Anda di halaman 1dari 4

LaporanPraktikum

FENOMENA DASAR MESIN

ANALISA
Analisa alat
Pada praktikum mengenal kerugian tekanan dalam baja pada saluran
open circuit. Pada praktikum kali ini alat alat yang di gunakan : pompa,
pipa , flowmeter, manometer ( setelah pompa dan di turbin )
Dan alat ukur yang di gunakan pada praktikum kali ini yang di gunakan
adalah :
-

Flowmeter Di gunakan untuk mengukur debit air yang mengalir pada

instalasi pompa.
Manometer dii gunakan untuk mengukur besar tekanan.

Pada praktikum ini hanya pompa 2 yang bisa di gunakan,di karenakan


pompa 1 tidak bisa di gunakan ataupun belum berfungsi. Sehingga kami
hanya bisa melakukan kerja individu pompa 2 dan prosedur uji pompa seri
tidak

dilakukan.

mendapatkan

Pada

head

dasarnya

yang

tinggi

pompa

disusun

karena

discharge

seri

yaitu

pada

untuk

pompa

disambung kan ke suction pompa 2 sehingga head yang diperoleh besar


(2H,Q) . Aplikasinya untuk instalasi pompa di gedung gedung bertingkat
yang membutuhkan head yang besar untuk air bias dipompa sampai
gedung yang paling atas. Selain itu pompa dapat disusun secara parallel,
yaitu pada dasarnya untuk memperoleh debit yang besar. Karena
discharge pompa 1 dan discharge pompa 2 di satukan menjadi satu
keluaran sehingga debitnya besar (2Q, H). Pada komponen utama juga
dalam kondisi yang baik seperti turbin, dan pipa saluran. Pada Turbin yang
digunakan

pada

praktikum

ini

adalah

cross

floiw

dan

propeller,

keadaannya cukup terawat sehingga memudahkan praktikan dalam


melakukan prakteknya.
Analisa percobaan
Pada praktikum ini sebenarnya bukan open circuit yang dipergunakan
melainkan close circuit. Karena aliran air berlangsung secara tertutup atau
dengan kata lain siklus tertutup. Contoh daripada open circuit yaitu
LaboratoriumFenomenaDasarMesin
SekolahTinggiTeknik PLN

18

LaporanPraktikum
FENOMENA DASAR MESIN

pendinginan uap di kondensor PLTU dengan memopakan air laut sebagai


media pendinginannya setelah itu air laut dibuang kembali ke laut.
Pada percobaan kali ini praktikan melakukan pengambilan data kerja
individu pompa 2. Dalam melakukan setiap proses kerja pompa dilakukan
4 macam bukaan katup pada pompa yaitu 25 %, 50 %, 75 % dan 100 %.
Dalam setiap bukaan berlangsung selama 5 menit setelah itu proses
pengambilan data pun dilakukan. Ini bertujuan agar mendapatkan data
yang tepat karena selama pompa bekerja memerlukan waktu untuk
mencapai kerja yang optimal.
Perbedaan antara aliran laminar dan aliran turbulen yaitu jika aliran
turbulen alirannya cepat sedangkan aliran laminar alirannya pelan. Aliran
dapat ditentukan sengan mencari bilangan reynoldnya . Hal yang
mempengaruhi bilangan reynold yaitu kecepatan ( V), diameter pipa ( d0),
massa jenis fluida (

), viskositas ( ). Sebenernya praktikum ini

aplikasi dari energy potensial yang dirubah menjadi energy kinetik.


Analisa Perhitungan
Pada setiap bukaan katup masing masing akan di cari untuk
menghitung debit aliran air, kecepatan aliran, reynold termasuk untuk
mencari besaranya pressure drop. Untuk mencari perhitungan luas
penampang dan diameter dalam pipa yang di gunakan sama pada tiap
proses dan tiap bukaan katub, karena pipa yang digunakan adalah sama
dalam satu rangkaian. Kemudian dapat di cari kecepatan aliran, untuk
menghitung aliran digunakan rumus dibagi dua luas penampang.
Dengan perhitungan dapat menentukan karakteristik aliran pada
fluida yang mengalir, laminar transisi atau turbulent dengan menghitung
bilangan Reynold nya. hal ini bisa di lihat bahwa apabila bilangan Reynold
hasil perhitungan > 4000 yang merupakan karakteristik aliran turbulen,
sedangkan aliran laminair memiliki karakteristik memiliki Reynold < 2000.
Dan diantara itu merupakan transisi. Setelah dihitung dan dilihat melalui
diagram moody bahwa untuk pompa 2 alirannya turbulent.
LaboratoriumFenomenaDasarMesin
SekolahTinggiTeknik PLN

19

LaporanPraktikum
FENOMENA DASAR MESIN

Hasil perhitungan pressure drop


Bukaan katup
100%
75%
50%
25%

Pressure drop
1038,84
1032,46
912,92
1182,9

Terlihat dari hasil perhitungan seharusnya untuk pressure drop


semakin kecil bukaan katup nilai dari pressure drop semakin kecil. Karena
tekanan air setelah melewati katup semakin kecil dan karena panjang pipa
sampai ke turbin itu juga bias mempengaruhi dari pressure drop. Namun
pada praktikum kemarin kami memperoleh nilai pressure drop pada 25 %
lebih

besar

dari

bukaan

50%.

Ada

beberapa

factor

yang

mempengaruhinya yaitu pengamatan pada flowmeter yang kurang


cermat, dan pengukuran yang melebihin waktu yang telah ditentukan
yaitu 5 menit pada bukaan katup 25 %.

LaboratoriumFenomenaDasarMesin
SekolahTinggiTeknik PLN

20

LaporanPraktikum
FENOMENA DASAR MESIN

KESIMPULAN
Setelah melakukan praktikum dan mengumpulkan data pengamatan
dan perhitungan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kita dapat memahami karakteristik aliran fluida yang dalam saluran baja
pada close circuit berdasarkan bilangan reynoldnya.
2. Adapun faktor faktor yang mempengaruhi kerugian di dalam fluida
yaitu : Luas penampang, kecepatan aliran, Viskositas, Faktor friksi, dan
densitas fluida.
3. Factor factor yang memperngaruhi bilangan reynold yaitu : kecepatan,
diameter pipa, massa jenis, viskositas.
4. Faktor yang mempengaruhi pressure drop di bandingkan dengan faktor
lain adalah besar nya debit (Q) dan kecepatanlaju fluida (V).

LaboratoriumFenomenaDasarMesin
SekolahTinggiTeknik PLN

21

Anda mungkin juga menyukai