Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN
Tujuan praktikum Pembagi Tegangan dengan Beban ini antara lain sebagai
berikut :
1. Mengetahui karakteristik pembagi tegangan dengan beban
2. Mengetahui cara percobaan pembagi tegangan dengan beban
3. Membandingkan perhitungan secara teori dan percobaan secara praktek.
1.2 TEORI DASAR
Dari suatu pembagi tegangan tanpa beban, jika sebuah beban terhubung
padanya, maka menjadi suatu pembagi tegangan berbeban dan dengan
demikian berarti suatu rangkaian campuran (lihat gambar 4.0).
Gambar 4.0
HALAMAN 22
o
o
o
o
R2b
R1
U
Ub
Contoh:
Tentukanlah tegangan Ub untuk pembagi tegangan berikut ini
a) dengan tahanan beban
b) tanpa tahanan beban!
R 2,b
R1 + R2,b
Ub =
140 V 8000
28 000
40 V
Tahanan parallel
R2,b =
R 2 Rb
R 2 + Rb
R 2,b =
40 k 10 k
40 k 10 k
Tahanan total
HALAMAN 23
400 (k) 2
50 k
8 k
R total = 20 k + 8 k 28 k
R total = R1 + R 2,b :
R2
:
R1 + R2
U b' =
140 V 40 000
93,3 V
60 000
dengan beban
: 1 Buah
Power Supply
Multimeter Analog / Digital
Kabel Banana
Kabel penjepit
: 1 Buah
: 2 Buah
: 2 Buah
: 4 Buah
HALAMAN 24
HALAMAN 25
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
PROSEDUR PERCOBAAN
Prosedur Percobaan dalam pembagi tegangan dengan beban :
1. Mempersiapkan alat dan bahan.
2. Menghubungkan multimeter pada ujung ujung potensiometer untuk
mendapatkan nilai tahanan pada R seri, amati nilai yang muncul dan
catat hasilnya.
3. Menghubungkan voltmeter pada V1 untuk mengukur tegangan pada R 1
dan voltmeter pada V2 untuk mengukur tegangan pada R2 berbeban.
4. Menghubungkan kabel banana to banana pada R beban, pindah
pindahkan posisi Rbeban sesuai percobaan.
5. Putar potensiometer pada posisi yang berbeda.
6. Mencatat hasil percobaan pada tabel hasil percobaan.
7. Mengulangi langkah diatas untuk nilai tegangan sumber yang berbeda
untuk mendapatkan nilai perbandingan.
HALAMAN 26
2.2
HASIL PERCOBAAN
2.2.1 Mengukur hambatan pada potensiometer
Perbandingan Nilai
Hambatan
R1
R2
1/2
1/2
1/4
3/4
Potensiometer
Bagian 1
Bagian 2
2,5 k
2,5 k
1,25 k
3,75 k
No.
1.
2.
V. Input (VS)
Resistansi (R)
V1
V2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
6V
6V
6V
6V
6V
6V
100
470
1 k
100
470
1 k
5,55 V
4,95 V
2,83 V
5,30 V
4,70 V
1,92 V
0,22 V
0,84 V
3,03 V
0,27 V
1,05 V
3,90 V
HALAMAN 27
Perbandingan R.
Potensiometer
1/2
1/2
1/4
3/4
No.
V. Input (VS)
Resistansi (R)
V1
V2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
6V
6V
6V
6V
6V
6V
100
470
1 k
100
470
1 k
5,99 V
5,94 V
5,88 V
5,98 V
5,89 V
5,77 V
0,011 V
0,055 V
0,115 V
0,023 V
0,11 V
0,227 V
1/2
1/2
1/4
3/4
2.3
ANALISIS DATA
2.3.1 Pengukuran resistansi potensiometer
Cara mengukur resistansi menggunakan ohmmeter adalah
1 1
:
2 2
1 1
:
2 2
nilai resistansinya
HALAMAN 28
1 3
:
4 4
1 3
:
4 4
nilai resistansinya
1 1
:
2 2
Nilai V1 dan V2 :
Nilai V1 adalah
Nilai V2 adalah
5,55
x 10=5,55V
10
22
x 2,5=0,22V
250
HALAMAN 29
1 1
:
2 2
Nilai V2 adalah
4,95
x 10=4,95V
10
84
x 2,5=0,84 V
250
c. Pengukuran tegangan V1 dan V2 ketika R1 = 1 k, perbandingan nilai
potensiometer =
1 1
:
2 2
HALAMAN 30
Nilai V1 dan V2 :
Nilai V1 adalah
Nilai V2 adalah
3,03
x 10=3,03V
10
2,83
x 10=2,83V
10
1 3
:
4 4
Nilai V1 dan V2 :
Nilai V1 adalah
Nilai V2 adalah
5,30
x 10=5,30V
10
27
x 2,5=0,27 V
250
e. Pengukuran tegangan V1 dan V2 ketika R1 = 470 , perbandingan nilai
potensiometer =
1 3
:
4 4
HALAMAN 31
Nilai V2 adalah
4,70
x 10=4,70V
10
105
x 2,5=1,05V
250
1 3
:
4 4
Nilai V1 dan V2 :
Nilai V1 adalah
Nilai V2 adalah
192
x 2,5=1,92V
250
3,90
x 10=3,90V
10
2.3.3 Pengukuran tegangan V1 dan V2 dengan livewire
a. Pengukuran tegangan V1 dan V2 ketika R1 = 100 , perbandingan nilai
potensiometer =
1 1
:
2 2
HALAMAN 32
1 1
:
2 2
1 1
:
2 2
HALAMAN 33
1 3
:
4 4
1 3
:
4 4
1 3
:
4 4
HALAMAN 34
Mencari RTOTAL :
R 1 x Rb
Rp
= R 1+ Rb
=
= 96
= Rp + R1
= 96 + 2,5 k
= 2,596 k
RTOTAL
2,5 kx 100
2,5 k+100
Mencari Arus ( I ):
V
I= R
6V
= 2596
= 0,0023 A
Nilai V1 adalah
Nilai V2 / Ub adalah
V 1=I x R a
Ub=
2,3 mA x 2,5
5,75V
U . Rp
Rtot
6 .96
2596
0,22V
HALAMAN 35
Mencari RTOTAL :
R 1 x Rb
Rp
= R 1+ Rb
=
= 395
= Rp + R1
= 395 + 2,5 k
= 2,895 k
RTOTAL
2,5 kx 470
2,5 k+ 470
Mencari Arus ( I ):
V
I= R
6V
= 2895
= 0,0021 A
Nilai V1 adalah
Nilai V2 / Ub adalah
V 1=I x R a
Ub=
2,1 mA x 2,5
5,25V
U . Rp
Rtot
6 . 395
2895
0,81V
HALAMAN 36
Mencari RTOTAL :
R 1 x Rb
Rp
= R 1+ Rb
=
= 714
= Rp + R1
= 714 + 2,5 k
= 3,214 k
RTOTAL
2,5 kx 1 k
2,5 k+1 k
Mencari Arus ( I ):
V
I= R
6V
3214
= 0,0018 A
Nilai V1 adalah
Nilai V2 / Ub adalah
V 1=1,8 mA x 2,5
Ub=
4,5 V
U . Rp
Rtot
6 . 714
3214
1,33V
HALAMAN 37
Mencari RTOTAL :
R 1 x Rb
Rp
= R 1+ Rb
=
= 97
= Rp + R1
= 97 + 1,25 k
= 1,347 k
RTOTAL
3,75 k x 100
3,75 k+100
Mencari Arus ( I ):
V
I= R
6V
1347
= 0,0044 A
Nilai V1 adalah
Nilai V2 / Ub adalah
V 1=I x R a
Ub=
4,4 mA x 1,25
5,5V
U . Rp
Rtot
6 .97
1347
0,43 V
HALAMAN 38
Mencari RTOTAL :
R 1 x Rb
Rp
= R 1+ Rb
=
RTOTAL
3,75 k x 470
3,75 k+ 470
= 418
= Rp + R1
= 418 + 1,25 k
= 1,668 k
Mencari Arus ( I ):
V
I= R
6V
= 1668
= 0,0035 A
Nilai V1 adalah
Nilai V2 / Ub adalah
V 1=I x R a
Ub=
3 ,5 mA x 1, 2 5
4 ,375 V
U . Rp
Rtot
6 . 418
1668
1 ,50 V
HALAMAN 39
Mencari RTOTAL :
R 1 x Rb
Rp
= R 1+ Rb
=
RTOTAL
3,75 k x 1 k
3,75 k+1 k
= 789
= Rp + R1
= 789 + 1,25 k
= 2,039 k
Mencari Arus ( I ):
V
I= R
6V
2039
= 0,0029 A
Nilai V1 adalah
Nilai V2 / Ub adalah
V 1=I x R a
Ub=
2 ,9 mA x 1,25
3 ,625 V
U . Rp
Rtot
6.789
2039
2 ,32 V
HALAMAN 40
BAB III
KESIMPULAN
-
HALAMAN 41