FAKTA
2.1.1
Sirkus
Sirkus tradisional biasanya beratraksi di dalam tenda besar dengan tempat duduk
melingkar berbentuk oval di sekeliling ring utama. Namun atraksi sirkus modern
biasanya diadakan di dalam gedung-gedung besar juga, supaya tidak tergantung
cuaca.
Tidak ada yang tahu persis kapan sirkus pertama kali muncul. Beberapa
ahli berpendapat bahwa sirkus dimulai di pulau Krete di Laut
Mediterania, sekitar empat ribu tahun yang lalu.
Sirkus yang kita tonton sekarang berasal dari zaman Romawi kuno. Kata
sirkus berasal dari kata circus maximus. Circus berarti lingkaran dan
maximus berarti hebat atau besar.Orang Romawi membangun sebuah
lingkaran tempat duduk yang besar, dimana ribuan orang dapat duduk
dan menonton pertunjukan.
Atraksi sirkus dimulai dengan parade megah. Lalu masuklah keretakereta perang berkuda. Para pemain akrobat beratraksi melemparlemparkan barang ke udara. Kadang-kadang pertunjukan gladiator juga
digelar.
2.1.2
Pertunjukan Sirkus
Ada beberapa macam acts yang biasa dipertunjukan dalam sirkus, yakni:
2.1.2.1 Gymnastic Acrobatics
Acts merupakan pertunjukan akrobatik yang dibagi-bagi lagi menjadi:
1. Acrobatics
2. Contortion
Pertunjukan bentuk tubuh manusia yang tak biasa. Tak biasa disini
bukan dimaksudkan karena cacat tubuh atau kelainan fisik lainnya,
namun
para
pemain
contortion
ini
bisa
melekukan
dan
3. Stilts
4. Wheels
Jenis akrobat ini berasal dari Jerman dan dikembangkan pada tahun
1925 oleh Otto Feick. Jenis dari lingkaran yang digunakan dalam
acrobat ini ada 2 macam, yakni German Wheel dan Cyr Wheel.
Perbedaannya adalah German Wheel terdiri dari 2 lingkaran yang
berat totalnya mencapai 100 pon, sedangkan Cyr Wheel hanya terdiri
dari 1 lingkaran. Permainan acrobat ini mengandalkan kecepatan dan
keseimbangan tubuh dalam mengendalikan lingkaran hingga tidak
jatuh.
1. Trapeze
2. Aerial Silk
3. Corde Lisse
Dalam bahasa perancis, Corde Lisse berarti tali yang halus. Corde
Lisse sama seperti Aerial Silk, bedanya Corde Lisse menggunakan
tali yang terbuat dari katun halus dengan ketebalan 25-30 mm.
10
2.1.2.3 Badut
11
2.1.2.5 Juggling
Gambar 2.9 Juggling Api (kiri) & Juggling Piring ala Cina
12
Pemain atraksi ini biasa disebut sebagai Juggler. Dalam sirkus, juggler
biasa menunjukan kebolehannya melempar beberapa objek ke udara,
menangkapnya, dan melemparnya sehingga membetuk suatu putaran.
Biasanya mereka menggunakan benda-benda seperti gelang atau bola,
namun beberapa juggler menggunakan benda-benda berbahaya seperti
pisau, tongkat api dan gergaji.
13
2.1.2.6 Sepeda
14
2.2
DATA PENYELENGGARA
2.2.1
Oriental Circus Indonesia (OCI) didirikan pada tahun 1966 setelah terjadinya
peristiwa Gerakan 30 September / PKI. OCI merupakan kelompok akrobatik
yang bertujuan menghibur anggota Angkatan Bersenjata yang menumpas G30-S
PKI dan memberikan hiburan kepada masyarakat luas untuk memulihkan situasi
keamanan saat itu.
15
Alamat Penyelenggara
Taman Safari Indonesia
Cisarua - Bogor
Jawa Barat Indonesia 16750
2.
Phone
(0251) 8250000
3.
E-Mail Address
oci_orientalcircusindonesia@yahoo.co.id
16
4.
Website
http://www.orientalcircusindonesia.com/
1. Memberikan
hiburan
kepada
anggota
ABRI
melalui
Pusat
17
18
Dalam
mengadakan
pertunjukan
OCI
tidak
hanya
19
Indonesia.
Dalam
Kompetisi
tersebut
OCI
berhasil
20
21
Rp. 25.000,-
Kelas II
Rp. 35.000,-
Kelas I
Rp. 50.000,-
Utama
Rp. 60.000,-
VIP
Rp. 75.000,-
VVIP
Rp. 100.000,-
22
Taman ini terletak di tiga lokasi. Taman Safari Indonesia I berlokasi di Desa
Cibeureum Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat atau yang lebih
dikenal dengan kawasan Puncak. Sedangkan Taman Safari Indonesia II terletak di
lereng Gunung Arjuna, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Selain itu ada juga Taman Safari III di desa Serongga, Kecamatan Gianyar,
Provinsi Bali.
Taman Safari Indonesia I dibangun pada tahun 1980 pada sebuah perkebunan teh
yang sudah tidak produktif. Taman ini menjadi penyangga Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango. Taman ini terletak pada ketinggian 900-1800 m diatas
permukaan laut, serta mempunyai suhu rata-rata 16 - 24 derajat Celsius.
Taman ini telah ditetapkan sebagai Obyek Wisata Nasional oleh Soesilo
Soedarman, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada masa itu. Lebih
jauh, taman ini juga telah diresmikan menjadi Pusat Penangkaran Satwa Langka di
Indonesia oleh Hasyrul Harahap, Menteri Kehutanan pada masa itu, pada tanggal
16 Maret 1990.
Taman Safari memiliki koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru dunia dan juga
satwa lokal, seperti Komodo, Bison, Beruang Hitam Madu, Harimau Putih, Gajah,
Anoa dan lain sebagainya.
Status penguasaan tanah di bawah wewenang Yayasan Taman Safari yang juga
merupakan pemilik dan pengelola obyek wisata.
23
Fasilitas yang terdapat di Taman Safari Indonesia yaitu bus safari, danau buatan,
sepeda air, kano, kolam renang dengan seluncur ombak, kereta api mini yang
melintasi perkampungan ala Afrika, taman burung, baby zoo, kincir raksasa, gajah
tunggang, kuda tunggang, komedi putar, pentas sirkus, area gokart, children's play
ground, bom bom car, rumah setan, kesenian tradisional dan sulap di panggung
terbuka Balai Ruyung Safari.
Seseorang yang berasal dari Inggris bernama Charles Hughes, merupakan salah
seorang yang mempelopori popularitas sirkus yang luar biasa di Rusia hingga saat
ini. Hughes memberikan komando performa dengan grup sirkusnya di hadapan
24
Ratu Catherine yang Agung. Sang ratu yang terpesona oleh pertunjukan sirkus itu
memerintahkan dibangunnya dua bundaran sirkus untuk Hughes. Hughes lalu
menetap di St. Petersburg selama setahun sebelum akhirnya kembali ke Inggris.
Namun, pemain sirkus yang dibimbingnya yang sampai saat ini masih dikagumi
oleh para bangsawan Rusia memutuskan untuk menetap, yang lalu melahirkan
sirkus kontemporer Rusia yang kita kenal saat ini.
Sirkus ini lalu berkembang hingga sangat popular di kalangan penduduk Rusia
pada abad ke 19, dan perlahan menjadi salah satu tempat hiburan yang paling
disukai. Moscow Circus yang lama didirikan pada tahun 1880, dan dalam respons
popularitas yang luar biasa dari pertunjukan seni ini, segera menjadi sirkus yang
paling dihormati dan disukai di Rusia. Segera setelah revolusi pada tahun 1917,
pendiri Uni Soviet menyadari pentingnya sirkus. Sirkus sangat popular karena
selain sebagai sarana hiburan, sirkus dapat dinikmari oleh siapa saja, tanpa
memandang ras, bahasa, usia, tingkat edukasi dan kelas. Karena membutuhkan
keahlian yang hebat, serta kreatifitas dan originalitas, sirkus tidak pernah ada
habisnya.
Melalui pendirian sekolah sirkus di Moscow pada tahun 1927 yang lalu dilanjutkan
ke kota-kota lainnya, sirkus segera berkembang dalam kualitas dan skala yang tak
terhitung di Negara-negara lainnya, dan pada tahun 1950 menjadi ekspor cultural
yang sangat sukses, dan sejak saat itu sirkus ini mulai mengadakan tur secara
frekuentif ke Amerika Serikat dan Eropa.
25
2.3
HASIL SURVEY
2.3.1
Interview
Wawancara dilakukan dengan Pak Rakiman dari bagian promosi Oriental Circus
Indonesia. Dalam wawancara, kesimpulan yang saya dapatkan adalah:
a. Nama Oriental Circus Indonesia dicetuskan pertama kali oleh Pak Hadi
Manarangsang, pendiri sirkus itu sendiri. Pemilihan kata Oriental karena
Pak Hadi masih keturunan Cina, dan permainan akrobat identik dengan
China, karena itulah dipilih kata Oriental.
b. Rundown acara merupakan selang-seling dari permainan akrobat dan atraksi
satwa yang kesemuanya dikemas dalam 1 jam 30 menit, dengan total acara
berjumlah 12 acara.
c. Acara-acara special yang diadakan baru selama 2 bulan ini mendatangkan
artis Rusia untuk permainan akrobatik.
d. Acara yang didakan tergantung dari pemain-pemain yang aktif saat ini, jadi
bila diantara mereka tidak ada yang menguasai atraksi Aerial Silk, maka
pertunjukan itu ditiadakan.
e. Respon yang didapat dari atraksi satwa dan permainan akrobatik hampir
sama.
f. Promosi selama ini disebarkan melalu media reklame (spanduk, banner,
flyer, brosur), Koran, radio, website dan facebook.
g. Target penonton yang dicapai selama ini selalu 90% mencapai target yang
diinginkan. Jarang sampai 100%.
26
h. Merchandise yang dijual Oriental Circus Indonesia hanya berupa kaos dan
stiker yang diberi lambing Oriental Circus Indonesia.
i. Show keliling yang diadakan Oriental Circus Indonesia sampai saat ini sudah
pernah diadakan di: Sumatra (Lampung Binjai) pada tahun 2008-awal
tahun 2010, Daan Mogot, Kelapa Gading, Puri Indah dan daerah
Jabodetabek.
j. Target market Oriental Circus Indonesia adalah semua kalangan dan semua
usia, karena itulah harga disesuaikan agar sesuai untuk kalangan bawah
sampai atas.
2.3.2 Kuisioner
Dari pertanyaan kuisioner dengan responden berjumlah 50 orang, hasil yang
didapat adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
27
5.
6.
40% responden (28 orang) memilih Mal untuk acara liburan keluarga;
20% responden (14 orang) memilih Puncak untuk acara liburan keluarga;
15.7% responden (11 orang) memilih Pantai untuk acara liburan keluarga;
2.9% responden (2 orang) memilih Kebun Binatang untuk acara liburan
keluarga;
21.4% responden (15 orang) memilih Lain-Lain untuk acara liburan keluarga.
(Luar kota, rumah saudara, di rumah saja, luar negeri dan tidak kemana-mana)
7.
28
8.
9.
29
13. 90% responden (45 orang) merasa akan lebih menarik bila acara sirkus diberi
alur cerita, dan 10% responden (5 orang) merasa tidak menarik bila acara
sirkus diberi alur cerita.
14. 16.7% responden (18 orang) merasa alur cerita Alice in Wonderland paling
cocok dengan sirkus;
1.9% responden (2 orang) merasa alur cerita Gadis Penjual Korek Api paling
cocok dengan sirkus;
6.5% responden (7 orang) merasa alur cerita The Wizard of Oz paling cocok
dengan sirkus;
18.3% responden (20 orang) merasa alur cerita Peter Pan paling cocok dengan
sirkus;
9.3% responden (10 orang) merasa alur cerita Princesses Tales paling cocok
dengan sirkus;
5.6% responden (6 orang) merasa alur cerita The Imaginarium of Dr.
Parnassus paling cocok dengan sirkus;
13% responden (14 orang) merasa alur cerita Petualangan Dunia Mimpi
paling cocok dengan sirkus;
13.9% responden (15 orang) merasa alur cerita Campuran Semua Dongeng
paling cocok dengan sirkus;
4.6% responden (5 orang) merasa lebih baik tidak ada alur cerita; dan
10.2% responden (11 orang) memiliki ide cerita lainnya. (Cerita Rakyat, Film
Action, Tarzan, Fast & Furious versi binatang, Heroes, Swan Lake,
Transformer, Anime, ganti-ganti cerita, dan dibuat beberapa variasi
30
Dari hasil survey yang saya kumpulkan, saya menyimpulkan beberapa poin
sebagai berikut:
1.
2.
89.6% dari responden setuju bahwa bila acara sirkus dibuat memiliki suatu
tema atau cerita akan lebih menarik.
3.
79.4% responden tertarik untuk menonton sirkus, berarti dengan promosi dan
pemasaran yang lebih terpadu, masyarakat akan mencoba untuk menonton
sirkus.
4.
44% responden tertarik dengan semua acara, namun dari responden lainnya,
38% lebih menyukai atraksi akrobat (akrobat biasa dan akrobat udara),
sedangkan yang tertarik dengan atraksi binatang hanya 6%.
5.
31
2.3.3 Survey
Saya telah melakukan survey langsung ke show Oriental Circus Indonesia yang
diadakan di Taman Yasmin, Bogor Barat pada tanggal 16 Maret 2010. Acara
khusus yang diadakan pada show yang diadakan periode 4 24 Maret 2010 ini
adalah didatangkannya artis dari Rusia untuk pertunjukan akrobatik udara.
Aplikasi logo yang saya lihat di tempat show berbeda-beda, misalnya mobil show
dan umbul-umbul menggunakan logo yang sama dengan website, sedangkan logo
aslinya hanya digunakan untuk baju seragam karyawan dan mobil penjual tiket.
2.4
TARGET SASARAN
Geografi
Daerah domisili
: Seluruh Indonesia
Wilayah
: Ibukota
Iklim
: Tropis
32
Demografi
Usia
: Semua Umur
Gender
Pendidikan
: Umum
Psikografi
Kelas sosial
: Kelas A-B
Gaya hidup
: Suka berekreasi
Suka hal yang baru
Kekeluargaan
Suka binatang
2.5
SUMBER DATA
Data-data yang dipakai dalam membuat paper ini diperoleh dari berbagai macam
sumber, antara lain adalah:
a. Website Oriental Circus Indonesia: http://www.orientalcircusindonesia.com/
b. Narasumber: Pak Eddy
c. Wawancara: Pak Rakiman
2.6
33
34
h. Hulahoops
Pemain melakukan berbagai atraksi dengan hulahoop, baik juggling maupun
memainkan lebih dari satu hulahoop.
i. Tiger Acts
Atraksi harimau yang cerdas.
j. German Wheel
Seorang pemain akan memainkan German Wheel yang berupa lingkaran besi
seberat 100 pon dengan diameter 6 kaki. Sementara ia berada didalam
lingkaran besi itu ia akan mempertunjukan banyak aksi keseimbangan dan
kecepatan.
k. Clown Acts
Ice Breaking agar tensi penonton menurun setelah banyak menonton atraksi
akrobat.
l. Chandelier
Pertunjukan akrobatik udara dimana pemain mempertunjukan kebolehan dan
kelincahannya dengan lampu kristal.
m. Vis Versa
Pertunjukan contortion keseimbangan yang dimainkan tiga pemain yang
bertumpuk-tumpuk menjadi satu susunan manusia.
n. Juggling
Pertunjukan melempar gelang antara beberapa pemain.
35
o. Trapeze
Pertunjukan puncak dimana para pemain melakukan salto diudara dan
ditangkap kembali oleh pemain lainnya.
Harga Tiket:
a. VVIP Class: Rp. 250.000,b. VIP Class: Rp. 200.000,c. 1st Class: Rp. 150.000,d. 2nd Class: Rp. 100.000,e. 3rd Class: Rp. 75.000,-
2.7
PRE - EVENT
Pre-event diadakan sebagai wujud lain promosi sebelum event diadakan. Preevent yang diselenggarakan yakni:
a. Karnaval ketika sirkus datang ke kota untuk memberitahukan kehadiran
mereka kepada masyarakat.
b. Badut-badut yang berpakaian sesuai tema berjalan-jalan di Mal sambil
membagikan brosur event. Badut-badut ini akan melucu atau berpantomim.
c. Trampolin berbentuk kasur diletakan di Mal dan mengajak anak-anak
melompat-lompat sambil diawasi oleh staf.
d. Badut dan beberapa staf sirkus berpakaian sesuai tema dan berkeliling di Mal
dan mengajak orang-orang berfoto. Karena target utama yakni remaja masa
36
kini senang sekali berfoto terutama ketika bertemu dengan badut atau orangorang berkostum unik.
2.8
ANALISA SWOT
Strength:
Anak-anak yang dilatuh di sirkus ini khusus dilatih sejak kecil untuk bermain
akrobat sirkus.
Weakness:
Pertunjukan sirkus tidak pernah memiliki satu tema khusus atau variasi yang
baru untuk setiap pertunjukan.
Gajah tidak dilatih untuk membuang air pada waktu tertentu sehingga mereka
tidak perlu buang air saat show. Gajah cenderung buang air pada saat show,
hal ini jelas akan mengurangi kualitas show.
37
Opportunity:
Threat:
Kebanyakan keluarga lebih memilih sarana hiburan lain seperti ke mal atau
ke puncak. Pertunjukan sirkus kalah pamor dengan hiburan-hiburan modern
yang ada saat ini.
Lokasi pertujukan biasanya berada di daerah pinggiran kota yang aga sulit
dijumpai karena memerlukan lapangan yang luas untuk binatang dan tenda,
sehingga tidak banyak orang yang mengetahui adanya sirkus.