Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh
Meita astuti
NIM 112011101038
Pembimbing
dr. Yuli Hermansyah, Sp. PD
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
SMF/LAB. ILMU PENYAKIT DALAM
RSD dr. SOEBANDI JEMBER
2015
DEFINISI
Sindroma klinis yang terjadi akibat
gangguan hemodinamik dan
metabolik yang ditandai dengan
kegagalan sistem sirkulasi untuk
mempertahankan perfusi yang
adekuat ke organ organ vital
tubuh.
Syok Hipovolemik
Syok Kardiogenik
Syok Sepsis
Syok Anafilaktik
Syok Neurogenik
KLASIFIKASI
PATOFISIOLOGI
Dilatasi vena & arteriol,
peningkatan
permeabilitas kapiler
Anafilaktik
Kardiogenik
Hipovolemik
SYOK
Metabolisme>>>,
Perfusi abnormal
Sepsis
Penurunan tonus
Vaskuler tiba-tiba
Neurogenik
Sistem Respirasi
Nafasnya cepat dan dangkal
TATALAKSANA
Resusitasi ABC :
bebaskan jalan nafas
Pernapasan terjamin (O2 2 4 L / menit)
Posisikan kaki lebih tinggi daripada badan penderita
Resusitasi cairan isotonis (RL / NaCl 0.9%) 20 cc/kgBB
menggunakan kateter IV yang berukuran besar
bila perlu pakai transfusi darah
Syok Hipovolemik
Gangguan sistem sirkulasi yang
mengakibatkan tidak adekuatnya
perfusi dan oksigenasi jaringan
yang disebabkan oleh
berkurangnya volume
intravaskular.
Perlukaan berganda
Perdarahan
gastrointestinal
Aneurisma aorta
pecah
Perdarahan
ETIOLOGI
Muntah
Diare
Dehidrasi
Terapi diuretik
Diabetes insipidus
Insufisiensi adrenal
ETIOLOGI
Hilangnya
Cairan
Ekstraseluler
Hilangnya
Plasma
DIAGNOSIS
Riwayat penyakit
Gejala Klinis
Ringan (<20%
volume darah)
Ekstremitas
dingin
Waktu
pengisian
kapiler
meningkat
Diaporesis
Vena kolaps
Cemas
Berat (>40%
volume darah)
Sama dengan
sedang
Hemodinamik
tidak stabil
Hipotensi
Penurunan
kesadaran
TATALAKSANA
Menempatkan pasien posisi kaki lebih tinggi
Menjaga jalur pernapasan
Resusitasi cairan dengan cepat lewat akses IV
Transfusi PRC
Inotropik
Syok Kardiogenik
Gangguan yang disebabkan oleh
penurunan curah jantung sistemik
pada keadaan volume intravaskular
yang
cukup
dan
menyebabkan
hipoksia jaringan
Gagal Pompa
Jantung
Intrinsik
Disritmia
Miopati
Faktor mekanis jantung
(lesi regurgitasi, lesi
obstruktif)
Tamponade Jantung
Tension Pneumothoraks
Emboli Paru
Ventilasi Tekanan Positif
Extrinsik
ETIOLOGI
Pemeriksaan
Fisik
Penyakit
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
Elektrokardiografi
Foto Roentgen Dada
Ekokardiografi
Saturasi Oksigen
TATALAKSANA
Tindakan Resusitasi Segera
Pastikan jalan
nafas bebas
Pertahankan
oksigenasi
Hati-hati
pemberian cairan
Tergantung Penyebab
Intrinsik
Ekstrinsik
TATALAKSANA
Atasi nyeri
(morfin,
fentanyl)
Intrinsik
Koreksi
gangguan
elektrolit
Disritmia
(cardioversi,
pacemaker,
anti aritmia)
Inotropik
(dopamine,
dobutamine)
Revascularisasi
myocard
Ekstrinsik
Tension
Pneumothorax
(chest tube)
Pericardial
Tamponade
(pericardiocentesis,
pericardial window,
thoracotomy
Positive Pressure
Ventilation
(turunkan pressure)
Emboli Paru
(anticoagulant,
embolectomy)
Syok Sepsis
Syok
Septik didefinisikan
sebagai sepsis dengan hipotensi
meskipun telah diberikan
resusitasi cairan secara adekuat
atau memerlukan vasopresor
untuk mempertahankan tekanan
darah dan perfusi organ
ETIOLOGI
DIAGNOSIS
Sistemik (Tanda Inflamasi)
Suhu <36 atau >38
HR >90 x/m
Leukosit <4000 atau >12000
Adanya infeksi
Hipoperfusi jaringan
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik
Kulit hangat (hiperdinamik CO
meningkat)
Hipotensi
Takikardi
Oligouri
Gangguan status mental
TATALAKSANA
Pastikan jalan nafas baik
Volume resusitasi
Kristaloid
Albumin iso-oncotic
Syok Neurogenik
Gangguan sistem sirkulasi yang
mengakibatkan tidak adekuatnya
adekuatnya perfusi perfusi dan
oksigenasi oksigenasi jaringan
jaringan yang disebabkan oleh
kegagalan sistem saraf dalam
mempertahankan tonus
vasomotor perifer
ETIOLOGI
Cedera akut medula
spinalis
Gangguan tonus simpatis perifer
Vasodilatasi
Venous return berkurang
CO berkurang
DIAGNOSIS
Riwayat Penyakit
Pemeriksaan Fisik
Kulit hangat
Defisit neurologis
Hipotensi
Bradikardi
Pikirkan adanya trauma yang menyertai
TATALAKSANA
Posisikan kepala lebih rendah dari
kaki
Pertahankan jalan nafas
Resusitasi Volume Intravaskular
Vasopresor
Syok Anafilaktik
Gangguan
sistem
sirkulasi
yang
mengakibatkan tidak adekuatnya perfusi
dan oksigenasi jaringan yang disebabkan
disebabkan oleh reaksi alergi hebat
terhadap terhadap protein protein asing,
baik yang berasal dari obat-obatan,
toksin serangga ataupun makanan.
ETIOLOGI
Obat-obatan
Protein, serum, vaksin
Nn-protein :
Antibiotika (gol. Penicillin), sulfonamid, anestesi lokal
DIAGNOSIS
Riwayat Penyakit
Pemeriksaan Fisik
Kulit : eritema, udem, urtikaria
KV : takikardia, hipotensi
Respirasi : rhinitis, obstruksi laring, spasme
bronkus
GIT : mual, muntah, diare, keram perut
Lain2 : ansietas, kesadaran menurun
TATALAKSANA
TERIMA
KASIH