Mineral Dan Tingkat Hidup
Mineral Dan Tingkat Hidup
T ZEN
INDUSTRI MINERAL
BAB 1 MINERAL DAN TINGKAT HIDUP
Bagi seorang manusia yang masih hidup di tengah-tengah hutan kalimantan atau
Irian Jaya dan baru berada dalam taraf apa yang disebut subsistence living
memang sukar untuk menjelaskan betapa pentingnya peran mineral dalam
kehidupan kita sehari-hari, dan betapa pentingnya seperti pasir, krikil, dan batubatuan dalam kegiatan, industri di zaman modern, dan dalam meningkatkan taraf
hidup bangsa-bangsa di dunia.
Taraf hidup sangat tergantung dari produktivitas, dan produktifitas tergantung
pada produksi. Secara fisis produksi dapat berlangsung jika:
(i)
(ii)
(iii)
menejamen.
Lingkungan sosial-politik dan ekonomi yang mendorong kearah
pemanfaatan sumber daya alam mineral untuk dijadikan alat dan
barang-barang yang diperlukan manusia.
Aliase besi adalah sekelompok mineral yang dapat dicampur dengan besi
memberikan kepada baja sifat yang dikehendaki, seperti kekuatan regang,
ketahanan, tahan karat, dan sebagainya.
Logam nonferro digunakan karena sifat-sifat khusus mereka, seperti sifat daya
hantar terhadap listrik. Timah hitam banyak digunakan untuk melapisi kabel
listrik bawah laut.
BAB 2 SEJARAH PENGGUNAAN BAHAN MINERAL
Umum
Sejak zaman prasejarah melalui beberapa fase, mulai dari zaman batu, meningkat
ke zaman suasa, terus ke zaman besi atau zaman logam. Dari zaman batu hingga
abad modern ini jelas bahwa manusia sangat tergantung dari mineral. Sebagai
contoh dari bangunan-bangunan raksasa seperti piramida mesir, jalan raya dan
saluran-saluran air romawi, tembok cina, menara Eifel, dsb, semua itu terbuat dari
bahan mineral.
Awal Penggunaan Mineral
Sejak zaman homosapiens mulai mempergunakan bahan mineral pertama dalam
bentuk peralatan atau senjata yang amat primitif terbuat dari batu. Sekalipun
dalam sejarah dikatakan manusia pindah dari zaman batu ke zaman suasa dan
meningkat ke zaman besi, tetapi zaman batu belum hilang sama sekali.
Di zaman suasa manusia memanfaatkan logam secara intensif, yakni: tembaga,
timah, timah hitam, emas, perak dan besi. Tembaga, emas dan perak memang
banyak ditemukan dalam bentuk murni (native gold) yang tidak perlu dicor
terlebih dahulu.
Penggunaan Bahan Mineral Di Daratan Cina
Di daratan Cina timbul peradaban yang sangat menakjubkan beberapa ribu tahun
SM. Disini orang sudah mengenal sutra, kertas, mesiu, dan kompas. Orang-orang
di daratan cina telah menggunakan rantai besi dan jembatan gantung jauh sebelum
masehi, dan struktur terbesar yang dibuat dengan bahan mineral ialah tembok
Cina. Tembok tersebut dilapisi dengan batuan granit dan bata, dan tembok ini
selesai dibangun di abad ke-3 SM. Rakyat Cina kuno bukan saja pintar
memanfaatkan bahan bangunan untuk membuat struktur besar; seni keramik dan
porselin pun berkembang dengan baik di sana.
Penggunaan Mineral Di Mesir
Di lembah sungai Nil timbul peradaban tua yang mempunyai sejarah tertulis
selama 6.000 tahun. Mereka menemukan sistem penanggalan yang membagi
tahun 365 hari kira-kira 4241 SM, dan peradaban Mesir kuno berlandaskan
Zaman batu yang lebih primitif lagi. Piramida-piramida Mesir dibangun di sekitar
2980. Piramida-piramida dibuat seluruhnya dari batu (mineral). Batuan yang
digunakan sebanyak 89 juta kaki, dan beratnya 6,3 juta ton. Di Zaman Mesir
Kuno bahan mineral dalam bentuk bahan bangunan digunakan sangat intensif.
Senjata-senjata dari tembaga sudah digunakan secara luas dengan menggunakan
tembaga dari tambang-tambang di Sinai. Senjata-senjata dari besi tempaan
ditemukan di makam tutankhamen dari tahun 1350 SM.
Penggunaan Bahan Mineral Di Zaman Romawi
Orang romawi sangat ahli dan maju dalam seni pemerintahan, seni berperang dan
kemiliteran dan dalam membangun struktur-struktur besar seperti saluran-saluran
air, jembatan, jalan raya dan sebagainya. Tetapi mereka mengembangkan
imperium mereka pada sumber daya yang sudah di kembangkan dan diproduksi
oleh bangsa-bangsa lain sebelumnya, seperti: bangsa Mesir, Bangsa Tunisia,
Bangsa Yunani dan bangsa kartago. Teknologi yang ditinggalkan orang romawi
sangat menakjubkan. Oleh karna itu kaisar Augustus berani menyombongkan
dengan kata-kata kutemukan Roma dari batu bata, kutinggalkan Roma terbuat
dari batu pualam. Perdagangan berdasarkan alat tukar dari logam berkembang
dengan pesat, dimana timah, timah hitam, tembaga dan perak dihasilkan.
Penggunaan Mineral Di Zaman Renaissance
Sejak zaman kebangkitan baru atau renaissance konsumsi bahan mineral melonjak
dengan cepat, gereja dan katerdal dibangun, jalan raya diperbaiki, kota-kota
dibangun kembali, mesin-mesin dan peralatan dibuat dan alat tukar logam
berkembang beserta penggunaan logam lainnya. Dari zaman ini muncul teknik
penambangan dan metalurgi secara ilmiah yang dirintis oleh Agricola 1491-1555.
Bukunya yang merupakan tulisan pertama dalam pertambangan dan metalurgi
De Re Metallica.
Pertambangan di Abad Ke-17 dan 18
Daerah Erzgebire dan pegunungan Harz di Jerman bukan saja berkembang
menjadi daerah pertambangan, tetapi juga meletakan dasar tradisi akademik. Di
tahun 1756 didirikan akademi pertambangan freiburg yang terkenal. Abraham
Gottlob Werner (1749-1807) merupakan orang yang sangat berpengaruh yang
menjadi guru besar dalam ilmu mineralogi dan geologi di akademik
pertambangan.
Peranan Batu Bara
Besi dan batu bara merupakan tulang punggung dan nafas hidup zaman modern,
penggerak revolusi industri. Dari besi dibuat baja. Dengan batu bara orang dapat
membuat mesin-mesin modern dengan kapasitas lebih besar. Kapal kendaraan dan
dengan batu bara sebagai orang dapat menggerakannya. Seperti penemuan
teknologi dalam bentuk mesin uap oleh james watt di tahun 1785.
Awal Perkembangan Besi Baja
Industri besi baja di Inggris sangat berkembang di abad ke-19. Menjelang 1865
produksi besi baja inggris melampaui produksi seluruh dunia, dan hal itu
membuat inggris menjadi negara terkuat di dunia. Tetapi menjelang abad-19
posisi inggris dalam industri besi baja, terutama dalam produksi digeser oleh AS,
dan tempat kedua diduduki oleh Jerman. Di tahun 1961 AS merupakan negara
raksasa dalam besi-baja.
Imperium Baja
Tidak kuarang dari 140 tempat di dunia ini terdapat cebakan bijih besi yang cukup
dan tersebar di 44 negara. Diantara ke-140 tempat tersebut terdapat sumber-
bumi, Bumi kita berumur kurang lebih 4,5 milyar tahun, be~at 5,9 x1027 m,
dengan berat
sumber daya mineral yang dapat dimanfaatkan manusia hanyalah bagian teratas
kerak bumi. Seandainya
bumi merupakan
Tetapi bumi bukan suatu benda yang homogen. Oleh proses-proses geologi yang
telah berjalan ribuan, bahkan jutaan tahun konsentrasi sumber daya mineral
sangat tidak
mineral
seperti benua
bumi
yang
kaya akan
hanya
Cadangan ialah bahan-bahan yang dapat ditambang secra ekonomis dari suat
endapat yang diketahui; sedangkan sumber daya meliputi endapan-endapan yang
belum ditentukan disamping yang diketahui tidak ekonomis ditambang. Faktorfaktor penentu untuk menentukan apakah suatu cebakan mineral dapat ditambang
secara ekonimis, antara lain:
1.
2.
3.
4.
Letak geografis
Besar kecilnya cadangan serta kualitas.
Sifat geologi cebakan serta lingkungan geologi
Apakah teknologi untuk mengolahnya tersedia. Jika tidak ada, berapa
besar biaya diperlukan untuk mengembangkan teknologi tersebut, dan
berapa lama.
5. Berapa besar biaya untuk merehabilitasi lingkungan hidup.
6. Bagaimana keadaan sosial politik setempat
7. Waktu untuk mengambangkan itu semua
Menurut McKelvey, 1973 ada dua unsur untuk mengklasifikasikan sumber daya
yang belum diketahui dan sumber daya tidak ekonomis, yaitu antara lain:
1. Derajat kepastian tentang adanya bahan-bahan tersebut
2. Kelayakan ekonomis penambanagn bahan-bahan tersebut
Pemanfaatan Bijih Besi Berkadar Rendah dan Masalah Tata Lingkungan
Pemanfaatan bijih besi berkadar rendah akan meningkat lambat laun karna
desakan pemerintah mengenai pemanfaatan mineral meningkat dan semakin
intensif.
Hal
itu
akan
dengan
sendirinya
melibatkan
penggalian
dan
mencari,
menebang,
mengolah
dan
Negara Produsen
Negara
Pemilik %
33
Alumunium
Australia Guinea
30
Cadangan
Guena
(dalam bauksit)
Yamaika
14
Austaralia
18
13
Brazil
10
Antimon
Khroom
Kobalt
Tembaga
Intan (industri)
Emas
Besi
Timah hitam
Mangan
Air raksa
Nikel
Bolivia
21
RRC
50
RRC
20
Bolivia
Afrika Selatan
Uni soviet
15
29
Afrika Selatan
Afrika selatan
7
88
Afrika selatan
28
Zimbabwe
11
turki
Zaire
9
42
Uni soviet
Zaire
0,5
30
Australia
13
New caledonia
18
zambia
Amerika serikat
8
18
Unisoviet
Amerika serikat
14
18
Uni soviet
14
Chili
18
Chili
Zaire
13
38
Uni soviet
Zaire
8
74
Uni soviet
27
Afrika selatan
Afrika selatan
Afrika selatan
13
58
Botwana
Afrika selatan
7
49
Uni sooviet
21
Uni soviet
21
kanada
Uni soviet
4
26
Amerika serikat
Uni soviet
9
30
Brazil
10
Brazil
17
Australia
Uni soviet
10
17
Kanada (australia)
Amerika serikat
12
21
Amerika serikat
16
Australia
14
kanada
Uni soviet
7
35
Uni soviet
Afrika selatan
13
45
Afrika selatan
22
Uni soviet
38
Brazil
Uni soviet
9
27
Australia
Spanyol
8
4
Spanyol
16
Uni soviet
17
Aljazair
12
Italia
11
Amerika serikat
59
Amerika serikat
38
Kanada
17
Chili
28
Chili
Kanada
13
34
Uni soviet
13
New
caledonia 25
Uni soviet
17
Kanada
16
Logam-logam
New caledonia
Uni soviet
15
47
Uni soviet
Afrika selatan
14
71
platina
Afrika
selatan 45
Uni soviet
27
Perak
kanada
Uni soviet
7
15
Kanada
Uni soviet
2
26
Meksiko
14
Amerika serikat
25
Kanada
Malaysia
13
28
Meksiko
Indonesia
14
24
Uni soviet
14
China
15
Bolivia
Cina
13
20
Muaghtai
Cina
12
53
Uni soviet
18
Kanada
14
Bolivia
Amerika serikat
7
41
Uni soviet
Amerika serikat
9
27
Kanada
23
Australia
17
Afrika selatan
Afrika selatan
12
35
Afrika selatan
Uni soviet
10
75
Uni soviet
32
Afrika selatan
19
Amerika serikat
Kanada
20
17
Chili
Kanada
1,4
18
Uni soviet
17
Amerika serikat
14
Timah
Tungsen
Uranium
Vanadium
Seng
Amerika serikat 7
Austarlia
12
Dari tabel diatas memperlihatkan tiga produsen utama dan tiga negara cadangan
bagi beberapa komoditas mineral. Tetapi gambaran ini ini selalu berubah-ubah
setiap tahunnya disebabkan oleh faktor-faktor geologi, juga di kendalikan oleh
beberapa faktor-faktor teknik, ekonomi, politik, tata lingkungan, sosial dan etik.
BAB 5
KONSERVASI MINERAL DAN MASALAH TATA LINGKUNGAN
Pengertian Konservasi Klasik
Konservasi diartikan sebagai pemeliharaan sumber air, hutan, tanah, margasatwa
untuk dinikmati manusia. Kawasan-kawasan hutan yang luas disisihkan untuk
taman-taman naasioal, begitu pula air yang merupakan bagi binatang, burungburung dan ikan.
Konservasi Modern
Ridge (1964) konservasi adalah melakukan penambangan, pemrosesan,
penggunaan serta penggunaan ulang bahan mineral secara praktisdan efisien yang
dapat dilakukan dalam batas-batas kemampuan teknik pada masa ini. Jadi
konservasi tidak boleh diartikan sebagai preservasi, yakni membiarkan bahan
mineral di dalam tanah secara tak terjamah dan menyisihkan untuk digunakan
generasi yang akan datang.
Proses Penggunaan Ulang Sebagai Salah Satu Aspek Usaha Konservasi
Usah pemanfaatan ulang dapat diterapkan melalui besi tua yang berasal dari
berbagai jenis peralatan seperti kendaraan bermotor, perabot rumah tangga dan
sebagainya dapat dilebur kembali di pabrik baja untuk dijadikan kembali
potongan besi atau baja. Demikian dengan logam-logam lain seperti timah,
tembaga dan lain-lain. Untuk sementara pemanfaatan ulang banyak diterapkan
pada besi dan timah.
Ada segi lain yang perlu diketahui, mengenai segi konservasi. Segi ini diterapkan
melalui beberapa contoh. Dalam usaha manusia membuat bahan bakar seprti
bensin menjadi lebih efisien dalam pembakaran nya digunakan timah tetrathyl.
Timah tersebut akan habis terbakr dan dan tidak dapat dipaki kembali. Contoh
kedua ialah pemakaian logam dalam bahan cat.
Proses Substitusi Dalam Konservasi
Proses substitusi sangat menolong usaha konseervasi, terutama bagi logam-logam
yang amat mahal dan langka. Dimasa lampau mata bor ratari mempergunakan
intan untuk menembus batuan yang keras. Lambat laun intan asli digantikan oleh
intan buatan. Melalui proses metalurgi dan ilmu material kini mulai dapat
diciptakan campuran (aliase) atau material-material baru dapat menggunakan
pemakaian logam dalam komponen-komponen mesin, atau dalam peralatan
sehari-sehari. Dalam skala luas substitusi dapat juga diterapkan pada bahan bakar
minyak. Energi nuklir, energi surya geothermy, tenaga air dan sebagainya.
BAB 6 DAN 7
CAKRAWALA
EKONOMI-POLITIK
BAHAN
MINERAL
DALAM
dan mengubah peraturan lama dengan tujuan untuk lebih menguntungan pihakpihak tertentu sekalipun dengan jaminan investasi modal asing akan tetap di
hormati dan tetap diinginkan.Namun hal tersebut, tidak menarik bagi investor
asing,maka dengan sendirinya pemerintah Negara berkembang berusaha keras
untuk memobilisasi modal untuk mengusahakan industry sumber energy tanpa
modal asing.
Kecenderungan-Kecenderungan Baru
Kecenderungan-kecenderungan baru di kalangan investor swasta di Negara maju
mengembangkan sumber energy yang berkadar rendah yang terdapat di wilayah
yang lebih menjamin kestabilan investor seperti A.S, Kanada, Australia. Implikasi
jangka panjang bagi pengembangan sumber mineral baru adalah kurangnya
dorongan dalam melakukan eksplorasi di Negara-negara berkembang.
Biaya Eksplorasi dan Pengembangan yang Semakin Meningkat
Peningkatan biaya pengembangan tidak lagi sesuai dengan harga bahan mineral di
pasaran dunia,hal ini kurang di sadari oleh pemeritah maupun masyarakat luas.
Peningkatan biaya sumber energy akan mempengaruhi penyediaan mineral di
pasaran dunia.Inflasi menghantam seluruh bidang hal ini akan berpengaruh pada
peningkatan sumber energy yang tidak dapat di perhitungkan dengan teori-teori
ekonomi.Di samping itu juga biaya pengembangan akan meningkat karena tata
lingkungan.
Tinjauan ke depan
Pada dasarnya Negara-negara berkembang terlalu mengandalkan potensi sumber
daya alam, tentu saja hal ini sangat menguntungkan karena dapat menguasai
sumber daya alam. Namun sumber daya alam hanya bermanfaat jika :
1. SDA di kembangkan dan diolah sehingga menjadi barang jadi agar
memliki nilai tambah.
2. Uang yang di peroleh dari SDA dapat ditanamkan kembali dalam usaha
pengembangan SDM dan dalam proyek industry dan prasarana yang
menunjang perkembangan tersebut.
BAGIAN KEDUA
OLEH : BRIAN J.SKINNER
SUMBER DAYA BUMI
BAB 1
Apa Yang Disebut Sumber Bumi itu ?
Pada dasarnya seluruh masyarakat kita bersandar dan bergantung pada air, tanah,
hutan-hutan,
dan
sumber
alam
mineral-mineral.Tentu
saja
kita
dalam
dasarnya walaupun bahan mentah dapat tersedia akan tetapi produksi logamlogam yang berlimpah tersebut membutuhkan teknologi yang sudah maju dan
pengeluaran yang besar akan tenaga untuk produksi yang lebih tinggi.
Sebagai contoh :
A. Besi
merupakan logam kedua yang banyak sekali terdapat di dalam kerak bumi,
lebih dari 95%dari semua logam yang dipakai.
Besi tersebar luas di dalam kerak bumi dan membentuk banyak sekali mineralmineral, dari jumlah ini hanya 4 macam bijih besi mineral yang penting.
1. Magnetit
Dengan komposisi Fe3o4 dan isi 72,4%
2. Hematit
Dengan komposis Fe2o3 dan isi 70,0%
3. Goethite (limonit)
Dengan komposisi HFeo2 dan isi 62,9%
4. Siderite
Dengan komposisi FeCO3 dan isi 48,2%
Sifat besi sangat kuat serta mempengaruhi distribusi karena kemampuannya yang
berada dalam lebih dari satu keadaan oksidasi.
Ada 3 golongan endapan besi yang penting :
1. Endapan yang digabungkan dengan batuan beku
2. Endapan sisa
3. Endapan sedimenter
Perlu di ketahui bahwa, jika satu dari mineral yang dibentuk terdahulu lebih padat
dari magma induk, maka mineral tersebut akan tenggelam lebih cepat dan akan
membentuk suatu konsentrasi dengan jalan magmatic segregation (pemisahan
magma) pada dasar ruang magma.
Dalam keadaan yang jarang terjadi fase padat yang memisahkan, dapat berupa
cairan dari pada benda padat seperti Kristal, dan cairan tersebut akan memisahkan
diri menjadi suatu daerah yang tidak dapat tercampur dengan tanah liat atau air.
Jika kedua cairan tersebut telah dingin dan mengkristal hasilnya disebut dengan
magmatic segregation by liquid immiscibility.
Endapan sisa mineral besi terbentuk karena pelapukan dan besi yang bersifat
ferrous yang berada dalam batukarang dioksidasikan menjadi bentuk ferric yang
relative tidak larut yang tampak cokelat, kuning, dan hitam. Bila siklus pelapukan
itu, menghilangkan lebih banyak mineral-mineral yang dapat larut,maka oksidaoksida besi dan hidroksida tetap berkonsentrasi sebagai residu (sisa) . Endapan ini
biasanya disebut brown ores(bijih bewarna cokelat) ini disebabkan karena warna
goethite yaitu warna unsure mineral yang endapan nya tersebut dieksploitasi oleh
manusia. Hampir semua endapan sedimenter berasal dari unsure-unsur yang di
angkut dalam larutan dan diendapkan sebagai endapan kimia, kecuali untuk
beberapa lapisan magnetit dan hematite yang mengandung emas yang tidak
mengandung mineral besi sebagai detrital grains.
B. Alumunium
Alumunium selain bersifat kuat dan berat,resisten yang tinggi terhadap
karat aluminium sbagai konduktor listrik yang baik, akan tetapi unsure ini
memiliki sifat-sifat yang distinktif dan telah terbukti sangat tidak tetap
dalam penggunaan baru dalam industry konstruksi dan angkutan yang
merupakan 2 konsumen alumunium terbesar.Dalam pembentukan mineral
tersebut terjadinya pelapukan kimiawi dengan unsure-unsur Na,K,Ca,dan
Mg akan membentuk campuran-campuran yang dapat dilarutkan dan
dipisahkan. Residu yang tertinggal sebagai capping yang disebut dengan
laterite. Kebanyakan laterit kaya akan besi, tetapi beberapa diantaranya
kaya akan alumunium dan disebut bauksit. Bauksit merupakan endapan
residu yang disebabkan karena pelapukan di bawah kondisi tropika.
Faktor-faktor pembentuk bauksit berupa curah hujan, topografi, suhu, sifat
asam air pelindian. Bauksit tersebar luas di dunia, tetapi berpusat di daerah
tropis. Karena merupakan endapan dangkal maka bauksit-bauksit tersebut
terbuka sebagai proses pelapukan mekanis, jika dalam kondisi iklim
berubah. Bauksit juga terdapat di daerah gletser. Hal ini disebabkan karena
tak kebalnya terhadap proses-proses yang bersifat erosive maka banyak
diantara endapan-endapan bauksit yang secara gologis berumur muda.
C. Mangan
Mineral tersebut digunakan untuk menghilangkan zat asam dan belerang
dalam produksi baja. Mangan dipekatkan oleh proses sedimenter dalam
keadaan siap yang terbentuk dari endapan sisa dengan cara pelindian.
Mangan terjadi karena adanya proses erosive yang normal pada
permukaaan tanah dan kemudian melalui suatu rangkaian yang rumit
secara perlahan-lahan berpindah tempat ke dasar lautan dimana mangan
tersebut berkumpul.
D. Chromium
Mineral ini sejenis logam campuran yang esensial dipakai dalam industry
baja. Chromium juga dipakai dalam industry kimia terutama bahan
cat.Semua endapan mineral tersebut,digabungkan dengan batuan beku
mafic seperti duniite yang sangat kaya akan olivine dan peridotit yang
mengandung mineral pyroksen dan feldspar.Endapan chrommit hanya
terbentuk sebagai pemisahan yang magmatis karena sangat padat
tenggelam ke dasar ruang magma dimana chromit tersebut, berkumpul
dalam kulit-kulit dan lapisan yang subur.
E. Titanium
Penggunaan titanium yang mengandung 90% oksida dipakai sebagai
bahan warna khususnya sebagai cat.
Bijih mineral utama dipusatkan sebagai pemisahan magmatis dari
anorthosit yang mendingin, suatu batuan beku yang kaya akan anorthit dan
sering bersatu dengan gabbro.Endapan titanium terbesar di dunia terdapat
di Danau Allard, Quebec.
F. Magnesium
Merupakan logam yang paling ringan dan kuat digunakan sebagai
produksi campuran-campuran yang sedikit tahan karat. Penggunaan
magnesium yang utama adalah dalam campuran-campuran khususnya
oksidanya yang bersifat panas dan dapat mengisolasi listrik. Sumber utama
magnesium adalah laut, yang mengandung persediaan yang tak akan habis
dan mineral dolomite serta magnetit keduanya merupakan unsure kerak
yang tersebar luas.
Dolomit terdapat dalam batukarang sedimenter dan biasanya membentuk
suatu unsure batukarang esensial yang disebut dolostone.Magnetit terdapat
dalam sedimen-sedimen,konsentrasi-konsentrasi sisa dan dalam endapanendapan hidrotermal.
Cadangan-cadangan magnesium hampir terdapat tak terbatas,karena
demikian luasnya disemua Negara.
Pada dasarnya mineral-mineral perak biasanya terdapat dalam endapanendapan urat hidrotermal dan yang sangat khas adalah, bahwa mineralmineral tersebut bersatu dengan mineral-mineral timbale, seng, tembaga,
atau perak itu sendiri, kemudian dibawa dalam mineral-mineral timbale
dan tembaga karena substitusi atom. Perak yang terbanyak diproduksi
sebagai hasil tambahan yang bernilai dari penggalian tembaga, timbale,
dan seng,selain itu juga karena tempo produksinya dikontral secara ketat
oleh tempo-tempo produksi logam-logam yang bergabung tersebut.
Meskipun endapan perak baru ditemukan dalam tahun belakangan ini,
tetapi demikian banyaknya perak dihasilkan sebagai hasil tambahan,
sehingga produksi perak tidak bisa diperluas untuk memenuhi kebutuhan
yang terus meningkat.
Logam-Logam Jarang Yang Biasa Terdapat Dalam Keadaan Asli
Logam-logam jarang biasanya terdapat sebagai sulfide,hampir tanpa kecuali
endapan-endapan kecil tersebar luas.Satu-satunya kekecualian tersebut adalah air
raksa.
Logam-logam jarang yang terdapat dalam keadaan asli merupakan kelompok yang
kurang beragam dari pada sulfide. Cairan sulfide yang tidak dapat dicampur
secara sesukanya akan memusatkan pada unsure-unsur platinoid terhadap magma
induk. Platinoid pada hakikatnya tidak terpengaruh oleh pelapukan kimiawi,
karena butiran-butiran nya tidak hancur sebab di angkut dan diendapkan dalam
sedimen-sedimen, karena sangat padat maka berkumpullah logam-logam tersebut
dalam placer (pasir yang mengandung emas). Namun emas tidak seperti platinoid,
karena tidak bisa bersatu atau bergabung dengan batuan mafis, tetapi secara khas
bergabung dengan batuan beku silica.Seperti mineral-mineral sulfide, emas
nampaknya dibawa oleh larutan-larutan hidroterm yang magmatis, meskipun
begitu emas terjadi tetap merupakan suatu titik dugaan, sebab emas murni adalah
satu dari substansi yang diketahui paling sedikit larut. Emas murni biasanya
ditemukan dalam jalur endapan hidroterm, baik bergabung dengan mineral sulfide
ataupun sendiri. Emas seperti halnya platinoid, tahan terhadap karat dan hamper
tidak terhancurkan, karena emas merupakan logam yang jarang dan terbentuk
sebagai mineral tersendiri pada tingkat konsentrasi yang rendah dan tidak di
sembunyikan oleh substitusi atom.Oleh karena itu, emas sangat cocok dalam
konsentrasi endapan placer mengingat bahwa emas tersebar luas dalam jumlah
yang kecil dan sangat padat serta tidak dapat dihancurkan.
Logam-logam
Campuran-Campuran Yang
Mengandung Oksigen
Timah merupakan satu-satunya logam jarang dari kelompok ini dengan jumlah
produksi yang sangat besar telah dipakai sebagai bahan campuran dalam perunggu
selama ribuan tahun, tetapi penggunaan yang terbesar kini terdapat dalam industry
lempeng timah.Dalam industry tersebut, timah sebagai lapisan anti karat pada besi
dan logam dan dalam produksi timah patri lunak.Selain timah terdapat juga
mineral tungsten,yang keduanya ini terbentuk dalam geologi yang sama.Keduanya
ditemukan dalam kumpulan yang berdekatan dengan batuan beku yang
siliceous,baik sebagai endapan kontak metamorfik maupun sebagai mineral yang
diendapkan dalam urat-urat hidroterm yang magmatic.
Niobium,tantalum,dan beryllium juga merupakan mineral yang terkonsentrasi
pada batuan beku dari tipe yang jarang terdapat yaitu pegmatite.pegmatit ini
terbentuk oleh residu jenuh air yang tertinggal setelah kristalisasi magma besar
dan di pengaruhi karena tekanan yang tinggi dan terletak jauh di bawah,dimana air
dan volatile-volatil lainnya tidak segera dapat lolos untuk membentuk endapan
hidrotermal.Selain itu juga karena pegmatite ini terbentuk di tempat yang dalam
sekali dalam kerak, maka pegmatite ini hanya nampak pada daerah yang terkena
longsor.
BAB 5 MINERAL-MINERAL UNTUK INDUSTRI :
PERSEDIAAN-PERSEDIAAN KIMIAWI DAN PUPUK
Mineral Mineral Untuk Pupuk Buatan
Mineral-mineral untuk pupuk buatan merupakan satu dari sumber-sumber
kebutuhan yang paling vital, dan esensial bagi produksi makanan yang telah
ditingkatkan untuk melebarkan populasi umat manusia.
pemberian
bentuk
fisik,
seperti
memotong
atau
meremukkan
digali di Amerika Serikat dalam tahun 1967 ada 2.011.000 ton. Kedua tipe batuan
yang paling populer adalah batu gamping dan granit. Bersama-sama berjumlah
lebih dari 60% dari keseluruhanya
Batu yang dihancurkan
Batuan yang telah dihancurkan merupakan suatu komoditi yang proporsinya luas
sekali; dalam tahun1966 tercapai 811.000.000 to di Amerika Serikat saja.
Meskipun demikian lebih dari satu abad telah lau sejak Eli Whitney Blake,
menjawab permintaan jumlah-jumah besar batuan hancur yang diperlukan untuk
suatu proyek yang pada waktu itu dengan bersemangat sedang dihadapi, yakni
sebuah jalan macadam, panjang 2 mil dari New Heaven sampai Westville.
Connecticut; ia menemukan suatu alat penghancur batuan dalam tahun1858.
Sebelumnya semua penghancuran batuan dilakukan dengan tangan saja.
Batu yang sudah hancur masih diperlukan terutama untuk lapisan jalan dan bahan
aduk beton, meskipun 91.456.000 ton, terutama batugamping, dipakai sebagai
bahan mentah untuk pembuatan semen dalam tahun 1967. Tipe-tipe batuan yang
dipakai secara luas adalah batu gamping dan dolomit, kedua-duanya mudah digali
dan mudah dihancurkan, tetapi kuat dalam pemakaian. Basalto dan batu-batuan
beku lainya yang berbutir lebih halus dan berwarna gelap, dalam industri biasanya
disebut trap rock, tidak begitu disukai.
Pasir dan batu kerikil
Pasir dan batu kerikil yang dipaki secara besar-besaran sebagai batuan yang telah
hancur untuk lapisan-lapisan jalan raya dan untuk bahan aduk beton. Dikonsumsi
dalam jumlah yang jauh lebih besar daripada halnyadengan batu hancur.
Konsumsi Amerika Serikat dalam tahun 1967 ada 905.162.000 ton.partikel pasir
digolongkan sebagai berukuran kurang dari 0,079 onci atau 2 mm diameternya;
ukuran batu kerikil lebih besar. Tonase batu kerikil yang dipakai ada 2 kali jumlah
pasir banyaknya.
Hasil-Hasil Batuan Yang Sudah Jadi
Semen
dari daerah ini diperoleh dempul yang berkualitas tinggi. Bila dempul Paris itu
dicampur dengan air, maka kembalilah dempul tadi kepada asalnya, yaitu
merupakan suatu gumpalan kristal-kristal gypsum halus yang seraca rapih sailing
isi mengisi. Dempul dapat pakai secara langsung, dicampur dengan pasir atau
aduk yang berbutir halus, atau dilekatkan pada papan dinding atau penguat kertas
untuk permukaan-permukaan yang telah selesai dan yang tinggalmemasang saja.
Tanahliat atau lempung
Dewasa ini begitu banyak bahan-bahan keramikyang baik strukturnya maupun
yang tahan api dipergunakan, sehingga diskusi mengenai masing-masing akan tak
berarti lagi. Kebanyakan dibentuk dari tanahliat sehingga dapat dicetak menjadi
bentuk yang diinginkan, kemudian dibakar sehingga keras. Batubata-batubata
yang dibentuk demikian telah dipakai sekurang-kurangnya sejak jaman
Babylonia. Pada tahun 1967 produksi tanah lempung di Amerika Serikat saja ada
54.664.000 tan dan hanya 34% untuk produksi semen.
Tanahliat dibentuk dengan jalan menjemurnya di luar pada permukaan tanah dan
dapat
bertimbun
sebagai
sisa,
sebagaimana
telah
didiskusikan
dalam
Alumunium (BAB 3); tanahliat itu dapat pula diangkut dan diendapkan sebagai
lapisan-lapisan tanahliat sedimenter.
Gelas
Gelas dibuat dengan jalan melebur batuan dan mineral-mineral, kemudian
mendinginkanya
demikian
cepatnya,
sehingga
kristal-kristalnya
tak
Asbestos atau asbes adalah nama yang diberikan kepada bentuk-bentuk banyak
mineral yang berserat, satu di antaranya adalah krisotil (Mg 3Si2O5(OH)4), suatu
bentuk berserat dari mineral-mineral yang berbelit-belit seperti ular, demikian
berlimpahnyadan mempunyai demikian banyak sifat fisik yang bagus-bagus,
sehinggaberjumlah lebih dari 90% dari semua mineral-mineral asbes yang digali.
Serat-serat asbes, karena kuat dan fleksibelnya, dapat dipintal dan ditenun seperti
serat-serat organik, misalnya katun dan wol. Hasil-hasilnya tidak mudah terbakar,
merupakan isolator-isolator listrik dan panas yang baik, mempunyai sifat-sifat
tahan pakai yang baik sekalida mantap dalam keadaan yang menyebabkan karat.
Persediaan-Persediaan Untuk Bangunan-Bangunan Dan Perkembangan
Kota-Kota
Sayang bahwa eksploitasi sumber-sumber mineraal meninggalkan bekas-bekas di
permukaan bumi ini yang tak mudah untuk dihilangkan; bekas-bekas ini biasanya
dibiarkan kepada alam saja untuk memulihkanya kembali, tetapi di dunia yang
padat penduduknya hal ini tak selalu mungkin lagi. Biaya rehabilitasi daerah yang
sudah digali habis-habisan itu jarang diperhitungkan antara biaya-biaya
pemulihan, dan karena hal seperti ini sering jatuh kepada pemerintah untuk
membereskan
segala
sesuatunya
setelah
berakhirnya
operasi-operasi
pertambangan, maka biaya tak terduga tambahan dibayar dari dana umum.
Persediaan-persediaan itu terdapat di mana-mana dan adalah bijaksana untuk
menekan biaya-biaya angkutanya dengan jalan menempatkan barang-barang
persediaan itu sdekat mungkin pada kota-kota yang banyak membutuhkan barangbarang itu di pusat-pusat pertumbuhan penduduk.
BAB 7
ENERGI/TENAGA SEJARAH BAHAN-BAKAR FOSIL
Imbuhan tenaga pada permukaan bumi sangat besar dan disalurkan melalui
banyak saluran-saluran yang berbeda-beda. Sudah kodratnya manusia menduduki
tempat yang kecil pada jalan yang dimulai dengan tenaga matahari yang ditangkap
oleh tanam-tanaman, tetapi tak ada bandingnya di antara binatang-binatang dalam
Batubara
Batubara dibentuk dari sisa-sisa tanaman air tawar. Lingkungan formasi yang jelas
adalah paya-paya yang airnya tertutup dan yang ditanami secara padat. Ke dalam
paya-paya yang tergenang itu jatuh dahan-dahan, pohon-pohon, daun-daun mati
dan spora-spora yang segera penuh dengan air dan tenggelam. Sekali tertutup air
maka benda-benda itu terlindung dari atmosfera; pencernaan makanan oleh
ini
tak akan
lainya
dan
sumber-sumber
energi
bahan
bakar
non-fosil
dapat
sedang menunjukan minat dalam serpih minyak, pasir-pasir yang mengandung ter,
dan batubara.
Energi Pecahan Nuklir
Energi nuklir berasal dari salah satu proses yang berlainan. Hal pemecahan unsurunsur ttertentu yang menurut atom-atomnya sangat radio-aktif menghasilkan 2
atau lebih unsur-unsur yang lebih ringan dan melepaskan energi dalam waktu
memerosesnya. Begitupun gabungan 2 atau lebih unsur-unsur yang sangat ringan
untuk menghasilkan unsur-unsur yang lebih berat juga melepaskan energi. Proses
pemecahan, ialah yang dipakai dalam bom atom dan dapat dikendalikan untuk
melepaskan energi dengan cara yang wajar. Fusi adalah reaksi bom hidrogen dan
belum dapat dikendalikan untuk produksi tenaga secara teratur. Karena tenaga
gabungan masih membutuhakan kemajuan teknologi padat.
Sumber-Sumber Tenaga Lainya
Satu-satunya sumber alternatif yang penting rupa-rupanya pembangkitan listrik
dari tenaga air. Tenaga air lebih menyangkut suatu problema tempo produksi
daripada tenaga total(keseluruhan), sebab tenaga matahari terus menerus
mendorong adanya siklus hidrologi, dan waduk-waduk air penuh lagi pada waktu
yang sama. Seperti halya dengan sumber-sumber tenaga lainya, tenaga air tak
merata didistribusinya di dunia ini. Dan meskipun tenaga air itu, sangat vital,
tenaga air tak perlu mempunyai kapasitas yang tak terpakai untuk menggantikan
sumber-sumber bahan bakar fosil yang sedang menipis.
BAB 8 AIR
Air adalah sumber yang demikian vital dan pentingnya, sehingga usaha untuk
menetapkanya sebagai nilai kontan dan tak akanberarti apa-apa; singkatnya, air itu
adalah yang paling bernilai dari semua sumber sumber kita.
Meskipun banyak air tersimpan dalam mineral-mineral kerak seperti halnya dalam
muskovit, air bebas dari hidrosfera, manusia harus mengambil sumber-sumbernya
jumlah air dalam hidrosfera seluruhnya diperkirakan ada 326x106 mil kubik, atau
359x1018 galon, tetapi dibagikan sangat tidak merata; 97,2% berada di laut-lautan,
dan 2,15% dari sisanya terjebak dalamselubung es dan gletser kutub. Kecuali
sebagai alat pengangkutan kedua waduk air terbesar ini, tidak banyak dipakai
sumber-sumber utama; laut-lau terlalu asin, selubung-selubung es terlalu jauh
letaknya, dan biaya perubahan dan pemulihanya terlalu tinggi untuk menjamin
setiap penggunaan kecuali penggunaan setempat. Sisanya sebesar 0,65% air yang
terdapat dalam hidrosfera, adalah bagiann untuk digunakan manusia dan bagian
kecil ini akan segera dipakai, bila ini tidak diperuntukkan bagi siklus hidrologi
yang terkenal itu. Siklus penguapan yang digerakan oleh tenaga matahari
ditambah transpirasinya dan diikuti dengan penyimpanan, kemudian menjadi
sumber yang dapat diganti.
Distribusi Air Yang Menguap
Negara yang diperoleh paling banyak informasi mengenai detail-detail siklus
hidrologi adalah Amerika Serikat. Tiap tahun rata-rata 1,75 x 10 9 acre feet1 atau
1552 x 102 galon air jatuh sebagai hujan. Akan tetapi curah hujan itu rata-rata
tidak dibagi secara merata dan pengendapan dapat berbeda sebanyak 20 kali atau
lebih melintang di daerah-daerah geografis yang luas. Perbedaan regional yang
berkembang sebagi hasil daripada hal tersebut barangkali paling baik dibuktikan
oleh fakta; bahwadi daerah di sebelah timur Sungai Mississippi menerima 65%
curah hujan seluruhnya (tidak termasuk Hawaii dan Alaska), sedangkan daerah
sebelah baratnya hanya menerima 35% saja.
Evaporasi Dan Transpirasi
Air akan menguap dari setiap apa yang disebut openwater body dan dari setiap
permukaan yang basah atau lembab. Fraksi curah hujan yang nyata-nyata besar
dikembalikan kepada atmosferadalam pola ini, disamping itu air yang diserap oleh
akar-akar tanaman yang sedang tumbuh dan kemudian dikeluarkan sebagai
keringat dari permukaan daun oleh suatu proses yang identik sama dengan
penguapan. Keduanya, yaitu evaporasi dan transpirasi ini masing-masing tidak
dapat dibeda-bedakan dalam kefektifan nya mengembalikan curah hujan ke
atmosfera
jumlah
distribusinya
dapat
diperkirakan
dan
disebut
faktor
evapotranspirasi.
Air Tanah
Air dalam bentuk apapun yang terdapat di dalam tanah, biasanya disebut
subsurface water atau air bawah tana; yang merupakan salah satu sumber air yang
paling penting, tetapi sayang tempo pengisianya kembali sering berjalan
sedemikian lambatnya, sehigga akan menyebabkan pengosongan air secara lokal
yang gawat. Jauh dibawah tanah di dunia ini terdapat suatu daerah, dimana semua
liang-liang renik batuan da lubang-lubang jenuh dengan air. Ini disebut dengan
ground water atau air tanah dan permukaan yang terketak di atasnya disebut muka
air tanah (water table).
Tempo Penggunaan Dan Cadangan
Penggunaan curah hujan yang kini berlaku di Amerika Serikat, Kira-kira 8% dari
hujan yang jatuh di Amerika Serikat atau 27% dari arus sungai berjumlah 110 x
1012 galon dikeluarkan untuk digunakan dalam kategori-kategori. Sudah tentu
tidak semua air yang dikeluarkan untuk digunakan dalam siklus sekali pakai. Air
yang dipakai untuk mendinginkan mesin-mesin industri misalnya, dapat
dikembalikan kepada sungai-sungai dan dipakai kembali. Akan tetapi air irigasi
dan air pertanian lainya sebagian besar terserap oleh evapotranspirasi dan karena
itu hilang; telah diperkirakan oleh McKichan dan Kammerer, bahwa sekitar 25%
dari semua air yang kini ditarik kembali di Amerika Serikat dipakai seperti iti dan
karenanya tidak dapat dipakai lagi untuk keperluan lain.
Dengan memperhitungkan bagian air yang dipakai dan sambil mencerminkan
pertumbuhan populasi dimasa mendatang, Wollman telah memperkirakan, bahwa
pada tahun 1980 penggunaan air yang dapat ditarik kembali harus meningkat 51%
dari aliran sungai; pada tahun 2000 menjadi 81%.