Anda di halaman 1dari 34

4 Pengumpulan dan pengolahan data

4.1 Pengumpulan data


4.1.1 Berat torabika 3in One dan indocaffe coffeemix 3in One (n=25, dan n=35)
Data dibawah ini adalah data berat torabika 3 in One dan indocaffe coffeemix 3 in One dengan 25 data
dan 35 data. Dapat dilihat pada tabel 2.4.1 dibawah ini:
Tabel 3.4.1Berat torabika 3in One dan indocafe coffeemix 3in One (n=25, dan n=35)

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

4.2 Pengolahan data

Berat kopi Torabika


3in One
n=20
n=35
19
19
19
19
20
20
20
19
19
20
19
20
21
20
19
19
20
19
18
18
20
20
21
19
22
19
20
19
18
20
21
18
19
20
20
20
19
19
18
20
18
18
19
20
18
19
19
20
20
18
19
20
21
20
19
19
20
21
21
18
486
680

Berat kopi Indocaffe


Coffeemix 3inOne
n=25
n=35
21
21
21
21
21
22
21
22
22
20
21
21
21
21
22
22
21
21
20
21
21
21
21
21
21
21
21
20
22
21
21
21
21
21
22
21
22
21
22
21
21
20
22
20
21
22
21
22
21
21
21
22
21
21
21
21
21
21
22
21
531
738

4.2.1 Uji satu mean


4.2.1.1 Uji satu mean torabika 3in One (n=25)
Diketahui : n = 25

= 20 gr
v = n-1 = 25-1 = 24
a)

Menentukan rata-rata
Nilai rata-rata merupakan nilai yang didapat dengan menjumlahkan semua nilai data kemudian dibagi
dengan banyaknya data. Nilai ini diperoleh dengan persamaan.
x

xi
n

(4.49)

Dimana:

adalah rata-rata
xi
adalah jumlah pengamatan
n adalah jumlah data
x

486
25

19.44

b) Menentukan simpangan baku


Simpangan baku merupakan nilai dari kelompok data yang menjelaskan tingkat penyebaran dari
populasi data yang digunakan dalam penelitian. Nilai ini diperoleh dengan menggunakan persamaan.

xi - x

n -1

S=

(4.50)

Dimana:
S adalah nilai dispersi

f i adalah frekuensi data ke-i


x adalah rata-rata
28.16
24

1.08

S=
c)

Uji satu sisi kurang dari (<)

1) Uji hipotesis

H0 =

H1 =

= 20 gr (Berat rata-rata kopi torabika 3 in One sama dengan 20 gr)


< 20 gr (Berat rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari 20 gr)

2) Kriteria penolakan
H0 ditolak jika thit < -t;v
= 1% = -t0,01;24 = -2.49
= 5% = -t0,05;24 = -1.71
= 10% = -t0,1;24 = -1.32
3) Uji statistik
t hit

x
S/ n

(4.51)

Dimana:
x

adalah jumlah rata-rata

adalah jumlah berat kopi awal


n adalah jumlah data
S adalah simpangan baku

t hit

19 .44 20
1.08/ 25

2.59

4) Analisis perbandingan

Gambar 3.4.1Kurva perbandingan uji satu sisi kurang dari (<)


5) Kesimpulan
i)
= 3%, H0 ditolak, berat rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari 20 gr.
ii)

= 5%, H0 ditolak, berat rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari 20 gr.

iii)
= 10%, H0 ditolak, berat rata-rata kopi kopi torabika 3 in One kurang dari 20 gr.
d) Uji dua sisi tidak sama dengan ()
1) Uji hipotesis

H0 =

H1 =

= 20 gr (Berat rata-rata kopi torabika 3 in One sama dengan 20 gr)


< 20 gr (Berat rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari 20 gr)

2) Kriteria penolakan
H0 ditolak jika thit < -t/2;v atau thit > t/2;v
= 1% = -t0,01/2;24 = -2.80 atau t0,01/2;24 = 2.80
= 5% = -t0,05/2;24 = -2.06 atau t0,05/2;24 = 2.06
= 10% = -t0,1/2;24 = -1.71 atau t0,01/2;24 = 1.71
3) Uji statistik
t hit

x
S/ n

(4.52)

Dimana:
x

adalah jumlah rata-rata

adalah jumlah berat kopi awal


n adalah jumlah data
S adalah simpangan baku

t hit

19 .44 20
1.08/ 25

4) Analisis perbandingan

2.59

Gambar 3.4.2Kurva perbandingan uji dua sisi tidak sama dengan ()


5) Kesimpulan
i)

= 3%, H0 diterima, berat rata-rata kopi torabika 3 in One sama dengan 20 gr.

ii)

= 5%, H0 ditolak, berat rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan 20 gr.

iii)

= 10%, H0 ditolak, berat rata-rata kopi kopi torabika 3 in One tidak sama dengan 20 gr.

4.2.1.2 Uji satu mean torabika 3in One (n=35)


Diketahui : n = 35

= 20 gr
Tabel 3.4.1 Distribusi frekuensi uji satu mean kopi torabika in One (n=35)

a)

xi

fi

Fk

fi.xi

18
19
20
21

5
13
13
3
35

3
18
32
35

90
247
280
63
680

x
(xi- )2
2.05
0.19
0.33
2.47

fi(xi- )2
10.25
2.47
4.62
7.41
24.75

Menentukan rata-rata
Nilai rata-rata merupakan nilai yang didapat dengan menjumlahkan semua nilai data kemudian dibagi
dengan banyaknya data. Nilai ini diperoleh dengan persamaan.
x

fi.xi
n

(4.53)

Dimana:

adalah rata-rata
fi.xi
adalah jumlah pengamatan
n adalah jumlah data
x

680
35

19.43

b) Menentukan simpangan baku


Simpangan baku merupakan nilai dari kelompok data yang menjelaskan tingkat penyebaran dari
populasi data yang digunakan dalam penelitian. Nilai ini diperoleh dengan menggunakan persamaan.

fi xi - x

S=
(4.54)

Dimana:
S adalah simpangan baku

f i adalah frekuensi data ke-i


x

adalah rata-rata
24.75
35

0.84

S=
c)

Uji satu sisi kurang dari (<)


1) Uji hipotesis

H0 =
H1 =

= 20 gr (Berat rata-rata kopi torabika 3 in One sama dengan 20 gr)


< 20 gr (Berat rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari 20 gr)

2) Kriteria Penolakan
H0 ditolak jika Zhit < -Z
= 1% = -Z0,01 = -2.33
= 5% = -Z0,05 = -1.64
= 10% = -Z0,1 = -1.28

3) Uji Statistik
Z hit

x
S/ n

Dimana:
x

adalah jumlah rata-rata

adalah jumlah berat kopi awal


n adalah jumlah data
S adalah simpangan baku
19 .43 20
Z hit
4.02
0.84/ 35
4) Analisis perbandingan

Gambar 3.4.3Kurva perbandingan uji satu sisi kurang dari (<)


5) Kesimpulan
i)

= 1% H0 ditolak artinya berat rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari 20 gr.

ii)

= 5% H0 ditolak artinya berat rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari 20 gr.

iii)

= 10% H0 ditolak artinya berat rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari 20 gr.

d) Uji dua sisi tidak sama dengan ()


1) Uji hipotesis

H0 =
H1 =

= 20 gr (Berat rata-rata kopi torabika 3 in One sama dengan 20 gr).


20 gr (Berat rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan 20 gr).

2) Kriteria penolakan
H0 ditolak jika Zhit < -Z/2 atau Zhit > Z/2
= 1% = -Z0,01/2 = -2.58 atau Z0,01/2 = 2.58

= 5% = -Z0,05/2 = -1.96 atau Z0,05/2 = 1.96


= 10% = -Z0,1/2 = -1.64 atau Z0,01/2 = 1.64
3) Uji statistik
Z hit

x
S/ n

(4.56)

Dimana:
x

adalah jumlah rata-rata

adalah jumlah berat kopi awal


n adalah jumlah data
S adalah simpangan baku

Z hit

19 .43 20
0.84/ 35

4.02

4) Analisis perbandingan

Gambar 3.4.4Kurva perbandingan uji dua sisi tidak sama dengan ()


5) Kesimpulan
i)

= 3%, H0 ditolak, berat rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan 20 gr.

ii)

= 5%, H0 ditolak, berat rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan 20 gr.

iii)

= 10%, H0 ditolak, berat rata-rata kopi kopi torabika 3 in One tidak sama dengan 20 gr.

4.2.1.3 Uji satu mean indocaffe coffeemix 3in One (n=25)


Diketahui : n = 25

= 20 gr
v = n-1 = 25-1 = 24

a)

Menentukan rata-rata
Nilai rata-rata merupakan nilai yang didapat dengan menjumlahkan semua nilai data kemudian dibagi
dengan banyaknya data. Nilai ini diperoleh dengan persamaan.
x

xi
n

(4.57)

Dimana:

adalah rata-rata
xi
adalah jumlah pengamatan
n adalah jumlah data
x

531
25

21.24

b) Menentukan simpangan baku


Simpangan baku merupakan nilai dari kelompok data yang menjelaskan tingkat penyebaran dari
populasi data yang digunakan dalam penelitian. Nilai ini diperoleh dengan menggunakan persamaan.

xi - x

n -1

S=

(4.58)

Dimana:
S adalah nilai dispersi

f i adalah frekuensi data ke-i


x

adalah rata-rata

6.56
24

0.52

S=

c)

Uji satu sisi kurang dari (<)


1) Uji hipotesis

H0 =
H1 =

= 20 gr (Berat rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3 in One sama dengan 20 gr)


< 20 gr (Berat rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3 in One kurang dari 20 gr)

2) Kriteria penolakan

H0 ditolak jika thit < -t;v


= 1% = -t0,01;24 = -2.49
= 5% = -t0,05;24 = -1.71
= 10% = -t0,1;24 = -1.32
3) Uji statistik
t hit

x
S/ n

(4.59)

Dimana:
x

adalah jumlah rata-rata

adalah jumlah berat kopi awal


n adalah jumlah data
S adalah simpangan baku

t hit

21 .24 20
0.52/ 25

11 .9

4) Analisis perbandingan

Gambar 3.4.5Kurva perbandingan uji satu sisi kurang dari (<)


5) Kesimpulan
i)

= 1% H0 diterima artinya berat rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3inOne sama dengan 20
gr.

ii)

= 5% H0 diterima artinya berat rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3inOne sama dengan 20
gr.
1

iii)

= 10% H0 diterima artinya berat rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3inOne sama dengan 20
gr.

d) Uji dua sisi tidak sama dengan ()


1) Uji hipotesis

H0 =

H1 =

= 20 gr (Berat rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3 in One sama dengan 20 gr).


20 gr (Berat rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3 in One tidak sama dengan 20 gr).

2) Kriteria penolakan
H0 ditolak jika thit < -t/2;v atau thit > t/2;v
= 1% = -t0,01/2;24 = -2.80 atau t0,01/2;24 = 2.80
= 5% = -t0,05/2;24 = -2.06 atau t0,05/2;24 = 2.06
= 10% = -t0,1/2;24 = -1.71 atau t0,01/2;24 = 1.71
3) Uji statistik
t hit

x
S/ n

(4.60)
Dimana:
x

adalah jumlah rata-rata

adalah jumlah berat kopi awal


21 .24 20
t hit
11 .9
0.52/ 25
4) Analisis perbandingan

Gambar 3.4.6Kurva perbandingan uji dua sisi tidak sama dengan ()

5) Kesimpulan
i)

= 1% H0 ditolak artinya berat rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3 in One kurang dari 20 gr.

ii)

= 5% H0 ditolak artinya berat rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3 in One kurang dari 20 gr.

iii)

= 10% H0 ditolak artinya berat rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3 in One kurang dari 20 gr.

4.2.1.4 Uji satu mean indocaffe coffeemix 3in One (n=35)


Diketahui : n = 35

= 20 gr
Tabel 3.4.2 Distribusi frekuensi uji satu mean kopi indocaffe coffeemix in One (n=35)

a)

xi

fi

Fk

fi.xi

20
21
22

4
24
7
35

4
28
35

80
504
154
738

(xi- )2
1.19
0.81
0.83
2.83

fi(xi- )2
4.76
19.44
5.81
30.01

Menentukan rata-rata
Nilai rata-rata merupakan nilai yang didapat dengan menjumlahkan semua nilai data kemudian dibagi
dengan banyaknya data. Nilai ini diperoleh dengan persamaan.
x

fi.xi
n

(4.61)

Dimana:

adalah rata-rata
fi.xi
adalah jumlah pengamatan
n adalah jumlah data
738
x
21.09
35
b) Menentukan simpangan baku
Simpangan baku merupakan nilai dari kelompok data yang menjelaskan tingkat penyebaran dari
populasi data yang digunakan dalam penelitian. Nilai ini diperoleh dengan menggunakan persamaan.

fi xi - x
n

S=
(4.62)

Dimana:
S adalah simpangan baku

f i adalah frekuensi data ke-i


x

adalah rata-rata

xi adalah jumlah data ke-i


n adalah jumlah data
30.01
35

0.93

S=
c)

Uji satu sisi kurang dari (<)


1) Uji hipotesis

H0 =

H1 =

= 20 gr (Berat rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3 in One sama dengan 20 gr)


< 20 gr (Berat rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3 in One kurang dari 20 gr)

2) Kriteria penolakan
H0 ditolak jika Zhit < -Z
= 1% = -Z0,01 = -2.33
= 5% = -Z0,05 = -1.64
= 10% = -Z0,1 = -1.28
3) Uji statistik
Z hit

x
S/ n

(4.63)
Dimana:
x

adalah jumlah rata-rata

adalah jumlah berat kopi awal


21 .09 20
Z hit
6.934
0.93/ 35
4) Analisis perbandingan

Gambar 3.4.7Kurva perbandingan uji satu sisi kurang dari (<)


5) Kesimpulan
i)

= 1% H0 diterima artinya berat rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3 in One kurang dari 20 gr.

ii)

= 5% H0 diterima artinya berat rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3 in One kurang dari 20 gr.

iii)

= 10% H0 diterima artinya berat rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3 in One kurang dari 20
gr.

d) Uji dua sisi tidak sama dengan ()


1) Uji hipotesis

H0 =

H1 =

= 20 gr (Berat rata-rata kopi torabika 3 in One sama dengan 20 gr).


20 gr (Berat rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan 20 gr).

2) Kriteria penolakan
H0 ditolak jika Zhit < -Z/2 atau Zhit > Z/2
= 1% = -Z0,01/2 = -2.58 atau Z0,01/2 = 2.58
= 5% = -Z0,05/2 = -1.96 atau Z0,05/2 = 1.96
= 10% = -Z0,1/2 = -1.64 atau Z0,01/2 = 1.64
3) Uji statistik
Z hit

x
S/ n

(4.64)
Dimana:
x

adalah jumlah rata-rata


adalah jumlah berat kopi awal
21 .09 20
Z hit
11 .31
0.57/ 35
4) Analisis perbandingan

Gambar 3.4.8Kurva perbandingan uji dua sisi tidak sama dengan ()


5) Kesimpulan
i)

= 3%, H0 ditolak, berat rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3 in One tidak sama dengan 20 gr.

ii)

= 5%, H0 ditolak, berat rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3 in One tidak sama dengan 20 gr.

iii)

= 10%, H0 ditolak, berat rata-rata kopi kopi indocaffe coffeemix 3 in One tidak sama dengan
20 gr.

4.2.2 Uji dua mean


4.2.2.1 Uji dua mean torabika 3 in One dan indocaffe coffemix 3in One (n=25)
Diketahui :

n=25
v = 2n 2 = 48

2
a)

= Kopi torabika 3in One

= Kopi indocaffe coffemix 3in One

Torabika 3in One

1) Menentukan rata-rata
Nilai rata-rata merupakan nilai yang didapat dengan menjumlahkan semua nilai data kemudian
dibagi dengan banyaknya data. Nilai ini diperoleh dengan persamaan.
x

xi
n

(4.65)

Dimana:

adalah rata-rata
xi
adalah jumlah pengamatan
n adalah jumlah data
x

486

19.44

25

2) Menentukan simpangan baku


Simpangan baku merupakan nilai dari kelompok data yang menjelaskan tingkat penyebaran dari
populasi data yang digunakan dalam penelitian. Nilai ini diperoleh dengan menggunakan
persamaan.

xi - x

n -1

S=

(4.66)

Dimana:
S adalah nilai dispersi

f i adalah frekuensi data ke-i


x

adalah rata-rata

28.16
24

1.08

S=
b) Indocaffe coffeemix 3in One
1) Menentukan rata-rata
Nilai rata-rata merupakan nilai yang didapat dengan menjumlahkan semua nilai data kemudian
dibagi dengan banyaknya data. Nilai ini diperoleh dengan persamaan.
x

xi
n

(4.67)

Dimana:

adalah rata-rata
xi
adalah jumlah pengamatan
n adalah jumlah data
x

531

21.24

25

2) Menentukan simpangan baku


Simpangan baku merupakan nilai dari kelompok data yang menjelaskan tingkat penyebaran
dari populasi data yang digunakan dalam penelitian. Nilai ini diperoleh dengan menggunakan
persamaan.

xi - x

n -1

S=

(4.68)

Dimana:
S adalah nilai dispersi

f i adalah frekuensi data ke-i


x adalah rata-rata
6.54
24

0.52

S=
c)

Uji satu sisi kurang dari (<)


1) Uji hipotesis

H0 =
One)
H1 =
One)

1 2
=
(Berat rata-rata kopi torabika 3in One sama dengan kopi indocaffe coffeemix 3in
1

<

(Berat rata-rata kopi torabika 3in One kurang dari kopi indocaffe coffeemix 3in

2) Kriteria penolakan
H0 ditolak jika thit < -t;v
= 1% = -t0,01;48 = -2.41
= 5% = -t0,05;48 = -1.68
= 10% = -t0,1;48 = -1.30
3) Uji statistik

x1 x 2

thit =

2
2
s
s
1 2
n
n
1
2

(4.69)

Dimana:

adalah rata-rata torabika 3in One

x2

adalah rata-rata indocaffe coffeemix 3in One

adalah simpangan baku torabika 3in One

s2

adalah simpangan baku indocaffe coffeemix 3in One


n1 adalah jumlah data torabika 3in One
n2
adalah jumlah data indocaffe coffeemix 3in One

19 .44 21 .24
1.08 2
25

0.52 2

7.508

25

thit
4) Analisis perbandingan

Gambar 3.4.9Kurva perbandingan uji satu sisi kurang dari (<)

5) Kesimpulan

i)

= 1% H0 ditolak artinya
coffeemix 3 in One.

berat rata-rata kopi torabika 3in One kurang dari indocaffe

ii)

= 5% H0 ditolak artinya berat rata-rata kopi torabika 3in One kurang dari indocaffe coffeemix
3 in One.

iii)

= 10% H0 ditolak artinya berat rata-rata kopi torabika 3in One kurang dari indocaffe
coffeemix 3 in One.

d) Uji dua sisi tidak sama dengan ()


1) Uji hipotesis
H0 =
One).


1
2

(Berat rata-rata kopi torabika 3 in One sama dengan indocaffe coffeemix 3 in

2
H1 =

(Berat rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan indocaffe coffeemix 3 in
One)
2) Kriteria penolakan
H0 ditolak jika thit < -t/2;v atau thit > t/2;v
= 1% = -t0,01/2;48 = -2.68 atau t0,01/2;24 = 2.68
= 5% = -t0,05/2;48 = -2.01 atau t0,05/2;24 = 2.01
= 10% = -t0,1/2;48 = -1.68 atau t0,01/2;24 = 1.68
3) Uji statistik

x1 x 2

thit =

2
2
s
s
1 2
n
n
1
2

Dimana:

adalah rata-rata torabika 3in One

x2

adalah rata-rata indocaffe coffeemix 3in One

adalah simpangan baku torabika 3in One

s2

adalah simpangan baku indocaffe coffeemix 3in One


n1 adalah jumlah data torabika 3in One
n2
adalah jumlah data indocaffe coffeemix 3in One

(4.70)

19 .44 21 .24
1.08 2 0.52 2

25
25

7.508

thit

4) Analisis perbandingan

Gambar 3.4.10Kurva perbandingan uji dua sisi tidak sama dengan ()

5) Kesimpulan
i)

= 1% H0 ditolak artinya berat rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan indocaffe
coffeemix 3 in One.

ii)

= 5% H0 ditolak artinya berat rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan indocaffe
coffeemix 3 in One.

iii)

= 10% H0 ditolak artinya berat rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan indocaffe
coffeemix 3 in One.

4.2.2.2 Uji dua mean torabika 3 in One dan indocaffe coffemix 3in One (n=35)
Diketahui :

n= 35

2
a)

= Kopi torabika 3in One

= Kopi indocaffe coffemix 3in One

Torabika 3in One

1) Menentukan rata-rata

Nilai rata-rata merupakan nilai yang didapat dengan menjumlahkan semua nilai data kemudian
dibagi dengan banyaknya data. Nilai ini diperoleh dengan persamaan.
x

xi
n

(4.71)

Dimana:

adalah rata-rata
xi
adalah jumlah pengamatan
n adalah jumlah data
680
x
19.43
35
2) Menentukan simpangan baku
Simpangan baku merupakan nilai dari kelompok data yang menjelaskan tingkat penyebaran dari
populasi data yang digunakan dalam penelitian. Nilai ini diperoleh dengan menggunakan
persamaan.

xi - x

S=

(4.72)

Dimana:
S adalah simpangan baku

adalah rata-rata

xi adalah jumlah data ke-i


n adalah jumlah data
11.42
35

0.57

S=
b) Indocaffe coffeemix 3in One
1) Menentukan rata-rata
Nilai rata-rata merupakan nilai yang didapat dengan menjumlahkan semua nilai data kemudian
dibagi dengan banyaknya data. Nilai ini diperoleh dengan persamaan.
x

xi
n

Dimana:

adalah rata-rata

(4.73)

xi
adalah jumlah pengamatan
n adalah jumlah data
x

738
35

21.09

2) Menentukan simpangan baku


Simpangan baku merupakan nilai dari kelompok data yang menjelaskan tingkat penyebaran dari
populasi data yang digunakan dalam penelitian. Nilai ini diperoleh dengan menggunakan
persamaan.

xi - x

S=

(4.74)

Dimana:
S adalah simpangan baku

x adalah rata-rata

xi adalah jumlah data ke-i


n adalah jumlah data
11.42
35

0.57

S=
c)

Uji satu sisi kurang dari (<)

1) Uji hipotesis

1 2
H0 =
=
(Berat rata-rata kopi torabika 3in One sama dengan kopi indocaffe coffeemix 3in
One)
1 2
H1 =
<
(Berat rata-rata kopi torabika 3in One kurang dari kopi indocaffe coffeemix 3in
One)
2) Kriteria penolakan
H0 ditolak jika Zhit < -Z
= 1% = -Z0,01 = -2.33
= 5% = -Z0,05 = -1.64
= 10% = -Z0,1 = -1.28
3) Uji statistik

x1 x 2

Zhit=

2
2
s
s
1 2
n
n
1
2

(4.75)

Dimana:

adalah rata-rata torabika 3in One

x2

adalah rata-rata indocaffe coffeemix 3in One

adalah simpangan baku torabika 3in One

s2

adalah simpangan baku indocaffe coffeemix 3in One


n1 adalah jumlah data torabika 3in One
n2
adalah jumlah data indocaffe coffeemix 3in One

19 .43 21 .09
0.84 2
35

0.57 2

9.674

35

Zhit

4) Analisis perbandingan

Gambar 3.4.11Kurva perbandingan uji satu sisi kurang dari (<)


5) Kesimpulan
i)

= 1% H0 ditolak artinya
coffeemix 3 in One.

berat rata-rata kopi torabika 3in One kurang dari indocaffe

ii)

= 5% H0 ditolak artinya berat rata-rata kopi torabika 3in One kurang dari indocaffe coffeemix
3 in One.
= 10% H0 ditolak artinya berat rata-rata kopi torabika 3in One kurang dari indocaffe
coffeemix 3 in One.

iii)

d) Uji dua sisi tidak sama dengan ()


1) Uji hipotesis

H0 =
One).
H1 =
One).


1
2

(Berat rata-rata kopi torabika 3 in One sama dengan indocaffe coffeemix 3 in

(Berat rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan indocaffe coffeemix 3 in

2) Kriteria penolakan
H0 ditolak jika Zhit < -Z/2 atau Zhit > Z/2
= 1% = -Z0,01/2 = -2.58 atau Z0,01/2 = 2.58
= 5% = -Z0,05/2 = -1.96 atau Z0,05/2 = 1.96
= 10% = -Z0,1/2 = -1.64 atau Z0,01/2 = 1.64
3) Uji statistik

x1 x 2

Zhit=

2
2
s
s
1 2
n
n
1
2

Dimana:

adalah rata-rata torabika 3in One

x2

adalah rata-rata indocaffe coffeemix 3in One

adalah simpangan baku torabika 3in One

s2

adalah simpangan baku indocaffe coffeemix 3in One


n1 adalah jumlah data torabika 3in One
n2
adalah jumlah data indocaffe coffeemix 3in One

(4.76)

19 .43 21 .09
0.84 2
35

0.57 2

9.674

35

Zhit
4) Analisis perbandingan

Gambar 3.4.12Kurva perbandingan uji dua sisi tidak sama dengan ()


5) Kesimpulan
i)

= 1% H0 ditolak artinya berat rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan indocaffe
coffeemix 3 in One.

ii)

= 5% H0 ditolak artinya berat rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan indocaffe
coffeemix 3 in One.

iii)

= 10% H0 ditolak artinya berat rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan indocaffe
coffeemix 3 in One.

4.2.3 Uji proporsi


4.2.3.1 Uji satu proporsi torabika 3 in One
Diketahui : N= 40
n = 35
35

P0 =

40

=0.875

a)

berat total kopi


jumlah sampel

680
19 .43
35

Uji satu sisi kurang dari (<)


1) Uji hipotesis
H0 = P0 = 0.87 (Proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One sama dengan 0.87)
H1 = P0 < 0.87 (Proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari 0.87)
2) Kriteria penolakan
H0 ditolak jika Zhit < -Z
= 1% = -Z0,01 = -2.33
= 5% = -Z0,05 = -1.64
= 10% = -Z0,1 = -1.28
3) Uji statistik

Z hit

x n.P
0
n.P (1 P )
0
0
(4.77)

Dimana:

adalah rata-rata indocaffe coffemix 3in One


n adalah jumlah data
P0 adalah proporsi awal

Z hit

19.43 (35 0.875)

35 0.875 1 0.875

4) 4) Analisis perbandingan

5.722

Gambar 3.4.13Kurva perbandingan uji satu sisi kurang dari (<)


5) Kesimpulan
i)

= 1% H0 ditolak artinya proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari 0.87.

ii)

= 5% H0 ditolak artinya proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari 0.87.

iii)
= 10% H0 ditolak artinya proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari 0.87.
b) Uji dua sisi tidak sama dengan ()
1) Uji hipotesis
H0 = P0 = 0.87 (Proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One sama dengan 0.87)
H1 = P0 0.87 (Proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari 0.87)
2) Kriteria penolakan
H0 ditolak jika Zhit < -Z/2 atau Zhit > Z/2
= 1% = -Z0,01/2 = -2.58 atau Z0,01/2 = 2.58
= 5% = -Z0,05/2 = -1.96 atau Z0,05/2 = 1.96
= 10% = -Z0,1/2 = -1.64 atau Z0,01/2 = 1.64
3) Uji statistik

Z hit

x n.P
0
n.P (1 P )
0
0
(4.78)

Dimana:

adalah rata-rata indocaffe coffemix 3in One


n adalah jumlah data
P0 adalah proporsi awal

Z hit

19.43 (35 0.875)

35 0.875 1 0.875

5.722

4) Analisis perbandingan

Gambar 3.4.14Kurva perbandingan uji dua sisi tidak sama dengan ()


5) Kesimpulan
i)

= 3%, H0 ditolak, proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan 0.87.

ii)

= 5%, H0 ditolak, proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan 0.87.

iii)

= 10%, H0 ditolak, proporsi rata-rata kopi kopi torabika 3 in One tidak sama dengan 0.87.

4.2.3.2 Uji satu proporsi indocaffe coffeemix 3 in One


Diketahui : N= 40
n = 35
35

P0 =

a)

40

=0.875

berat total kopi


jumlah sampel

738
21 .09
35

Uji satu sisi kurang dari (<)


1) Uji hipotesis
H0 = P0 = 0.87 (Proporsi rata-rata kopi indocaffe coffemix 3 in One sama dengan 0.87)
H1 = P0 < 0.87 (Proporsi rata-rata kopi indocaffe coffemix 3 in One kurang dari 0.87)

2) Kriteria Penolakan
H0 ditolak jika Zhit < -Z
= 1% = -Z0,01 = -2.33
= 5% = -Z0,05 = -1.64
= 10% = -Z0,1 = -1.28
3) Uji statistik

Z hit

x n.P
0
n.P (1 P )
0
0
(4.79)

Dimana:

adalah rata-rata indocaffe coffemix 3in One


n adalah jumlah data
P0 adalah proporsi awal

Z hit

21.09 (35 0.875)

35 0.875 1 0.875

4.873

4) Analisis perbandingan

Gambar 3.4.15Kurva perbandingan uji satu sisi kurang dari (<)


5) Kesimpulan
i)

= 1% H0 ditolak artinya proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari 0.87.

ii)

= 5% H0 ditolak artinya proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari 0.87.

iii)

= 10% H0 ditolak artinya proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari 0.87.

b) Uji dua sisi tidak sama dengan ()


1) Uji hipotesis
H0 = P0 = 0.87 (Proporsi rata-rata kopi indocaffe coffemix 3 in One sama dengan 0.87)
H1 = P0 0.87 (Proporsi rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3 in One tidak sama dengan 0.87)
2) Kriteria penolakan
H0 ditolak jika Zhit < -Z/2 atau Zhit > Z/2
= 1% = -Z0,01/2 = -2.58 atau Z0,01/2 = 2.58
= 5% = -Z0,05/2 = -1.96 atau Z0,05/2 = 1.96
= 10% = -Z0,1/2 = -1.64 atau Z0,01/2 = 1.64
3) Uji statistik
x n.P
0

Z hit

n.P (1 P )
0
0
(4.80)

Dimana:

adalah rata-rata indocaffe coffemix 3in One


n adalah jumlah data
P0 adalah proporsi awal

Z hit

21.09 (35 0.875)

35 0.875 1 0.875

4.873

4) Analisis perbandingan

Gambar 3.4.16Kurva perbandingan uji dua sisi tidak sama dengan ()

5) Kesimpulan
i)

= 3%, H0 ditolak, proporsi rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3 in One tidak sama dengan
0.87.

ii)

= 5%, H0 ditolak, proporsi rata-rata kopi indocaffe coffeemix 3 in One tidak sama dengan
0.87.
= 10%, H0 ditolak, proporsi rata-rata kopi kopi indocaffe coffeemix 3 in One tidak sama
dengan 0.87.

iii)

4.2.3.3 Uji dua proporsi torabika 3in One dan indocaffe coffeemix 3 in One
Diketahui : N1= 40 , N2= 40
n1 = 35, n2= 35

3 31

35 35

=0.486

x
3
P1 1
0.086
n1
35

P2

a)

x2
n2

31
35

0.886

Uji satu sisi kurang dari (<)


1) Uji hipotesis
H0 = P1 = P2 (Proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One sama dengan indocaffe coffemix 3 in One)
H1 = P1 < P2 (Proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari indocaffe coffemix 3 in One)
2) Kriteria penolakan
H0 ditolak jika Zhit < -Z
= 1% = -Z0,01 = -2.33
= 5% = -Z0,05 = -1.64
= 10% = -Z0,1 = -1.28
3) Uji statistik

P P
1
2
Z hit

1
1
P.(1 P)(

)
N
N
1
2

Dimana:

(4.81)


P
1

P
2

adalah rata-rata proporsi ke-1


adalah rata-rata proporsi ke-2

adalah jumlah rata-rata proporsi


N1 adalah jumlah jumlah kopi dalam satu bungkus ke-1
N2 adalah jumlah jumlah kopi dalam satu bungkus ke-2
Z hit

0.086 0.886
1
1
0.486(1 0.486)(
)
40 40

-66.77

4) Analisis perbandingan

Gambar 3.4.17Kurva perbandingan uji satu sisi kurang dari (<)


5) Kesimpulan
i)

= 1% H0 ditolak artinya proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari kopi indocaffe
coffemix 3in One.

ii)

= 5% H0 ditolak artinya proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari kopi indocaffe
coffemix 3in One.

iii)

= 10% H0 ditolak artinya proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One kurang dari kopi
indocaffe coffemix 3in One.

b) Uji dua sisi tidak sama dengan ()


1) Uji hipotesis
H0 = P1 = P2 (Proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One sama dengan kopi indocaffe coffemix 3 in
One)
H1 = P1 P2 (Proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan kopi indocaffe coffemix
3 in One)
2) Kriteria penolakan

H0 ditolak jika Zhit < -Z/2 atau Zhit > Z/2


= 1% = -Z0,01/2 = -2.58 atau Z0,01/2 = 2.58
= 5% = -Z0,05/2 = -1.96 atau Z0,05/2 = 1.96
= 10% = -Z0,1/2 = -1.64 atau Z0,01/2 = 1.64
3) Uji statistik

P P
1
2
Z hit

1
1
P.(1 P)(

)
N
N
1
2

Dimana:

P
1
adalah rata-rata proporsi ke-1

P
2
adalah rata-rata proporsi ke-2

P
adalah jumlah rata-rata proporsi
N1 adalah jumlah jumlah kopi dalam satu bungkus ke-1
N2 adalah jumlah jumlah kopi dalam satu bungkus ke-2
Z hit

0.086 0.886
-66.67
1
1
0.486.(1 0.486)(
)
40 40

4) Analisis perbandingan

(4.82)

Gambar 3.4.18Kurva perbandingan uji dua sisi tidak sama dengan (


5) Kesimpulan
i)

= 1% H0 ditolak artinya proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan kopi
indocaffe coffemix 3in One.

ii)

= 5% H0 ditolak artinya proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan kopi
indocaffe coffemix 3in One.

iii)

= 10% H0 ditolak artinya proporsi rata-rata kopi torabika 3 in One tidak sama dengan kopi
indocaffe coffemix 3in One.

Anda mungkin juga menyukai