Si
Fakultas Ekonomi UNISSULA Semarang
DEFINISI UKM
Kementrian Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
(Menegkop dan UKM) :
Usaha Kecil (UK), termasuk Usaha Mikro (UMI),
adalah entitas usaha yang memiliki kekayaan
bersih paling banyak Rp 200.000.000, tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha,
dan memiliki penjualan tahunan paling banyak
Rp 1.000.000.000.
Usaha Menengah (UM) merupakan entitas
usaha milik warga negara Indonesia yang
memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp
200.000.000 s.d. Rp 10.000.000.000, tidak
termasuk tanah dan bangunan.
Definisi
Menurut (BPS)
Definisi
Berdasarkan Keputuasan Menteri Keuangan
Nomor 316/KMK.016/1994 tgl 27 Juni 1994 :
Usaha kecil adalah usaha perorangan atau
badan usaha yang telah melakukan kegiatan /
usaha yang mempunyai penjualan / omset per
tahun setinggi-tingginya Rp 600.000.000 atau
aset / aktiva setinggi-tingginya Rp 600.000.000
(di luar tanah dan bangunan yang ditempati)
Definisi
Menurut UU No 20 Tahun 2008 :
Usaha Kecil adalah entitas yang memiliki kriteria sebagai
berikut : (1) kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000 sampai dengan
paling banyak Rp 500.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha; dan (2) memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp
300.000.000 sampai dengan paling banyak Rp 2.500.000.000.
Usaha Menengah adalah entitas usaha yang memiliki kriteria sebagai
berikut : (1) kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 sampai
dengan paling banyak Rp 10.000.000.000 tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha; dan (2) memiliki hasil penjualan tahunan lebih
dari Rp2.500.000.000 sampai dengan paling banyak Rp 50.000.000.000.
Kelemahan UKM
Penerapan sistem manajemen perusahaan yang kurang
baik
Kurangnya dalam membaca peluang pasar atau
kelemahan dalam mengakses pasar
Penerapan strategi pemasaran yang kurang efektif
Kurangnya modal kerja untuk menunjang strategi
perusahaan dan kelemahan dalam akses modal
Sistem produksi yang masih belum memenuhi standar
Kelemahan dalam akses teknologi.
Kelemahan dalam manajemen keuangan.
Kelemahan SDM.
Kelemahan UKM
Tidak atau jarang mempunyai perencanaan usaha
Tidak berorientasi ke masa depan melainkan pada hari kemarin
dan hari ini
Tanpa pembukuan yang teratur dan neraca rugi laba
Tidak mengadakan analisis pasar yang up to date atau tepat
waktu dan mutahir
Jarang mengadakan pembaruan (inovasi)
Tidak ada atau jarang mengadakan pengkaderan
Cepat puas diri
Keluarga sentris
Kurang percaya atau kurang tanggap pada ilmu modern
MASALAH PEMASARAN
MENDASAR
RISET PASAR
Riset Pasar (market research) adalah
sarana untuk mengumpulkan informasi
yang menjadi dasar perencanaan
pasar. Riset ini mencakup kegiatan
sistematis dalam pengumpulan, analisa
dan interpretasi data yang berkaitan
dengan perusahaan, pelanggan dan
pesaing suatu perusahaan.
Langkah 1 : Mendefinisikan
Masalah
PROSES PERSIAPAN
Persiapan Produk dan Marketing tools-nya
Kenali produknya, baik kelebihan maupun
kekurangannya
Kuasailah product knowledge-nya dengan
baik
Kuasai strategi handling objection dengan
baik
PROSES PENCARIAN
KONSUMEN
Mengenali pasar bawaan (kita, keluarga,
sahabat, teman, relasi)
Kumpulkan data-data dan informasi dari
instansi dan komunitas