Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
dari
Setiap
objek
kedalam pesawat
meningkatkan
yang cukup berarti
objek yang tidak
Namun
aviator
pembebanan
berat baik didalam
sayap.
Fuel
contoh berat yang
dihindari.
Bila
ringan
terbang
berat
yang
masuk
dan
jumlah
berat
merupakan
diinginkan.
harus menerima
beberapa objek
badan maupun
merupakan
tidak
dapat
pesawatnya
dapat dilakukan
Oleh
karena
itu
yang
selalu menjadi
aturan utama dalam
pener-bangan
adalah
membuat
mesin seringan
mungkin
dengan
tanpa
mengorban-kan
faktor
kekuatan
dan
keamanan
serta
hanya
melibatkan
beban yang perlu
saja.
Berat
total akan berubah
bila
isinya
(passengers,
fuel,
cargo) dirubah,
bila hal ini tidak
Gambar 2. Kelebihan berat
diperhatikan,
sebagai akibat dari
menyebabkan memerlukan jalur
perpindahan
berat
tersebut,
pacu yang lebih panjang
pesawat
beserta
objeknya
akan ditekan kebawah kesuatu titik dimana akhirnya tidak berfungsi secara
efisien. Operator pesawat terutama penerbang harus selalu waspada
terhadap akibat dari kelebihan beban (overload). Pembebanan yang terlalu
berat pada kapal laut mungkin dapat menyebabkan karam, pada kendaraan
darat menyebabkan tidak mampu menaiki bukit sedang pada pesawat
terbang menyebabkan tidak mampu untuk tinggal landas. Setiap kendaraan
mempunyai batasan-batasan, dengan melampaui batas berat akan membawa
ke operasi yang rendah bahkan dapat mengakibatkan terjadi bencana. Dari
segala jenis kendaran, pesawat terbanglah yang paling mendapat masalah
bila pertimbangan berat diabaikan, batasan-batasan tersebut adalah sangat
mudah untuk dilampaui. Bila pesawat mempunyai masalah dengan berat,
indikasi awal turunnya kinerja (performance) terjadi pada saat tinggal landas
yaitu akan menjadi masalah serius pada pesawat maupun penerbangnya.
Kelebihan berat (gambar 2) menurunkan kemampuan terbang dari sebuah
pesawat hampir pada seluruh aspek.
Penurunan yang paling penting sebagai akibat dari kelebihan berat adalah :
Bila pesawatnya berat ekor, tempatkan penumpang yang berat pada kursi
depan, penempatan serta pengaturan penggunaan bahan bakar dari satu
tangki ke tangki lainnya dapat menentukan akibat bagi keseimbangan
pesawat. Pembebanan bahan bakar pada pesawat besar harus datur dengan
cara yang ditentukan oleh pembebanan total, kemudian urutan pengunaan
tangki dipilih agar beban tetap dalam keseimbangan.
Sedang untuk pesawat sweptwing
mem-punyai
masalah
tersendiri, yaitu bahan bakar yang
berada pada tangki sebelar luar
cen-derung
memutar
pesawat
kearah tail-heavy, dan bahan bakar
yang berada pada tangki sebelah
dalam akan menambah kondisi
nose-heavy (gambar 7). Agar CG
Gambar 7
BAB II
ISTILAH DAN DEFINISI
Istilah berikut yg perlu dikenal pada publikasi terkait dengan segala aspek
dari subjeknya. Istilah-istilah ini telah distandarisasi namun istilah yang
terkait dengan pesawat terbang secara umum tidak selalu digunakan pada
pesawat pengangkut, sehingga ada beberapa perbedaan, definisi berikut ini
akan menunjukkan pada jenis pesawat apa istilah tersebut digunakan.
1.
pounds. Total moment adalah berat dari pesawat dikali dengan jarak
antara berat dan CG.
10
Moment index adalah moment dibagi dengan suatu nilai tetap spt
misalnya 100, 1.000 atau 10.000. Maksud dari penggunaan index adalah
untuk menyederhanakan perhitungan weight and balance pada pesawat
besar dimana item yang berat dan arm yang panjang angka
menghasilkan angka yang besar serta sulit untuk diatur.
11
Mean aerodynamic chord (MAC) adalah jarak rata-rata dari leading
edge ke trailing edge sayap. MAC dibuatkan untuk pesawat dengan
menentukan chord rata-rata dari sayap secara khayal dan mempunyai
karakteristik aerodinamik yang sama dengan sayap se-sungguhnya.
12
Reduction factor adalah suatu konstanta yang bila dibagi ke suatu
moment akan menghasilkan index. Reduction factor dimaksudkan untuk
menyederhanakan proses perhitungan berat dan keseimbangan.
Konstanta yang digunakan adalah 100 ,1.000 atau 10.000.
13
Standard weight telah dibuat untuk sejumlah item yang terkait dalam
perhitungan weight and balance, berat ini tidak digunakan untuk
pengganti berat sesungguhnya. Berat standard penumpang tidak
sepantasnya digunakan dalam perhitungan weight and balance pada
penerbangan charter dan pelayanan penerbangan khusus lainnya yang
melibatkan pengangkutan kelompok, spt misalnya kelompok atletik atau
bangsa asing yang berukuran tubuh kecil. Beberapa berat standard
antara lain :
Penerbangan umum awak
dan
penumpang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 170 lb
Angkutan udara - penumpang (musim panas) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . 160 lb
- penumpang (musim dingin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 165 lb
pembantu
kabin
pria . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 150 lb
- pembantu kabin wanita . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . 130 lb
- anggota awak lainya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . 170 lb
bagasi
dalam
kabin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5 lb
Gasoline . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . 6.0 lb/U.S. gal
Oil .......................................................
. . . . . . 7.5 lb/U.S. gal
Water . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . 8.35 lb/U.S. gal
Bahan
bakar
jet
.................................................
6.7
lb/U.S. gal
14
15
16
17
18
19
20
21
berperan sebagai station nol, station dan arm adalah identik. Suatu item
yang terletak pada station 50 akan mempunyai arm 50 inci.
Useful load adalah berat dari pilot, copilot, passengers, bagasi, usable
fuel dan drainable oil, useful load merupakan hasil pengurangan berat
takeoff maksimum dengan berat kosong. Istilah ini hanya digunakan pada
pesawat terbang umum.
Weight, basic operating adalah berat pesawat termasuk awaknya dan
siap untuk terbang tetapi tanpa payload dan bahan bakar.
Istilah ini
hanya digunakan pada pesawat angkut (transport aircraft).
Weight, empty - terdiri dari rangka pesawat, engine dan seluruh item
peralatan operasi yang mempunyai lokasi tetap dan terpasang secara
permanen dalam pesawat, termasuk peralatan khusus dan tambahan,
cairan hidrolik, fixed ballast dan bahan bakar serta oli yang tidak dapat
dikeluarkan (residual), bila propeller feathering menggunakan oli maka oli
seperti ini adalah termasuk dalam residual oil.
Weight, maximum takeoff adalah berat maksimum yang diijinkan pada
saat siap tinggal landas, pesawat tertentu dapat diijinkan untuk dibebani
lebih berat (ramp atau taxi), kelebihan berat tersebut biasanya berupa
bahan bakar yang digunakan selama pesawat masih ditanah (ground
operation). Takeoff weight pada penerbangan tertentu dapat dibatasi
keberat yg lebih ringan apabila panjang runway, kondisi udara atau
variabel lainnya tidak menguntungkan.
Weight,
maximum landing
adalah
berat
maksimum yang
diperbolehkan
untuk
pesawat
mendarat secara
normal,
maximum landing
weight
dapat
dibatasi menjadi
lebih
kecil bila panjang
runway
atau
kondisi
udara
Gambar 8 Definisi
tidak
menguntungkan.
Weight, maximum allowable zero fuel adalah berat maksimum yang
diperbolehkan untuk pesawat tanpa termasuk beban bahan bakar. Zero
fuel weight untuk se-tiap penerbangan tertentu adalah operating weight
ditambah pay-load.
Weight, ramp or taxi adalah maximum takeoff gross weight ditambah
bahan bakar yang digunakan untuk/selama run-up dan taxi.
10
= Takeoff weight
- Fuel used
= Landing weight
Contoh
(lb)
65.000
5.00
0
70.000
20.000
90.000
31.000
121.000
1.000
120 .000
20.000
100.000
Catatan
Termasuk ; berat struktur, cairan hidrolik
dan air-conditioning. residual fuel dan oli.
Termasuk awak dan bagasi, oli, air, alkohol
dan perangkat pelayanan penumpang.
Termasuk ;
kargo.
+ Useful load
= Takeoff weight
- Fuel used
2.905
1.695
4.600
460
= Landing weight
4.140
BAB III
EMPTY WEIGHT CENTER OF GRAVITY
13
3.
4.
5.
6.
7.
16
Weight (lb)
564
564
40
1.169
Arm (in)
3
3
225
Moment (lb.in)
1.692
1.695
9.000
12.387
17
R x L
W
Rumus dan lain-lainnya yang diterapkan pada pesawat roda hidung serta
datum yang terletak dibagian belakang sekalian dengan definisi dan simbol
terkait dapat dilihat pada gambar 12. Guna dari rumus ini adalah untuk
menyederhanakan perhitungan dengan berbagai jalan.
Dengan proses ini
datum secara matematis dipindahkan ke roda belakang, dampaknya adalah
akan menghasilkan momen relatip lebih kecil sehingga menjadi lebih mudah
untuk menangani perhitungan weight and balance-nya. Keuntungan yang
bisa diperoleh bila menggunakan rumus ini adalah dapat menghilangkan
langkah perkalian yg melibatkan arm dan momen negatip.
CG
18
SCALE
READING
Right
564
Left
565
Tail
67
EMPTY WEIGHT (W)
TARE
NET WEIGHT
0
0
27
564
565
40
1.169
aerodynamic
oleh pabrik,
sayapnya
mempunyai
jarak
garis
19
Gambar 14 Percent MAC
dari leading-edge ke trailing-edge (chord) juga akan menjadi MAC nya, tetapi
bila bentuk sayapnya swept atau tapered, maka MAC akan
menjadi lebih rumit untuk ditentukan, jadi deskripsi pabrik adalah satusatunya yang dapat dipercaya untuk keperluan weight and balance.
MAC dapat ditetapkan sebagai chord dari suatu airfoil khayal yang
mempunyai karakteristik aerodinamik sama dengan airfoil sesungguhnya.
Secara ringkas dapat ditegaskan bahwa MAC adalah ditetapkan oleh pabrik
yang membatasi leading edge (LEMAC) dan trailing edge dengan satuan inci
diukur dari datum. Lokasi CG dan berbagai macam batasannya kemudian
ditegaskan dalam persen MAC. Berikut ini merupakan komputasi yang
digunakan untuk mencari lokasi CG yang terkait dengan CG.
1.
2.
3.
Contoh :
Diketahui
: MAC, Sta. 100 s/d 250. CG pada Sta. 130
Ditanyakan
: CG dalam % MAC ?
Penyelesaian :
MAC = 250 - 100 = 150 in
Jarak CG dari LEMAC = 130 100 = 30 in
CG dalam % MAC = jarak CG dari LEMAC = 30 x 100 % = 20 % MAC
MAC
150
Dengan menggunakan metoda berikut ini, rubah lokasi dari satuan % MAC
menjadi satuan inci.
Contoh :
Diketahui
: MAC = 170 in
LEMAC = Sta. 500
CG = 27.5 % MAC
Ditanyakan
: CG dalam inci dari datum ?
Penyelesaian :
1.
MAC x % MAC = inci dibelakang LEMAC
170 x .275 = 46.75 in.
2. LEMAC + 46.75 = CG dibelakang datum
500 + 46.75 = 546.75 in
Rumus-rumus perbandingan dapat diangkat untuk mengkonversi % MAC
menjadi inci dari datum. Suatu pemecahan masalah dengan menggunakan
rumus perbandingan dapat dilihat berikut ini.
Contoh
Diketahui
: CG
= Sta. 410.2
MAC
= 180 in
LEMAC = Sta. 390
Ditanyakan : CG dalam % MAC
Penyelesaian :
1. Gunakan rumus perbandingan yang ada.
20
20.2
= 180
CG dalam % MAC
100%
CG dalam % MAC
100%
CG dalam % MAC
100
2. Perkalian silang 180 x CG dalam % MAC = 2020
3. Bagi kedua sisi persamaan dengan 180
4. CG dalam % MAC = 11.2 %
Ujian tertulis FAA sering mengangkat grafik informasi yang diperlukan
untuk memecahkan center of gravity (gambar 15). Contoh berikut ini
merupakan kombinasi dari beberapa prinsip yang dijelaskan dalam bab ini.
Ditanyakan
: Batasan CG pesawat dalam inci dari datum.
Penyelesaian : Kalikan MAC dengan persentasi yang ada (dalam bentuk
desimal)
190 x .12 = 22.8 inci.
190 x .32 = 60.8 inci
Tambahkan ke LEMAC
Batas depan
(500 + 22.8) = 522.8 inci dibelakang datum.
Batas belakang (500 + 60.8) = 560.8 inci dibelakang
datum.
Modifikasi Pesawat
Setelah dilakukan perubahan, pelepasan atau pemasangan suatu
peralatan pesawat, perlu membuat batasan CG dan berat yang diakui seperti
yang tampak pada aircraft type certificate data sheet atau spesifikasi FAA
dimana batasan CG dan berat tidak dilampaui ketika pesawat dibebani
sebagaimana mestinya.
Pemilik harus memastikan bahwa penentuan ini telah dibuat dan
unit/satuan yang melakukan pemeliharaan telah memasukan perubahanperubahannya kedalam weight and balance record, perhitungan kemudian
yang dilakukan personil operasi dianggap sebagai penyimpangan. Dampak
dari penyimpangan perhitungan weight and balance pada keselamatan
penerbangan adalah cukup tragis, oleh karena itu kepatuhan pada peraturan
dan etika praktis bagi pemilik dan satuan perbaikan adalah sangat penting.
Yang termasuk dalam aircraft type certificate data sheet atau spesifikasi
pesawat adalah dasar keaslian perhitungan weight and balance yang
berkenaan dengan perubahan pada pesawat. Ia berisikan kepentingan untuk
perhitungan dari perubahan CG yang disebabkan oleh modifikasi pesawat ;
berat, arm dan batasan. Kepentingan ini digambarkan dalam kutipan dari
sejenis aircraft type certificate data sheet pada gambar 16 berikut. Perlu
dicatat bahwa seluruh detil yang tertera didalamnya tidak berlaku untuk
pesawat yang telah mengalami modifikasi. Pabrik perlu untuk melengkapi
dokumen yang menunjukkan berat kosong serta CG bersertifikasi untuk
setiap jenis pesawat baru. Pada data weight and balance ini juga dapat
termasuk diagram skematik yang menggambarkan dimensi tetap untuk
setiap pesawat dari model tertentu (gambar 17).
Keberlakuan (validitas) isi weight and balance records selama pesawatnya
hidup tergantung pada perawatan rangkaian dokumen sejenis yang
memperlihatkan perhitungan untuk masing-masing perubahan berat.
Rangkaian dokumen ini dimulai dengan data pabrik dan berlanjut hingga
laporan weight and balance terakhir yang disusun menurut kronologisnya.
Bila suatu laporan weight and balance baru disiapkan untuk sebuah
pesawat, laporan sebelumnya harus ditandai supersede (diganti/dihapuskan)
dan memasukan tanggal dokumen yang baru. Dengan cara ini maka akan
22
C.G. range
(Gear extended)
Aircraft
Lb.)
Empty weight
C.G. range
Maximum weight
weight
None
2900 lb.
23
No. of seats
Maximum baggage
Fuel capacity
Oil capacity
4 (2 at +85. 2 at +120.5)
200 lb. (Rear Compartment( (+142)
56 gal. (Two 28 gal. Wing tank) (+90)
(See Note 1 for unusable fuel)
(See Item 112 for auxiliary fuel tank)
3 gal. (+28)
NOTE 1. Current weight and balance report including list of equipment included in certificated empty weight
and loading instructions when necessary, must be provied for eah aircraft at the time of original
certification.
The certificated empty weight and the corresponding center of gravity location per
24 15. (+90) for Model PA-24-250 Serial No.n 24-2563. 24-2844 and Up and PA-24-20, and 36 lb.
for Model PA-24-400, Serial No. 26-7 and Up.
Gambar 16
SCALE POSITION
SCALE READING
TARE
LEFT WHEEL
RIGHT WHEEL
NOSE WHEEL
AIRCRAFT EMPTY WEIGHT (AS WEIGHED)
X = ARM (CG) = (A) (N) X (B)
W
X=(
)(
SYMB
OL
L
R
N
W
)X(
(
NET WEIGHT
) = (
)
) in
CHK
DESCRIPTION
Engine, continental 0-200A
Propeller, Mc Gauley IA 100
Spinner, Propeller
Spinner, Propeller Large
Generator, 35Amp, 14V
Regulator, Voltage35A,14V
25
WT
200.0
20.0
1.0
2.0
12.5
1.0
ARM
-18.5
-32.0
-34.5
-34.5
-6.0
-1.0
006
007
008
009
010
Battery, 12 volt, 24 AH
Filter, Carburetor Air
Heating System, Carburetor and
Cabin
Wheel, Brake & Tire assy (two),
6.00x6, Main
Wheel & Tire assy (two), 5.00x5,
Nose
Gambar 18
24.5
0.5
10.5
35.5
9.0
-4.5
-23.5
-20.0
48.5
-10.5
Net
512
513
70
1095
Airplane
empty
Pilot
FORWARD CHECK
Wt
Arm
Mom
1095
+33.8
37011
170
+39.0
6630
26
REARWARD CHECK
Wt
Arm
Mom
1095
+33.8
37011
170
+39.0
6630
Passenger
Fuel
Oil
Baggage
50
11
1326
+42.0
-12.0
-
2100
-132
45609
45609 = 34.4 in
1326
Most Forward CG Location
170
50
11
120
1701
+39.0
+42.0
-12.0
+64.0
6630
2100
-132
7680
63489
53489 = 37.3 in
1701
Most
Rearward
CG
Location
Batasan adalah 34.1 in dan 38.0 in
Berat maksimum = 1750 lb
Gambar 19 Laporan Weight and Balance
BAB IV
BATASAN-BATASAN INDEX DAN GRAFIK
Penumpang
Bagasi
Bahan Bakar
Ditanyakan : Lokasi CG
Penyelesaian :
8.000
360,0
1.000
45,2
6.000
240,0
bila pesawat dibebani dengan item tersebut diatas.
Berat (lb)
770
900
8.000
1.000
6.000
65.000
81.670
Index
15,4
27,0
360,0
45,2
240,0
2600,0
3287,6
30
Diketahui :
Berat total pesawat
Index berat total
Faktor reduksi
Lokasi fuel tank
Ditanyakan : CG pswt
terpakai 6.000 lb.
325
379
433
487
541
595
649
704
758
812
866
3400
3600
3800
4000
4200
4400
4600
4800
5000
5200
5400
920
974
1028
1082
1137
1191
1245
1299
1353
1407
1461
=
=
=
=
125.000 lb
6250,0
10.000
Sta.550
setelah
fuel
Penyelesaian :
Tentukan index dari
fuel terpakai
Index = Berat
x
Arm = 6.000 x
550.0 = 330,0
Faktor reduksi
10.000
Kurangkan berat fuel
dan
index
dr
berat
dan
index
pesawat aslinya
Weight (lb)
Index
(satuan)
Gambar 21 Tabel Index Fuel
125.000 . . . . . . . . 6250,0
- 6.000 . . . . . . . . - 330,0
119.000
5920.0
Kalikan index dengan faktor reduksi dan bagi dengan beratnya
5920,0 x 10.000 = 497,5 inci dibelakang datum.
19.000
Contoh :
Diketahui : Berat total pesawat = 101.000 lb
CG
= 20 % MAC
MAC
= Sta.395 s/d Sta. 565
Faktor Reduksi
= 10.000
Ditanyakan : Lokasi CG dalam % MAC setelah bahan bakar dipakai 4.000
gallon.
Gunakan tabel index bahan bakar (gambar 21).
Penyelesaian :
a.
Weight (lb)
101.000
- 24.000
77.000
Index (satuan)
4332,9
-1082,0
3250,9
f.
Depan
70.000
100.000
130.000
20,0 %
20,0 %
23,0 %
Belaka
ng
27,2 %
26,6 %
26,0 %
Batasan
untuk
berat
menengah
dapat
ditentukan secara
visual
maupun
menggunakan
interpolasi
matematis
pada
grafik.
Grafik harus dibaca
hingga
perpuluhan % MAC
terdekat.
Sebagai
contoh,
batas
belakang
untuk
berat
90.000 lb adalah
Gambar 22 Grafik Batas Variabel CG
terbaca
26,8 % MAC.
Batasan
dapat
dikonversikan
ke
inci
dari
datum
dengan
menggunakan metode perhitungan yang telah dijelaskan sebelumnya. Berikut
ini diberikan sebuah contoh masalah menggunakan batasan yang ada dalam
grafik.
32
Contoh :
Diketahui : Grafik batasan CG (gambar 22)
MAC Sta. 400 s/d 560
Ditanyakan :
Batasan CG depan dalam inci dari datum untuk 115.000 lb.
Penyelesaian :
a. Tentukan batasan CG depan dalam % MAC dengan menggunakan grafik
untuk 115.000 lb.
Batasan CG depan = 21,5 % (,215)
b. Cari panjang MAC 560 400 = 160 inci
c. Cari batasan dalam inci dari datum :
160 x ,215 = 34,4 inci dibelakang LEMAC.
400 + 34,4 = 434,4 inci dibelakang datum.
Amplop Index
Batasan CG dalam laporan Weight & Balance dapat diekspresikan secara
grafik dengan bantuan amplop index. Disamping amplop membatasi batas
dapan dan belakang juga batas berat maksimum. Kondisi Weight & Balance
pesawat dapat ditentukan dengan lebih cepat bila satuan berat dan index
total telah diketahui sehingga prosedur perhitungan lokasi CG dari datum
atau
yang
terkait dengan
MAC menjadi
sederhana.
Amplop
menginformasikan pilot bahwa CG berada dalam batasan yang diharuskan
dengan tanpa harus benar-benar menunjuk pada sumbu longitudinal. Pada
kenyataannya bahwa ini adalah semua yang diperlukan untuk diketahui
seorang penerbang. Penerbang hanya perlu meyakinkan bahwa CG berada
dalam batas yang diijinkan. Contoh amplop index dapat dilihat pada gambar
23. Jadi perlu kiranya untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara
bentuk grafik ini dengan grafik batasan variabel yang ada pada gambar 22.
Tampak pada amplop bahwa pem-bebanan 2.000 lb dengan index 110, titik A
berada
dalam
batasan,
sementara pembebanan
2.000 lb
dengan index 130, titik
C
tidak
berada di dalam batasan
CG.
Informasi index yang
harus
dikumpulkan
operator
untuk
diterap-kan pada amplop
diperoleh
dari daftar / tabel dalam
laporan
Weight & Balance. Untuk
memperoleh
totalnya,
jumlahkan seluruh item
dan
angka-angka
index
terkait. Berikut dapat dilihat sebuah bentuk loading check sederhana yang
diterapkan pada amplop index.
Pertemuan dari nilai berat total dan
index total diatas jatuh
tepat
dalam amplop (titik B), oleh karena
itu
pesawat
dalam
contoh
dianggap berada dalam batas
operasi selama Weight & Balance
diperhatikan.
Item
Pesawat
kosong
Pilot
Penumpang
Fuel
Oil
Bagasi
BAB V
PERUBAHAN BERAT
34
Berat
1.300
170
310
210
60
50
Index
57,8
10,2
22,5
13,6
2,4
5,0
2.100
121,5
CG
Jarak antara berat dan CG
Istilah baru dan lama dalam rumus ini berdasar pada kondisi sebelum dan
sesudah perubahan berat. Bila perlu mencari berat yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan perubahan CG tertentu,
lebih sering digunakan bentuk
rumus lain yang lebih enak dipakai. Dalam hal ini bisa digunakan :
Berat (yang akan) ditambahkan (dikurangkan) =
Berat total lama
berat dan CG baru
CG
Jarak antara
Perhatikan istilah baru dan lama, kini dijumpai pada kedua sisi persamaan.
Bila yang digunakan adalah berat total baru, jarak harus dihitung dari CG
36
lama, demikian pula dengan kebalikannya bila yang digunakan adalah berat
total lama.
Berikut merupakan sebuah contoh masalah yang melibatkan perhitungan CG
baru untuk suatu pesawat dimana bila setelah dibebani dan siap terbang,
menerima beberapa penambahan kargo atau penumpang tetap.
Contoh :
Diketahui : Berat total pesawat = 6.860 lb
CG
= Sta. 80,0
Ditanyakan : Lokasi CG bila ditambahkan bagasi seberat 140 lb pada Sta.
150.
Penyelesaian :
a. Gunakan rumus penambahan berat :
Berat ditambahkan =
CG
Berat total baru
Jarak antara berat dan CG lama
140
6.860 + 140
CG
150 - 80
b. Tambahkan CG
inci
Contoh :
Diketahui : Berat total pesawat = 6.100 lb
CG
= Sta. 78,0
Ditanyakan : Lokasi CG bila 100 lb dihilangkan dari Sta. 150
Penyelesaian :
a. Gunakan rumus pengurangan berat :
Berat dikurangkan =
CG
Berat total baru
Jarak antara berat dan CG lama
100
6.100 - 100
CG
150 - 78
Ringkasan pergerakan CG :
) CG bergerak kedepan
1,5
Jarak antara berat dan CG lama
0,5
150 80,5
Berat ditambahkan = 46 lb
BAB VI
PENGENDALIAN BEBAN GENERAL AVIATION
38
Contoh :
39
Item
Aircraft
Berat
weight
total . . . . . . . . . .
175
Pilot . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
180
Fuel 30 gallon . . . . . . . . . . . . . . . . 180
Oil 8 quarts . . . . . . . . . . . . . . . . . .
15
Baggage . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5
Total . . . . . . .
555
Batas usefiul load adalah 575 lb
Gambar 25
Perhitungan menunjukkan bahwa useful load tidak dilampaui dan pesawat
diijinkan untuk terbang. Kini seandainya Bapak Robert Leonard sebagai
contoh, diganti oleh seorang instruktur baru yang mempunyai berat 210 lb.
Pengecekan useful load akan menampakkan bahwa pesawat menjadi terlalu
berat. Dalam contoh diatas, pilot harus mengurangi berat sampai batas
useful load yang diharuskan.
Pada pesawat kecil tidak ada alternatip lain kecuali mengurangi beban fuel
kendati sekalipun seluruh bagasi telah dikeluarkan. Pilot harus berhati-hati
dan waspada terhadap pembebanan yang dilaur kebiasaan. Mereka harus
ingat bahwa perhitungan awal weight & balance pabrik dan beberapa contoh
dalam manual pemilik, mengangkat standar pilot dan penumpang masingmasing adalah 170 lb. Penumpang yang terlalu berat dapat menyebabkan
overload suatu pesawat kecil secara serius.
Seorang siswa dan instruktur dapat dengan mudah mencapai berat masingmasing 220 lb bila menggunakan pakaian musim dingin, berarti ia potensial
kelebihan berat sebanyak 100 lb. Kompartmen bagasi adalah tempat lain
yang langsung harus diwaspadai, plakard yang mencantumkan beban
maksimum kompartmen harus dipatuhi. Seringkali pada bagian belakang
kursi ditempeli pembatasan yang menyatakan bagasi maksimum yang
diperbolehkan dibawa kedalam.
Pembatasan Weight & Balance
Jangan sekali-kali melanggar pembatasan W&B pesawat, kondisi
pembebanan dan berat kosong pesawat mungkin akan berbeda dengan yang
ada pada manual pemilik (gambar 26), ini disebabkan oleh adanya modifikasi
atau perubahan peralatan. Sample loading problem yang ada pada manual
pemilik semata-mata hanya untuk bimbingan,
setiap pesawat harus
40
WEIGHT
975,0
89,0
15,5
20,0
1099,5
ARM
32,0
26,1
85,3
43,0
32,5
MOMENT
31200,0
2322,9
1322,2
860,0
357805,1
Item
Moment
(Lb In/1000)
35,7
Oil
12
- 15,0
- 0,2
Pilot & Passenger
340
40,0
13,6
Fuel
188,5
43,0
Baggage
160
65,0
8,1
10,4
TOTAL LOADED AIRPLANE
1800
67,6
Gambar 26 Data Weight and Balance
Kondisi yang dapat mempengaruhi kemampuan takeof dan climb seperti
misalnya elevasi tinggi, temperatur tinggi dan kelembaban tinggi (high
density altitude) memungkinkan perlu untuk mengurangi berat. Faktor lain
yang juga harus dipertimbangkan adalah panjang runway, permukaan
runway, slope runway, angin permukaan dan adanya rintangan-rintangan.
Pengalaman dan kemahiran pilot harus dipertimbangkan, bila meragukan
41
LOADING SCHEDULE
FUEL
PASSENGERS BAGGAGE
FULL
1 REAR
100 LBS
39 GALL 1 FRONT AND NONE
2 REAR
FULL
1 FRONT
FULL
1 REAR
INCLUDES PILOT AND FULL OIL
Gambar 28
Plakard Skedul Pembebanan
Skedul pembebanan harus dilayani hanya sebagai suatu rencana
pembebanan perkiraan, pilot harus melakukan suatu pengecekan dengan
menggunakan perhitungan weight & balance untuk melihat apakah batasan
tidak dilampaui.
Asumsi penggunaan skedul pembebanan tiap berat
penumpang adalah mempunyai perkiraan berat standar 170 lb, walaupun
pada kenyataannya berat penumpang secara luas dapat berbeda dari standar
yang ada .
Flight Manual Pesawat
42
Distribusi beban
Batasan CG yang ditentukan dapat dijumpai dalam flight manual
pesawat,
bila ruang beban yang ada telah dipasang plakard atau diatur
sebagaimana mestinya sehingga tidak ada alasan distribusi useful yang
mengakibatkan CG keluar dari batasan yang tercantum, airplane flight
manual tidak menyertakan informasi selain dari batasan CG. Dalam hal ini
manual berisikan cukup informasi untuk menunjukkan kombinasi
pembebanan yang akan menjaga CG berada dalam batasan yang telah
ditentukan.
Problema Pembebanan Pesawat Ringan - Bermesin Tunggal
Untuk melengkapi informasi pembebanan pesawat, pabrik menggunakan
salah satu dari sekian sistem yang ada. Permasalahan weight and balance
berikut ini akan menunjukkan bagaimana pilot dapat menentukan bila
batasan berat maksimum dilampaui atau CG terletak dibelakang batasan.
Seorang pilot merencanakan untuk terbang dengan pesawat ringan empat
kursi bermesin tunggal, beban yang dibawa terdiri dari pilot, satu penumpang
pada kursi depan dan dua pada kursi belakang, fuel dan oil penuh serta
bagasi seberat 60 lb. (gambar 29) Disini tampak kekritisan masalah weight
and balance diselesaikan dengan menggunakan dua metoda yang berbeda.
Metoda 1
Penyelesaian dgn
menggunakan tabel index :
1. Dari manual atau
laporan weight & balance ,
tentukan EW dan EWCG
(arm) pesawat.
2. Tentukan arm utk
seluruh useful load item.
3. Tentukan berat max. dan
CG range, untuk ini, max
Gaambar 29 Diagram weight and balance
pesawat general aviation
TOGW = 2.400 lb, CG range
Sta. 35,6 s/d 45,8
4. Hitung berat sesungguhnya untuk useful load item.
5. Buat tabelnya dan masukan nilai-nilai yang ada. Kalikan masing-masing
berat dan arm untuk mendapatkan momen.
43
Berat
Moment
Aircraft (empty) . . . . . . . . . . . . .
Oil . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pilot and Front Passenger . . . . .
Fuel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rear Passengers . . . . . . . . . . . . .
Baggage . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
TOTAL
1.340
15
320
241
300
60
2.276
x
38,5
- 20,0
35,0
48,0
72,0
92,0
....
Arm
x
51.500
- 300
11.200
11.568
21.600
5.520
101.178
Catatan :
perhatikan bahwa oil tank untuk pesawat ini terletak didepan
datum,
hati-hati pada waktu mengurangkan momen oli negatip di saat
menjumlahkan kolom momen.
6. Dengan menjumlahkan berat akan menghasilkan total = 2.276 lb. Dan
menjumlahkan momen
menghasilkan total = 101.178 lb in. CG dihitung dengan membagi jumlah
momen :
101.178 = 44,5 inci dibelakang datum.
2.276
7. Berat total 2.276 lb tidak melampaui berat maksumum yang 2.400 lb. Dan
CG terhitung pada
44,5 inci jatuh dalam batasan yang diijinkan yaitu 35,6 - 45,8 inci
dibelakang datum.
Perhitungan weight and balance disederhanakan dengan bantuan dua grafik,
yaitu loading-graph dan CG moment envelope. Loading-graph (gambar 30)
adalah sejenis yang dijumpai pada manual pemilik pesawat general aviation.
Grafik ini mengalikan berat dengan armdan
menghasilkan momen,
kemudian momen dibagi dengan faktor reduksi dan menghasilkan angka
index.
Nilai berat muncul sepanjang sisi kiri grafik. Momen/1000 atau
angka index berada sepanjang dasar grafik. Dalam contoh ini masingmasing garis mewakili load item yang telah dibuat, cari beratnya sepanjang
kolom kiri kemudian
proyeksikan sebuah garis tepat pada titik pertemuan garis load item.
Sebagai contoh, angka index untuk pilot seberat 170 lb
adalah 6,1
mengijinkan pilot untuk menyingkat perhitungan nomor CG.
Ini akan
memberikan daerah angka index yang bisa diterima untuk setiap berat
pesawat dari minimum ke maksimum.
Bila garis-garis pertemuan antara
berat total dan momen total berada dalam amplop, pesawat berada dalam
batasan weight and balance. Untuk memecahkan contoh masalah, ikuti
prosedur berikut.
44
45
Weight
Moment/1.000
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.340
15
320
241
300
60
2.276
51,6
- 0,3
11,2
11,6
21,6
5,5
101,2
bagi pesawat yang memiliki ukuran lebih besar dapat mencapai lebih dari 25
kursi. Dengan sendirinya masalah pembebanan akan menjadi lebih rumit.
Kerumitan situasi pembebanan dijumpai pada operasi angkutan udara oleh
karena itu batasan weight and balance harus benar-benar ditaati.
Penumpang , kargo dan beban pos pada pesawat jenis ini dapat berubah dari
satu penerbangan ke penerbangan lain, sekali waktu dengan beban penuh
dan lain waktu minimum. Pesawat high density seating tertentu mempunyai
problema batasan weight and balance khusus karena mereka telah
dimodifikasi dan dimodernisasi dari pesawat lama yang aslinya tidak memiliki
jumlah kursi seperti itu. Beberapa dari pesawat yang telah dimodifikasi ini
sangat peka, namun tidak menjadi masalah sejauh pembebanan kearah
depan batasan belakang diperhatikan.
Prosedur pengecekan weight and balance yang direkomendasikan bagi
pesawat dimodifikasi harus diikuti dengan hati-hati dan operator harus
memastikan analisa catatan weight and balance secara menyeluruh telah
diperbarui, bila diperlukan dilengkapi suatu manual operator yang berisikan
prosedur untuk penetapan perijinan yang berkaitan dengan batasan weight
and balance serta penimbangan ulang pesawat secara berkala.
Prosedur W&B yang terdapat dalam manual harus :
a.
b.
c.
d.
e.
Pilot harus mewaspadai akibat dari lokasi penumpang dan kargo terhadap
CG serta harus memiliki pengetahuan pribadi tentang koreksi atau kondisi
diluar batas. Sering mereka tidak mempunyai pembantu untuk menyelesaian
pembebanan, mereka bertindak sebagai pilot,
pengirim dan agen
pembebanan.
Pada operasi commuter atau taksi udara, pilot selalu
berhadapan dengan berbagai macam masalah penerbangan dan
pembebanan. Mereka harus mempunyai cara untuk menghitung weight and
balance dengan positip, akurat dan cepat, mereka harus memiliki informasi
empty weight dan CG yang dapat dipercaya dan siap pakai. Informasi ini
harus diperbarui termasuk karena adanya pelaksanaan modifikasi pada
pesawat tersebut. Untuk operasi taksi udara atau komersial bila perlu
dilengkapi dengan suatu manifest pembebanan yang berisikan informasi yang
berkaitan dengan pembebanan pesawat pada saat teke-off, diantaranya :
48
a. Berat pesawat, fuel dan oli, kargo (termasuk surat dan bagasi) serta
penumpang.
b. Berat maksimum yang diijinkan untuk terbang.
c. Perhitungan berat total sesuai prosedur yang diakui.
d. Bukti pesawat dibebani sesuai jadwal diakui dan jamin CG berada dalam
batasan.
Pelaksanaan load manifest merupakan prosedur tertinggi sebagai landasan
pembuatan keseragaman preflight-check dari kondisi weight and balance.
Jenis load manifest mungkin dapat lebih sederhana dari yang tampak pada
gambar 32. Format ini berisikan catatan mengenai penumpang dan usefulload untuk penerbangan bersangkutan. Keuntungan dari format seperti ini
adalah pilot mempunyai standarisasi cara perhitungan dan pencatatan
kondisi dari weight and balance dari pesawat untuk setiap penerbangan. Bila
perlu mengemukakan perhatian informasi penting atau membuat catatan
empty weight dan CG.
Pilot dapat menghemat waktu untuk mencari
informasi pentingnya melalui catatan pesawatnya, format dapat digunakan
sebagai identifikasi penumpang bila kelak diperlukan untuk kepentingan
administratif.
Sebuah sistem kendali weight
and balance untuk high densityseating aircraft berdasar pada
penggunaan tabel index useful load
dan tabel atau amplop batasan
index
berat
total.
Dengan
menggunakan
tabel-tabel
ini
(gambar 33 sampai dengan 36)
memungkinkan untuk menentukan
apakah weight and balance masuk
dalam batasan sekalipun pada
situasi dimana penumpang, kargo
atau beban fuel berubah dengan
cepat. Tabel dapat dibaca untuk
berat menengah melalui interpolasi
nilai-nilainya. Untuk mempermudah
dan
mempercepat
perhitungan
gunakan berat tercantum yang
paling
mendekati,
namun
bertindaklah secara konservatif bila
mengecek
terhadap
batasanbatasannya. Pada umumnya, sistem
Gambar 32 Manifest Penumpang
hampir
sama
dengan
yang
didiskusikan untuk pesawat lebih kecil.
Pilot menambahkan berat dan momen (index) dari empty weight dan item
useful load, kemudian dibuat untuk mengecek terhadap batasan yang
diterbitkan dalam hal ini yaitu amplop batasan index atau tabel. Bila
menggunakanb empty weight dan momen atau index dari laporan weight and
balance terakhir, sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, pilot harus yakin
49
50
51
52
53
atau kargo.
Hal seperti ini harus benar-benar dihitung/diukur untuk
melindungi penumpang dari kemungkinan
pergerakan kargo.
Gambar 37
Diagram Pengikat Kabin
Berikut merupakan saran yang harus diikuti untuk pembebanan kargo selain
dari dikompartmen kargo atau bins yang diijinkan.
a. Bila mengangkut penumpang, kargo harus ditempatkan sebelah depan
penumpang terdepan.
b. Kargo harus diikat sebagaimana mestinya dengan sabuk pengaman atau
peralatan tie-down untuk mencegah agar tidak berbahaya bila bergeser.
c. Kargo tidak boleh mengenai setiap beban pada kursi, atau kekuatan
struktur lantai tidak diperkenankan dilampaui oleh beban dari komponen
tersebut.
d. Lokasi kargo tidak boleh menghalangi jalan (access) yang diperlukan pada
saat terjadi keadaan darurat, atau jalan keluar setiap penumpang, atau
jalan pilot bila jalan semestinya tidak bisa dijangkau.
e. Lokasi kargo tidak boleh menghalangi pandangan penumpang terhadap
tanda-tanda yang diperlukan kecuali ada tanda-tanda tambahan atau
dilengkapi cara lain untuk tujuan instruksi yang dimodifikasi.
Kargo dalam kabin terancam bergeser ketika sudut deck (sikap lantai) tidak
mendatar pada saat berputar dan climbing waktu takeoff, kargo yang tidak
diikat akan begeser kebelakang menyebabkan kondisi tail heavy yang dapat
membawa ke takeoff stall. Kargo dalam kabin diperkirakan mendapat daya
inersia yang dihasilkan dari turbelensi, akselerasi, deselerasi, vibrasi dan hard
landing. Daya-daya ini akan lebih kuat pada arah tertentu dan cenderung
menggeser kargo kearah tersebut. Daya kearah depan merupakan salah satu
daya yang tampaknya paling memungkinkan terjadi pada kargo, daya ini
ditimbulkan oleh penggunaan rem yang seketika, landing pada runway lunak
atau crash-landing, itulah sebabnya mengapa pada konfigurasi campuran,
kargo harus disimpan didepan semua penumpang. Kargo harus diamankan
agar tidak bergerak kebelakang, dari satu sisi ke sisi lain (lateral) atau naik
dan turun (vertikal).
Kargo dapat diamankan dengan menggunakan peralatan tie-down seperti
misalnya ; strap, tali atau jala. Alat-alat ini digunakan untuk mencegah kargo
bergerak kesegala arah. Jumlah serta kekuatan fitting tie-down harus cukup
untuk menahan kargo baik berat maupun
ukurannya. Struktur lantai terutama tempat
memasang fitting tie-down harus cukup kuat
menahan beban antisipasi dgn tanpa
menimbulkan kerusakan. Biasanya batasan
kekuatan lantai kargo ditegaskan dengan
berat maksimum dalampound per square
foot.
Bila kargo ditempatkan diatas kursi, pilot
harus bijaksana untuk membatasi bebannya
54
Gambar 38
Gambar 39 dan 40
Pada waktu melakukan pembebanan kargo, amati pencegahan-pencegahan
umum berikut ini :
a. Pada pesawat dengan roda ekor, benda-benda berbentuk silinder harus
diganjal kedua sisinya sehingga tidak bergerak
b. Kontainer cairan harus disimpan dengan tutupnya disebelah atas.
c. Benda yang ringan harus disimpan diatas benda yang lebih berat atau
disimpan terpisah.
d. Bila daerah persentuhan (contact area) diperkirakan melebihi batas
kekuatan lantai, harus digunakan alas papan atau shoring.
Banyak beban kargo yang diangkut pesawat taksi udara terdiri dari berbagai
macam kotak, kantung, drum dan lain sebagainya, jenis kargo beragam
seperti ini dapat diamankan dengan menggunakan jenis peralatan strap dan
jala seperti tampak pada gambar 41 dan 42.
55
Gambar 41 dan 42
Pegangan harus cukup kuat untuk mencegah pergeseran disebabkan oleh
sudut deck yang tinggi atau daya inersia.
Dalam pengaturan beban
beragam, kargo tidak boleh diatur hingga berat berada pada puncaknya,
bila memungkinkan ketinggian beban tidak melebihi panjangnya. Pada
waktu mengamankan beban hati-hati agar tidak menggelinding keluar dari
bawah peralatan tie-down. Bila masing-masing item kargo terdiri dari beban
yang ringan, cukup diamankan dengan peralatan tie-down jenis jala, sedang
untuk barang berat memerlukan tali atau strap.
Kargo harus ditempatkan
sedekat mungkin dengan CG pesawat, secara kasar adalah pada 30 % titik chord,
tetapi batasan untuk daerah tertentu harus
diamati untuk mencegah kelebihan beban pada strukturnya. Kargo tidak
menghalangi jalan didaerah belakang kabin atau lorong yang diperlukan
untuk
memeriksa
kargo
kabin
utama pada waktu
terbang.
Contoh :
Problema berikut
suatu
contoh
manifest-form untuk
kondisi weight and
penerbangan kargo.
diogunakan adalah
contoh sebelumnya
dihilangkan
dari
Perlu dicatat bahwa
dan momen telah
sebagai akibat dari
kursi. Perubahan ini
sesuai rekomendasi
ini merupakan
penggunaan
menentukan
balance
Pesawat yang
yang ada pada
tetapi
kursi
kabin
utama.
berat
kosong
berubah
dihilangkannya
harus
dicatat
pabrik. Contoh
56
57
58
BAB VII
PENGENDALIAN BEBAN PESAWAT BESAR
ruang
penumpang dan kompartmen yang cukup, dapat melakukan
pembebanan dengan seenaknya. Setiap pesawat dapat terjadi overload atau
diluar keseimbangan bila prosedur pengendalian weight and balance tidak
diikuti.
Pesawat dengan jumlah banyak kursi penumpang potensial mempunyai
flexibilitas konfigurasi pembebanan yang lebih besar. Ditilik dari pendirian
utilisasinya, flexibilitas seperti inilah yang diharapkan, tetapi kecuali karena
pertimbangan weght & balance control tertentu, pesawat seperti ini dapat
dengan mudah dibebani pada kondisi nose-heavy atau tail-heavy.
Pesawat besar terutama yang dioperasikan untuk angkutan udara
biasanya diterbangkan dan dirawat oleh banyak orang sehingga tidak
seorangpun dari penerbang atau mekanik yang familier sepenuhnya dengan
kondisi pembebanan atau berat dan keseimbangan dari pesawat
bersangkutan. Oleh karena itu agar operasi terbang dapat dilakukan dengan
aman, diperlukan dokumen sistem pengendalian berat dan keseimbangan
yang difahami orang-orang penerbangan, perawatan dan pengiriman.
Pengendalian berat mempunyai keterkaitan langsung dengan keuntungan
dan kerugian pada pesawat angkutan udara dan komersial . Bila diperlukan
fuel tambahan untuk perjalanan jauh atau penundaan,
payload
(
penumpang, bagasi dan kargo ) harus dikurangi sesuai kebutuhan untuk
mencegah
terlampauinya batasan berat maksimum.
Bila jarak
perjalanannya dekat dan payload-nya banyak, sering terjadi penggantian
beban penumpang dan kargo, pada kondisi seperti ini harus mempunyai
metoda yang akurat dan cepat untuk menjaga kondisi weight & balance
pesawat.
2.
terbang dikemas menjadi satu dalam satu volume, sedang yang lainnya
menggunakan informasi pembebanan dalam volume terpisah.
Manual
berisikan penjelasan sistem weight and balance yang diakui, juga dilengkapi
dengan batasan yang digunakan pesawat pada segala kondisi operasi,
daftar beban fuel yang menunjukkan pengaturan fuel load dan momen atau
index yang digunakan untuk fuel load tertentu. Pada bagian pembebanan
dari manual berisikan informasi tentang pembebanan penumpang dan
kargo, daftar tabulasi yang menunjukkan index unuk payload normal dan
instruksi mengenai prosedur yang digunakan bila beban diluar normal.
Sebagai contoh, manual menjelaskan pengaturan yang diterapkan pada
perhitungan index kompartmen penumpang bila kargo ditempatkan diatas
kursi penumpang.
Contoh informasi yang didapat dari bagian weight and balance dalam manual
tampak pada tabel-tabel crew-members dalam gambar 45. Perlu dicatat
bahwa tabel berisikan informasi weight and balance normal (berat, arm dan
moment/1.000) yang akan digunakan pada load manifest.
Title
Captain
First Engineer
First Observer
Second Observer
Fwd.Cabin
AttendantFemale
Fwd.Cabin
AttendantMale
Aft.Cabin
AttendantFemale
Aft.Cabin Attendant-Male
Weight (lb)
170
170
170
170
130
150
130
130
Arm (in)
229
263
263
290
311
311
1169
1169
Moment/1.000
39
45
45
49
40
47
152
175
62
63
64
Prosesnya dimulai dengan basic operating weight dan index, indexnya selalu
ditempatkan dibawah kursor atau hairline load adjuster. Kemudian kursos
dipindahkan kekiri atau kekanan jarak yang ditentukan oleh satuan berat dan
index untuk masing-masing beban yang ditambahkan ke basic operating
weight. Saat suatu load item digunakan, kursos digerakan hingga seluruh
load item termasuk fuel telah dihitung, setelah pergerakan akhir dari kursor,
index berat total akan muncul dibawah kursos hairline. Load adjuster juga
mempunyai grid CG yang mengijinkan jawaban dari index berat total
dikonversikan dengan cepat ke CG dalam % MAC. Karena load adjuster
dirancang untuk satu model pesawat, batasan depan dan belakang
ditunjukkan pada skala khusus. Setelah index berat total ditemukan, lokasi
CG relatip terhadap batasan dapat dilihat dengan mudah. Biasanya diagram
badan pesawat termasuk dalam load
adjuster tersebut.
Diagram ini digunakan untuk menolong mengenali
berbagai macam lokasi kompartmen.
load adjuster dan digunakan pada bagian atas balance computer card
(gambar 49). Prosedur penggunaannya adalah sama dengan yang digunakan
pada jenis mistar geser atau load adjuster.
Dimulai dengan satuan basic index, kemudian pergerakan dibuat dengan arah
jarum jam atau kebalikannya. Sebelum membuat pengaturan loads item,
tandai diatas lapisan tersebut dengan menggunakan pensil, setelah item fuel
terakhir dimasukan, garis diatas plastik tersebut menunjukan lokasi CG
dimana ia menyeberangi garis gross weight pada grid CG. CG-nya ditunjukan
pada grid dalam % MAC dan gridnya sendiri merupakan sebuah amplop
batasan. Rancangan circular balance computar menjadi perhitungan bagi
kebanyakan asumsi umum yang berkenaan dengan operasi normal pesawat
terbang. Diantaranya, diperkirakan penumpang lebih suka akan kursi kosong
dekat dengan jendela dan fuel diisi serta digunakan sesuai jadwal standar.
Template dan Grid
Sistem sejenis yang digunakan pada grid weight and balance yang besar
dimana berat item dapat langsung di-plot, grid menunjukan batasan weight
and balance pesawat yang ditegaskan dalam satuan % MAC. Grid dapat
dicetak diatas material plastik keras dimana plot dapat dihapussetelah
selesai digunakan atau setelah dipindahkan ke format kertas yang disimpan
sebagai catatan untuk setiap penerbangan. Nilai-nilai untuk load item diplot
secara progresip dengan ban tuan sebuah template plastik seperti pada
gambar 50. Plot akhir beban fuel berhenti pada pertemuan berat total dan
CG dalam % MAC. Seperti pada semua sistem lainnya, sistem ini bertumpu
untuk mendapatkan awal yang baik dengan basic operating weight sert CG
dalam % MAC yang dapat dipercaya. Karena plot akhir mewakili beban fuel,
untuk memperoleh kelanjutan grafik lokasi CG selama terbang, garis plot
fuel bisa diteruskan sebagai fuel terpakai selama terbang. (gambar 51)
66
67
68
69
Registration : N 113
belakang.
Pada saat terbang pergerakan penumpang atau anggota awak
juga perlu diperhatikan oleh karena itu digunakan load adjuster.
Contoh chart index beban penumpang dapat dilihat pada gambar 54
berikut. Perlu dicatat bahwa chart ini menganggap penumpang berada pada
distribusi normal disekitar centroid (tengah) kompartmen penumpang depan
dan belakang. Tabel terpisah pada gambar berikut memberikan informasi
mengenai pembebanan kargo,
sekali lagi dianggap bahwa kargo ditempatkan secara merata disekitar centroid ruang kargo.
Fuel diisikan pada pesawat besar sesuai jadwal yang dikeluarkan manual
FAA, prosedur seperti ini menentukan pembagian fuel diantara tangki yang
ada sedemikian rupa sehingga kesulitan weight and balance dibuat seminimal
mungkin. Personil terkait dgn weight and balance harus mampu menentukan
momen fuel atau index standar atau dengan menghitung momen fuel dari
masing-masing tangki.
Fuel digunakan sesuai prosedur yang ada dalam
manual,
disamping memastikan integritas struktur,
juga untuk alasan
penting yaitu pemilihan urutan standar penggunaan tangki fuel yang
digunakan untuk mengendalikan lokasi CG.
71
72