Anda di halaman 1dari 27

Bentuk pemeriksaan tenggelam:

A. Pemeriksaan luar : tanda2 teremdam air


-penurunan suhu mayat terjadi 5 - 6 jam.
-lebam mayat => metah terang.
-pembusukan => warna kehijauan atw merah gelap.
-lihat adanya perdarahan
-kadaver spasm
-adanya ditemukan luka
-terdapat busa halus berbentuk jamur pada mulut dan hidung.
B.pemeriksaan dalam
-pem.sisten pernafasan
-pem.paru
Pembendungan.
C.pemeriksaan laboraterium
Jenis2 tengelam
1.Wet drowing : air masuk saluran pernafasa.
2dry drowing : air tidak masuk saluran pernafasan
3.Secondary drowing ; korban sempat ditolong, dirawat kemudian mati
4. Immersion sindrom: saat masuk air langsung meninggAl
2. Asfiksia
Adalah gangguan sistem pernafasan karena penyumbatan sehingga O2 tidak bisa masuk dan
CO2 tidak bisa keluar.
Jenis jenis asfiksia
-traumatik
Akibat terhenti nafas karena tekanan pada dada.
Ex : kecelakaan
-mekanik
Kekerasan mekanik sehingga korban mati lemas.
Ex : pembekuan,pencekikan.
-anoksi
-anemia
-stagnan
-histotoksin
Tanda tanda asfiksia
-sianosis
-lebam mayat
-busa di mulut dan ujung hidung
-bendungan
-darah lebih gelap dan encer
-ptekie
-edema
3.Pem.pada korban toksikolgi

A.pem.luar :
*pakaian : lihat apakah ada bercak,racun,
Lebam mayat : 1 CO :cerry red
2 sianida : merah terang / light red
3 hitrit : coklat kebiruan.
-lihat warna dan distribusi di sekitar muulut jika dia meminum.
-bau dari mulut / hidung
Ex : alkohol : bau manis
B.pem.dalam
-bau pada rongga dada,perut dan kepala
-perhatikam warna organ.
* racun korosif : lihat pada lambung + heperemis dan lunak
*racun
-perhatika warna kulit
*racun korosif : lihat pada lambung
*racun gas : hidup =>warna saluran pernafasan.
*salsilat : urin =>hijau
4.Dasar hukum pradok
-UU no 33 Th 1992 pasal 55 ayat 1, 2.
-UU no 29 Th 2004 pasal 66 ayat 1, 2.
-KUHP : pasal 359 , 360, 361.
-KUH per : pasal 1365, 1366, 1367 ,1371.
KESIMPULAN
Asfiksia adalah keadaan seseorang yang mati lemas karena O2 menurun dan CO2 meningkat
dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang yang mati karna asfiksia sianosis adanya
lebam,ptekie dan edema pada paru.
Asfiksia juga terjadi pada korban tenggelam yang dapat di lakukan pemeriksaan luar dalam dan
toksiologi untuk menentukan apa sebab dari kecelakaan.
Bentuk pemeriksaan tenggelam:
A. Pemeriksaan luar : tanda2 teremdam air
-penurunan suhu mayat terjadi 5 - 6 jam.
-lebam mayat => metah terang.
-pembusukan => warna kehijauan atw merah gelap.
-lihat adanya perdarahan
-kadaver spasm
-adanya ditemukan luka
-terdapat busa halus berbentuk jamur pada mulut dan hidung.
B.pemeriksaan dalam
-pem.sisten pernafasan
-pem.paru
Pembendungan.
C.pemeriksaan laboraterium
Jenis2 tengelam

1.Wet drowing : air masuk saluran pernafasa.


2dry drowing : air tidak masuk saluran pernafasan
3.Secondary drowing ; korban sempat ditolong, dirawat kemudian mati
4. Immersion sindrom: saat masuk air langsung meninggAl
2. Asfiksia
Adalah gangguan sistem pernafasan karena penyumbatan sehingga O2 tidak bisa masuk dan
CO2 tidak bisa keluar.
Jenis jenis asfiksia
-traumatik
Akibat terhenti nafas karena tekanan pada dada.
Ex : kecelakaan
-mekanik
Kekerasan mekanik sehingga korban mati lemas.
Ex : pembekuan,pencekikan.
-anoksi
-anemia
-stagnan
-histotoksin
Tanda tanda asfiksia
-sianosis
-lebam mayat
-busa di mulut dan ujung hidung
-bendungan
-darah lebih gelap dan encer
-ptekie
-edema
3.Pem.pada korban toksikolgi
A.pem.luar :
*pakaian : lihat apakah ada bercak,racun,
Lebam mayat : 1 CO :cerry red
2 sianida : merah terang / light red
3 hitrit : coklat kebiruan.
-lihat warna dan distribusi di sekitar muulut jika dia meminum.
-bau dari mulut / hidung
Ex : alkohol : bau manis
B.pem.dalam
-bau pada rongga dada,perut dan kepala
-perhatikam warna organ.
* racun korosif : lihat pada lambung + heperemis dan lunak
*racun
-perhatika warna kulit
*racun korosif : lihat pada lambung
*racun gas : hidup =>warna saluran pernafasan.

*salsilat : urin =>hijau


4.Dasar hukum pradok
-UU no 33 Th 1992 pasal 55 ayat 1, 2.
-UU no 29 Th 2004 pasal 66 ayat 1, 2.
-KUHP : pasal 359 , 360, 361.
-KUH per : pasal 1365, 1366, 1367 ,1371.
KESIMPULAN
Asfiksia adalah keadaan seseorang yang mati lemas karena O2 menurun dan CO2 meningkat
dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang yang mati karna asfiksia sianosis adanya
lebam,ptekie dan edema pada paru.
Asfiksia juga terjadi pada korban tenggelam yang dapat di lakukan pemeriksaan luar dalam dan
toksiologi untuk menentukan apa sebab dari kecelakaan.
Bentuk pemeriksaan tenggelam:
A. Pemeriksaan luar : tanda2 teremdam air
-penurunan suhu mayat terjadi 5 - 6 jam.
-lebam mayat => metah terang.
-pembusukan => warna kehijauan atw merah gelap.
-lihat adanya perdarahan
-kadaver spasm
-adanya ditemukan luka
-terdapat busa halus berbentuk jamur pada mulut dan hidung.
B.pemeriksaan dalam
-pem.sisten pernafasan
-pem.paru
Pembendungan.
C.pemeriksaan laboraterium
Jenis2 tengelam
1.Wet drowing : air masuk saluran pernafasa.
2dry drowing : air tidak masuk saluran pernafasan
3.Secondary drowing ; korban sempat ditolong, dirawat kemudian mati
4. Immersion sindrom: saat masuk air langsung meninggAl
2. Asfiksia
Adalah gangguan sistem pernafasan karena penyumbatan sehingga O2 tidak bisa masuk dan
CO2 tidak bisa keluar.
Jenis jenis asfiksia
-traumatik
Akibat terhenti nafas karena tekanan pada dada.
Ex : kecelakaan
-mekanik
Kekerasan mekanik sehingga korban mati lemas.
Ex : pembekuan,pencekikan.

-anoksi
-anemia
-stagnan
-histotoksin
Tanda tanda asfiksia
-sianosis
-lebam mayat
-busa di mulut dan ujung hidung
-bendungan
-darah lebih gelap dan encer
-ptekie
-edema
3.Pem.pada korban toksikolgi
A.pem.luar :
*pakaian : lihat apakah ada bercak,racun,
Lebam mayat : 1 CO :cerry red
2 sianida : merah terang / light red
3 hitrit : coklat kebiruan.
-lihat warna dan distribusi di sekitar muulut jika dia meminum.
-bau dari mulut / hidung
Ex : alkohol : bau manis
B.pem.dalam
-bau pada rongga dada,perut dan kepala
-perhatikam warna organ.
* racun korosif : lihat pada lambung + heperemis dan lunak
*racun
-perhatika warna kulit
*racun korosif : lihat pada lambung
*racun gas : hidup =>warna saluran pernafasan.
*salsilat : urin =>hijau
4.Dasar hukum pradok
-UU no 33 Th 1992 pasal 55 ayat 1, 2.
-UU no 29 Th 2004 pasal 66 ayat 1, 2.
-KUHP : pasal 359 , 360, 361.
-KUH per : pasal 1365, 1366, 1367 ,1371.
KESIMPULAN
Asfiksia adalah keadaan seseorang yang mati lemas karena O2 menurun dan CO2 meningkat
dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang yang mati karna asfiksia sianosis adanya
lebam,ptekie dan edema pada paru.
Asfiksia juga terjadi pada korban tenggelam yang dapat di lakukan pemeriksaan luar dalam dan
toksiologi untuk menentukan apa sebab dari kecelakaan.

Bentuk pemeriksaan tenggelam:


A. Pemeriksaan luar : tanda2 teremdam air
-penurunan suhu mayat terjadi 5 - 6 jam.
-lebam mayat => metah terang.
-pembusukan => warna kehijauan atw merah gelap.
-lihat adanya perdarahan
-kadaver spasm
-adanya ditemukan luka
-terdapat busa halus berbentuk jamur pada mulut dan hidung.
B.pemeriksaan dalam
-pem.sisten pernafasan
-pem.paru
Pembendungan.
C.pemeriksaan laboraterium
Jenis2 tengelam
1.Wet drowing : air masuk saluran pernafasa.
2dry drowing : air tidak masuk saluran pernafasan
3.Secondary drowing ; korban sempat ditolong, dirawat kemudian mati
4. Immersion sindrom: saat masuk air langsung meninggAl
2. Asfiksia
Adalah gangguan sistem pernafasan karena penyumbatan sehingga O2 tidak bisa masuk dan
CO2 tidak bisa keluar.
Jenis jenis asfiksia
-traumatik
Akibat terhenti nafas karena tekanan pada dada.
Ex : kecelakaan
-mekanik
Kekerasan mekanik sehingga korban mati lemas.
Ex : pembekuan,pencekikan.
-anoksi
-anemia
-stagnan
-histotoksin
Tanda tanda asfiksia
-sianosis
-lebam mayat
-busa di mulut dan ujung hidung
-bendungan
-darah lebih gelap dan encer
-ptekie
-edema
3.Pem.pada korban toksikolgi

A.pem.luar :
*pakaian : lihat apakah ada bercak,racun,
Lebam mayat : 1 CO :cerry red
2 sianida : merah terang / light red
3 hitrit : coklat kebiruan.
-lihat warna dan distribusi di sekitar muulut jika dia meminum.
-bau dari mulut / hidung
Ex : alkohol : bau manis
B.pem.dalam
-bau pada rongga dada,perut dan kepala
-perhatikam warna organ.
* racun korosif : lihat pada lambung + heperemis dan lunak
*racun
-perhatika warna kulit
*racun korosif : lihat pada lambung
*racun gas : hidup =>warna saluran pernafasan.
*salsilat : urin =>hijau
4.Dasar hukum pradok
-UU no 33 Th 1992 pasal 55 ayat 1, 2.
-UU no 29 Th 2004 pasal 66 ayat 1, 2.
-KUHP : pasal 359 , 360, 361.
-KUH per : pasal 1365, 1366, 1367 ,1371.
KESIMPULAN
Asfiksia adalah keadaan seseorang yang mati lemas karena O2 menurun dan CO2 meningkat
dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang yang mati karna asfiksia sianosis adanya
lebam,ptekie dan edema pada paru.
Asfiksia juga terjadi pada korban tenggelam yang dapat di lakukan pemeriksaan luar dalam dan
toksiologi untuk menentukan apa sebab dari kecelakaan.
Bentuk pemeriksaan tenggelam:
A. Pemeriksaan luar : tanda2 teremdam air
-penurunan suhu mayat terjadi 5 - 6 jam.
-lebam mayat => metah terang.
-pembusukan => warna kehijauan atw merah gelap.
-lihat adanya perdarahan
-kadaver spasm
-adanya ditemukan luka
-terdapat busa halus berbentuk jamur pada mulut dan hidung.
B.pemeriksaan dalam
-pem.sisten pernafasan
-pem.paru
Pembendungan.
C.pemeriksaan laboraterium

Jenis2 tengelam
1.Wet drowing : air masuk saluran pernafasa.
2dry drowing : air tidak masuk saluran pernafasan
3.Secondary drowing ; korban sempat ditolong, dirawat kemudian mati
4. Immersion sindrom: saat masuk air langsung meninggAl
2. Asfiksia
Adalah gangguan sistem pernafasan karena penyumbatan sehingga O2 tidak bisa masuk dan
CO2 tidak bisa keluar.
Jenis jenis asfiksia
-traumatik
Akibat terhenti nafas karena tekanan pada dada.
Ex : kecelakaan
-mekanik
Kekerasan mekanik sehingga korban mati lemas.
Ex : pembekuan,pencekikan.
-anoksi
-anemia
-stagnan
-histotoksin
Tanda tanda asfiksia
-sianosis
-lebam mayat
-busa di mulut dan ujung hidung
-bendungan
-darah lebih gelap dan encer
-ptekie
-edema
3.Pem.pada korban toksikolgi
A.pem.luar :
*pakaian : lihat apakah ada bercak,racun,
Lebam mayat : 1 CO :cerry red
2 sianida : merah terang / light red
3 hitrit : coklat kebiruan.
-lihat warna dan distribusi di sekitar muulut jika dia meminum.
-bau dari mulut / hidung
Ex : alkohol : bau manis
B.pem.dalam
-bau pada rongga dada,perut dan kepala
-perhatikam warna organ.
* racun korosif : lihat pada lambung + heperemis dan lunak
*racun
-perhatika warna kulit
*racun korosif : lihat pada lambung

*racun gas : hidup =>warna saluran pernafasan.


*salsilat : urin =>hijau
4.Dasar hukum pradok
-UU no 33 Th 1992 pasal 55 ayat 1, 2.
-UU no 29 Th 2004 pasal 66 ayat 1, 2.
-KUHP : pasal 359 , 360, 361.
-KUH per : pasal 1365, 1366, 1367 ,1371.
KESIMPULAN
Asfiksia adalah keadaan seseorang yang mati lemas karena O2 menurun dan CO2 meningkat
dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang yang mati karna asfiksia sianosis adanya
lebam,ptekie dan edema pada paru.
Asfiksia juga terjadi pada korban tenggelam yang dapat di lakukan pemeriksaan luar dalam dan
toksiologi untuk menentukan apa sebab dari kecelakaan.
Bentuk pemeriksaan tenggelam:
A. Pemeriksaan luar : tanda2 teremdam air
-penurunan suhu mayat terjadi 5 - 6 jam.
-lebam mayat => metah terang.
-pembusukan => warna kehijauan atw merah gelap.
-lihat adanya perdarahan
-kadaver spasm
-adanya ditemukan luka
-terdapat busa halus berbentuk jamur pada mulut dan hidung.
B.pemeriksaan dalam
-pem.sisten pernafasan
-pem.paru
Pembendungan.
C.pemeriksaan laboraterium
Jenis2 tengelam
1.Wet drowing : air masuk saluran pernafasa.
2dry drowing : air tidak masuk saluran pernafasan
3.Secondary drowing ; korban sempat ditolong, dirawat kemudian mati
4. Immersion sindrom: saat masuk air langsung meninggAl
2. Asfiksia
Adalah gangguan sistem pernafasan karena penyumbatan sehingga O2 tidak bisa masuk dan
CO2 tidak bisa keluar.
Jenis jenis asfiksia
-traumatik
Akibat terhenti nafas karena tekanan pada dada.
Ex : kecelakaan
-mekanik
Kekerasan mekanik sehingga korban mati lemas.

Ex : pembekuan,pencekikan.
-anoksi
-anemia
-stagnan
-histotoksin
Tanda tanda asfiksia
-sianosis
-lebam mayat
-busa di mulut dan ujung hidung
-bendungan
-darah lebih gelap dan encer
-ptekie
-edema
3.Pem.pada korban toksikolgi
A.pem.luar :
*pakaian : lihat apakah ada bercak,racun,
Lebam mayat : 1 CO :cerry red
2 sianida : merah terang / light red
3 hitrit : coklat kebiruan.
-lihat warna dan distribusi di sekitar muulut jika dia meminum.
-bau dari mulut / hidung
Ex : alkohol : bau manis
B.pem.dalam
-bau pada rongga dada,perut dan kepala
-perhatikam warna organ.
* racun korosif : lihat pada lambung + heperemis dan lunak
*racun
-perhatika warna kulit
*racun korosif : lihat pada lambung
*racun gas : hidup =>warna saluran pernafasan.
*salsilat : urin =>hijau
4.Dasar hukum pradok
-UU no 33 Th 1992 pasal 55 ayat 1, 2.
-UU no 29 Th 2004 pasal 66 ayat 1, 2.
-KUHP : pasal 359 , 360, 361.
-KUH per : pasal 1365, 1366, 1367 ,1371.
KESIMPULAN
Asfiksia adalah keadaan seseorang yang mati lemas karena O2 menurun dan CO2 meningkat
dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang yang mati karna asfiksia sianosis adanya
lebam,ptekie dan edema pada paru.
Asfiksia juga terjadi pada korban tenggelam yang dapat di lakukan pemeriksaan luar dalam dan
toksiologi untuk menentukan apa sebab dari kecelakaan.

Bentuk pemeriksaan tenggelam:


A. Pemeriksaan luar : tanda2 teremdam air
-penurunan suhu mayat terjadi 5 - 6 jam.
-lebam mayat => metah terang.
-pembusukan => warna kehijauan atw merah gelap.
-lihat adanya perdarahan
-kadaver spasm
-adanya ditemukan luka
-terdapat busa halus berbentuk jamur pada mulut dan hidung.
B.pemeriksaan dalam
-pem.sisten pernafasan
-pem.paru
Pembendungan.
C.pemeriksaan laboraterium
Jenis2 tengelam
1.Wet drowing : air masuk saluran pernafasa.
2dry drowing : air tidak masuk saluran pernafasan
3.Secondary drowing ; korban sempat ditolong, dirawat kemudian mati
4. Immersion sindrom: saat masuk air langsung meninggAl
2. Asfiksia
Adalah gangguan sistem pernafasan karena penyumbatan sehingga O2 tidak bisa masuk dan
CO2 tidak bisa keluar.
Jenis jenis asfiksia
-traumatik
Akibat terhenti nafas karena tekanan pada dada.
Ex : kecelakaan
-mekanik
Kekerasan mekanik sehingga korban mati lemas.
Ex : pembekuan,pencekikan.
-anoksi
-anemia
-stagnan
-histotoksin
Tanda tanda asfiksia
-sianosis
-lebam mayat
-busa di mulut dan ujung hidung
-bendungan
-darah lebih gelap dan encer
-ptekie
-edema

3.Pem.pada korban toksikolgi


A.pem.luar :
*pakaian : lihat apakah ada bercak,racun,
Lebam mayat : 1 CO :cerry red
2 sianida : merah terang / light red
3 hitrit : coklat kebiruan.
-lihat warna dan distribusi di sekitar muulut jika dia meminum.
-bau dari mulut / hidung
Ex : alkohol : bau manis
B.pem.dalam
-bau pada rongga dada,perut dan kepala
-perhatikam warna organ.
* racun korosif : lihat pada lambung + heperemis dan lunak
*racun
-perhatika warna kulit
*racun korosif : lihat pada lambung
*racun gas : hidup =>warna saluran pernafasan.
*salsilat : urin =>hijau
4.Dasar hukum pradok
-UU no 33 Th 1992 pasal 55 ayat 1, 2.
-UU no 29 Th 2004 pasal 66 ayat 1, 2.
-KUHP : pasal 359 , 360, 361.
-KUH per : pasal 1365, 1366, 1367 ,1371.
KESIMPULAN
Asfiksia adalah keadaan seseorang yang mati lemas karena O2 menurun dan CO2 meningkat
dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang yang mati karna asfiksia sianosis adanya
lebam,ptekie dan edema pada paru.
Asfiksia juga terjadi pada korban tenggelam yang dapat di lakukan pemeriksaan luar dalam dan
toksiologi untuk menentukan apa sebab dari kecelakaan.
Bentuk pemeriksaan tenggelam:
A. Pemeriksaan luar : tanda2 teremdam air
-penurunan suhu mayat terjadi 5 - 6 jam.
-lebam mayat => metah terang.
-pembusukan => warna kehijauan atw merah gelap.
-lihat adanya perdarahan
-kadaver spasm
-adanya ditemukan luka
-terdapat busa halus berbentuk jamur pada mulut dan hidung.
B.pemeriksaan dalam
-pem.sisten pernafasan
-pem.paru
Pembendungan.
C.pemeriksaan laboraterium

Jenis2 tengelam
1.Wet drowing : air masuk saluran pernafasa.
2dry drowing : air tidak masuk saluran pernafasan
3.Secondary drowing ; korban sempat ditolong, dirawat kemudian mati
4. Immersion sindrom: saat masuk air langsung meninggAl
2. Asfiksia
Adalah gangguan sistem pernafasan karena penyumbatan sehingga O2 tidak bisa masuk dan
CO2 tidak bisa keluar.
Jenis jenis asfiksia
-traumatik
Akibat terhenti nafas karena tekanan pada dada.
Ex : kecelakaan
-mekanik
Kekerasan mekanik sehingga korban mati lemas.
Ex : pembekuan,pencekikan.
-anoksi
-anemia
-stagnan
-histotoksin
Tanda tanda asfiksia
-sianosis
-lebam mayat
-busa di mulut dan ujung hidung
-bendungan
-darah lebih gelap dan encer
-ptekie
-edema
3.Pem.pada korban toksikolgi
A.pem.luar :
*pakaian : lihat apakah ada bercak,racun,
Lebam mayat : 1 CO :cerry red
2 sianida : merah terang / light red
3 hitrit : coklat kebiruan.
-lihat warna dan distribusi di sekitar muulut jika dia meminum.
-bau dari mulut / hidung
Ex : alkohol : bau manis
B.pem.dalam
-bau pada rongga dada,perut dan kepala
-perhatikam warna organ.
* racun korosif : lihat pada lambung + heperemis dan lunak
*racun
-perhatika warna kulit

*racun korosif : lihat pada lambung


*racun gas : hidup =>warna saluran pernafasan.
*salsilat : urin =>hijau
4.Dasar hukum pradok
-UU no 33 Th 1992 pasal 55 ayat 1, 2.
-UU no 29 Th 2004 pasal 66 ayat 1, 2.
-KUHP : pasal 359 , 360, 361.
-KUH per : pasal 1365, 1366, 1367 ,1371.
KESIMPULAN
Asfiksia adalah keadaan seseorang yang mati lemas karena O2 menurun dan CO2 meningkat
dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang yang mati karna asfiksia sianosis adanya
lebam,ptekie dan edema pada paru.
Asfiksia juga terjadi pada korban tenggelam yang dapat di lakukan pemeriksaan luar dalam dan
toksiologi untuk menentukan apa sebab dari kecelakaan.
Bentuk pemeriksaan tenggelam:
A. Pemeriksaan luar : tanda2 teremdam air
-penurunan suhu mayat terjadi 5 - 6 jam.
-lebam mayat => metah terang.
-pembusukan => warna kehijauan atw merah gelap.
-lihat adanya perdarahan
-kadaver spasm
-adanya ditemukan luka
-terdapat busa halus berbentuk jamur pada mulut dan hidung.
B.pemeriksaan dalam
-pem.sisten pernafasan
-pem.paru
Pembendungan.
C.pemeriksaan laboraterium
Jenis2 tengelam
1.Wet drowing : air masuk saluran pernafasa.
2dry drowing : air tidak masuk saluran pernafasan
3.Secondary drowing ; korban sempat ditolong, dirawat kemudian mati
4. Immersion sindrom: saat masuk air langsung meninggAl
2. Asfiksia
Adalah gangguan sistem pernafasan karena penyumbatan sehingga O2 tidak bisa masuk dan
CO2 tidak bisa keluar.
Jenis jenis asfiksia
-traumatik
Akibat terhenti nafas karena tekanan pada dada.
Ex : kecelakaan
-mekanik

Kekerasan mekanik sehingga korban mati lemas.


Ex : pembekuan,pencekikan.
-anoksi
-anemia
-stagnan
-histotoksin
Tanda tanda asfiksia
-sianosis
-lebam mayat
-busa di mulut dan ujung hidung
-bendungan
-darah lebih gelap dan encer
-ptekie
-edema
3.Pem.pada korban toksikolgi
A.pem.luar :
*pakaian : lihat apakah ada bercak,racun,
Lebam mayat : 1 CO :cerry red
2 sianida : merah terang / light red
3 hitrit : coklat kebiruan.
-lihat warna dan distribusi di sekitar muulut jika dia meminum.
-bau dari mulut / hidung
Ex : alkohol : bau manis
B.pem.dalam
-bau pada rongga dada,perut dan kepala
-perhatikam warna organ.
* racun korosif : lihat pada lambung + heperemis dan lunak
*racun
-perhatika warna kulit
*racun korosif : lihat pada lambung
*racun gas : hidup =>warna saluran pernafasan.
*salsilat : urin =>hijau
4.Dasar hukum pradok
-UU no 33 Th 1992 pasal 55 ayat 1, 2.
-UU no 29 Th 2004 pasal 66 ayat 1, 2.
-KUHP : pasal 359 , 360, 361.
-KUH per : pasal 1365, 1366, 1367 ,1371.
KESIMPULAN
Asfiksia adalah keadaan seseorang yang mati lemas karena O2 menurun dan CO2 meningkat
dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang yang mati karna asfiksia sianosis adanya
lebam,ptekie dan edema pada paru.

Asfiksia juga terjadi pada korban tenggelam yang dapat di lakukan pemeriksaan luar dalam dan
toksiologi untuk menentukan apa sebab dari kecelakaan.
Bentuk pemeriksaan tenggelam:
A. Pemeriksaan luar : tanda2 teremdam air
-penurunan suhu mayat terjadi 5 - 6 jam.
-lebam mayat => metah terang.
-pembusukan => warna kehijauan atw merah gelap.
-lihat adanya perdarahan
-kadaver spasm
-adanya ditemukan luka
-terdapat busa halus berbentuk jamur pada mulut dan hidung.
B.pemeriksaan dalam
-pem.sisten pernafasan
-pem.paru
Pembendungan.
C.pemeriksaan laboraterium
Jenis2 tengelam
1.Wet drowing : air masuk saluran pernafasa.
2dry drowing : air tidak masuk saluran pernafasan
3.Secondary drowing ; korban sempat ditolong, dirawat kemudian mati
4. Immersion sindrom: saat masuk air langsung meninggAl
2. Asfiksia
Adalah gangguan sistem pernafasan karena penyumbatan sehingga O2 tidak bisa masuk dan
CO2 tidak bisa keluar.
Jenis jenis asfiksia
-traumatik
Akibat terhenti nafas karena tekanan pada dada.
Ex : kecelakaan
-mekanik
Kekerasan mekanik sehingga korban mati lemas.
Ex : pembekuan,pencekikan.
-anoksi
-anemia
-stagnan
-histotoksin
Tanda tanda asfiksia
-sianosis
-lebam mayat
-busa di mulut dan ujung hidung
-bendungan
-darah lebih gelap dan encer
-ptekie

-edema
3.Pem.pada korban toksikolgi
A.pem.luar :
*pakaian : lihat apakah ada bercak,racun,
Lebam mayat : 1 CO :cerry red
2 sianida : merah terang / light red
3 hitrit : coklat kebiruan.
-lihat warna dan distribusi di sekitar muulut jika dia meminum.
-bau dari mulut / hidung
Ex : alkohol : bau manis
B.pem.dalam
-bau pada rongga dada,perut dan kepala
-perhatikam warna organ.
* racun korosif : lihat pada lambung + heperemis dan lunak
*racun
-perhatika warna kulit
*racun korosif : lihat pada lambung
*racun gas : hidup =>warna saluran pernafasan.
*salsilat : urin =>hijau
4.Dasar hukum pradok
-UU no 33 Th 1992 pasal 55 ayat 1, 2.
-UU no 29 Th 2004 pasal 66 ayat 1, 2.
-KUHP : pasal 359 , 360, 361.
-KUH per : pasal 1365, 1366, 1367 ,1371.
KESIMPULAN
Asfiksia adalah keadaan seseorang yang mati lemas karena O2 menurun dan CO2 meningkat
dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang yang mati karna asfiksia sianosis adanya
lebam,ptekie dan edema pada paru.
Asfiksia juga terjadi pada korban tenggelam yang dapat di lakukan pemeriksaan luar dalam dan
toksiologi untuk menentukan apa sebab dari kecelakaan.
Bentuk pemeriksaan tenggelam:
A. Pemeriksaan luar : tanda2 teremdam air
-penurunan suhu mayat terjadi 5 - 6 jam.
-lebam mayat => metah terang.
-pembusukan => warna kehijauan atw merah gelap.
-lihat adanya perdarahan
-kadaver spasm
-adanya ditemukan luka
-terdapat busa halus berbentuk jamur pada mulut dan hidung.
B.pemeriksaan dalam
-pem.sisten pernafasan
-pem.paru

Pembendungan.
C.pemeriksaan laboraterium
Jenis2 tengelam
1.Wet drowing : air masuk saluran pernafasa.
2dry drowing : air tidak masuk saluran pernafasan
3.Secondary drowing ; korban sempat ditolong, dirawat kemudian mati
4. Immersion sindrom: saat masuk air langsung meninggAl
2. Asfiksia
Adalah gangguan sistem pernafasan karena penyumbatan sehingga O2 tidak bisa masuk dan
CO2 tidak bisa keluar.
Jenis jenis asfiksia
-traumatik
Akibat terhenti nafas karena tekanan pada dada.
Ex : kecelakaan
-mekanik
Kekerasan mekanik sehingga korban mati lemas.
Ex : pembekuan,pencekikan.
-anoksi
-anemia
-stagnan
-histotoksin
Tanda tanda asfiksia
-sianosis
-lebam mayat
-busa di mulut dan ujung hidung
-bendungan
-darah lebih gelap dan encer
-ptekie
-edema
3.Pem.pada korban toksikolgi
A.pem.luar :
*pakaian : lihat apakah ada bercak,racun,
Lebam mayat : 1 CO :cerry red
2 sianida : merah terang / light red
3 hitrit : coklat kebiruan.
-lihat warna dan distribusi di sekitar muulut jika dia meminum.
-bau dari mulut / hidung
Ex : alkohol : bau manis
B.pem.dalam
-bau pada rongga dada,perut dan kepala
-perhatikam warna organ.
* racun korosif : lihat pada lambung + heperemis dan lunak

*racun
-perhatika warna kulit
*racun korosif : lihat pada lambung
*racun gas : hidup =>warna saluran pernafasan.
*salsilat : urin =>hijau
4.Dasar hukum pradok
-UU no 33 Th 1992 pasal 55 ayat 1, 2.
-UU no 29 Th 2004 pasal 66 ayat 1, 2.
-KUHP : pasal 359 , 360, 361.
-KUH per : pasal 1365, 1366, 1367 ,1371.
KESIMPULAN
Asfiksia adalah keadaan seseorang yang mati lemas karena O2 menurun dan CO2 meningkat
dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang yang mati karna asfiksia sianosis adanya
lebam,ptekie dan edema pada paru.
Asfiksia juga terjadi pada korban tenggelam yang dapat di lakukan pemeriksaan luar dalam dan
toksiologi untuk menentukan apa sebab dari kecelakaan.
Bentuk pemeriksaan tenggelam:
A. Pemeriksaan luar : tanda2 teremdam air
-penurunan suhu mayat terjadi 5 - 6 jam.
-lebam mayat => metah terang.
-pembusukan => warna kehijauan atw merah gelap.
-lihat adanya perdarahan
-kadaver spasm
-adanya ditemukan luka
-terdapat busa halus berbentuk jamur pada mulut dan hidung.
B.pemeriksaan dalam
-pem.sisten pernafasan
-pem.paru
Pembendungan.
C.pemeriksaan laboraterium
Jenis2 tengelam
1.Wet drowing : air masuk saluran pernafasa.
2dry drowing : air tidak masuk saluran pernafasan
3.Secondary drowing ; korban sempat ditolong, dirawat kemudian mati
4. Immersion sindrom: saat masuk air langsung meninggAl
2. Asfiksia
Adalah gangguan sistem pernafasan karena penyumbatan sehingga O2 tidak bisa masuk dan
CO2 tidak bisa keluar.
Jenis jenis asfiksia
-traumatik
Akibat terhenti nafas karena tekanan pada dada.

Ex : kecelakaan
-mekanik
Kekerasan mekanik sehingga korban mati lemas.
Ex : pembekuan,pencekikan.
-anoksi
-anemia
-stagnan
-histotoksin
Tanda tanda asfiksia
-sianosis
-lebam mayat
-busa di mulut dan ujung hidung
-bendungan
-darah lebih gelap dan encer
-ptekie
-edema
3.Pem.pada korban toksikolgi
A.pem.luar :
*pakaian : lihat apakah ada bercak,racun,
Lebam mayat : 1 CO :cerry red
2 sianida : merah terang / light red
3 hitrit : coklat kebiruan.
-lihat warna dan distribusi di sekitar muulut jika dia meminum.
-bau dari mulut / hidung
Ex : alkohol : bau manis
B.pem.dalam
-bau pada rongga dada,perut dan kepala
-perhatikam warna organ.
* racun korosif : lihat pada lambung + heperemis dan lunak
*racun
-perhatika warna kulit
*racun korosif : lihat pada lambung
*racun gas : hidup =>warna saluran pernafasan.
*salsilat : urin =>hijau
4.Dasar hukum pradok
-UU no 33 Th 1992 pasal 55 ayat 1, 2.
-UU no 29 Th 2004 pasal 66 ayat 1, 2.
-KUHP : pasal 359 , 360, 361.
-KUH per : pasal 1365, 1366, 1367 ,1371.
KESIMPULAN

Asfiksia adalah keadaan seseorang yang mati lemas karena O2 menurun dan CO2 meningkat
dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang yang mati karna asfiksia sianosis adanya
lebam,ptekie dan edema pada paru.
Asfiksia juga terjadi pada korban tenggelam yang dapat di lakukan pemeriksaan luar dalam dan
toksiologi untuk menentukan apa sebab dari kecelakaan.
Bentuk pemeriksaan tenggelam:
A. Pemeriksaan luar : tanda2 teremdam air
-penurunan suhu mayat terjadi 5 - 6 jam.
-lebam mayat => metah terang.
-pembusukan => warna kehijauan atw merah gelap.
-lihat adanya perdarahan
-kadaver spasm
-adanya ditemukan luka
-terdapat busa halus berbentuk jamur pada mulut dan hidung.
B.pemeriksaan dalam
-pem.sisten pernafasan
-pem.paru
Pembendungan.
C.pemeriksaan laboraterium
Jenis2 tengelam
1.Wet drowing : air masuk saluran pernafasa.
2dry drowing : air tidak masuk saluran pernafasan
3.Secondary drowing ; korban sempat ditolong, dirawat kemudian mati
4. Immersion sindrom: saat masuk air langsung meninggAl
2. Asfiksia
Adalah gangguan sistem pernafasan karena penyumbatan sehingga O2 tidak bisa masuk dan
CO2 tidak bisa keluar.
Jenis jenis asfiksia
-traumatik
Akibat terhenti nafas karena tekanan pada dada.
Ex : kecelakaan
-mekanik
Kekerasan mekanik sehingga korban mati lemas.
Ex : pembekuan,pencekikan.
-anoksi
-anemia
-stagnan
-histotoksin
Tanda tanda asfiksia
-sianosis
-lebam mayat
-busa di mulut dan ujung hidung

-bendungan
-darah lebih gelap dan encer
-ptekie
-edema
3.Pem.pada korban toksikolgi
A.pem.luar :
*pakaian : lihat apakah ada bercak,racun,
Lebam mayat : 1 CO :cerry red
2 sianida : merah terang / light red
3 hitrit : coklat kebiruan.
-lihat warna dan distribusi di sekitar muulut jika dia meminum.
-bau dari mulut / hidung
Ex : alkohol : bau manis
B.pem.dalam
-bau pada rongga dada,perut dan kepala
-perhatikam warna organ.
* racun korosif : lihat pada lambung + heperemis dan lunak
*racun
-perhatika warna kulit
*racun korosif : lihat pada lambung
*racun gas : hidup =>warna saluran pernafasan.
*salsilat : urin =>hijau
4.Dasar hukum pradok
-UU no 33 Th 1992 pasal 55 ayat 1, 2.
-UU no 29 Th 2004 pasal 66 ayat 1, 2.
-KUHP : pasal 359 , 360, 361.
-KUH per : pasal 1365, 1366, 1367 ,1371.
KESIMPULAN
Asfiksia adalah keadaan seseorang yang mati lemas karena O2 menurun dan CO2 meningkat
dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang yang mati karna asfiksia sianosis adanya
lebam,ptekie dan edema pada paru.
Asfiksia juga terjadi pada korban tenggelam yang dapat di lakukan pemeriksaan luar dalam dan
toksiologi untuk menentukan apa sebab dari kecelakaan.
Bentuk pemeriksaan tenggelam:
A. Pemeriksaan luar : tanda2 teremdam air
-penurunan suhu mayat terjadi 5 - 6 jam.
-lebam mayat => metah terang.
-pembusukan => warna kehijauan atw merah gelap.
-lihat adanya perdarahan
-kadaver spasm
-adanya ditemukan luka
-terdapat busa halus berbentuk jamur pada mulut dan hidung.

B.pemeriksaan dalam
-pem.sisten pernafasan
-pem.paru
Pembendungan.
C.pemeriksaan laboraterium
Jenis2 tengelam
1.Wet drowing : air masuk saluran pernafasa.
2dry drowing : air tidak masuk saluran pernafasan
3.Secondary drowing ; korban sempat ditolong, dirawat kemudian mati
4. Immersion sindrom: saat masuk air langsung meninggAl
2. Asfiksia
Adalah gangguan sistem pernafasan karena penyumbatan sehingga O2 tidak bisa masuk dan
CO2 tidak bisa keluar.
Jenis jenis asfiksia
-traumatik
Akibat terhenti nafas karena tekanan pada dada.
Ex : kecelakaan
-mekanik
Kekerasan mekanik sehingga korban mati lemas.
Ex : pembekuan,pencekikan.
-anoksi
-anemia
-stagnan
-histotoksin
Tanda tanda asfiksia
-sianosis
-lebam mayat
-busa di mulut dan ujung hidung
-bendungan
-darah lebih gelap dan encer
-ptekie
-edema
3.Pem.pada korban toksikolgi
A.pem.luar :
*pakaian : lihat apakah ada bercak,racun,
Lebam mayat : 1 CO :cerry red
2 sianida : merah terang / light red
3 hitrit : coklat kebiruan.
-lihat warna dan distribusi di sekitar muulut jika dia meminum.
-bau dari mulut / hidung
Ex : alkohol : bau manis
B.pem.dalam

-bau pada rongga dada,perut dan kepala


-perhatikam warna organ.
* racun korosif : lihat pada lambung + heperemis dan lunak
*racun
-perhatika warna kulit
*racun korosif : lihat pada lambung
*racun gas : hidup =>warna saluran pernafasan.
*salsilat : urin =>hijau
4.Dasar hukum pradok
-UU no 33 Th 1992 pasal 55 ayat 1, 2.
-UU no 29 Th 2004 pasal 66 ayat 1, 2.
-KUHP : pasal 359 , 360, 361.
-KUH per : pasal 1365, 1366, 1367 ,1371.
KESIMPULAN
Asfiksia adalah keadaan seseorang yang mati lemas karena O2 menurun dan CO2 meningkat
dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang yang mati karna asfiksia sianosis adanya
lebam,ptekie dan edema pada paru.
Asfiksia juga terjadi pada korban tenggelam yang dapat di lakukan pemeriksaan luar dalam dan
toksiologi untuk menentukan apa sebab dari kecelakaan.
Bentuk pemeriksaan tenggelam:
A. Pemeriksaan luar : tanda2 teremdam air
-penurunan suhu mayat terjadi 5 - 6 jam.
-lebam mayat => metah terang.
-pembusukan => warna kehijauan atw merah gelap.
-lihat adanya perdarahan
-kadaver spasm
-adanya ditemukan luka
-terdapat busa halus berbentuk jamur pada mulut dan hidung.
B.pemeriksaan dalam
-pem.sisten pernafasan
-pem.paru
Pembendungan.
C.pemeriksaan laboraterium
Jenis2 tengelam
1.Wet drowing : air masuk saluran pernafasa.
2dry drowing : air tidak masuk saluran pernafasan
3.Secondary drowing ; korban sempat ditolong, dirawat kemudian mati
4. Immersion sindrom: saat masuk air langsung meninggAl
2. Asfiksia
Adalah gangguan sistem pernafasan karena penyumbatan sehingga O2 tidak bisa masuk dan
CO2 tidak bisa keluar.
Jenis jenis asfiksia

-traumatik
Akibat terhenti nafas karena tekanan pada dada.
Ex : kecelakaan
-mekanik
Kekerasan mekanik sehingga korban mati lemas.
Ex : pembekuan,pencekikan.
-anoksi
-anemia
-stagnan
-histotoksin
Tanda tanda asfiksia
-sianosis
-lebam mayat
-busa di mulut dan ujung hidung
-bendungan
-darah lebih gelap dan encer
-ptekie
-edema
3.Pem.pada korban toksikolgi
A.pem.luar :
*pakaian : lihat apakah ada bercak,racun,
Lebam mayat : 1 CO :cerry red
2 sianida : merah terang / light red
3 hitrit : coklat kebiruan.
-lihat warna dan distribusi di sekitar muulut jika dia meminum.
-bau dari mulut / hidung
Ex : alkohol : bau manis
B.pem.dalam
-bau pada rongga dada,perut dan kepala
-perhatikam warna organ.
* racun korosif : lihat pada lambung + heperemis dan lunak
*racun
-perhatika warna kulit
*racun korosif : lihat pada lambung
*racun gas : hidup =>warna saluran pernafasan.
*salsilat : urin =>hijau
4.Dasar hukum pradok
-UU no 33 Th 1992 pasal 55 ayat 1, 2.
-UU no 29 Th 2004 pasal 66 ayat 1, 2.
-KUHP : pasal 359 , 360, 361.
-KUH per : pasal 1365, 1366, 1367 ,1371.
KESIMPULAN

Asfiksia adalah keadaan seseorang yang mati lemas karena O2 menurun dan CO2 meningkat
dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang yang mati karna asfiksia sianosis adanya
lebam,ptekie dan edema pada paru.
Asfiksia juga terjadi pada korban tenggelam yang dapat di lakukan pemeriksaan luar dalam dan
toksiologi untuk menentukan apa sebab dari kecelakaan.
Bentuk pemeriksaan tenggelam:
A. Pemeriksaan luar : tanda2 teremdam air
-penurunan suhu mayat terjadi 5 - 6 jam.
-lebam mayat => metah terang.
-pembusukan => warna kehijauan atw merah gelap.
-lihat adanya perdarahan
-kadaver spasm
-adanya ditemukan luka
-terdapat busa halus berbentuk jamur pada mulut dan hidung.
B.pemeriksaan dalam
-pem.sisten pernafasan
-pem.paru
Pembendungan.
C.pemeriksaan laboraterium
Jenis2 tengelam
1.Wet drowing : air masuk saluran pernafasa.
2dry drowing : air tidak masuk saluran pernafasan
3.Secondary drowing ; korban sempat ditolong, dirawat kemudian mati
4. Immersion sindrom: saat masuk air langsung meninggAl
2. Asfiksia
Adalah gangguan sistem pernafasan karena penyumbatan sehingga O2 tidak bisa masuk dan
CO2 tidak bisa keluar.
Jenis jenis asfiksia
-traumatik
Akibat terhenti nafas karena tekanan pada dada.
Ex : kecelakaan
-mekanik
Kekerasan mekanik sehingga korban mati lemas.
Ex : pembekuan,pencekikan.
-anoksi
-anemia
-stagnan
-histotoksin
Tanda tanda asfiksia
-sianosis
-lebam mayat
-busa di mulut dan ujung hidung
-bendungan

-darah lebih gelap dan encer


-ptekie
-edema
3.Pem.pada korban toksikolgi
A.pem.luar :
*pakaian : lihat apakah ada bercak,racun,
Lebam mayat : 1 CO :cerry red
2 sianida : merah terang / light red
3 hitrit : coklat kebiruan.
-lihat warna dan distribusi di sekitar muulut jika dia meminum.
-bau dari mulut / hidung
Ex : alkohol : bau manis
B.pem.dalam
-bau pada rongga dada,perut dan kepala
-perhatikam warna organ.
* racun korosif : lihat pada lambung + heperemis dan lunak
*racun
-perhatika warna kulit
*racun korosif : lihat pada lambung
*racun gas : hidup =>warna saluran pernafasan.
*salsilat : urin =>hijau
4.Dasar hukum pradok
-UU no 33 Th 1992 pasal 55 ayat 1, 2.
-UU no 29 Th 2004 pasal 66 ayat 1, 2.
-KUHP : pasal 359 , 360, 361.
-KUH per : pasal 1365, 1366, 1367 ,1371.
KESIMPULAN
Asfiksia adalah keadaan seseorang yang mati lemas karena O2 menurun dan CO2 meningkat
dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang yang mati karna asfiksia sianosis adanya
lebam,ptekie dan edema pada paru.
Asfiksia juga terjadi pada korban tenggelam yang dapat di lakukan pemeriksaan luar dalam dan
toksiologi untuk menentukan apa sebab dari kecelakaan.

Anda mungkin juga menyukai