Anda di halaman 1dari 23

MASALAH TRAUMA

ANAK

TRAUMA PADA BAYI BARU


LAHIR
FAKTOR PREDISPOSISI
Makrosomia
Prematuritas
CPD
Persalinan lama
Persalinan yg diakhiri dgn cunam/
vakum
Kelahiran sungsang

TRUMA PADA BAYI BARU LAHIR


KAPUT SUKSEDANEUM
benjolan berisi cairan serum

SEFALOHEMATOMA
Benjolan berisi darah

Tampak segera setelah lahir


dan hilang dlm 2-3 hari

Tampak jelas saat umur 6-8


jam dan membesar sampai
hari ke2 dan 3

Benjolan warna ungu


kemerahan

Benjolan warna merah

Melewati batas sutura dan


perabaan lunak

Tidak melewati sutura dan


perabaan padat

Tidak perlu pengobatan

Sembuh dalam 2-8 minggu

Fraktur klavikula
Dikarenakn tjd
kesulitan dlm
melahirkan bahu
pada kelahiran
presentasi kepala dn
melhirkan pada
presentasi bokong

Fraktur tulang
humerus
Tjd pada kelahiran
letak sungsang dgn
tangan menjungkit
ke atas shg sukar
untuk melahirkan
tangan

Fraktur klavikula

FRAKTUR PADA ANAK


Sering terjadi fraktur
lengan bawah Pada
daerah metafisis
tulang radius distal
dan ulna distal
Sedangkan fraktur
diafisis sring tjd sbg
fraktur greenstick
Fraktur Pada anak yg
sering fraktur
lempeng epifisis

Masalah trauma pada


dewasa

Trauma Abdomen
Dapat berupa trauma tumpul dan tembus serta
trauma yang disengaja atau tidak disengaja

TANDA DAN GEJALA


1. Trauma tembus
Hilangnya seluruh atau sebagian fungsi
organ
Perdarahan
Kontaminasi bakteri dan Kematian sel
2. Trauma tumpul
Kehilangan darah
Memar/jejas pada dinding perut.
Kerusakan organ-organ.
Nyeri tekan, nyeri ketok, nyeri lepas dan
kekakuan (rigidity) dinding perut.

PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan kedaruratan ;
ABCDE.
Pemasangan NGT
Pembedahan/laparatomi

Fraktur
Terputusnya kontinuitas jaringan
tulang dan atau tulang rawan yang
umumnya disebabkan oleh rudapaksa.

Tatalaksana
Pemeriksaan awal dilakukan menurut
protokol ATLS. Langkah pertama adalah
menilai airway, breathing, dan
circulation.
Penatalaksanaan fraktur terdapat Prinsip 4R
1. Recognition
2. Reduction
3. Retention
4. Rehabilitation

Masalah trauma pada


lansia

TRAUMA PADA LANSIA


Pada lansia trauma ringan saja dapat
mnyebabkan
fraktur.
Hal
ini
disebabkan
kepadatan
tulang
menurun.
Fraktur yang sering terjadi:
a. Fraktur panggul
b. Fraktur vertebral
c. Fraktur pergelangan tangan

Tatalaksana:
1. Non operatif: traksi
2. Operasi jika,
a.
b.
c.
d.
e.

Penanggulangan non operatif gagal


Fraktur multipel
Robeknya a. femoralis
Fraktur patologik
Fraktur pada orang yang sangat tua

Proses penyembuhan luka


dan faktor yang
mempengaruhinya

Proses Penyembuhan Luka


1. Fase inflamasi (berlangsung sampai hari ke-5)
Perdarahan vasokontriksi rx hemostasis
sel radang keluar sel mast mengeluarkan
serotonin & histamin permeabilitas kapiler
meningkat eksudasi cairan oedema timbul
tanda radang.

2. Fase
proliferasi/fibroplas
i
terjadi proliferasi
dari fibroblast yang
menghasilkan
mukopolisakarida,
asam aminolisin &
prolin yang akan
mempertautkan
tepi luka.

3. Fase remodeling
terjadi proses pematangan yang terdiri
dari penyerapankembali jaringan yang
baru terbentuk. Fase ini berakhir bila
tanda radang sudah hilang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi


penyembuhan luka
1. Faktor Lokal
Faktor yang secara langsung
mempengaruhi karakteristik
abnormalitas dari luka itu sendiri.
. Suplai darah dan oksigen
.Foreign body
.Lokasi dan ukuran luka
.Radiasi ion
.edema

2. Faktor sistemik
Faktor yang berhubungan dengan
keseluruhan kesehatan atau penyakit
dari pasien.
Nutrisi
Status metabolik
Usia
steroid

Anda mungkin juga menyukai