: Universitas Sebelas Maret. 2011.
Analisis Bivariat
01/02/2016
33
Nilai p*
Perbedaan hasilMedian
penelitian
ini dikarenakan
(Minimumperbedaan subjek penelitian, lokasi
Maksimum)
penelitian, dan waktu penelitian.
Kurang Lelah
6,49 (6,27-6,94)
Lelah
6,59 (6,15-7,09)
p = 0,031
Sangat Lelah
6,76 (5,89-13,04)
Isnaini (2014) terdapat
Magang
(2014)
tidak
Isnaini (2014) terdapat
Magang
(2014)
tidak
hubungan bermakna antara
terdapat hubungan bermakna
hubungan bermakna antara
terdapat hubungan bermakna
paparan gas karbon monoksida
antara kadar COHb dalam
paparan gas karbon monoksida
antara kadar COHb dalam
di udara dengan kelelahan kerja
darah dengan kelelahan pada
di udara dengan kelelahan kerja
darah dengan kelelahan pada
pada pedagang asongan di
petugas
parkir
di
Jalan
pada pedagang asongan di
petugas
parkir
di
Jalan
25
26
Terminal Tirtonadi Surakarta.
Malioboro Yogyakarta
25
26
Terminal Tirtonadi Surakarta.
Malioboro Yogyakarta
25. Isnaini WL. Pengaruh paparan gas karbon monoksida (CO terhadap kelelahan kerja pada pedagang asongan di
25.terminal
Isnaini WL.
Pengaruh
paparan
gas karbon
monoksida
terhadap
tirtonadi
surakarta.
Skripsi:
Universitas
Sebelas(CO
Maret.
2012. kelelahan kerja pada pedagang asongan di
erminal
tirtonadi
Skripsi:
Universitas
Sebelas
2012.
26. Magang
AH.surakarta.
Kadar karbon
monoksida
dalam
darahMaret.
dan kelelahan
petugas parkir di jalan malioboro Yogyakarta.
01/02/2016
34
26.Thesis:
Magang
AH.
Kadar
karbon
monoksida
dalam
darah
dan
kelelahan
petugas
parkir di jalan malioboro Yogyakarta.
Universitas Gajah Mada. 2014.
Afinitas pengikatan
Kelelahan kerja terjadi
Afinitas pengikatan
Kelelahan kerja terjadi
karbon monoksida
karena adanya
karbon monoksida
karena adanya
untuk hemoglobin
kekurangan oksigen
untuk hemoglobin
kekurangan oksigen
adalah 200-250 kali
dan adanya
adalah
200-250 kali
dan adanya
lebih besar dari
penimbunan hasil
lebih besar dari
penimbunan hasil
oksigen.
metabolit otot yang
oksigen.
metabolit otot yang
masuk ke aliran darah.
masuk ke aliran darah.
CO menggantikan
CO
menggantikan
kedudukan
O2 pada
Jaringan yang
kedudukan O2 pada
Jaringan yang
hemoglobin dan
berfungsi dalam
hemoglobin
dan
berfungsi dalam
menurunkan
keadaan hipoksia
menurunkan
keadaan hipoksia
kapasitas
oksigen
(kekurangan oksigen)
kapasitas
oksigen
di dalam darah.
(kekurangan oksigen)
cenderung
di dalam darah.
cenderung
memproduksi laktat.
memproduksi laktat.
penyediaan
penyediaan
Toksisitas CO
oksigen akan
Toksisitas
CO
oksigen akan
terjadi
jika
CO
berpengaruh
terjadi
jika
CO
berpengaruh
sudah
terhadap
sudah
terhadap
menggantikan
kecepatan
menggantikan
kecepatan
kedudukan O2 di
pemulihan
kadar COHb
kedudukan
O2 di
pemulihan
kadar
COHb
dalam
darah
fungsi otot.
> 5%
dalam darah
fungsi otot.
> 5%
hipoksia
01/02/2016
35
hipoksia
KETERBATASAN
PENELITIAN
1.Proses wawancara terpimpin terpaksa dilakukan saat jam
1.Proses wawancara terpimpin terpaksa dilakukan saat jam
pulang kerja responden
pulang kerja responden
2.Di beberapa bengkel proses wawancara terpimpin diawasi oleh
2.Di beberapa bengkel proses wawancara terpimpin diawasi oleh
supervisor sehingga dikhawatirkan saat responden menjawab
supervisor sehingga dikhawatirkan saat responden menjawab
pertanyaan bersifat kurang objektif
pertanyaan bersifat kurang objektif
01/02/2016
36
KESIMPULAN
Nilai median jumlah kadar COHb dalam darah pada subjek
Nilai median jumlah kadar COHb dalam darah pada subjek
penelitian adalah sebesar 6,68% dengan kadar COHb keseluruhan
penelitian adalah sebesar 6,68% dengan kadar COHb keseluruhan
subjek tergolong dalam kategori rendah.
subjek tergolong dalam kategori rendah.
01/02/2016
37
SARAN
Bagi pengelola bengkel untuk mendisiplinkan pemanfaatan fasilitas
Bagi pengelola bengkel untuk mendisiplinkan pemanfaatan fasilitas
seperti alat penampung gas pembuangan knalpot (belalai) secara
seperti alat penampung gas pembuangan knalpot (belalai) secara
efektif.
efektif.
.
.
Bagi peneliti lain bisa dilakukan studi lanjutan mengenai pengaruh
Bagi peneliti lain bisa dilakukan studi lanjutan mengenai pengaruh
faktor lain contohnya kebisingan yang dapat mempengaruhi
faktor lain contohnya kebisingan yang dapat mempengaruhi
kelelahan kerja para pekerja bengkel kendaraan bermotor di Kota
kelelahan kerja para pekerja bengkel kendaraan bermotor di Kota
Pontianak.
Pontianak.
01/02/2016
38
TERIMA KASIH
01/02/2016
39