DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
....................................................................................................... i
1.2
1.3
1.3.1. Tujuan........................................................................................................ 12
1.3.2. Sasaran ...................................................................................................... 13
1.4
1.5
1.5.1. Fungsi Gedung Olahraga Bola Voli Tipe A Khusus Event ...................... 16
1.5.2. Lokasi Gedung Olahraga Bola Voli Tipe A Khusus Event ...................... 16
1.5.3. Tampilan Bentuk Bangunan Gedung Olahraga Bola Voli Tipe A Khusus
Event ................................................................................................................... 16
1.5.4. Struktur Bangunan Gedung Olahraga Bola Voli Tipe A Khusus Event ... 17
1.5.5. Utilitas Gedung Olahraga Bola Voli Tipe A Khusus Event...................... 17
1.6
ii
iii
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1. Lokasi Site perencanaan gedung olahraga bola voli ......................... 14
Gambar 1. 2. Batas Lokasi Site perencanaan gedung olahraga bola voli ................ 15
Gambar 2. 1. Ukuran lapangan olahraga bola volI .................................................. 21
Gambar 2. 2. Ukuran area permainan olahraga bola voli ........................................ 22
Gambar 2. 3. Ukuran net permainan olahraga bola voli.......................................... 23
Gambar 2.4. Bola dalam permainan olahraga bola voli .......................................... 24
Gambar 2.5. Titik terjauh dari sumber cahaya ........................................................ 36
Gambar 2.6. Kombinasi penerangan di dalam bangunan secara alami dan buatan 37
Gambar 2.7. Batas Lokasi ....................................................................................... 38
Gambar 2.8. Ukuran dan Luas Lokasi Site.............................................................. 39
Gambar 2.9. Gor Sultan Syarif Abdurrahman ......................................................... 40
Gambar 2.10.JL. M. Sohor ...................................................................................... 40
Gambar 2.11.JL. MT. Haryono ............................................................................... 40
Gambar 2.12.JL. M. Sohor ...................................................................................... 41
Gambar 2.13.Data curah hujan Kalimantan Barat................................................... 41
Gambar 2.14.Data temperatur Kalimantan Barat .................................................... 42
Gambar 2.15.Data Kelembaban Kalimantan Barat ................................................. 43
Gambar 2.16.Data Kecepatan Angin Kalimantan Barat ......................................... 43
Gambar 2.17 .Data Jenis Vegetasi ........................................................................... 44
Gambar 2.18.Data Jenis Utilitas .............................................................................. 45
Gambar 2.19.Data Saluran Di sekeliling tapak ....................................................... 46
Gambar 2.20. Ukuran Tempat duduk ...................................................................... 47
Gambar 2.21. tata letak Tempat duduk ................................................................... 48
Gambar 2.22. Contoh konstruksi lantai ................................................................... 50
Gambar 2.23. Contoh Sistem perdaran udara pada lantai ....................................... 50
Gambar 2.24. Ketentuan dinding arena ................................................................... 51
Gambar 2.25. Analogi Langsung............................................................................. 53
Gambar 2.26. Analogi Personal............................................................................... 54
Gambar 2.27. Analogi Fantasi ................................................................................. 54
MUHAMMAD IQBAL AZHARI
3201307016
vi
vii
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Pelaku dan Aktivitas ............................................................................... 25
Tabel 2.2. Pelaku dan kebutuhan ruang................................................................... 27
Tabel 2.3. Klasifikasi dan penggunaan bangunan gedung olahraga bola voli ........ 29
Tabel 2.4. Ukuran minimal matra ruang gedung olahraga bola voli ....................... 29
Tabel 2.5. Kapasitas Penonton gedung olahraga bola voli ...................................... 30
Tabel 2.6. tingkat refleksi dan warna ...................................................................... 37
Tabel 2.7. Jenis Tanah Di kalimantan barat ............................................................ 62
Tabel 3.1. Pelaku dan Aktivitas ............................................................................... 86
Tabel 3.2. Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang ................................................... 89
Tabel 3.3. Pengelompokkan ruang .......................................................................... 93
Tabel 3.4. Persyaratan ruang ................................................................................... 94
ix
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1.Alur sirkulasi Pengunjung ( Makro )...................................................... 35
Bagan 3.1. Pola hubungan Ruang Makro .............................................................. 105
Bagan 3.2. Skema air bersih .................................................................................. 132
Bagan 3.3. Skema air kotor ................................................................................... 133
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Olahraga merupakan suatu kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud
untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot-otot tubuh. Kegiatan ini dalam
perkembangannya dapat dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur, menyenangkan,
atau juga dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi. Olahraga merupakan
kebutuhan vital dalam kehidupan manusia. Olahraga yang dilakukan secara konsisten
akan memberikan manfaat berupa kesehatan dan kebugaran yang tak ternilai harganya.
Dengan melakukan olahraga secara rutin maka resiko terkena penyakit jenis apapun bisa
diminimalisir. Begitu juga bahwa olahraga bisa meningkatkan perfomance lahir dan
batin sehingga hidup bisa menjadi lebih seimbang.
Salah satu cabang olahraga yang paling populer di pontianak adalah olahraga
bola voli. Kepopuleran olahraga bola voli yang ada di Pontianak ditandai dengan
berkembangnya berbagai klub yang bertaraf lokal seperti di kampung atau desa
sampai yang bertaraf nasional. Dalam menyalurkan kecintaannya pada olahraga
tersebut, klub-klub tersebut memanfaatkan lapangan terbuka seperti yang terdapat di
sekolah-sekolah dan lapangan terbuka lainnya yang di sediakan oleh kelurahan atau
kecamatan. Tetapi dapat disayangkan lapangan olahraga bola voli terbuka yang biasa
di gunakan oleh klub-klub Pontianak ini sangat tergantung pada kondisi cuaca seperti
hujan, suhu udara yang sangat panas serta angin yang cukup kencang. Agar
permainan bola voli tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca, permainan bola voli dapat
dilakukan di gedung olahraga tertutup. Sayangnya gedung olahraga tertutup yang ada
di Pontianak hanya 1 buah, yaitu gedung olahraga pangsuma ( GOR ) yang ada di
jalan Ahmad Yani 1.
Salah satu ketidak stabilan prestasi olahraga bola voli di Pontianak Adalah
sarana dan prasarana yang kurang memadai. GOR yang seharusnya benar-benar
digunakan untuk kegiatan olahraga kini sudah memiliki fungsi lain, yaitu dengan
sering digunakannya GOR tersebut untuk kegiatan diluar olahraga seperti menggelar
MUHAMMAD IQBAL AZHARI
3201307016
11
1.2
Perumusan Masalah
Untuk meningkatkan prestasi atlit-atlit cabang olahraga bola voli dan Sarana
Khusus untuk mewadahi penyelenggaran event olahraga bola voli di kota pontianak
diperlukan perencanaan dan perancangan gedung olahraga bola voli yang memenuhi
persyaratan teknis keolahragaan setara tipe A yang disesuaikan dengan ketentuan
yang sudah ditetapkan oleh organisasi cabang olahraga nasional ( PBVSI ) maupun
internasional ( FIVB ).
1.3
12
13
Penetapan lokasi
Tapak lokasi perencanaan dan perancangan Gedung Olahraga Bola Voli
berada pada JL. MT. Haryono Kota Pontianak, Kecamatan Pontianak Selatan,
Provinsi Kalimantan Barat
LEGENDA:
Kalimantan Barat
Kota Pontianak
14
Kawasan
perumahan
Stadion
Sultan syarif abdurrahman
velodrome
Masjid
Al jamaah
15
1.5
16
1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan buku Perencanaan dan perancangan Gedung Olahraga
17
18
BAB II.
TINJAUAN PERENCANAAN GEDUNG OLAHRAGA BOLA
VOLI DI KOTA PONTIANAK
2.1
perancangan bangunan gedung olahraga bola voli adalah mengikuti standar nasional
Indonesia SNI 03-3647-1994 tentang cara Perencanaan TeknikBangunan Gedung
Olahragadan standar lainnya yang dikeluarkan oleh badan olahraga bola voli tingkat
regional PBVSI ( persatuan bola voli seluruh Indonesia ) maupun internasional FIVB
( Federation International De VolleyBall).
Ketentuan lainnya yang harus diperhatikan terkait dengan perencanaan dan
perancangan gedung olahraga bola voli yaitu ketentuan mengenai jenis fasilitas
olahraga yang direncanakan sebagai aktifitas olahraga bola voli. Berdasarkan
penggolongan dan klasifikasi jenis aktifitas olahraga maka fasilitas olahraga bola voli
yang direncanakan adalah fasilitas olahraga bola voli yang tertutup ( indoor sport
facility ).
2.1.1. Persyaratan Dan Standarisasi Lapangan Bola Voli
Dalam perencanaan dan perancangan gedung olahraga bola voli tentunya ada
persyaratan dan standarisasi lapangan yang harus diketahui yaitu:
1) Tim dalam permainan bola voli terdiri dari:
19
Dalam permainan bola voli terdiri dari 3 set dengan masing-masing set
mempunyai 25 angka.
Waktu interval antar set dalam permainan bola voli adalah 3 menit.
Waktu time out dalam permainan bola voli adalah 30-60 detik. Dalam
satu set dapat dilakukan 2 kali time out.
20
21
5) Ukuran standar net resmi versi PBVSI ( persatuan bola voli seluruh Indonesia )
dan FIVB ( Federation International De VolleyBall).
22
23
8) Ukuran Bola
Bola dalam permainan diharuskan berbentuk bulat yang dibuat dari kulit
yang lentur atau kulit sintetis bagian dalamnya dari karet ataupun bahan
bahan yang sejenis, berat adalah 260 280 gram.
24
Pemain
25
Petugas
Pertandingan
Pengelola
Karyawan
Wartawan/ Media
Parkir
Ganti pakaian dan persiapan
Memberikan arahan
pertandingan
Memimpin pertandingan
Mengawasi pertandingan
Membersihkan badan
Istirahat
Tes medis
Makan dan minum
Sholat
Membeli peralatan
olahraga/merchandise
parkir
ganti pakaian
Mendengarkan arahan
Menyiapkan pertandingan
Mendampingi wasit
Mengawasi pertandingan
Membersihkan badan
Istirahat
Makan dan minum
Sholat
Membeli peralatan
olahraga/merchandise
Parkir
Rapat
Mengatur kegiatan
administrasi
Mengawasi dan mengatur
jalannya pertandingan
Pelayanan administrasi
Memelihara bangunan
Ke toilet
Makan dan minum
sholat
Parkir
menerima instruksi kerja
melaksanakan pekerjaan
ke toilet
makan dan minum
sholat
Parkir
komentator pertandingan
Meliput kegiatan
pertandingan
Melakukan wawancara
mengirim laporan
Ke toilet
Makan dan minum
sholat
Mengendalikan pertandingan
Memantau jalannya pertandingan
Mandi bilas
Beristirahat
Mengecek kesehatan
Prasmanan dan fastfood
Beribadah
Toko olahraga/merchandise
26
Parkir
Menerima instruksi kerja
Mengawasi keadaan situasi
bangunan dan pertandingan
Ke toilet
Makan dan minum
Sholat
Pemain:
5 lapangan (@2 tim)
1 tim (@12 pemain)
Jumlah pemain 1
pertandingan:
120 orang
Wasit:
5 lapangan (@2
wasit) .
27
Petugas
Pertandingan
5 lapangan (@29
orang)
Pengelola:
Manajer: 2 orang
Sekretaris: 2 orang
Bendahara: 2 orang
Bag. Administrasi:
10
Bag. Humas: 2
orang
Bag. Logistic: 6
orang
Total: 24 orang
Karyawan:
administrasi, teknisi
dan keamanan: 40
orang
(karyawan bagian
dalam 20orang,
karyawan bagian
luar 20 orang)
Wartawan/ Media:
5 stasiun TV (@2
orang)
Security/ keamanan
- Bagian Loket 30
orang, 15 pintu
masuk, 1 pintu 2
orang
locker
Ruang diskusi
Lapangan
Ruang bilas
ruang medis
Kantin/kafetaria
Musholla
Ruang petugas Pertandingan
Ruang penyimpanan alat
Ruang ganti petugas pria
Ruang ganti petugas wanita
Ruang diskusi
Lapangan
Ruang bilas
ruang medis
Kantin/kafetaria
Musholla
Ruang manajer
Ruang sekretaris
Ruang bendahara
Ruang Rapat
Ruang kerja
Loket tiket
Toilet pengelola pria
Toilet pengelola wanita
Pantry
kafetaria/ kantin
Musholla
1 orang
31 orang
20 orang
1 orang
14 orang
350 orang
50 orang
3 orang
10 orang
Asumsi:20%x29 orang = 6 orang
Asumsi:20%x29 orang = 6 orang
31 orang
29 orang
Asumsi:50%x29 orang = 15 orang
4 orang
350 orang
50 orang
2 orang
2 orang
2 orang
24 orang
18 orang
10 orang
Asumsi: 50% x 24 orang = 12 orang
Asumsi: 50% x 24 orang = 12 orang
4 orang
350 orang
50 orang
Ruang Rapat
Ruang Kerja
Ruang audio visual
Ruang lighting
Ruang panel
Ruang operator CCTV
Ruang genset
Ruang pompa
Lapangan
Toilet pengelola pria
Toilet pengelola wanita
Pantry
Kafetaria/kantin
Musholla
Ruang komentator
Ruang Konfrensi Pers
Ruang Kerja media
Toilet pria
Toilet wanita
Kantin/kafetaria
Musholla
Ruang Security
Pos jaga
Toilet security
pantry
24 orang
40 orang
4 orang
4 orang
4 orang
4 orang
4 orang
4 orang
20 orang
Asumsi: 50% x 40 orang = 20 orang
Asumsi: 50% x 40 orang = 20 orang
5 orang
350 orang
50 orang
2 orang
50 orang
10 orang
5 orang
5 orang
350 orang
50 orang
50 orang
6 orang
1 orang
4 orang
28
Klasifikasi
gedung
olahraga
Tipe A
Klasifikasi
Panjang Termasuk
daerah bebas
Lebar termasuk
daerah bebas
Tipe A
50
30
Langit-langit
daerah bebas
5,50
29
Jumlah penonton
Tipe A
3000-5000
( sumber: Term Of Reference GOR/2016 )
2) Fasilitas Penunjang
Fasilitas Penunjang Harus Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Ruang ganti atlit direncanakan untuk tipe A dan B minimal dua unit dan
tipe C minimal 1 unit, dengan ketentuan sebagai berikut :
(1) Lokasi ruang ganti harus dapat langsung menuju lapangan melalui
koridor yang berada dibawah tempat duduk penonton.
(2) Kelengkapan fasilitas tipa-tiap unit antara lain :
a) Toilet pria harus dilengkapi minimal 2 buah bak cuci tangan, 4
buah peturasan dan 2 buah kakus;
b) Ruang bilas pria dilengkapi minimal 9 buah shower;
c) Ruang ganti pakaian pria dilengkapi tempat simpan benda-benda
dan pakaian atlit minimal 20 box dan dilengkapi bangku panjang
minimal 20 tempat duduk;
d) Toilet wanita harus dilengkapi minimal 4 buah kakus dan 4 buah
bak cuci tangan yang dilengkapi cermin;
e) Ruang bilas wanita harus dibuat tertutup dengan jumlah minimal
20 buah;
f) Ruang ganti pakaian wanita dilengkapi tempat simpan bendabenda dan pakaian atlit minimal 20 box dan dilengkapi bangku
panjang minimal 20 tempat duduk.
Ruang ganti pelatih dan wasit direncanakan untuk tipe A dan B minimal
1 unit untuk wasit dan 2 unit untuk pelatih dengan ketentuan, sebagai
berikut :
30
31
(1) Tipe A, gudang alat olahraga yang dibutuhkan minimal 120 m dan 20
2
(3) Tipe C, gudang alat olahraga yang dibutuhkan 20m dan 9 m untuk
gudang dan alat kebersihan;
Ruang panel direncanakan untuk tipe A, B dan C harus diletakan dengan
ruang staf teknik;
Ruang mesin direncanakan untuk tipe A, B dan C dengan luas ruang yang
sesuai kapasitas mesin yang dibutuhkan dan lokasi mesin tidak
menimbulkan bunyi bising yang mengganggu ruang arena dan penonton;
32
33
(4) Selasar harus cukup lebar untuk kursi roda melakukan putaran 180 .
3) Kompartemenisasi Penonton
Kompartemenisasi penonton harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
34
PENGUNJUNG
PENONTON
TRIBUN
PENGELOLA
KANTOR
PEMAIN
PELATIH
ARENA
Keterangan:
Sirkulasi Penonton
Sirkulasi Pengelola
Sirkulasi Pemain dan Pelatih
Hubungan Langsung
Hubungan Tidak Langsung
Bagan 2.1.Alur sirkulasi Pengunjung ( Makro )
( sumber: Term Of Reference GOR/2016 )
35
36
Gambar 2.6. Kombinasi penerangan di dalam bangunan secara alami dan buatan
( sumber: Term Of Reference GOR/2016)
Komponen
Langit-langit
Dinding dalam arena
Lantai arena
Koefisien refleksi
0,5 0,75
0,4 0,6
0,1 0,4
Tingkat warna
cerah
Sedang
Agak gelap
37
Legenda:
Lokasi Site
GOR SSA
Perumahan Warga
Velodrome
Masjid Al jamaah
38
1.
: Kota Pontianak
Kecamatan
: Pontianak Selatan
Tapak
: Kawasan Olahraga
Luas tapak
: 49.818,89 m
KDB
: 60-80%
KLB
: 1,6-4.0
GSB
Bentuk Tapak
39
Batas timur
Batas Barat
Batas Utara
40
2.
Batas Selatan
Data Klimatologi
Curah Hujan
Kota Pontianak curah hujan yang terjadi rata-rata yaitu 3000 mm sampai
dengan 4000 mm per tahun. Curah hujan terbesar (bulan basah) jatuh pada bulan
April dan Oktober Desember, sedangkan curah hujan terkecil (bulan kering)
jatuh pada bulan Juli Agustus. Jumlah hari hujan rata-rata per tahun antara 168
192 hari. Seperti pada umumnya daerah tropis basah
41
Sinar Matahari
Sinar matahari yang terjadi pada kota Pontianak cukup tinggi tingkat
Temperatur
Kota Pontianak merupakan kota yang beriklim tropis, dimana merupakan
kota dengan temperatur yang cukup tinggi. Kota Pontianak mempunyai suhu
rata-rata 24-33 C
Kelembaban
Kota Pontianak tingkat kelembaban terbilang cukup tinggi Rata
rata kelembaban dalam daerah Kota Pontianak presentasi minimum 60% dan
maksimum 98%.
42
Angin
Kecepatan Angin jenis pada kota pontianak terbilang sedang, kecepatan angin
pada kota Pontianak rata-rata 20km/jam. Hembusan angin datang dari arah
Selatan ke Utara, dan arah sebaliknya dari Utara ke Selatan.
Vegetasi
Untuk vegetasi di daerah sekitaran site, terdapat banyak sekali pepohonan di
sekitar site yang jenisnya adalah pohon pengarah seperti pohon palem, tetapi juga
43
Pohon Ketapang
Tinggi 4,5 m
Pohon Beringin
Tinggi 5 m jarak 3m
Aksesibilitas
Untuk Aksesisibilitas Ke tapak, dari arah timur laut dapat di akses melalui Jl.
Ahmad yani masuk ke Jl. MT. Haryono atau Jl. Letkol Soegiono dan langsung
menuju tapak. Sedangkan aksesibilitas menuju tapak dari arah barat dapat di
MUHAMMAD IQBAL AZHARI
3201307016
44
45
46
47
Tangga
Tangga harus memenuhi ketentuan berikut:
1) Jumlah anak tangga minimal 3 buah, maksimal 16 buah; bila anak tangga
diambil lebih besar dari 16, harus diberi bordes dan anak tangga
berikutnya harus berbelok terhadap anak tangga dibawahnya;
2) Lebar tangga minimal 1,10 m, maksimal 1,80 m; bila lebar tangga diambil
lebih besar dari 1,80 m, harus diberi pagar pemisah pada tengah bentang;
3) Tinggi tanjakan tangga minimal diambil 15 cm, maksimal 17 cm;
48
Lantai
Lantai harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1) Lantai harus stabil, kuat dan kaku, serta tidak mengalami perubahan
bentuk atau lendut, selama dipakai;
2) Lantai harus mampu menerima beban kejut dan beban gravitasi minimal
400kg/m
2;
49
50
Dinding arena
Dinding arena olahraga dapat berupa dinding pengisi, dan atau dinding
51
setempat.
sebagai
Bangunan
bangunan
yang
khususnya
ramah
lantai
kepada
dasar harus
publik
dengan
52
53
54
55
4) Programatik ( pragmatic )
Programatik adalah konsep yang dikembangkan berkisar persoalan-persoalan
yang pragmatis yang diidentifikasi dari program sebuah bangunan. Konsep ini
merupakan tanggapan langsung dari pemecahan masalah.
56
5) Utopia ( cita-cita )
Utopia adalah konsep yang mengungkapkan cita-cita (khayalan) idealis yang
ekstrim. Konsep ini biasanya merupakan cita-cita tinggi si arsitek.
57
yang
mencoba
mengikuti
dan
memanfaatkan
perkembangan
Karakter
materialnya
memanfaatkan
perkembangan
material,
sesuai
dengan
perkembangan
teknologi
dari
beberapa
Fleksibilitas
sebagai
prioritas
utama,
yang
dimaksudkan
adalah
58
Ekspos
struktur
dan
utilitas
merupakan
dua
hal
penting
yang
membedakan arsitektur high tech dengan yang lain, walaupun tidak semua
arsitek gerakan ini mengekspos struktur dan utilitas bangunannya.
Fakta inilah yang membedakan dua perintis arsitektur high tech asal Inggris
yaitu Richard Rogers dan Norman Foster. Richard Rogers selalu meletakkan pipapipa dan saluran-saluran utilitas pada fasade bangunannya, sedangkan Norman
Foster selalu meletakkannya di belakang dinding, di atas plafon atau di bawah lantai.
Richard Rogers lebih menyukai permukaan yang kasar dengan komposisi internal
yang terekspos, sementara Foster lebih menyukai permukaan yang licin dan bersih.
Tetapi
keduanya
mengekspresikan
struktur,
terutama
baja.
Baja adalah salah satu dari sedikit bahan bangunan yang kuat dalam gaya
tarik. Dengan kecenderunagn arsitektur high tech untuk mendramatisir fungsi
teknis dari elemen-elemen bahan bangunan, maka tidak mengherankan jika
baja hampir selalu menonjol dari bangunan-bangunan high tech.
Salah satu karya pelopr arsitektur high tech, norman foster selalu mampu
menampilkan ciri-ciri tersendiri yaitu mengekspos struktur dan konstruksi
bangunannya.
59
60
Tinjauan Struktur
Persyaratan struktur bangunan gedung olahraga meliputi persyaratan struktur
bangunan gedung, struktur atas bangunan gedung, struktur bawah bangunan gedung,
dan keandalan bangunan gedung. Struktur harus direncanakan dan dilaksanakan agar
kuat, kokoh, dan stabil dalam memikul beban/kombinasi beban dan memenuhi
persyaratan
keselamatan
(safety),
serta
memenuhi
persyaratan
kelayanan
61
Dengan demikin bahwa pondasi yang bisa di gunakan adalah pondasi dalam.
Adapun jenis-jenis pondasi dalam adalah sebagai berikut :
1) Pondasi Sumuran
Pondasi sumuran adalah jenis pondasi dalam yang dicor di tempat dengan
menggunakan komponen beton dan batu belah sebagai pengisinya, Pondasi sumuran
sangat tepat digunakan pada tanah kurang baik dan lapisan tanah kerasnya berada
pada kedalaman lebih dari 3m. Diameter sumuran biasanya antara 0.80 - 1.00 m dan
ada kemungkinan dalam satu bangunan diameternya berbeda-beda, ini dikarenakan
masing-masing kolom berbeda bebannya.
62
63
yang berada dibawah dasar bangunan tidak mempunyai daya dukung (bearing
capacity) yang cukup untuk memikul berat bangunan dan beban yang bekerja
padanya Atau apabila tanah yang mempunyai daya dukung yang cukup untuk
memikul berat bangunan dan seluruh beban yang bekerja berada pada lapisan yang
sangat dalam dari permukaan tanah kedalaman lebih dari 8 meter.
o Kelebihan :
o Karena dibuat dengan system pabrikasi, maka mutu beton terjamin.
o Bisa mencapai daya dukung tanah yang paling keras.
o Daya dukung tidak hanya dari ujung tiang, tetapi juga lekatan pada sekeliling
tiang.
o Pada penggunaan tiang kelompok atau grup (satu beban tiang ditahan oleh
dua atau lebih tiang), daya dukungnya sangat kuat.
o Harga relative murah bila dibanding pondasi sumuran.
o Kekurangan:
o Untuk daerah proyek yang masuk gang kecil, sulit dikerjakan karena factor
angkutan.
o Sistem ini baru ada di daerah kota dan sekitarnya.
o Untuk daerah dan penggunaan volumenya sedikit, harganya jauh lebih mahal.
o Proses pemancangan menimbulkan getaran dan kebisingan.
64
3)
65
66
3) Rangka Ruang
Struktur rangka ruang adalah komposisi dari batang batang yang masing masing
berdiri sendiri, memikul gaya tekan atau gaya tarik yang sentris dan dikaitkan
satu sama lain dengan sistem tiga dimensi atau ruang. bentuk rangka ruang
dikembangkan dari pola grid dua lapis, dengan batang batang yang
menghubungkan titik titik grid secara tiga dimensional.
67
68
69
2.7.1. Sistim Pemipaan (Air Bersih, Air Kotor/Buangan, Air Panas, Gas,
Sprinkler).
1) Sistem pemipaan air bersih
Untuk system distribusi air bersih pada bangunan gedung olahraga ini
terdapat dua system yang bisa di gunakan yaitu dengan system upfeed atau
dengan system downfeed.
70
71
o Sistem Bertekanan
Sistem yang menggunakan alat ( pompa ) karena saluran umum letaknya
lebih tinggi dari letak alat plambing, sehingga air buangan di kumpulkan
terlebih dahulu dalam suatu bakpenampungan, kemudian di pompakan
keluar ke roil umum. Sistem ini mahal, tetapi biasa di gunakan pada
bangunan yang mempunyai alat alat plambing di basement pada
bangunan tinggi / bertingkat banyak.
72
73
74
thermal
yang
lebih
tinggi,
dapat
menggunakan
sistem
75
76
diakibatkan adanya sumber suara dari dalam bangunan gedung olahraga maksimal
yang diizinkan adalah 25 dB.
2.7.5. Sistim Perlindungan Terhadap Bahaya Kebakaran
Sistem perlindungan bahaya kebakaran menggunakan sistem aktif dan sistem
pasif. Secara aktif (active fire protection) dengan elemen-elemen water sprinkler, smoke
detector, thermal/ heat detector diruang-ruang yang membutuhkan. Menyediakan alat
pemadam kimia portable dan fire hydrant di lokasi-lokasi tertentu. Sedangkan
perlindungan secara pasif, dengan Pintu keluar darurat, koridor dan jalan keluar tangga
kebakaran dan melengkapi jalur sirkulasi dengan Pressurization system jika diperlukan.
Perencanaan
Penanggulangan
Bahaya
Kebakaran.
Pencegahan
dan
77
78
79
Jika aliran listrik PLN terhenti, maka pasokan daya listrik yang diambil dari
pembangkit listrik cadangan (generator set), yang digerakkan dengan bantuan mesin
disel. Genset diletakkan dalam ruangan yang kedap suara, agar suara yang
ditimbulkan oleh mesin disel tidak mengganggu aktifitas di dalam bangunan.
80
81
82
83
84
85
BAB III.
ANALISIS PERENCANAAN GEDUNG OLAHRAGA BOLA
VOLI DI KOTA PONTIANAK
3.1.
Tanggapan Fungsi
Perencanaan Gedung Olahraga bola voli ini berfungsi sebagai tempat
penyaluran bakat atau hobi guna meningkatkan prestasi atli-atlit cabang olahraga voli
dan sebagai tempat khusus kegiatan penyelenggaraan event bola voli berskala
nasional hingga internasional. Dari fungsi itu sendiri gedung olahraga bola voli ini
memiliki target sebaga wadah / tempat untuk memfasilitasi sebuah penggemar
olahraga bola voli.
3.1.1. Analisa Pewadahan Aktifitas
KELOMPOK PELAKU
UTAMA
Penonton
o Reguler
o VIP
o VVIP
o difabel
Pemain
o Pria
o Wanita
UTAMA
- Bertanding
PENUNJANG
- Ganti pakaian
- Menerima Penjelasan
- Menyimpan barang bawaan
- Pemanasan
- Istirahat
- Tes Medis
SERVIS
- Ke toilet
- Membersihkan badan
- Makan dan minum
- Sholat
- Mencari alat
olahraga/merchandise
KEBUTUHAN RUANG
UTAMA
- Tribun penonton regular
- Tribun penonton VIP
- Tribun penonton VVIP
- Tribun penonton difabel
PENUNJANG
- Loket tiket
- Hall
SERVIS
- Toilet penonton pria
- Toilet penonton wanita
- Toilet penonton difabel
- Kafetaria
- Ruang wudhu
- Mushola
- Toko olahraga dan
merchandise
UTAMA
- Lapangan Pertandingan
PENUNJANG
- Ruang Ganti Pemain
- Ruang Instruksi
- Ruang duduk
- Area pemanasan
- Ruang latihan
- Ruang medis
- Ruang pijat
SERVIS
- Toilet pemain pria
- Toilet pemain wanita
- Ruang bilas pemain pria
- Ruang bilas pemain wanita
- Kafetaria
86
UTAMA
- Memberi instruksi ke
pemain
- Memberi pelatihan
- Menyaksikan pertandingan
PENUNJANG
- Ganti pakaian
- Menyimpan barang bawaan
- Pemanasan
- Istirahat
- Tes medis
SERVIS
- Ke toilet
- Membersihkan badan
- Makan dan minum
- Sholat
- Mencari alat
olahraga/merchandise
Wasit
o Pria
o Wanita
UTAMA
- Memimpin pertandingan
- Mengawasi pertandingan
- Memberi arahan
pertandingan
PENUNJANG
- Ganti pakaian
- Menyimpan barang bawaan
- Istirahat
- Mengecek kesehatan
SERVIS
- Ke toilet
- Membersihkan badan
- Makan dan minum
- Sholat
- Mencari alat
olahraga/merchandise
- Ruang wudhu
- Mushola
- Toko olahraga dan
merchandise
UTAMA
- Lapangan Pertandingan
- Ruang instruksi
PENUNJANG
- Ruang Ganti pelatih dan
official
- Area pemanasan
- Ruang latihan
- Ruang duduk
- Ruang medis
- Ruang pijat
SERVIS
- Toilet pelatih dan official
pria
- Toilet pelatih dan official
wanita
- Ruang bilas pelatih dan
official pria
- Ruang bilas pelatih dan
official wanita
- Kafetaria
- Ruang wudhu
- Mushola
- Toko olahraga dan
merchandise
UTAMA
- Lapangan Pertandingan
- Ruang diskusi
PENUNJANG
- Ruang Ganti wasit
- Ruang duduk
- Ruang medis
SERVIS
- Toilet wasit pria
- Toilet wasit wanita
- Ruang bilas wasit pria
- Ruang bilas wasit wanita
- Kafetaria
- Ruang wudhu
- Mushola
- Toko olahraga dan
merchandise
Petugas pertandingan
o Pria
o Wanita
UTAMA
- Menyiapkan pertandingan
- Mendampingi wasit
- Mengawasi pertandingan
- Mendengarkan arahan
pertandingan
PENUNJANG
- Ganti pakaian
- Menyimpan barang bawaan
- Istirahat
- Mengecek kesehatan
SERVIS
UTAMA
- Lapangan Pertandingan
- Ruang diskusi
PENUNJANG
- Ruang Ganti petugas
pertandingan pria
- Ruang ruang duduk
- Ruang medis
SERVIS
- Toilet petugas pertandingan
- Ruang bilas petugas
prtandingan
87
PENUNJANG
Pengelola
o manager
o sekretaris
o bendahara
o bag. administrasi
o bag. Humas
o bag. Logistic
o staff
SERVIS
karyawan
o petugas kebersihan
dalam dan luar
bangunan
o petugas audio visual
o petugas lighting
o operator CCTV
o teknisi
o karyawan kafetaria
o karyawan toko
souvenir
Wartawan/ Media:
Security/ keamanan
Ke toilet
Membersihkan badan
Makan dan minum
Sholat
Mencari alat
olahraga/merchandise
PENUNJANG
- Melaksanakan pekerjaan
masing-masing
- Mengawasi dan mengatur
jalannya kegiatan
- rapat
SERVIS
- Ke toilet
- Makan dan minum
- Sholat
SERVIS
- Membersihkan ruangan
dalam dan luar bangunan
- Mengontrol peralatan audio
visual
- Mengontrol peralatan
lighting
- Mengontrol CCTV
- Mengontrol ruang pompa
- Mengonrol ruang genset
- Mengontol ruang panel
- Melayani konsumen
- Menyimpan barang bawaan
- Ke toilet
- Istirahat
- Makan dan minum
- Sholat
SERVIS
- Melakukan peliputan
- Melakukan wawancara
- Mengirim laporan pekerjaan
- Ke toilet
- Istirahat
- Makan dan minum
- Sholat
SERVIS
- Melakukan Pengamanan
- Menyimpan barang bawaan
- Ke toilet
- Istirahat
- Makan dan minum
- Sholat
Kafetaria
Ruang wudhu
Mushola
Toko olahraga dan
merchandise
PENUNJANG
- Ruang pengelola
- ruang kerja
- ruang rapat
- ruang makan
- loket karcis
SERVIS
- Toilet pengelola pria
- Toilet pengelola wanita
- Pantry
- Kafetaria
- Ruang wudhu
- Mushola
SERVIS
- Ruang Rapat
- Ruang audio visual
- Ruang lighting
- Ruang panel
- Ruang pompa
- Ruang genset
- Ruang operator CCTV
- Janitor
- Gudang
- Lapangan
- Toilet pengelola pria
- Toilet pengelola wanita
- Pantry
- Kafetaria/kantin
- Ruang wudhu
- Musholla
SERVIS
- Ruang komentator
- Ruang Konfrensi Pers
- Ruang Kerja media
- Toilet pria
- Toilet wanita
- Kantin/kafetaria
- Ruang wudhu
- Musholla
SERVIS
- Ruang Security
- Toilet security pria
- pantry
- kafetaria
- ruang wudhu
- musholla
88
NAMA
RUANG
Lapangan
Tribun
reguler
Tribun
VIP
Tribun
VVIP
Tribun
difabel
Hall
10 Loket
Tiket
( asumsi 1
loket
melayani
500
orang)
Toilet
umum
pria
Toilet
umum
wanita
Toilet
difabel
Kafetaria
Ruang
wudhu
Musholla
Toko
olahraga/
merchandi
se
Ruang
ganti
pemain
pria
Ruang
ganti
pemain
wanita
Ruang
instruksi
Ruang
medis
Ruang
pijat
KAPASIT
AS
Org/unit
5 lapangan
LUAS
SIRKUL
ASI
(m2)
LUAS
TOTAL
(m2)
3525 m2
3500
0.32 m2/org
1120 m2
30
336 m2
1456 m2
1000
0.54 m2/org
540 m2
30
162 m2
702 m2
350
2 m2/org
700 m2
30
210 m2
910 m2
150
1.03 m2/org
154.5 m2
30
46.35 m2
200.85 m2
3500
0.8 m2/org
2800 m2
30
840 m2
3640 m2
10
0.8 m2/org
8 m2
3.6 m2
30
3.48 m2
15.08 m2
80
0.8 m2/org
64 m2
28.72 m2
20
19.744
m2
118.464
m2
32
0.8 m2/org
28 m2
9.88 m2
20
7.576 m2
45.456 m2
20
2.80 m2/org
22.4 m2
17.8 m2
20
8.04 m2
48.24m2
350
1.50 m2/org
30
157.5 m2
682.5 m2
50
0.85 m2/org
20
3.4 m2
21.4 m2
50
0.85 m2/org
525 m2
(40%x42.5
m2)
= 17 m2
42.5 m2
20
8.5 m2
51 m2
350
0.85 m2/org
297.5 m2
30
89.25 m2
386.75 m2
120
1.1 m2/org
132 m2
70.25 m2
20
40.45 m2
242.7 m2
120
1.1 m2/org
132 m2
70.25 m2
20
40.45 m2
242.7 m2
170
0.7 m2/org
119 m2
20
23.8 m2
98.28 m2
11 unit
20
39.6 m2
237.6 m2
10 unit
20
24 m2
144 m2
(18 m2/unit)
198
(12 m2/unit)
120 m2
89
5 unit
Ruang
latihan
5 unit
ruang
ganti
pelatih
50
dan
official
Ruang
diskusi
10
wasit
Ruang
diskusi
145
Petugas
pertandingan
Ruang ganti
10
wasit
Ruang ganti
petugas
145
pertandingan
Kantor
24
Pengelola
Ruang rapat
24
Toilet
pengelola
12
pria
Toilet
pengelola
12
wanita
Pantry
4
pengelola
Ruang
40
karyawan
Ruang
1 unit/4 org
audio visual
Ruang
1 unit/4 org
lighting
Ruang
operator
4
CCTV
Ruang
1 unit/4 org
panel
Ruang
4
genset
Ruang
4
pompa
Janitor
20
Gudang
1 unit
Ruang
2
komentator
Ruang
konfrensi
50
pers
Ruang kerja
10
media
(300
m2/unit)
1500 m2
(150
m2/unit)
750 m2
30
450 m2
1950 m2
30
225 m2
975 m2
2.25 m2/org
112.5 m2
20
22.5 m2
135 m2
0.7 m2/org
7 m2
20
1.4 m2
8.4 m2
0.7 m2/org
101.5 m2
20
20.3 m2
121.8 m2
2.25 m2/org
22.5 m2
20
4.5 m2
27 m2
2.25 m2/org
326.25 m2
20
65.25 m2
391.5 m2
3.93 m2/org
94.32 m2
20
18.86 m2
113.18 m2
5.2 m2/org
124.8 m2
20
24.96 m2
149.76 m2
2.08 m2/org
24.96 m2
20
4.99 m2
29.95 m2
2.08 m2/org
24.96 m2
20
4.99 m2
29.95 m2
3.18 m2/org
12.72 m2
20
2.54 m2
15.26 m2
0.49 m2/org
19.6 m2
20
3.92 m2
23.52 m2
12 m2
20
2.4 m2
14.4 m2
16 m2
20
3.2 m2
19.2 m2
0.98 m2/org
3.92 m2
20
0.784 m2
4.7 m2
8 m2
20
1.6 m2
9.6 m2
2 m2/org
8 m2
20
1.6 m2
9.6 m2
2 m2/org
8 m2
20
1.6 m2
9.6 m2
2 m2/org
-
20 m2
140 m2
20
20
4 m2
28 m2
24 m2
168 m2
2 m2/org
4 m2
20
0.8 m2
4.8 m2
5.2 m2/Org
260 m2
30
78 m2
338 m2
0.98 m2/org
9.8 m2
20
1.96 m2
11.76 m2
90
50
0.49 m2/org
24.5 m2
20
4.9 m2
29.4 m2
12 m2/org
72 m2
20
14.4 m2
86.4 m2
17.467,34
m2
: 17.467,34 m2
: 49.818,89 m
Peraturan bangunan
: KDB 60-80%
: Rumus (KDB x Luas tapak )
: 60% x 49.818,89 m
: 29.891,334 m
Parkir mobil:
o Pengelola : 10% x 24 orang = 3 mobil ( asumsi 1 mobil 1 orang )
MUHAMMAD IQBAL AZHARI
3201307016
91
Parkir Motor:
o Pengelola: 90% x 24 orang = 22 motor ( asumsi 1 motor 1 orang )
o Wasit dan petugas pertandingan: 70% x 155 orang = 55 motor
: ( asumsi 1 motor 2 orang )
o Karyawan: 40 orang= 20 motor ( asumsi 1 motor 2 orang )
o Security: 50 orang = 25 motor ( asumsi 1 motor 2 orang )
o Penonton: 70% x 4750 orang = 1163 motor ( asumsi 1 motor 2 orang )
TOTAL PARKIR MOTOR: 1285 motor
Parkir bus:
o 10 tim = 10 bus
TOTAL PARKIR BUS: 10 bus
Total Kebutuhan Area Parkir:
Mobil
Motor
Motor Difabel
: 150 x 3 m2 = 450 m2
Bus
: 10 x 30 m2 = 300 m2
: 7303.15 m2
92
93
Ruang komentator
Ruang konfrensi pers
Ruang kerja media
Ruang security
Pos jaga
Lapangan
pertandingan
PENCAHAYAAN
BUATAN
ALAMI
BUATAN
AC CENTRAL
SKY LIGHT
LAMPU
Tribun reguler
VENTILASI
AC CENTRAL
SKY LIGHT
LAMPU
Tribun VIP
VENTILASI
AC CENTRAL
SKY LIGHT
LAMPU
Tribun VVIP
VENTILASI
AC CENTRAL
SKY LIGHT
LAMPU
Tribun Difabel
VENTILASI
AC CENTRAL
SKY LIGHT
LAMPU
Hall
VENTILASI
AC CENTRAL
SKY LIGHT
LAMPU
Loket tiket
VENTILASI
AC CENTRAL
LAMPU
AC SPLIT
LAMPU
AC SPLIT
LAMPU
AC SPLIT
LAMPU
Ruang latihan
AC SPLIT
LAMPU
Ruang instruksi
AC SPLIT
LAMPU
Ruang medis
AC SPLIT
LAMPU
Ruang pijat
AC SPLIT
LAMPU
AC SPLIT
LAMPU
AC SPLIT
LAMPU
AC SPLIT
LAMPU
AC SPLIT
LAMPU
Ruang ganti
pemain pria
Ruang ganti
pemain wanita
Ruang
pemanasan
Ruang ganti
pelatih dan
official
Ruang diskusi
wasit
Ruang diskusi
petugas
pertandingan
Ruang ganti
wasit
94
AC SPLIT
LAMPU
pertandingan
Kantor
pengelola
VENTILASI
Ruang rapat
Ruang karyawan
Toilet umum
pria
Toilet umum
wanita
Toilet umum
difabel
Toilet pemain
pria
Toilet pemain
wanita
toilet pelatih dan
official pria
toilet pelatih dan
official wanita
VENTILASI
AC CENTRAL
JENDELA
LAMPU
AC CENTRAL
JENDELA
LAMPU
AC CENTRAL
JENDELA
LAMPU
VENTILASI
LAMPU
VENTILASI
LAMPU
VENTILASI
LAMPU
VENTILASI
LAMPU
VENTILASI
LAMPU
VENTILASI
LAMPU
VENTILASI
LAMPU
VENTILASI
LAMPU
VENTILASI
LAMPU
VENTILASI
LAMPU
VENTILASI
LAMPU
VENTILASI
LAMPU
VENTILASI
LAMPU
VENTILASI
LAMPU
95
VENTILASI
LAMPU
Pantry pengelola
VENTILASI
LAMPU
Pantry security
VENTILASI
LAMPU
Kafetaria
VENTILASI
AC CENTRAL
JENDELA
LAMPU
VENTILASI
AC CENTRAL
JENDELA
LAMPU
pertandingan
wanita
Toko olahraga
dan merchandise
Tempat wudhu
VENTILASI
musholla
VENTILASI
LAMPU
AC SPLIT
JENDELA
LAMPU
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
: Kota Pontianak
Kecamatan
: Pontianak Selatan
Tapak
: Kawasan Olahraga
Luas tapak
: 49.818,89 m
KDB
: 60-80%
: 60% x 49.818,89 m
: 29.891,334 m
: 17.467,34 m2
KLB
: 1,6-4.0
GSB
107
Potensi:
Dengan adanya angin yang tergolong sedang, pemanfaatan aliran udara
sangat diperlukan guna mendukung penggunaan penghawaan alami pada
bangunan. Dan dengan kecepatan aliran udara yang ada juga dapat merubah
udara panas menjadi sejuk bahkan bias menjadi dingin.
Permasalahan:
Dengan adanya aliran angin yang ada pada data tapak, permasalahan
yang akan timbul apabila tidak adanya system untuk mengurangi angin yang
mengenai daerah tapak, maka masalah yang akan timbul adalah masuknya
debu yang dibawa oleh dari luar tapak menuju ke dalam tapak.
MUHAMMAD IQBAL AZHARI
3201307016
108
A
B
109
Potensi:
Dengan tikat penyinaran matahari yang cukup tinggi, hal tersebut dapat
memberikan sebuah potensi untuk mendukung penchayaan alami pada
bangunan.
Permasalahan:
Dengan tingkat panas yang cukup tinggi apabila tidak adanya buffer
untuk bangunan dapat mengakibatkan silau dan dapat menggangu kegiatan
yang ada pada bangunan.
110
111
Potensi:
Dengan curah hujan yang cukup tinggi dapat dijadikan potensi sebagai
pengehemat pengeluaran air dari PDAM dengan melakukan penampungan air
hujan untuk digunakan pada kebutuhan air di bangunan.
112
113
Potensi:
Pada area site yang sudah terdapat vegetasi berptensi sebagai peneduh
dan pengarah ke site sehingga dapat mengurangi radiasi panas matahari dan
dapat mengarahkan ke tapak.
Permasalahan:
Vegetasi yang terdapat di area terdapat banyak yang tidak terawat dan
juga terdapat banyak semak di dalam site.
Respon:
114
115
Potensi:
Aksesibilitas menuju tapak sangat berpotensi untuk mempermudah
akses menuju tapak. Selain itu kepadatan di Jl. MT haryono dan Jl. M. sohor
tidak padat.
116
117
Potensi:
Sudah terdapat akses untuk pejalan kaki di sekitar tapak, sehingga
dapat membantu memberikan rasa aman pejalan kaki karena berjalan di atas
trotoar dan tidak menggangu sirkulasi kendaraan.
Permasalahan:
Akses pejalan kaki berupa trotoar seperti di sekitar tapak belum
menimbulkan rasa nyaman para penggunanya karena polusi yang dibawa oleh
kendaraan.
118
119
120
3.4.
121
122
123
124
2. Sistem central
Sistem AC sentral yang akan digunakan adalah sistem AC sentral Water
Cooled.AC sentral water cooled membutuhkan peralatan seperti Chiller, Air
Handling Unit (AHU), Ducting dan Cooling Tower.
Chiller adalah peralatan yang digunakan untuk mendinginkan air, yang akan
digunakan untuk mendinginkan udara melalui koil pendingin dengan metode
perpindahan panas yang berada di AHU. Sedangkan air yang dingin yang
mendapatkan panas dari AHU akan dikembalikan ke Chiller untuk
didinginkan kembali oleh Refrigerant.Chiller memiliki kapasitas pendinginan
yang biasanya diukur dengan satuan TonR (Ton Refrigerant). 1 TonR setara
dengan 12.000 BTU (British Thermal Unit), atau setara dengan 1,25 KW
(Kilo Watt), atau setara dengan 1,5 PK (Paard Kracht) atau 1,5 HP (Horse
Power). Kapasitas pendinginan Chiller beragam dari 200 TR hingga 1000 TR.
125
126
127
128
129
130
131
Untuk pengadaan air bersih pada bangunan ini adalah air bersih yang didapat
dari PDAM di distribusikan menggunakan sistem down feed dengan menggunakan
menara air, hal ini karena terbatasnya ruang dilantai atas bangunan sehinnga tidak
memungkinkan adanya reservoir atas pada bangunan.
PDAM
Meteran
Pompa
Area yang
di layani
Ground
tank
Pompa
reservoir
Bagan 3.2. Skema air bersih
( sumber: Analisis pribadi)
132
Hasil buangan air kotor yang berupa kotoran cair yang berasal dari toilet,
ruang bilas, ruang P3K, serta ruang lainya dapat langsung di alirkan ke bak kontrol
yang kemudian di teruskkan ke riol kota, sedangkan untuk hasil buangan berupa
kotoran padat yang berasal dari toilet di alirkan ke septictank terlebih dahulu baru
kemudian ke sumur resapan yang selanjutnya di teruskan ke riol kota.
Kotoran
cair
Bak
kontrol
Riol
kota
Kotoran
padat
Septick
tank
Sumur
resapan
133
BAB IV.
USULAN RANCANGAN GEDUNG OLAHRAGA BOLA VOLI
DI KOTA PONTIANAK
4.1.
134
Kalimantan Barat. Kontekstual pada aspek fisik dilakukan dengan cara mengambil
bentuk-bentuk dasar yang sama yaitu konteks rumah panggung dan atapnya, tetapi
mengaturnya kembali sehingga tampak berbeda.
135
136
FUNGSI UTAMA
FUNGSI PENUNJANG
FUNGSI SERVIS
137
138
dikembangkan dari pola grid dua lapis, dengan batang batang yang menghubungkan
titik titik grid secara tiga dimensional.
139
140
141
142
143
DAFTAR PUSTAKA
Anonym,2015,Official Volleyball Rules,FEDERATION INTERNATIONALE DE
VOLLEYBALL
Anonym, Technical Requirements and Standards of the Competition Court and
Equipment for Volleyball (Indoor Volleyball and Beach Volleyball) of the 16th Asian
Games
Anonym, plumbing pipe fitting and sewerage, Headquarters, Department of army.
Washington DC.
Ariestadi, dian, 2008, Teknik Struktur Bangunan Jilid 2, Direktorat Pembinaan
Sekolah menengah kejuruan, Jakarta.
Dharma, agus, Teori arsitektur 3, Gunadarma
Harimurti, R.Puspito, Lima Jenis Konsep Dalam Arsitektur.
Harris, 1993, High Tech, Dictionary of Architecture and Construction
Kuwahara, DR. S,1993, Teknik Tenaga listrik, pradnya paramita,
Neufert, Ernst, Data Arsitek Jilid 2, Erlangga, Jakarta
Neufert, Ernst, Data Arsitek Jilid 3, Erlangga, Jakarta
Poerbo, Ir. Hartono, 1992, utilitas bangunan, Djambatan, Jakarta.
Prabawasari, veronika widi, Transpotasi Vertikal, Fakultas teknik arsitektur,
universitas gunadarma.
Sardjono, Ir. Hs, 1988, Pondasi tiang pancang, Sinar wijaya, Surabaya.
Standar Nasional Indonesia (SNI)-03-3647-1994 tentang Tata Cara Perencanaan
Teknik Bangunan Gedung Olahraga
Suhadi Sujarwo,2009,VOLLYBALL FOR ALL (bola voli untuk semua),Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
Term of reference GOR TGA 2016
Zukawi, Sistem Penangkal Petir.
MUHAMMAD IQBAL AZHARI
3201307016
144
145