I.
DEFINISI
Dalam epidemiologi, prevalensi suatu penyakit didefinisikan
sebagai jumlah kasus penyakit dalam populasi pada waktu tertentu,
dibagi dengan jumlah individu dalam suatu populasi. Hal ini
digunakan sebagai perkiraan tentang seberapa sering suatu kondisi
yang berada dalam suatu populasi selama periode waktu tertentu.
Ini membantu dokter atau ahli kesehatan lain untuk memahami
probabilitas tertentu diagnosis dan secara rutin digunakan oleh ahli
epidemiologi,
kesehatan
penyedia,
instansi
pemerintah,
dan
asuransi.
Dalam bahasa Inggris prevalensi hanya berarti luas, tetapi
dalam ilmiah bahasa Inggris berarti proporsi (biasanya dinyatakan
dalam persentase). Prevalensi berbeda dari kejadian. Prevalensi
adalah pengukuran dari semua individu yang terkena penyakit
dalam jangka waktu tertentu, sedangkan insiden / kejadian adalah
pengukuran jumlah individu baru yang terjangkit penyakit selama
periode waktu tertentu.
Period prevalensi adalah persentase banyaknya individu yang
pernah terkena penyakit dalam suatu waktu yang tertentu. Period
prevalence terbentuk dari prevalence pada suatu titik waktu
ditambah kasus-kasus baru (incidence) dan kasus-kasus yang
kambuh selama periode observasi.
II.
RUMUS
angka
prevalensi
pada
suatu
saat
tertentu,
misal
31
Desember
1993,
maka
disebut
sebagai
periode
prevalence rate.
III.
CONTOH PERHITUNGAN
Pada periode tahun 1969 ( 1 Januari 31 Desember ) di
Kelurahan A terdapat 800 penderita malaria. Pada pertengahan
tahun 1969 penduduk kelurahan A tersebut berjumlah 6.4000
orang. Maka period prevalence malaria di Kelurahan A adalah :
Jumlah keseluruhan kasus penyakit malaria x 100%
Populasi keseluruhan
800 x 100%
= 0,0125
64000
Jadi periode prevalence di kelurahan A tersebut sebesar
0,0125 %.
PERHITUNGAN EPIDEMIOLOGI
( PERIOD PREVALENCE )
Disusun oleh :
Nugraheni Tri R
J110100065
D4 FISIOTERAPI B